TAK SECANTIK WAJAHMU
Dari desa ku langkahkan kaki, menuju kota besar dambaan semua remaja melalui jalan setapak menuju terminal.
Dalam bus kondektur bertanya, " turun mana mbk "
jawabku terminal kota s pak. begitu sampai turun cari ojek
" ojek mbk " tawar tukang ojek
" iya. kampung w pak "
begitu turun tak lupa bayar ongkos, ku cari kost atau kontrakan sekitar.
setelah mendapatkan kunci lalu ku putar knop pintu masuk rebahkan badanku yang lelah sampai tertidur.
soren bangun badan terasa lengket, masuk kamar mandi byur siram badan rasanya segar dan nikmat, selesai handuk melitit badan ganti baju kini rapi.
baru keluar cari makan ku ayunkan kaki menuju jalan setapak mencari warung makan.
" makan satu minum es jeruk pak "
" bungkus apa makan sini ? " tanya pejual
" makan sini pak " jawab ku
" baik mbak tunggu sebentar ''
tak lama pesanan datang makan dengan lahap dari siang perut tak terisi,
" akhirnya kenyang juga " sebelum pulang bayar ayunkan langkah kaki melintasi malam sampai kost sekitar jam 9 malam rebahkan badan hingga terlelap berteman mimpi.
sebelum subuh bangun melaksanakan kewajiban sebagai muslim yakni sholat malam sambil menunggu subuh mengaji sampai dengar suara adzan.
selesai ritual keluar jalan - jalan melihat sekeliling sambil menyapa anak kost yang lain.
" assalamu alaikum " sapaku
" wa' alaikum salam. baru ya mbk kenalin aku risti,
" iya mbak. nama saya rani " jawabku
" mbk rani , kamarku paling ujung mampir kalau ada waktu.
" iya risti, terima kasih lain waktu saja." jawab rani
" maaf permisi mbak mau cuci baju " pamit risti.
" silahkan mbak, yang bersih kalau nyuci " jawab rani
" emang mbk rani mau ke mana? jam segini warung belum ada yang buka " tanya risti
" tidak kemana - mana cuma lihat sekitar saja " jawab rani
" bagaimana ikut aku sambil nyuci kita bisa ngobrol gitu "
" boleh, mbak risti sudah berapa lama tinggal di sini ? "
" hampir 3 tahun "
sambil jalan kami ngobrol banyak hal, sampai tak terasa risti selesai cuci baju.
" maaf ya. tak ajak bicara terus " risti merasa bersalah.
" gak papa tambah senang punya teman " ujar rani
" keluar yuk cari makan depan jalan ada warung makan enak dan murah cocok buat anak kost " kata risti
" mana ada zaman sekarang makan murah dan enak. yang bener saja '' ucap rani
" ayo ikut buktikan sendiri kalau tidak percaya "
meraka melangkah bersama menuju warung makan sebrang jalan, kendaraan belum terlalu ramai karena masi terlalu pagi.
" pak dua porsi, kau minum apa? " tanya risti
" samakan saja "
pesanan datang segera menyuap dengan lahap, tanpa bicara hanya suara sendok dan garpu. di ujung ada seseorang memperhatikan dari tadi
" gimana rani rasanya enak tidak " tanya risti
" enak sekali " jawab rani
" ayo balik harus siap - siap berangkat kerja "
risti berdiri menarik tangan rani biar cepat
" masuk dulu sampai ketemu besok, sambil melambaikan tangan "
" assalamu alaikum "
" wa' alaikum salam " jawab risti sambil lari
" jangan lari nanti nabrak " pesan rani
risti tidak perduli omongan rani tetap lari kencang hinga nabrak pintu, alhasil dahi benjol meraba dahi sakit.
" aduh kenapa lagi jidat pakai minta sayang pula '' sambil mengerutu meraba jidat.''
dalam kamar risti mengolesi benjolan pakai crem sambil menahan sakit, mudah - mudahan besok bangun sudah tidak kelihatan.
rebahkan badan menutup mata bawah alam mimpi risti kenalan dengan seorang pria tampan.
risti begitu kagum tanpa sadar memeluk pria tak mau lepas tidak sadar bahwa hanya mimpi.
guling dalam pelukan sambil guling guling hinga jatuh ke lantai.
duk bunyi risti mencium lantai " aduh mimpi indah kenapa begini '' lebih indah dari kenyataan argumen
" tidur lagi siapa tau mimpi bisa lanjut " guling dalam dekapan mimpi tidak bisa lanjur tapi tidurnya masi nyenyak.
" hoam " risti bangun melihat jam masuk kamar mandi siap berangkat kerja. tempat kerja risti menyapa teman satu devisi.
" assalamu alaikum. selamat pagi teman " sapa risti dengan senyuman
" wa' alaikum salam. pagi juga risti " jawab mereka serentak.
risti duduk di kursi kerjanya, menggamati komputer dengan serius dalam prinsip risti tak mau melakukan kesalahan sekecil apapun itu.
tak berapa lama waktu istirahat tiba rosti merenggangkan otot terasa kaku.
" risti. ayo makan siang, suka putar badan terus entar patah jadi 2 baru tau rasa " ejek teman risti
" kalau bicara yang bagus,.karena omongan termasuk do'a. apa kau menyumpahi aku cepet mati "sahut risti
" santai risti aku kan cuma bercanda"
" tenang aku gak marah kok " rayu risti sambil gandeng tangan teman.
" jadi apa tidak ke kantin? ayo sudah lapar nin " ujar risti sambil elus perut ramping miliknya
" lets go sahut teman risti lainya "
mereka berjalan beriringan menuju kantin sambil sesekali bercanda. dari jauh tampak seorang pria memperhatikan mereka.
sampai kantin langsung pesan makanan kesukaan masing - masing serentak semua makan tanpa ada suara. hanya suara sendok yang berdenting
" sudah kenyang semua ayo balik waktu istirahat hampir habis "
ajak risti pada yang lain jalan beriringan menuju meja kerja.
tak terasa waktu sudah sore saatnya para karyawan pulang ke rumah masing - masing, begitu juga risti menuju tempat kos dari kejauhan terlihar rani risti pun menyapa.
" assalamu alaikum rani " sapa risti
" wa' alaikum salam risti. baru datang pasti capek " sahut rani
" aku masuk dulu " berlalu sambil melambaikan tangan.
knop pintu berputar begitu masuk rani langsung selonjor di kasur merasa lelah jalan seharian ke sana ke mari seperti baling - baling doraemon hehehe.
rani melamunkan jalan hidup ke depan nanti seperti apa, teringat akan ibu apa kabar juga adik - adik, semoga pada sehat semua. setelah lelah hilang menuju kamar mandi gemercik air menyiram tubuh rani lengket seperti lem.
knpo pintu kamar mandi terputar keluar rani dengan handuk kimono menutup badan tangan pegang handuk kecil mengeringkan rambut yang basah.
" alhamdulillah selesai juga " guman rani dalam hati beranjak ke almari ganti baju harian, kaos oblong celana pendek menuju dapur masak ala kadarnya.
usai makan merapikan meja mencuci piring, duduk pinggir kasur lihat tv otak atik remot mencari chanel bagus karena tidak menemukan
ganti otak atik hp dengan serius tanpa sadar tidur posisi duduk merasa badan pegal meluruskan badan dengan nyaman
badan butuh istirahat agar frees kalau bangun bukan begadang malah merusak badan.
seperti kata lagu pak haji rhoma irama sayangi badan jangan begadang setiap malam
malam makin gelap berteman bintang dan rembulan menyelimuti jiwa manusia kala lelap
malam masi panjang bertabur sinar rembulan suara kodok bersautan seperti sebuah nyanyian
BERSAMBUNG
jangan lupa dukungannya
🌹🌹🌹🌹 terimah kasih 🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 216 Episodes
Comments
Pujiati
Salam kenal kk
Kakak-kakak jika berkenan mampir di Ujian Kesetiaan ya kak
2022-06-03
0
Sumi Sumi
iya
2022-05-08
0
neneng gemoy
ceritanya bagus banget
2022-05-07
1