TETANGGAKU I LOVE YOU
Zara Lian fang , panggilan nya Zara wanita berdarah Indonesia-Tionghoa umur 27 tahun,kulit putih dan mata sipit menjadi ciri khas keturunan Thionghoa,jangan ditanyakan wajah, Zara terbilang cantik dan modis meski diusianya yang sudah pradewasa ia tidak banyak berpikir akan tujuan nya untuk menikah,
ia bekerja sebagai manager sebuah perusahaan kosmetik ternama di Jakarta.sebagai seorang manajer pendapatan Zara perbulan tidak sembarangan, apalagi sejak dibangku kuliah Zara sudah berbisnis pakaian melalui online, terkadang diwaktu libur kerja nya Zara selalu melakukan penjualan secara live via Instagram milik pribadi nya, keberhasilan Zara tak lain dari usaha keras kedua orang tuanya yang mendidik nya menjadi pribadi disiplin dan tanggung jawab.
kedua orang tua Zara tinggal di Pontianak Kalimantan barat, Di Jakarta Zara memiliki rumah sendiri,bergaya minimalis American berlantai dua, rumah Zara yang ia beli hasil patungan dirinya dan kedua orang tuanya,Zara juga mempunyai kontrakan 8 pintu hasil kerja kerasnya sendiri, yang berjarak 3 rumah dari rumahnya,model rumah minimalis yang masing-masing berukuran 4x9meter.terbilang besar untuk ukuran kontrakan dijakarta.
* * *
Di pagi hari Zara sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantor,tapi mang Ujang pengurus kontrakan datang,
"ci Zara,..."
"iya mang.."
"kemarin ada yang nanyain kontrakan nomer 8 ci,"
"bagaimana,?"
"mang Ujang sudah beri tahu,isi kontrak dan harganya,kalo peminat nya setuju ya tidak apa-apa mang,yang saya mau penghuni berasal dari orang yang jelas asal usulnya,saya tidak mau ada kejadian tempo hari tiba-tiba ada banyak polisi yang nanyain,haduuhh mang capek saya ngurusin nya"
"iya ci,sudah saya jelasin.. seperti nya orang nya baik ci, ramah ganteng lagi ci"ucap mang Ujang sambil mengacungkan jempol nya.
Zara tersenyum, "haduuhhh mang..ganteng kalo gak jelas buat apa"
"pokoknya Cici kalo ketemu,pasti langsung icikiwirrr deh..",canda mang Ujang.
" oke..oke...saya pergi kerja dulu ya mang,nanti suruh dia datang lagi ke rumah habis mangrib saja "
"oke ci,beress serahin sama mang Ujang"
Zara langsung masuk kedalam mobilnya dan mulai mengemudi meninggalkan garasi rumah nya.
"aduh,Ci zara masih muda udah sesukses ini.kenapa belum dapet jodoh juga ya... kasihan, padahal anak mang sepantaran dia udah mau punya anak dua",ucap mang ucap prihatin.
* * *
"selamat pagi bu zara", ucap Gita junior ditempat zara bekerja.
"selamat pagi git,apa deadline yang saya kasih ke kamu tempo hari sudah di periksa?"
"sudah bu,"
"mana berkas yang saya minta tadi malam"
"berkas?"
"aduh sepertinya saya kelupaan bu,belum saya copy print..."
zara menghela nafasnya, "Gita...kamu masih muda kok lupa-lupa sih"
"maaf bu, kemarin bantu temen pacar saya mau pindahan sampai tengah malam,jadi tugas dari ibu lupa saya handle" ucap Gita, Gita Wirjawan berumur 23 tahun, fresh graduate yang baru berkerja 1 bulan di kantor tempat Zara Bekerja.
"baiklah tidak apa-apa sekarang kerjakan ,saya tunggu.jam 1 siang saya ada meeting sama manager perusahaan cabang jadi sebelum itu kamu harus mempersiapkan berkas itu sebelum jam makan siang."
"baik bu,"
gita berlalu meninggalkan ruangan Zara,
"Bu Zara emang orang yang baik,aku seteledor ini dimaafin.sebulan bekerja sama bu Zara tidak pernah sekalipun bu Zara bentak-bentak aku."ucap Gita ke sisca senior yang bekerja di samping bangkunya.
sisca tersenyum, "dia emang baik, sejak pertama kali bertemu sama Zara, aku udah yakin bahwa dia bakalan bisa naik jabatan.orangnya cerdas cantik kerjanya juga oke."
"mbak Sisca udah kenal lama sama bu Zara,"
"aku tuh sama-sama magang sama dia dulu disini,aku tau banyak tentang Zara,5 tahun lalu dia tuh jadi rebutan cowo-cowo dikantor"
"sampai sekarang juga iya kayaknya,lihat tuh pak Arman kepala divisi kita,kalo liatin bu zara sampai melotot gitu"
"eehh tapi gak sebanyak dulu awal-awal dia bekerja, semuanya deh lomba-lomba dapetin dia"
"tapi kenapa bu zara sampai sekarang jomblo ya mbk Sisca"
"itu masalah nya,aku juga gak tau,aku yang sama dengan umurnya saja udah nikah dan udah punya anak.aku bingung yang dia cari yang kayak gimana"
"Bu Zara orang nya pemilih mungkin mbak,apa orang tuanya yang protektif juga bisa"
"gosip yang beredar,,sttttttt jangan bilang sama siapa-siapa ya"
"iya apa mbak"
"Zara tuh udah pernah nikah sebelumnya,tapi cerai,alias sekarang dia janda"
"waww...masak sih mbak Sisca jangan susudzon deh"
"aku juga gak percaya,tapi aku dapet info dari tetangga dekat rumah nya"
"wah kasian juga sih,sampai janda..bu zara orangnya cantik gitu."
"iya cantik, kadang nasib juga tak bersahabat dengan kelebihan yang seseorang punya.biarpun wajahku standar tapi udah ada yang nikahin aku.."
"uuhhh mbak Sisca ujung-ujungnya muji diri sendiri"
"hussshh sudah cepet kerja kan tadi yang di suruh sama Zara"
"oke siap"
* * *
Zara pulang kerumahnya habis isyak, setelah memakirkan kendaraannya di garasi,zara dihampiri oleh mang Ujang,
"maaf ci, orang nya udah nunggu dari tadi"
"aduhh maaf mang,tadi meeting nya gk kelar-kelar,bi ani udah bikinin minum mang,"
"udah ci,"
"oke antar kan saya kesana"
zara dan mang Ujang berjalan menuju ruang tamu, dilihatnya dari kejauhan ada dua pria yang menunggu kedatangan nya.
"maaf saya terlambat,tadi masih ada meeting di kantor"
salah satu pria menyikut sahabat nya untuk menoleh ke arah Zara ,pria itu bernama Azka dan temannya yang menyikut bernama Reza.
sekian detik mereka terpana melihat kecantikan pemilik kontrakan yang akan disewanya,
Zara yang berpenampilan modis memakai rok span ⅞ berwarna hitam dan atasan kerah vneck berwarna salmon dengan tatanan rambut panjang di ikat kebelakang seakan memperlihatkan leher jenjang berkulit putih mulus itu.
"nama saya Reza,ini teman saya Azka"
Zara menyalami tamunya satu persatu,
"jadi yang ngontrak kalian berdua begitu,?"
"ah tidak,temen saya yang mau ngontrak,dia pindahan dari Jogja kerja ke Jakarta, pihak perusahaan meroling karyawan,jadi di sini belum punya tempat tinggal."ucap Reza
zara tidak terlalu memperhatikan tamu yang ada didepannya,dia sibuk membuat tambahan kontrak untuk penghuni baru itu,
"ini sudah saya tambahkan beberapa poin yang harus di patuhi selama tinggal dikontrakkan saya,jadi mohon dipelajari.apakah mang Ujang sudah menjelaskan biaya sewa pertahunnya,?"
"sudah", ucap Azka
"baik,kalau sudah yakin bisa segera menandatangani nya," ucap zara sambil menyerahkan bolpoin ke arah Azka
Azka mengambil bolpoin yang diberikan oleh Zara dan membubuhkan tanda tangan nya.
.
.
.
Novel baru... semoga kalian suka .. banyak cerita menarik di sini.🤭pasti terjadi dilingkungan kalian.
IG eunhyeayu90
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Devi Handayani
lanjut thorr😆😁😆😍😍
2023-05-12
0
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
lanjut
2023-04-18
1
Kenzi Kenzi
mampir gw thor
2023-03-21
1