Pulang

1 bulan sudah berlalu .

Seorang gadis cantik di dalam sebuah kamar tengah berdiri di depan cermin .

"Hari ini, aku akan pulang dan memberikan surprise ke Mami" ujar gadis itu sambil tersenyum senang seraya melihat pantauan dirinya di cermin meja rias .

"Mami pasti senang aku pulang !!" lanjut ucapan gadis itu, ia memang sengaja tidak memberitahu keluarganya jika hari ini akan pulang .

Ya, setelah sidang skripsi nya selesai, Aresha memutuskan langsung pulang ke Indonesia . Ia sudah sangat merindukan keluarganya, karena sudah 4 tahun tidak pulang ke Indonesia .

Dengan setelan hitam dan menggeret koper nya, Aresha pergi keluar kamar menuruni tangga .

Sesampainya di lantai bawah, ia melihat sang tante sedang duduk di sofa membaca majalah .

"Tante !!" seru Resha berjalan ke arah sofa

Adik Samuel, yaitu Samira menolehkan kepala

"Kamu kok udah cantik banget nak, mau kemana?" tanya Samira atau sering di sapa Mira itu .

"Bawa koper segala?" lanjut ucapan Mira melihat koper di samping Resha .

"Rere mau pulang ke Indonesia tante. Kangen sama keluarga yang ada di sana" Resha tersenyum manis dan duduk di samping Mira.

"Indonesia ?" ulang Mira .

Resha menganggukkan kepala .

"Rere sengaja gak ngasih kabar sama Papi dan Mami. Biar aja jadi surprise !" ucap Rere mengerti apa yang tante nya pikirkan.

Mira menganggukkan kepala mengerti .

"Ya sudah, kamu hati hati di jalan ya? Jika sudah sampai bandara Indonesia , kamu harus telepon tante" ucap Mira lembut .

"Iya tante!" sahut Resha .

Lalu mereka berdua berpelukan .

"Titip salam untuk Om dan Rohan ya tante . Rere pamit dulu !" Ucap Resha berpamitan sambil mencium ke dua pipi tante nya .

Rohan adalah anak tunggal Rana syarief dan Samira Nugraha. Usianya 1 tahun di atas Resha. Mereka berdua lalu berjalan ke arah teras rumah .

"Ingat pesan tante tadi, hati hati di jalan dan jangan lupa hubungi tante kalau sudah sampai !" seru Mira mengingatkan lagi.

"Iya tante, Rere masih muda jadi belum pikun,," sahut Resha terkekeh pelan .

"Ya udah, itu mobil jemputan Rere udah datang. Dahh tante !!" Aresha menarik kopernya keluar dari rumah keluarga Syarief sambil melambaikan tangan .

Mira membalas lambaian tangan ponakan nya .

Setelah mobil jemputan Aresha pergi, ia segera masuk ke dalam rumah .

15 Menit, Aresha sudah sampai di bandara Roma yaitu LEONARDO DA VINCI . .

setelah menunggu beberapa menit pesawat yang ia tumpangi lepas landas .

🍁

🍁

🍁

🍁

16 Jam sudah melakukan penerbangan, akhirnya Resha telah sampai di Indonesia .

"Hah!! akhirnya sampai juga, welcome back to indonesian!!" Ujar Resha pelan dengan senyum mengembang .

Lalu ia keluar dari bandara mencari taksi .

Sesampainya di luar, Resha celingukan .

"Kok gak ada taksi yang kelihatannya kosong ya? pada penuh semua !" gumam Resha pelan.

Lalu saat menoleh ke kanan, ia melihat seperti ada taksi yang sedang tidak ada penumpang . Segera Resha berjalan cepat ke taksi itu sebelum ke duluan yang lain .

"Pak, ayo antar saya !". Resha berkata seperti itu bersamaan dengan seorang pria di sebrang nya .

Resha menatap tajam pada pria di sebrang nya, sedangkan pria di sebrang Resha menatap Resha datar tanpa ekspresi ..

"Apa anda lihat-lihat !!?" Sentak Resha tidak suka .

Perkataan Resha barusan tidak di gubris oleh pria itu, ia malah berbicara pada sopir taksi .

"Pak, tolong antar kan saya ke jalan Anggrek!" Seru pria itu pada sopir taksi .

Dan perkataan pria itu mampu membuat Resha melotot tidak terima, ia langsung berjalan ke samping mobil di mana pria itu berada .

Resha menatap tajam lagi pria yang saat itu sudah berada di hadapannya, kemudian pandangannya beralih ke sopir taksi .

"Pak, saya duluan tadi kan yang sampai sini? Jadi bapak antar kan saja dulu saya !" Ujar Resha cuek dan kesal .

Pria di samping Resha hanya diam saja dengan wajah datar nya .

"Ayo pak !" Ujar Resha sinis ingin membuka pintu mobil .

Namun belum juga membuka, pintu mobil taksi itu sudah di tahan pria di samping nya .

"Eh , awas kan tangan anda tuan. Saya mau masuk !" Seru Resha ingin membuka pintu, tapi naas pria di samping nya tidak ingin pergi .

"Jadilah warga Indonesia yang benar. Jelas-jelas saya yang duluan datang ke taksi ini, tapi malah anda yang mau naik !" Ujar pria itu menatap Resha sinis .

Resha tidak terima dengan apa yang di katakan pria tersebut, ia melepaskan koper yang berada di tangannya . Lalu menatap pria di hadapannya itu lekat .

"Dasar pria banci !!" tukas Resha sebal di hadapan pria itu .

Sang pria pun tidak terima jika di katakan banci .

"Anda !!" sentak pria itu sambil mengacungkan jari telunjuknya .

"Apa ? Hm ? gak usah nunjuk-nunjuk deh !!" ujar Resha semakin kesal sambil mengibaskan jari telunjuk pria itu kasar .

Dan sang sopir, yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua bertengkar pun langsung turun dari mobil .

"Maaf mbak, mas . Ini siapa yang mau naik duluan ya?" tanya sang sopir bingung .

"Saya !!" seru mereka bersamaan .

Setelah mengatakan itu, mereka berdua saling melayangkan tatapan tajam .

"Em, sudah sudah !! Begini saja, bagaimana jika mas dan mbak nya suit ? Jadi, siapa yang menang akan saya antar duluan!" ujar sopir taksi memberi saran .

Resha dan pria di hadapannya terdiam sejenak, sambil menatap sopir taksi . Lalu setelah itu ..

"Setuju !!" sahut mereka bersamaan sambil melakukan suit .

"Yes !!" Resha bersorak senang karena ia yang menang .

"Sudah jelaskan bahwa pria harus mengalah dengan wanita,," ujar Resha mengejek

"Minggir minggir !!" lanjut nya sambil mendorong tubuh pria itu ke samping agar menjauh dari pintu masuk mobil .

Sang pria pun hanya bisa pasrah, karena ia memang kalah .

Resha sudah masuk di dalam mobil .

"Daahh !!" seru nya tertawa mengejek, melambaikan tangan dari jendela mobil yang terbuka .

"Ayo pak buruan jalan!" ujar Resha tersenyum menang sambil menutup jendela mobil .

Dan mobil taksi itu pun melaju pergi, meninggalkan sang pria tadi yang hanya terdiam mematung .

"Sialan! Dasar gadis ingusan !!" ujar nya kesal, sambil berlalu pergi mencari taksi lain .

KIRA-KIRA, SIAPA YA PRIA ITU ???

![](contribute/fiction/4477360/markdown/23506968/1649458894613.jpg)

\*\*Aresha si gadis keras kepala 🙈

HAPPY READING GUYS ❤

SEE YOU NEXT PART 💃🏻

BERIKAN DUKUNGAN YUK 🔥🔥\*\*

Terpopuler

Comments

Samy Noer

Samy Noer

aku mampir mom

2022-07-11

1

Bhebz

Bhebz

bunga untukmu Thor, semangat

2022-07-01

2

Achi

Achi

😍😍

2022-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 Kuliah
2 Pulang
3 Rumah Nugraha
4 Awal perkenalan
5 Pandangan pertama
6 Pesan
7 Mengenal lebih dekat
8 pura-pura tidak tahu
9 Kedatangan Opa dan Oma
10 Ulang tahun,
11 Menunggu ,
12 Ulang tahun 2
13 Surprise
14 Merayakan,
15 Mencari perhatian,
16 Mengalah,
17 Pertambakan ikan
18 Makan malam,
19 Kelulusan,
20 Kedatangan,
21 Bahagia,
22 Keberhasilan Aresha,
23 Memulai dari awal,
24 Butik,
25 Kegembiraan pegawai,
26 Tidak sengaja,
27 Perusahaan RICHARD GROUP,
28 Kecemburuan Aresha,
29 Menjelaskan kesalahpahaman,
30 Rencana lamaran
31 Meresmikan pertunangan
32 Balas dendam,
33 Mencari pendamping,
34 Keindahan cinta,
35 Sesuai kriteria gadis idaman
36 Kekaguman,
37 Mencari perhatian,
38 Rencana pernikahan,
39 Butik,
40 Menolak dengan halus,
41 Menjelang hari bahagia,,
42 Tragedi,,
43 Curiga,
44 Acara pernikahan,
45 Terbongkar,
46 Unsur kesengajaan,
47 KEMARAHAN KELUARGA,
48 Menggantikan,
49 Penemuan,
50 Malam pertama yang menyedihkan,
51 Tidak tahu apa pun,
52 Bulan madu yang tidak di inginkan,
53 Kehidupan baru,
54 Membantu ibu,
55 Acara syukuran,
56 Di Kanada,
57 Akibat mabuk berat,
58 Akibat mabuk berat.II
59 Pagi yang mengejutkan,
60 Memandang,
61 Memulai bekerja,
62 Kebingungan Leon,
63 Kecemburuan Nindi,
64 Kerinduan Silva,
65 Memberitahu Leon,
66 Kedekatan Amir dan Aminah,
67 Perjodohan,
68 Pertemuan tidak sengaja,
69 Awal mula pekerjaan Jessi,
70 Kesalahpahaman,
71 Malam kedua,
72 Membicarakan perjodohan,
73 calon istri,
74 Calon istri.2
75 Berpikir dan menentukan jawaban..
76 Nasehat dari Ibu,
77 Tidak sengaja,
78 Pengakuan Jessi,
79 Kecurigaan Nindi,
80 Kesal,
81 Emosi yang menggebu,
82 Pemeriksaan,
83 Kabar bahagia,
84 Memberi kabar,
85 Awal balas dendam,
86 Melakukan kejahatan,
87 Perusahaan RICHARD GRUP,
88 Bertamu,
89 Kekecewaan Amir,
90 Menunggu,
91 Perdebatan di sore hari,
92 Menginap,
93 Bayangan..
94 Bertemu,
95 Mulai terkuak,
96 Depresi,
97 Gangguan mental,
98 Menemui,
99 Mengingat,
100 Tabrak lari,
101 Ingatan yang pulih,
102 Menegur dan penyesalan
103 Menemui Mas Amir
104 Menemui Mas Amir.2
105 Menjelang Pernikahan
106 Malam pertama
107 Pengantin Baru
108 Pagi yang membahagiakan
109 Suasana saat sarapan
110 Hari yang apes
111 Calon Makmum
112 Menemui klien
113 Toilet
114 Mengobati luka luar, bukan luka hati
115 Membicarakan tentang Ta'aruf
116 Promosi Novel terbaru
117 Canggung
118 Kejadian di butik
119 Gejolak yang tertahan
120 Menyalurkan Hasrat
121 Menggoda
122 Tergoda
123 Menuju Ibu Kota Berlin
124 Welcome Jerman
125 Pertemuan dengan klien
126 Merayakan kerjasama
127 Masa lalu
128 Oleh-oleh
129 Masuk angin
130 Ciuman pertama
131 Kesucian yang terenggut
132 Menerima kenyataan
133 Bertanggungjawab
134 Ketulusan
135 Habis gelap terbitlah terang
136 Promosi Audiobook
137 Promosi Audiobook
138 Berbahagia
139 Kadang seperti singa, kadang seperti marmut
140 Gara-gara bubur
141 Ngidam?
142 Kembar
143 Kabar bahagia
144 Kembali ke Indonesia
145 Welcome Indonesia
146 Rumah Nugraha
147 Undangan Mantan
148 Kebetulan
149 Pernikahan Mantan
150 Perlengkapan bayi
151 Kembalinya masa lalu
152 Es dawet
153 Tabrakan
154 Operasi
155 Berharap dan Berdoa
156 Doa yang terkabul
157 Sadar dari koma (END)
158 Extra Bab part 1. Memberikan pelajaran kepada Mora
159 PROMOSI NOVEL TERBARU
160 PROMO NOVEL
Episodes

Updated 160 Episodes

1
Kuliah
2
Pulang
3
Rumah Nugraha
4
Awal perkenalan
5
Pandangan pertama
6
Pesan
7
Mengenal lebih dekat
8
pura-pura tidak tahu
9
Kedatangan Opa dan Oma
10
Ulang tahun,
11
Menunggu ,
12
Ulang tahun 2
13
Surprise
14
Merayakan,
15
Mencari perhatian,
16
Mengalah,
17
Pertambakan ikan
18
Makan malam,
19
Kelulusan,
20
Kedatangan,
21
Bahagia,
22
Keberhasilan Aresha,
23
Memulai dari awal,
24
Butik,
25
Kegembiraan pegawai,
26
Tidak sengaja,
27
Perusahaan RICHARD GROUP,
28
Kecemburuan Aresha,
29
Menjelaskan kesalahpahaman,
30
Rencana lamaran
31
Meresmikan pertunangan
32
Balas dendam,
33
Mencari pendamping,
34
Keindahan cinta,
35
Sesuai kriteria gadis idaman
36
Kekaguman,
37
Mencari perhatian,
38
Rencana pernikahan,
39
Butik,
40
Menolak dengan halus,
41
Menjelang hari bahagia,,
42
Tragedi,,
43
Curiga,
44
Acara pernikahan,
45
Terbongkar,
46
Unsur kesengajaan,
47
KEMARAHAN KELUARGA,
48
Menggantikan,
49
Penemuan,
50
Malam pertama yang menyedihkan,
51
Tidak tahu apa pun,
52
Bulan madu yang tidak di inginkan,
53
Kehidupan baru,
54
Membantu ibu,
55
Acara syukuran,
56
Di Kanada,
57
Akibat mabuk berat,
58
Akibat mabuk berat.II
59
Pagi yang mengejutkan,
60
Memandang,
61
Memulai bekerja,
62
Kebingungan Leon,
63
Kecemburuan Nindi,
64
Kerinduan Silva,
65
Memberitahu Leon,
66
Kedekatan Amir dan Aminah,
67
Perjodohan,
68
Pertemuan tidak sengaja,
69
Awal mula pekerjaan Jessi,
70
Kesalahpahaman,
71
Malam kedua,
72
Membicarakan perjodohan,
73
calon istri,
74
Calon istri.2
75
Berpikir dan menentukan jawaban..
76
Nasehat dari Ibu,
77
Tidak sengaja,
78
Pengakuan Jessi,
79
Kecurigaan Nindi,
80
Kesal,
81
Emosi yang menggebu,
82
Pemeriksaan,
83
Kabar bahagia,
84
Memberi kabar,
85
Awal balas dendam,
86
Melakukan kejahatan,
87
Perusahaan RICHARD GRUP,
88
Bertamu,
89
Kekecewaan Amir,
90
Menunggu,
91
Perdebatan di sore hari,
92
Menginap,
93
Bayangan..
94
Bertemu,
95
Mulai terkuak,
96
Depresi,
97
Gangguan mental,
98
Menemui,
99
Mengingat,
100
Tabrak lari,
101
Ingatan yang pulih,
102
Menegur dan penyesalan
103
Menemui Mas Amir
104
Menemui Mas Amir.2
105
Menjelang Pernikahan
106
Malam pertama
107
Pengantin Baru
108
Pagi yang membahagiakan
109
Suasana saat sarapan
110
Hari yang apes
111
Calon Makmum
112
Menemui klien
113
Toilet
114
Mengobati luka luar, bukan luka hati
115
Membicarakan tentang Ta'aruf
116
Promosi Novel terbaru
117
Canggung
118
Kejadian di butik
119
Gejolak yang tertahan
120
Menyalurkan Hasrat
121
Menggoda
122
Tergoda
123
Menuju Ibu Kota Berlin
124
Welcome Jerman
125
Pertemuan dengan klien
126
Merayakan kerjasama
127
Masa lalu
128
Oleh-oleh
129
Masuk angin
130
Ciuman pertama
131
Kesucian yang terenggut
132
Menerima kenyataan
133
Bertanggungjawab
134
Ketulusan
135
Habis gelap terbitlah terang
136
Promosi Audiobook
137
Promosi Audiobook
138
Berbahagia
139
Kadang seperti singa, kadang seperti marmut
140
Gara-gara bubur
141
Ngidam?
142
Kembar
143
Kabar bahagia
144
Kembali ke Indonesia
145
Welcome Indonesia
146
Rumah Nugraha
147
Undangan Mantan
148
Kebetulan
149
Pernikahan Mantan
150
Perlengkapan bayi
151
Kembalinya masa lalu
152
Es dawet
153
Tabrakan
154
Operasi
155
Berharap dan Berdoa
156
Doa yang terkabul
157
Sadar dari koma (END)
158
Extra Bab part 1. Memberikan pelajaran kepada Mora
159
PROMOSI NOVEL TERBARU
160
PROMO NOVEL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!