Awal perkenalan

Waktu dengan cepat berlalu, tidak terasa sudah 1 minggu Resha berada di indonesia .

Terlihat Aresha sedang bersantai duduk di taman sambil membaca majalah.

"Dek !!" Adzriel memanggil Resha dan ia duduk di sebelah sang adik

"Hm ?" Resha hanya berdehem saja menjawab panggilan Adzriel, ia juga masih tetap fokus ke arah majalah yang berada di tangannya .

"Kamu hari ini ada acara gak ?" tanya Adzriel mengambil majalah yang berada di tangan Resha

"Kakak !!" rengek Resha kesal

"Kalau bicara sama orang tuh jangan kebiasaan di acuhkan, kakak ngomong kok kamu malah kamu baca majalah mulu," ucap Adzriel terkekeh kecil melihat ekspresi merajuk sang adik

"Emang kenapa kok kakak nanya Rere ada acara atau enggak ?" tanya Resha balik

"Loh, kok malah nanya balik ke kakak ? kakak itu mau ngajakin kamu jalan-jalan hari ini . Mumpung libur," ucap Adzriel memberitahu

Resha diam saja sambil berpikir "Sebenarnya Rere ada janji sama Nindi, mau jalan-jalan juga ke Mall ." Resha bingung harus bagaimana

"Ya udah gini aja, ntar kita jemput Nindi . Kita barengan aja jalan-jalannya, gimana ?" Adzriel memberi saran

"Oke . Ya udah yuk siap-siap, keburu sore." Resha bangkit dari duduk nya berjalan menuju dalam rumah meninggalkan Adzriel yang diam di kursi tersebut

"Memang dasar adik durhaka . Kakak nya di tinggalin lagi," Adzriel bergumam kesal , ia pun bangkit dari duduk nya menuju dalam rumah untuk bersiap .

20 menit kemudian .

"Rere !!!" teriak Adzriel memanggil Resha dari lantai bawah

Terlihat Resha menuruni anak tangga dengan santai

"Astaga, ni bocah !" umpat Adzriel kesal melihat sang adik

"Apaan sih kak ? teriak-teriak udah kayak di hutan aja." ucap Resha tenang

"Lama banget sih kamu, ayo buruan !" Tanpa mendengar jawaban dari Aresha, Adzriel langsung menarik tangan Resha keluar dari rumah

Setelah sampai di luar, mereka berdua langsung masuk ke dalam mobil Adzriel dan mobil pun melaju meninggalkan area rumah Nugraha.

Jarak antara rumah Silva dan juga Silvi tidak begitu jauh, sekitar 25 menit mobil Adzriel dan Resha sudah sampai di pekarangan rumah mewah keluarga Maheswari .

Ting tong

Adzriel memencet bel yang berada di dekat pintu rumah .

Tak lama kemudian pintu terbuka

"Eh, ada ponakan tante !!" seru Silvi senang

Adzriel dan Resha hanya tersenyum saja melihat ekspresi bahagia Silvi .

"Tante !" Adzriel mencium takzim tangan Silvi, sedangkan Resha, ia cipika cipiki dan berpelukan dengan Silvi .

"Ayo masuk !" ajak Silvi pada kedua ponakan kembar nya

Mereka bertiga masuk ke dalam rumah

"Nindi belum siap ya tan ?" tanya Resha pada Silvi

"Belum nak, sebentar lagi juga turun dia." Silvi tersenyum dan mereka bertiga pun duduk di ruang tamu sambil mengobrol ringan

Tak tak tak

terdengar suara hentakan heels menuruni anak tangga .

"Nah, itu Nindi!" ujar Silvi menoleh ke arah tangga, dimana sang putri menuruni anak tangga dengan anggun dan mengumbar senyum manis

"Hai kakak-kakak ku . Sorry ya udah buat kalian menunggu," sapa Nindi pada Adzriel dan Resha yang masih duduk di sofa sambil menatap nya

"Gak papa kok Nin, kamu udah selesai kan ? ayo kita langsung berangkat aja, takut ke buru sore," Adzriel bangkit dari duduk nya diikuti Resha yang juga berdiri dari duduk nya.

Mereka bertiga pamit pada Silvi dan berjalan keluar rumah.

"Hati-hati ya !!" seru Silvi saat anak dan kedua ponakan nya sudah masuk ke dalam mobil

"Iya bun, tante" ujar mereka serempak sambil melambaikan tangan , dan mobil pun melaju meninggalkan pekarangan rumah Maheswari

35 menit Adzriel ,Aresha, dan juga Anindira sudah sampai di sebuah Mall .

Mereka bertiga turun dari mobil dan mulai memasuki gedung Mall tersebut .

"Em, kak ! kita langsung makan aja dulu yuk,hari udah siang, lapar nih." ujar Nindi mengedarkan pandangan ke sekeliling Mall

"Ya udah, kita cari tempat makan." Adzriel berjalan duluan di depan, sedangkan Resha dan Nindi mengikuti langkah Adzriel dari belakang

5 menit kemudian, mereka bertiga sudah sampai di sebuah tempat makan di dalam Mall

Mereka bertiga pun langsung menarik kursi dan duduk di kursi kosong tersebut.

"Kalian pilih aja mau makan apa, ntar kakak yang bayar." Adzriel menyandarkan tubuh nya di kursi sambil melipat kedua tangan nya di dada

Resha dan Nindi berbinar

"Ehem, kayak nya kakak lagi banyak uang nih," ledek Nindi tersenyum licik

"Jangan macem-macem dek, Ntar pulang dari Mall kak Adzriel galau karena uang nya kita habisin," Resha mengerti arti senyuman Nindi

Nindi menatap Resha, dan mereka berdua tertawa bersama.

"Udah selesai tertawa nya ? kalian mau makan atau tidak ? lama banget." Adzriel merasa kesal dengan kedua adik yang berani mengejek nya

Resha memanggil seorang waiters di restoran itu.

"Mau pesan apa mbak ?" waiters wanita tersebut memberikan buku menu pada Resha

Resha menerima buku tersebut dan membuka nya "Em, saya mau pesan nila bakar dan minum nya es lemon," ujar Resha pada waiters itu, lalu ia memberikan buku menu tersebut pada Nindi

Nindi bergantian memilih menu yang ingin ia makan ."Saya seafood pedas dan minum nya es jeruk aja mbak." ujar Nindi pada waiters , kemudian matanya beralih menatap Adzriel yang sibuk dengan ponsel nya .

"Kakak mau pesan apa ?" tanya Nindi pada Adzriel yang tidak sadar jika di tatap

Adzriel mendongakkan kepala "Samain aja kayak Rere," ujar Adzriel singkat, lalu ia bermain ponsel kembali

"Berarti Nila bakar dan es lemon 2 porsi, kemudian Seafood pedas dan jus jeruk satu ya mbak ?" tanya waiters itu lagi memastikan

Resha dan Nindi mengangguk bersamaan

"Baik, silahkan di tunggu . Saya permisi," waiters tersebut undur diri dan pergi dari meja kelompok Adzriel

3 Menit kemudian

"Woy bro," dari kejauhan terlihat 3 orang pemuda seumuran Adzriel berjalan ke arah meja Adzriel dengan gaya cool dan senyuman mereka

Adzriel mendongakkan kepala melihat suara siapa itu.

"Woy sob, kalian ada disini juga ?" Adzriel berdiri dari duduk nya dan ber-tos ala pemuda jaman now , Nindi tersenyum malu melihat siapa yang datang , sedangkan Resha ia masih sibuk dengan ponsel nya

"Hai kak !" sapa Nindi tersenyum manis ketika tahu bahwa idola nya datang

"Hai Nin !" sahut pemuda itu tersenyum ke arah Nindi, kemudian matanya beralih pada Aresha yang seperti tidak peduli akan kehadirannya

"Siapa ?" tanya pemuda itu pelan pada Adzriel

"Adik gue," jawab Adzriel singkat

Pemuda tersebut yang tak lain adalah teman Adzriel menganggukkan kepala saja "Kenalin dong !" ujar nya sambil tersenyum memohon

Adzriel hanya menggelengkan kepala pada teman pria nya yang sangat terkenal cuek itu. Dan perkataan pemuda itu barusan mampu membuat senyum di bibir Nindi surut, ia tidak sengaja mendengar ucapan pemuda idolanya tersebut .

"Dek !!" seru Adzriel menatap Resha

Resha mendongakkan kepala menatap Adzriel, kemudian matanya beralih pada tiga orang yang tidak ia kenal. Resha tersenyum serba salah, lebih tepat nya malu. Malu karena tidak menghiraukan orang di sekitarnya

"Kenalin, ini temen-temen kampus kakak . Yang ini Bryan , ini Jeff dan ini Leonardo," ujar Adzriel mengenalkan temannya satu persatu

"Aresha." Resha juga memperkenalkan diri , lalu mereka pun berjabat tangan bergantian .

**APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA ???

Aresha si gadis simpel yang sederhana namun penuh pesona 😍😍

Anindira , si modis yang elegan dan memukau 🙈🙈

.HAYO KALIAN PILIH YANG MANA ???

SI HITAM ATAU SI MERAH ??? 🙊🙊

HAPPY READING GUYS ❤

SEE YOU NEXT PART NANTI MALAM 🔥🔥

JANGAN LUPA BERIKAN DUKUNGAN DAN TINGGALKAN JEJAK, KOMEN , VOTE , FAV , DAN HADIAH NYA 💃🏼💃🏼**

Terpopuler

Comments

Bhebz

Bhebz

semua visualnya keren

2022-07-01

0

Faizah Aurora

Faizah Aurora

dua2 nya bole 😂😁

2022-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 Kuliah
2 Pulang
3 Rumah Nugraha
4 Awal perkenalan
5 Pandangan pertama
6 Pesan
7 Mengenal lebih dekat
8 pura-pura tidak tahu
9 Kedatangan Opa dan Oma
10 Ulang tahun,
11 Menunggu ,
12 Ulang tahun 2
13 Surprise
14 Merayakan,
15 Mencari perhatian,
16 Mengalah,
17 Pertambakan ikan
18 Makan malam,
19 Kelulusan,
20 Kedatangan,
21 Bahagia,
22 Keberhasilan Aresha,
23 Memulai dari awal,
24 Butik,
25 Kegembiraan pegawai,
26 Tidak sengaja,
27 Perusahaan RICHARD GROUP,
28 Kecemburuan Aresha,
29 Menjelaskan kesalahpahaman,
30 Rencana lamaran
31 Meresmikan pertunangan
32 Balas dendam,
33 Mencari pendamping,
34 Keindahan cinta,
35 Sesuai kriteria gadis idaman
36 Kekaguman,
37 Mencari perhatian,
38 Rencana pernikahan,
39 Butik,
40 Menolak dengan halus,
41 Menjelang hari bahagia,,
42 Tragedi,,
43 Curiga,
44 Acara pernikahan,
45 Terbongkar,
46 Unsur kesengajaan,
47 KEMARAHAN KELUARGA,
48 Menggantikan,
49 Penemuan,
50 Malam pertama yang menyedihkan,
51 Tidak tahu apa pun,
52 Bulan madu yang tidak di inginkan,
53 Kehidupan baru,
54 Membantu ibu,
55 Acara syukuran,
56 Di Kanada,
57 Akibat mabuk berat,
58 Akibat mabuk berat.II
59 Pagi yang mengejutkan,
60 Memandang,
61 Memulai bekerja,
62 Kebingungan Leon,
63 Kecemburuan Nindi,
64 Kerinduan Silva,
65 Memberitahu Leon,
66 Kedekatan Amir dan Aminah,
67 Perjodohan,
68 Pertemuan tidak sengaja,
69 Awal mula pekerjaan Jessi,
70 Kesalahpahaman,
71 Malam kedua,
72 Membicarakan perjodohan,
73 calon istri,
74 Calon istri.2
75 Berpikir dan menentukan jawaban..
76 Nasehat dari Ibu,
77 Tidak sengaja,
78 Pengakuan Jessi,
79 Kecurigaan Nindi,
80 Kesal,
81 Emosi yang menggebu,
82 Pemeriksaan,
83 Kabar bahagia,
84 Memberi kabar,
85 Awal balas dendam,
86 Melakukan kejahatan,
87 Perusahaan RICHARD GRUP,
88 Bertamu,
89 Kekecewaan Amir,
90 Menunggu,
91 Perdebatan di sore hari,
92 Menginap,
93 Bayangan..
94 Bertemu,
95 Mulai terkuak,
96 Depresi,
97 Gangguan mental,
98 Menemui,
99 Mengingat,
100 Tabrak lari,
101 Ingatan yang pulih,
102 Menegur dan penyesalan
103 Menemui Mas Amir
104 Menemui Mas Amir.2
105 Menjelang Pernikahan
106 Malam pertama
107 Pengantin Baru
108 Pagi yang membahagiakan
109 Suasana saat sarapan
110 Hari yang apes
111 Calon Makmum
112 Menemui klien
113 Toilet
114 Mengobati luka luar, bukan luka hati
115 Membicarakan tentang Ta'aruf
116 Promosi Novel terbaru
117 Canggung
118 Kejadian di butik
119 Gejolak yang tertahan
120 Menyalurkan Hasrat
121 Menggoda
122 Tergoda
123 Menuju Ibu Kota Berlin
124 Welcome Jerman
125 Pertemuan dengan klien
126 Merayakan kerjasama
127 Masa lalu
128 Oleh-oleh
129 Masuk angin
130 Ciuman pertama
131 Kesucian yang terenggut
132 Menerima kenyataan
133 Bertanggungjawab
134 Ketulusan
135 Habis gelap terbitlah terang
136 Promosi Audiobook
137 Promosi Audiobook
138 Berbahagia
139 Kadang seperti singa, kadang seperti marmut
140 Gara-gara bubur
141 Ngidam?
142 Kembar
143 Kabar bahagia
144 Kembali ke Indonesia
145 Welcome Indonesia
146 Rumah Nugraha
147 Undangan Mantan
148 Kebetulan
149 Pernikahan Mantan
150 Perlengkapan bayi
151 Kembalinya masa lalu
152 Es dawet
153 Tabrakan
154 Operasi
155 Berharap dan Berdoa
156 Doa yang terkabul
157 Sadar dari koma (END)
158 Extra Bab part 1. Memberikan pelajaran kepada Mora
159 PROMOSI NOVEL TERBARU
160 PROMO NOVEL
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Kuliah
2
Pulang
3
Rumah Nugraha
4
Awal perkenalan
5
Pandangan pertama
6
Pesan
7
Mengenal lebih dekat
8
pura-pura tidak tahu
9
Kedatangan Opa dan Oma
10
Ulang tahun,
11
Menunggu ,
12
Ulang tahun 2
13
Surprise
14
Merayakan,
15
Mencari perhatian,
16
Mengalah,
17
Pertambakan ikan
18
Makan malam,
19
Kelulusan,
20
Kedatangan,
21
Bahagia,
22
Keberhasilan Aresha,
23
Memulai dari awal,
24
Butik,
25
Kegembiraan pegawai,
26
Tidak sengaja,
27
Perusahaan RICHARD GROUP,
28
Kecemburuan Aresha,
29
Menjelaskan kesalahpahaman,
30
Rencana lamaran
31
Meresmikan pertunangan
32
Balas dendam,
33
Mencari pendamping,
34
Keindahan cinta,
35
Sesuai kriteria gadis idaman
36
Kekaguman,
37
Mencari perhatian,
38
Rencana pernikahan,
39
Butik,
40
Menolak dengan halus,
41
Menjelang hari bahagia,,
42
Tragedi,,
43
Curiga,
44
Acara pernikahan,
45
Terbongkar,
46
Unsur kesengajaan,
47
KEMARAHAN KELUARGA,
48
Menggantikan,
49
Penemuan,
50
Malam pertama yang menyedihkan,
51
Tidak tahu apa pun,
52
Bulan madu yang tidak di inginkan,
53
Kehidupan baru,
54
Membantu ibu,
55
Acara syukuran,
56
Di Kanada,
57
Akibat mabuk berat,
58
Akibat mabuk berat.II
59
Pagi yang mengejutkan,
60
Memandang,
61
Memulai bekerja,
62
Kebingungan Leon,
63
Kecemburuan Nindi,
64
Kerinduan Silva,
65
Memberitahu Leon,
66
Kedekatan Amir dan Aminah,
67
Perjodohan,
68
Pertemuan tidak sengaja,
69
Awal mula pekerjaan Jessi,
70
Kesalahpahaman,
71
Malam kedua,
72
Membicarakan perjodohan,
73
calon istri,
74
Calon istri.2
75
Berpikir dan menentukan jawaban..
76
Nasehat dari Ibu,
77
Tidak sengaja,
78
Pengakuan Jessi,
79
Kecurigaan Nindi,
80
Kesal,
81
Emosi yang menggebu,
82
Pemeriksaan,
83
Kabar bahagia,
84
Memberi kabar,
85
Awal balas dendam,
86
Melakukan kejahatan,
87
Perusahaan RICHARD GRUP,
88
Bertamu,
89
Kekecewaan Amir,
90
Menunggu,
91
Perdebatan di sore hari,
92
Menginap,
93
Bayangan..
94
Bertemu,
95
Mulai terkuak,
96
Depresi,
97
Gangguan mental,
98
Menemui,
99
Mengingat,
100
Tabrak lari,
101
Ingatan yang pulih,
102
Menegur dan penyesalan
103
Menemui Mas Amir
104
Menemui Mas Amir.2
105
Menjelang Pernikahan
106
Malam pertama
107
Pengantin Baru
108
Pagi yang membahagiakan
109
Suasana saat sarapan
110
Hari yang apes
111
Calon Makmum
112
Menemui klien
113
Toilet
114
Mengobati luka luar, bukan luka hati
115
Membicarakan tentang Ta'aruf
116
Promosi Novel terbaru
117
Canggung
118
Kejadian di butik
119
Gejolak yang tertahan
120
Menyalurkan Hasrat
121
Menggoda
122
Tergoda
123
Menuju Ibu Kota Berlin
124
Welcome Jerman
125
Pertemuan dengan klien
126
Merayakan kerjasama
127
Masa lalu
128
Oleh-oleh
129
Masuk angin
130
Ciuman pertama
131
Kesucian yang terenggut
132
Menerima kenyataan
133
Bertanggungjawab
134
Ketulusan
135
Habis gelap terbitlah terang
136
Promosi Audiobook
137
Promosi Audiobook
138
Berbahagia
139
Kadang seperti singa, kadang seperti marmut
140
Gara-gara bubur
141
Ngidam?
142
Kembar
143
Kabar bahagia
144
Kembali ke Indonesia
145
Welcome Indonesia
146
Rumah Nugraha
147
Undangan Mantan
148
Kebetulan
149
Pernikahan Mantan
150
Perlengkapan bayi
151
Kembalinya masa lalu
152
Es dawet
153
Tabrakan
154
Operasi
155
Berharap dan Berdoa
156
Doa yang terkabul
157
Sadar dari koma (END)
158
Extra Bab part 1. Memberikan pelajaran kepada Mora
159
PROMOSI NOVEL TERBARU
160
PROMO NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!