BOSS WITH BENEFIT

BOSS WITH BENEFIT

Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.

Dua orang yang memiliki kromosom berbeda, kini tengah bergelung di bawah hangatnya selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka.

Kedua manusia itu, baru saja berkenalan dua jam yang lalu di lantai dansa sebuah klub malam. Namun kini sudah berakhir dengan berbagi peluh bersama. Menikmati indahnya surga dunia.

Bukan karena pengaruh minuman keras, atau bukan juga karena pengaruh obat. Namun karena sang pemilik kromosom XX yang menginginkannya.

Putri Regina Prayoga, gadis berusia 28 tahun yang hendak menyerahkan diri kepada sang kekasih yang telah di pacarinya selama 3 tahun belakangan ini, harus menelan pahitnya pengkhianatan.

Tepat di hari jadi mereka yang ke 3, Regina yang akan memberi kejutan kepada sang kekasih, justru mendapatkan kejutan yang lebih besar. Ia mendapati Alvino, sang kekasih, tengah bergelut dengan sekretarisnya di ruang tamu apartemen pria itu.

Membanting pintu dengan kasar, gadis itu berlari meninggalkan dua manusia yang tengah sibuk berbagi peluh.

Hari masih sore, Regina memutuskan mengunjungi salah satu klub malam di pusat kota untuk menenangkan dirinya.

Sampai di tempat yang khusus untuk orang-orang dewasa itu, Regina memasan segelas minuman kepada seorang bartender.

Ia bukan wanita lemah, ia memiliki kemampuan meminum alkohol yang sangat tinggi.

Ketika ia telah menghabiskan 3 gelas cocktail berkadar alkohol sedang, matanya tanpa sengaja melihat seorang pria yang tengah duduk sendirian di atas sofa, di dekat lantai dansa.

Regina pun menghampiri pria itu, mengajaknya berkenalan. Berbasa-basi, hingga mereka sampai ke dalam sebuah kamar hotel.

“Jadi, sebenarnya hari ini kamu berniat menyerahkan diri kepada kekasihmu, nona?” Tanya pria yang baru saja menghabiskan banyak tenaga bersamanya. Pria itu mendekap tubuh polos Regina, mengusap punggungnya dengan lembut.

“Ya.”

“Kamu aneh, nona. Kekasihmu mengajak, tidak mau. Kamu justru menyerahkan diri padaku. Beruntung sekali aku menjadi yang pertama.” Pria itu terkekeh di atas kepala Regina.

“Mungkin dia memang bukan pria yang tepat untuk mendapatkan kesucian ku.” Gadis yang kini berubah status menjadi wanita itu, bersikap masa bodoh. Ia justru mengeratkan pelukannya pada tubuh kekar pria yang entah bernama siapa.

Dentuman keras suara musik di lantai dansa, membuat telinga Regina menjadi tuli. Meski sempat berjabat tangan, ia tak mendengar dengan jelas nama yang di ucapkan pria gagah itu.

Regina mendongak. Ia menatap dengan intens wajah pria itu. Sangat tampan. Memiliki garis rahang yang tegas, hidung mancung, dan jangan lupakan, milik pria itu yang sangat mampu memenuhi segala dahaga para kaum hawa.

“Kenapa?”

“Kita belum berkenalan dengan jelas tadi. Aku tak begitu mendengar namamu.”

Pria itu pun merubah posisi tidurnya, menjadi setengah bersandar pada kepala ranjang.

Regina pun duduk dengan tegak di depannya, sembari mengapit selimut di depan dadanya.

“Tidak usah di tutupi, aku sudah melihatnya tadi.” Pria itu menurunkan selimut yang menutup pemandang indah di depan matanya.

“Aku serius. Mari berkenalan.” Tanpa membenahi selimut yang jatuh di atas pangkuannya, Regina menjulurkan tangan kepada pria tampan itu.

Ia tidak perduli, mata pria itu terus tertuju pada aset berharganya. Lagi pula benar, pria itu sudah melihatnya tadi. Untuk apa di tutupi?

“Kenalkan, Aku Putri Regina Prayoga. Berusia 28 tahun. Kamu bisa memanggilku Regina, atau Gina, asal jangan memanggilku putri, karena aku bukan seorang putri.” Ucapnya tergelak.

Pria itu meraih tangan wanita cantik itu, menggenggamnya erat. Kemudian mengecup punggung tangan itu.

“Aku William, tepatnya William Antony Sanjaya, umurku 32 tahun.”

Regina tersentak mendengar nama panjang yang di sebutkan teman duetnya itu. Ia buru-buru menarik tangannya. Dan meraih selimut untuk menutupi dadanya.

“Ada apa?”

“Jangan katakan jika kamu putra dari pak Antony Sanjaya?”

“Ya, aku memang putra satu-satunya pak Antony Sanjaya, meski aku bukan anak satu-satunya. Aku memiliki saudara perempuan.” Jelas pria itu.

Regina menelan ludahnya kasar. Seperti ada sesuatu yang mengangganjal di kerongkongannya.

“Jangan katakan jika kamu yang akan datang besok menggantikan pak Antony sebagai direktur di Sanjaya Group.”

William mencebikan bibirnya. Kemudian menegakkan posisi duduknya.

“Apa kamu seorang peramal? Bagaimana bisa kamu tau jelas tentang keluarga ku? Padahal kita baru dua jam bertemu?”

Regina membuang nafasnya kasar. Tentu ia tau. Selama dua tahun ini, ia bekerja sebagai sekretaris dari pak Antony Sanjaya. Dan besok, adalah hari dimana atasannya menyerahkan jabatan direktur kepada sang putra.

“Apa kamu salah satu karyawan di SG?”

Regina hanya mampu mengangguk. Ia membayangkan hari-harinya kedepan akan terus bertemu dengan pria ini. Padahal ia hanya bermaksud melakukan cinta satu malam saja. Setelah itu, saling melupakan. Namun takdir berkata lain.

“Departemen mana? Katakan? Biar aku bisa mengunjungi mu setiap saat aku rindu.”

Regina mencebik. Mudah sekali pria itu berucap rindu.

“Aku sekretaris pak Antony.” Ucapnya lirih.

“Apa? Pantas saja mama selalu mengeluh papa yang selalu lembur, bahkan masih bekerja di akhir pekan. Rupanya dia betah di kantor karena memiliki sekretaris sese*si ini.” Tangan nakal William mencubit salah satu aset indah Regina.

“Apa sih, tidak ada seperti itu. Pak Antony memang benar-benar bekerja.” Tukas Regina.

William tergelak mendengar ucapan wanita itu. Ia hanya bercanda, papanya memang penggila kerja.

“Ya, papa ku memang penggila kerja, karena itu mama merengek meminta ku cepat-cepat menggantikan posisi papa, agar pria tua itu punya lebih banyak waktu di rumah.”

William juga menghela nafasnya pelan.

“Padahal aku sudah memiliki cukup uang, dari hasil usahaku, tetapi, melihat mama terus merengek, membuatku kasihan. Lagi pula, aku masih bisa mengurus usaha ku di malam hari.” Imbuhnya lagi.

“Memang apa usaha yang kamu miliki?” Tanya Regina penasaran. Selama ia bekerja dengan pak Antony, ia sudah sering mendengar keluhan pria paruh baya itu tentang putranya yang nakal.

“Klub malam tadi. Dan beberapa saham di tempat teman-temanku.”

Regina menganga mendengar jawaban William.

“Pemilik tempat haram, pantas saja sudah berpengalaman.” Cibir Regina sembari menatap sinis ke bawah perut pria itu.

“Hei, nona. Meski aku pemilik klub malam, aku bukan seorang Casanova.”

“Benarkah? Omong kosong. Papamu selalu mengeluh tentang kenakalanmu.”

“Aku akui, aku memang nakal, tak jarang aku memanggil wanita bayaran, tetapi hanya sebatas jasa mulut. Tidak lebih.” Tangan dan bibir William mempraktikkan apa yang sering mereka lakukan.

Regina menatap kedua bola mata William. Dan ia tidak menemukan kebohongan disana.

“Apa itu artinya aku yang pertama?”

William mengangguk.

“Ah sama saja bohong. Dia—menujuk bawah perut William. “Sudah di sentuh banyak wanita.”

William menarik tangan wanita itu, membuat jatuh ke dalam pelukannya.

“Tetapi milikmu yang pertama di masuki nya.”

William mendekat, hendak mencium. Namun Regina dengan cepat mendorong pria itu. Ia bergegas turun dari atas ranjang.

Dengan tubuh polosnya, memungut satu persatu pakaiannya yang terberai di atas lantai berlapis karpet tebal.

“Mau kemana?”

“Pulanglah, ini sudah malam. Aku harus tidur. Besok ada penyambutan direktur baru.” Jawabnya sembari memakai satu persatu pakaiannya.

“Kamu tidak mandi? Kita mandi saja dulu. Nanti aku antar pulang.” Ada nada ketidakiklasan dari ucapan William.

“Nanti saja di rumah.” Wanita itu meraih tasnya yang tergeletak di atas sofa.

“Gi, tunggu.” William bangun dan meraih tangan Regina.

“Tulis nomor ponselmu.” Ia menyodorkan benda pipih berharga puluhan juta ke tangan Regina.

Wanita itu pun mengetikan deretan angka pada layar benda pintar itu. Kemudian memanggilnya, ponsel di dalam tas pun menjerit.

“Sudah.” Regina mengembalikan ponsel itu ke tangan William.

“Sampai jumpa besok pagi, bos.” Sebuah kecupan wanita itu tinggalkan pada bibir tebal William. Tangannya pun nakal mengusap sesuatu yang menggantung bagian tengah tubuh William.

Dan pria itu hanya bisa mematung, menatap tubuh wanita yang telah memberinya pengalaman baru dalam hidup.

“Oh boy, hanya di kecup dan di belai saja kamu sudah bangun.”

Dia kemudian berlalu menuju kamar mandi untuk menidurkan sesuatu yang tak seharusnya bangun.

.

.

.

Bersambung.

Hai-hai.. selamat datang di novel kedua aku. Semoga novel ini lebih tidak berfaedah ya 😅

Ingat, ini hanya fiktif belaka. Tidak ada ikmah yang bisa di ambil setelah membaca novel ini.

Sekian dan Terima Nasib 🙋‍♀️

Terpopuler

Comments

Nuraini Aini

Nuraini Aini

aku baru mampir sepertinya sih seru..

2023-02-02

1

Monkey D Luffy

Monkey D Luffy

kau akan bertemunya setiap masa...

2022-10-09

0

sila anastasia

sila anastasia

ggj

2022-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.
2 Bab. 2. Direktur Baru.
3 Bab. 3. Awas Kamu Regina.
4 Bab. 4. Pembicaraan Apa Ini?
5 Bab. 5. Jadikan Aku Yang Kedua. 21++
6 Bab. 6. Siap Menjadi Simpananmu.
7 Bab. 7. Untuk Uang Jajan.
8 Bab. 8. Dasar Pria Nakal.
9 Bab. 9. Selalu Saja Begitu.
10 Bab. 10. Menyerobot di Tikungan!
11 Bab. 11. Saling Menguntungkan.
12 Bab. 12. Maafkan Aku.
13 Bab. 13. Kamu Tanggung Jawab Ku.
14 Bab. 14. Gara-Gara Handuk Kimono.
15 Bab. 15. Kedatangan Mama 21++
16 Bab. 16. Bos dan Sekretaris.
17 Bab. 17. Rahasia William.
18 Bab. 18. Gara-Gara Mobil Baru.
19 Bab. 19. Aku Cemburu!
20 Bab. 20. Akhir Pekan.
21 Bab. 21. Di Rumah Keluarga Sanjaya.
22 Bab. 22. Masih, Di Rumah Sanjaya.
23 Bab. 23. Gara-Gara Film 365 Hari.
24 Bab. 24. Are You Ready? 21++
25 Bab. 25. Aku Memberimu Harapan.
26 Bab. 26. APD Boy Habis.
27 Bab. 27. Bayar Dengan Cinta.
28 Bab. 28. Thanks, Babe.
29 Bab. 29. Rencana Pak Antony.
30 Bab. 30. Kita Kawin Lari.
31 Bab. 31. Satu Sama.
32 Bab. 32. Menyebalkan.
33 Bab. 33. Dia Adikku.
34 Bab. 34. Jangan Menyakitinya.
35 Bab. 35. Jauhi Kakakku.
36 Bab. 36. Aku Memiliki Hadiah Untukmu.
37 Bab. 37. Apa Kalian Sudah Pu-as?!
38 Bab. 38. Apa Kamu Ingin Menangis?
39 Bab. 39. Maafkan Aku Melanggar Janji.
40 Bab. 40. Dasar Pria Sombong.
41 Bab. 41. Regina Jodoh William.
42 Bab. 42. Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan.
43 Bab. 43. Pulang Kampung.
44 Bab. 44. Mama Kecewa DenganMu.
45 Bab. 45. Pecat Wanita Itu.
46 Bab. 46. Tertangkap Basah.
47 Bab. 47. Aku Yang Memulai.
48 Bab. 48. Aku Tidak Mau.
49 Bab. 49. Tidak Ada Yang Lain.
50 Bab. 50. Sudah Berakhir.
51 Bab. 51. Bertemu Kembali.
52 Bab. 52. Kedatangan Reka.
53 Bab. 53. Hamil 6 Minggu.
54 Bab. 54. Bagaimana Bisa?
55 Bab. 55. Papa Punya Pilihan Lain.
56 Bab. 56. Percaya Diri Itu Perlu.
57 Bab. 57. Pria Paling Sombong.
58 Bab. 58. Bersiap Memberi Kejutan.
59 Bab. 59. Cara Membatalkan Perjodohan 21++
60 Bab. 60. Putri Om Regan?
61 Bab. 61. Tidak Mungkin.
62 Bab. 62. Aku Juga Mencintaimu.
63 Bab. 63. Beri Aku Waktu.
64 Bab. 64. Mama Sudah Tau.
65 Bab. 65. Kebetulan Macam Apa Ini?
66 Bab. 66. Ada Apa Dengan Regina?
67 Bab. 67. Siapa Ayahnya?
68 Bab. 68. Kamu Pilihan Papa.
69 Bab. 69. Aku Sangat Mencintainya.
70 Bab. 70. Aku Sengaja Melakukannya.
71 Bab. 71. Terima Kasih, Ayah.
72 Bab. 72. Beraninya Kamu Pergi.
73 Bab. 73. Kenapa Bisa Kecolongan?
74 Bab. 74. Seperti Tom dan Jerry.
75 Bab. 75. Mungkin Anakmu Perempuan.
76 Bab. 76. Ada Syaratnya.
77 Bab. 77. Berbahagialah, Nak.
78 Bab. 78. Tidak Ada Harapan.
79 Bab. 79. Tidak Pernah Merebutnya.
80 Bab. 80. Bertengkar Dengan Siapa?
81 Bab. 81. Mereka Di Jodohkan.
82 Bab. 82. Aku Menyesal, Ma.
83 Bab. 83. Wedding Day.
84 Bab. 84. Beautiful In White.
85 Bab. 85. Saatnya Kamu Bahagia.
86 Bab. 86. Disamakan Dengan Burung.
87 Bab. 87. Berebut Sekotak Susu.
88 Bab. 88. Terimakasih Untuk PengkhinatanMu.
89 Bab. 89. Kamu Milikku, Willona.
90 Bab. 90. Kamu Harus Membayar Ku.
91 Bab. 91. Feeling Ibu Hamil.
92 Bab. 92. Aku Bukan Sayangmu.
93 Bab. 93. Dimana Suami Mu?
94 Bab. 94. Hanya Berniat Menolong.
95 Bab. 95. Kamu Memang Pria Baik.
96 Bab. 96. Berhenti Mengharapkan Regina.
97 Bab. 97. Kita Perlu Bicara
98 Bab. 98. Aku Punya Calon Istri.
99 Bab. 99. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
100 Bab. 100. Putri Nyonya Karin.
101 Bab. 101. Kasihan Sekali Dia.
102 Bab. 102. Siapa Yang Kamu Pilih?
103 Bab. 103. Apa Daddy Boleh Berkunjung?
104 Bab. 104. Tidak Mau Berdiri.
105 Bab. 105. Dia Menyindir Ku?
106 Bab. 106. Dokter Gombal.
107 Bab. 107. Cemburu Dengan Papa.
108 Bab. 108. Kekanakan dan Egois.
109 Bab. 109. Suami Takut Istri.
110 Bab. 110. Cinta Perlu Perjuangan.
111 Bab. 111. Rindu Ibu.
112 Bab. 112. Manis Sekali.
113 Bab. 113. Kejutan.
114 Bab. 114. Kamu Ingin Merebut Orang Tuaku?
115 Bab. 115. Aku Sudah Memaafkan Mu.
116 Bab. 116. Dokter Juga Bisa Sakit.
117 Bab. 117. Beraninya Menyakiti Putriku.
118 Bab. 118. Beri Aku Kesempatan.
119 Bab. 119. Ingin Melihat Burung Ayah.
120 Bab. 120. Berpamitan.
121 Bab. 121. Melakukan Dosa.
122 Bab. 122. Menikahlah Denganku, Tamara.
123 Bab. 123. Tidak Meminta Restu.
124 Bab. 124. Minum Apa?
125 Bab. 125. Maafkan Aku, Sayang. 21+
126 Bab. 126. Melamar Willona.
127 Bab. 127. Aku Juga Mencintai Reka.
128 Bab. 128. Pernikahan Alvino & Tamara.
129 Bab. 129. Persiapan Pernikahan.
130 Bab. 130. Berbahagia Selalu.
131 ExtraPart. Hadiah Pernikahan.
132 ExtraPart. Honeymoon, Babymoon.
133 ExtraPart. Bali.
134 ExtraPart. Periksa Kandungan.
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bab. 1. Berakhir Di Ranjang.
2
Bab. 2. Direktur Baru.
3
Bab. 3. Awas Kamu Regina.
4
Bab. 4. Pembicaraan Apa Ini?
5
Bab. 5. Jadikan Aku Yang Kedua. 21++
6
Bab. 6. Siap Menjadi Simpananmu.
7
Bab. 7. Untuk Uang Jajan.
8
Bab. 8. Dasar Pria Nakal.
9
Bab. 9. Selalu Saja Begitu.
10
Bab. 10. Menyerobot di Tikungan!
11
Bab. 11. Saling Menguntungkan.
12
Bab. 12. Maafkan Aku.
13
Bab. 13. Kamu Tanggung Jawab Ku.
14
Bab. 14. Gara-Gara Handuk Kimono.
15
Bab. 15. Kedatangan Mama 21++
16
Bab. 16. Bos dan Sekretaris.
17
Bab. 17. Rahasia William.
18
Bab. 18. Gara-Gara Mobil Baru.
19
Bab. 19. Aku Cemburu!
20
Bab. 20. Akhir Pekan.
21
Bab. 21. Di Rumah Keluarga Sanjaya.
22
Bab. 22. Masih, Di Rumah Sanjaya.
23
Bab. 23. Gara-Gara Film 365 Hari.
24
Bab. 24. Are You Ready? 21++
25
Bab. 25. Aku Memberimu Harapan.
26
Bab. 26. APD Boy Habis.
27
Bab. 27. Bayar Dengan Cinta.
28
Bab. 28. Thanks, Babe.
29
Bab. 29. Rencana Pak Antony.
30
Bab. 30. Kita Kawin Lari.
31
Bab. 31. Satu Sama.
32
Bab. 32. Menyebalkan.
33
Bab. 33. Dia Adikku.
34
Bab. 34. Jangan Menyakitinya.
35
Bab. 35. Jauhi Kakakku.
36
Bab. 36. Aku Memiliki Hadiah Untukmu.
37
Bab. 37. Apa Kalian Sudah Pu-as?!
38
Bab. 38. Apa Kamu Ingin Menangis?
39
Bab. 39. Maafkan Aku Melanggar Janji.
40
Bab. 40. Dasar Pria Sombong.
41
Bab. 41. Regina Jodoh William.
42
Bab. 42. Cintaku Bertepuk Sebelah Tangan.
43
Bab. 43. Pulang Kampung.
44
Bab. 44. Mama Kecewa DenganMu.
45
Bab. 45. Pecat Wanita Itu.
46
Bab. 46. Tertangkap Basah.
47
Bab. 47. Aku Yang Memulai.
48
Bab. 48. Aku Tidak Mau.
49
Bab. 49. Tidak Ada Yang Lain.
50
Bab. 50. Sudah Berakhir.
51
Bab. 51. Bertemu Kembali.
52
Bab. 52. Kedatangan Reka.
53
Bab. 53. Hamil 6 Minggu.
54
Bab. 54. Bagaimana Bisa?
55
Bab. 55. Papa Punya Pilihan Lain.
56
Bab. 56. Percaya Diri Itu Perlu.
57
Bab. 57. Pria Paling Sombong.
58
Bab. 58. Bersiap Memberi Kejutan.
59
Bab. 59. Cara Membatalkan Perjodohan 21++
60
Bab. 60. Putri Om Regan?
61
Bab. 61. Tidak Mungkin.
62
Bab. 62. Aku Juga Mencintaimu.
63
Bab. 63. Beri Aku Waktu.
64
Bab. 64. Mama Sudah Tau.
65
Bab. 65. Kebetulan Macam Apa Ini?
66
Bab. 66. Ada Apa Dengan Regina?
67
Bab. 67. Siapa Ayahnya?
68
Bab. 68. Kamu Pilihan Papa.
69
Bab. 69. Aku Sangat Mencintainya.
70
Bab. 70. Aku Sengaja Melakukannya.
71
Bab. 71. Terima Kasih, Ayah.
72
Bab. 72. Beraninya Kamu Pergi.
73
Bab. 73. Kenapa Bisa Kecolongan?
74
Bab. 74. Seperti Tom dan Jerry.
75
Bab. 75. Mungkin Anakmu Perempuan.
76
Bab. 76. Ada Syaratnya.
77
Bab. 77. Berbahagialah, Nak.
78
Bab. 78. Tidak Ada Harapan.
79
Bab. 79. Tidak Pernah Merebutnya.
80
Bab. 80. Bertengkar Dengan Siapa?
81
Bab. 81. Mereka Di Jodohkan.
82
Bab. 82. Aku Menyesal, Ma.
83
Bab. 83. Wedding Day.
84
Bab. 84. Beautiful In White.
85
Bab. 85. Saatnya Kamu Bahagia.
86
Bab. 86. Disamakan Dengan Burung.
87
Bab. 87. Berebut Sekotak Susu.
88
Bab. 88. Terimakasih Untuk PengkhinatanMu.
89
Bab. 89. Kamu Milikku, Willona.
90
Bab. 90. Kamu Harus Membayar Ku.
91
Bab. 91. Feeling Ibu Hamil.
92
Bab. 92. Aku Bukan Sayangmu.
93
Bab. 93. Dimana Suami Mu?
94
Bab. 94. Hanya Berniat Menolong.
95
Bab. 95. Kamu Memang Pria Baik.
96
Bab. 96. Berhenti Mengharapkan Regina.
97
Bab. 97. Kita Perlu Bicara
98
Bab. 98. Aku Punya Calon Istri.
99
Bab. 99. Maukah Kamu Menjadi Kekasihku?
100
Bab. 100. Putri Nyonya Karin.
101
Bab. 101. Kasihan Sekali Dia.
102
Bab. 102. Siapa Yang Kamu Pilih?
103
Bab. 103. Apa Daddy Boleh Berkunjung?
104
Bab. 104. Tidak Mau Berdiri.
105
Bab. 105. Dia Menyindir Ku?
106
Bab. 106. Dokter Gombal.
107
Bab. 107. Cemburu Dengan Papa.
108
Bab. 108. Kekanakan dan Egois.
109
Bab. 109. Suami Takut Istri.
110
Bab. 110. Cinta Perlu Perjuangan.
111
Bab. 111. Rindu Ibu.
112
Bab. 112. Manis Sekali.
113
Bab. 113. Kejutan.
114
Bab. 114. Kamu Ingin Merebut Orang Tuaku?
115
Bab. 115. Aku Sudah Memaafkan Mu.
116
Bab. 116. Dokter Juga Bisa Sakit.
117
Bab. 117. Beraninya Menyakiti Putriku.
118
Bab. 118. Beri Aku Kesempatan.
119
Bab. 119. Ingin Melihat Burung Ayah.
120
Bab. 120. Berpamitan.
121
Bab. 121. Melakukan Dosa.
122
Bab. 122. Menikahlah Denganku, Tamara.
123
Bab. 123. Tidak Meminta Restu.
124
Bab. 124. Minum Apa?
125
Bab. 125. Maafkan Aku, Sayang. 21+
126
Bab. 126. Melamar Willona.
127
Bab. 127. Aku Juga Mencintai Reka.
128
Bab. 128. Pernikahan Alvino & Tamara.
129
Bab. 129. Persiapan Pernikahan.
130
Bab. 130. Berbahagia Selalu.
131
ExtraPart. Hadiah Pernikahan.
132
ExtraPart. Honeymoon, Babymoon.
133
ExtraPart. Bali.
134
ExtraPart. Periksa Kandungan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!