zara memasuki rumah nya dan menuju meja makan,di bukanya kotak makanan yang berisikan martabak manis kesukaan nya,Zara mengambil satu dan memakannya,
"hmmm .... martabaknya memang yang terbaik"
zara mengambil lagi dan lagi, ketika ia mau makan satu lagi ia mengingat laki-laki yang ditemui nya, zara kemudian menaruh lagi martabak nya,dia kembali merenung dan memikirkan sesuatu.raut wajahnya yang tadi bersemangat kembali murung tidak senyum yang terukir,tidak ada hati yang berbunga dan tidak ada wajah yang bermekaran hanya ada perasaan yang tak bisa di gambarkan dengan kata-kata.
***
ditempat kontrakan, Azka,Reza dan gita saling bercerita tentang pekerjaan mereka.bertukar pikiran dan saling tertawa menyelimuti obrolan mereka kali ini,
"mas Azka tau rumah nya bu zara ndak?"
azka dan reza saling menatap keheranan,karena gita mengenali sosok Zara sang pemilik kontrakan.
"kamu kenal dia yang?"tanya reza
Azka dan reza menunggu jawaban gita,gita memandang dua laki-laki yang terlihat menunggu jawabannya.
"jelas kenal lah...bu zara kan atasan aku di kantor,dia kan famous banget.sapa yang gak kenal Bu Zara, pemilik akun centang biru,followers di Instagram nya saja satu juta."
"wah pantes pernah lihat wajahnya,"jawab Reza.
azka yang mendengar tentang cerita Zara dari Gita membuat dirinya rendah diri, menyadari batasan yang tidak sanggup dia gapai mulai dari status sosial dan sekarang ruang lingkup Zara yang sekelas orang ternama dengan jabatan pekerjaan yang bagus. siapalah dia, seorang karyawan biasa yang baru diangkat menjadi karyawan tetap sebuah perusahaan.mungkin mengagumi hanya terbaik untuknya saat ini.
"kata teman kantorku, Bu Zara
seorang ......janda" kata Gita dengan berbisik.
Azka dan Reza saling menatap, tak sanggup mempercayai omongan Gita barusan.
"yang tidak mungkin lah ...dia kan masih muda,masak sudah jadi janda"
"muda apanya,bu zara tuh umurnya dua puluh tujuh tahun,mau masuk dua puluh delapan tahun ini, memang sih wajahnya cantik banget,jadi tidak kelihatan kalau sudah mau umur" tutur Gita
"ka...umurmu berapa? bidadari umurnya mau dua puluh delapan?janda lagi katanya"ucap reza
Azka berdiri meninggalkan pasangan kekasih itu ke teras mini depan kontrakannya, banyak sekali yang dipikirkan nya saat ini.saat hati sudah melambung tinggi sejak tadi bertemu dengan Zara, sekarang hatinya jatuh ke dalam jurang.bukan umur yang ia pikirkan,tapi apa benar wanita cantik itu seorang janda yang seperti dikatakan Gita.
Gita dan Reza menghampiri azka yang sedang melamun dalam diam,
"mas Azka,bisa anterin aku kerumah bu zara tidak?kalau aku datang sama mas Reza saja kan tidak seru"
azka terlihat berpikir,tapi insting kuat nya ingin sekali menemui wanita cantik seperti bidadari itu.mungkin ini adalah kesempatan emas nya untuk bertemu dengan pujaan hatinya.
"baiklah aku antar,kita jalan kaki saja" ucap Azka dengan wajah datarnya.
Gita dan reza saling melirik dengan senyum mengembang,
***
dirumah Zara,ketiga orang yang bertamu itu sedang duduk di sofa, gita yang awalnya sudah sangat penasaran tingkat dewa dengan sosok zara,saat ini sedang intens melihat hiasan hiasan dinding milik Zara,foto keluarga dan juga foto zara saat kecil dan beberapa medali penghargaan.
Zara melangkah turun menuruni tangga menemui tamu yang dipersilahkan duduk oleh bik ani,zara melihat ketiga tamu yang duduk,dua orang yang ia kenal dan satu orang yang tidak ia kenal.dua orang yang tak lain Gita junior nya di perusahaan,dan sosok laki-laki tampan yang menjadi idola ibu-ibu komplek.dan yang tak dikenalnya sedang duduk didekat gita.zara berpikir itu mungkin adalah pacar Gita.melihat interaksi mereka.
"Gita?"ucap Zara
Gita, Reza dan juga Azka berdiri menyambut kedatangan Zara
"Bu Zara, selamat malam?"
"malam git ...jadi juga mampirnya,oia.. silahkan duduk"
ketiga tamu itu duduk di sofa lagi, Zara melihat azka dari kejauhan yang menatap nya.zara mengabaikan nya dan kembali gita.obrolan dan canda tawa antara Gita dan Zara memenuhi ruang tamu minimalis elegan itu.sesekali pandangan mata antara Azka dan Zara bertemu,tapi Zara yang tak enak hati bersikap cuek kepada Azka.
azka yang menyadari itu menjadi canggung.azka dengan muka datar nya memainkan ponselnya tanpa menghiraukan lagi tentang obrolan zara dan gita.
***
dipagi hari Zara dan mang ujang sedang mencoba menghidupkan mobil zara.saat ini zara sedang cemas menunggu mang Ujang mencoba menstarter mobil zara itu tapi hasilnya nihil mobil itu tidak bisa di hidup kan.
"mang .. berapa lama lagi...saya sudah hampir telat."ucap zara yang sudah mulai keringatan karena cemas.
"aduh ci... seperti nya harus dibawa ke bengkel ci...ci zara naik taksi online saja"
"haduh mang.. tidak.mungkin, pesan taksi online masih nunggu lama mang . tidak cukup ini.."
sesekali Zara melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya.
dari arah jauh terlihat laki-laki tampan berjaket hitam dengan mengendarai motor sportnya melintas didepan rumah zara,mang Ujang yang tau persis pengendara itu siapa segera berlari berteriak keluar dari bagasi menuju luar pagar rumah.,
"mas ..mas .. kembali"teriak mang Ujang.
nasib baik berpihak karena sang pengendara telah kembali berbalik menghampiri mang ujang,
.
.
.
weekend gengs...jadi bisa update lagi...🤗🤗
mas Azka itu ketampanan nya tampan banget.kalo lagi ngehalu sosok visual azka bisa lewat DM.ok3 genges..
ig eunhyeayu90
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Meiliani Pelangi
umur Azka berapa thor, harus lebih tua dari Zara dong biar serasi! 😊
2023-01-04
0
Nunuy
penasaran thor..masak iya ci zara janda..azka jd down deh..semangat azka aq mendukungmu 🤗🤗
2022-07-24
3
Aksa Pradipta
kesini karena othor nya 👍👍👍
2022-05-15
0