Cany yang keluar dari kamar mandi ,langsung menuju meja rias yang ada di depannya.
Cany selalu berkaca melihat dirinya "apa yang salah dari ku sehingga Karin tidak menyukai ku,apa lagi Liam"tapi cany yang hanya bisa menerima keadaan.
Saat cany melihat lihat dirinya di kaca ,tiba tiba Liam masuk dengan memegang kepala nya sambil menuju kasur dengan keadaan Liam yang belum mandi, sehingga membuat cany memandangi liam.
Cany bertanya kepada Liam dengan rasa yang bimbang
"Liam ...kamu kenapa,kamu ...nggak mandi"
Liam pun hanya terdiam
Cany yang melihat Liam belum mandi membuat cany tidak suka,selama mengandung cany sangat tidak suka dengan hal yang kotor ,pada hal kebiasaan ibu hamil adalah malas,dan tidak suka bergerak. Mungkin karna bawaan anak cany yang di kandung nya.
"Liam.... Mandi lah "
Liam yang mendengar Omelan dari cany membuat Liam marahh,dan Liam semakin merasa pusing
"Canyyy...kepala ku pusing canyyy,bisa kah kau tidak mengomeli ku "ucap Liam yang terbangun duduk di atas ranjang
"Kamu sakit kepala,perasaan kamu Masi baik baik aja tadi,bahkan kita Masi main sama gala,kenapa sekarang jadi beda cerita"ucap cany
"Aku ...hanya memaksa kan diri ku saja tadi,karna aku merasa tidak enak dengan ibu dan ayah"ucap Liam yang mencari alasan,walau sebenarnya Liam memaksakan diri karna tidak suka melihat Dika dan cany yang sambil menatap natap bersamaan.
Cany pun menjawab"ya sudah kalau begitu ,kau mandi air hangat saja,kalau kau tidur dengan belum mandi ,maka kamar ini akan bau"
"Ini kan kamar ku"ucap Liam
Cany yang mendengar ucapan dari Liam membuat cany terdiam saja,karna kalau cany melawan pun tetap saja cany akan kalah,krna memang cany hanya penumpang saja.
"Ya sudah lahh ..kamu mandi air hangat saja ya"ucap cany
"Hmm...baik lahhh"
Cany pun pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat untuk Liam,saat cany selesai menyiapkan nya,Liam pun mandi walau dengan kepala Liam yang sangat pusing dan hampir menabrak tembok,sehingga membuat cany tertawa tipis.
"Siapa yang membuat tembok di sini"ucap Liam yang kesal
"Dia memang sudah gila,dia yang berkata bahwa ini kamar nya,masa dia nggak ingat kalau ada tembok "ucap cany sambil tertawa gemas.
Cany yang melihat Liam bahwa Liam tidak kuat untuk menuju kamar mandi,hati cany langsung membantu Liam dengan mengangkat tangan nya untuk menuju ke kamar mandi,
"Awas canyyy..jangan berpura pura membantu ku"ucap Liam yang menolak
"Diam lah Liam,kalau kau tidak ku bantu maka kau akan di sini terus,seharus nya kau berterima kasih kepada ku bukan malah menolak ku dengan kasar"ucap cany sambil membantu Liam .
Liam yang melihat cany dengan niat baik nya membuat Liam sedikit tersadar kalau cany adalah wanita yang baik,tapi kepercayaan nya belum seutuhnya,Liam pun masuk kamar mandi dan langsung mandi.
Cany pun menyiap kan baju ganti nya Liam berada di kasur ,walau tidak sepenuh nya cany hanya menyiap kan baju dan celana nya,karna Liam yang memarahi cany memegang kain segitiga nya,cany hanya menuruti sanga mafia walau swbenar nya cany juga tidak suka untuk memegang barang berharganya itu.
*
*
Liam pun selesai mandi dan sudah memakai baju yang telah cany pilihkan,Liam yang langsung meletakkan handuk sembarangan membuat cany mengomeli Liam
"Liam... Bisa kah kau menaruh handuk di tempat nya,ini handuk nya basah"ucap cany yang marah sambil berjalan
"Bisa kah kau tidak mengomeli ku,kepala ku masi sakit wanita murahan"ucap Liam yang langsung ke arah kasur nya untuk beristirahat
Cany yang melihat Liam memegangi kepala nya langsung berjalan ke arah Liam
"Hmmm....Liam minum obat saja lebih baik"
"Kau menyuruhku mengambil nya cany,aku tidak bisa "
"Baik lah akan aku ambil kan"ucap cany sambil berjalan ke arah bawah untuk mengambil kan obat ,karna memang khusus obat obatan berada di bawah.
Saat cany selesai mengambil obat nya dan tidak lupa membawa air minum dan langsung memberikannya kepada Liam yang memegangi kepala nya.
"Ambil ini ,minum supaya kau sembuh"ucap cany yang menyodorkan obat nya kepada Liam
"Baik lah, ini air minum nya bersih kan,aku takut jika kau menaruh racun kepada minum ku"ucap Liam yang bercanda
"Enak saja ...jelas jelas itu minumannya bersih"ucap cany sambil pergi dari hadapan Liam
"Kau mau kemana ,kau mau meninggal kan ku di saat aku sedang sakit seperti ini"ucap Liam
"Aku .....baik lah"ucap cany yang kebingungan menjawab Liam.
Cany pun berjalan ke arah bangku untuk duduk sambil menonton tv,karna cany sangat bingung untuk beristirahat dimana ,saat cany menonton tiba tiba handphone nya berdering sehingga membuat mata Liam langsung melihat ke arah handphone cany ,cany pun langsung mengangkat yang ternyata ratu yang menelepon.
"Halo ratu ....ada apa "ucap cany
"Hy juga canyy..bumil ,gimna kabar kamu sekarang"tanya ratu dengan bahagia
"Aku baik baik saja,ada apa ratu"
"Hmmm gini canyyy..aku malu mengatakannya tapi aku ingin sesuatu"ucap ratu yang tidak jelas
"Katakan lahkau kan sahabat ku jadi kalau kau ingin sesuatu katakan,aku juga sudah tau kau ingin sesuatu"ucap cany dengan tersenyum
"Aku ingin meminta no Aditya yang kemarin"ucap ratu
"Ohhhh...aku kira apa ,baik lah aku akan kirim kan no nya ,nanti kau coba saja"ucap cany
"Ok cany makasi banyak"
"Baik lah... Kalau begitu kapan kapan saja kita nelponnya soalnya sanga mafia sedang sakit aku takut jika dia marah"ucap cany sambil berbisik ke arah telpon sehingga membuat Liam yang curiga
Telponan mereka pun terputus saat mereka mengucap kan sampai jumpa dan dengan cany yang meletakkan handphone nya kembali seperti semula.
Tiba tiba Liam melihat cany
"Apa yang kau katakan kepada sahabat mu itu"tanya Liam yang curiga
"Aku tidak mengatakan apa pun"
Liam yang tidak ingin berdebat langsung membalikkan tubuh nya dengan memegangi kepalanya.
Sedangkan cany yang melihat tingkah Liam merasa kasihan ,sehingga menuju ke arah Liam,tapi menurut cany keinginannya itu seakan akan cany ingin selalu dekat dengan Liam ,tidak hanya itu,cany sangat suka dengan bau badannya Liam yang harum,diam diam cany selalu mencium ciumi baju nya liam walaupun kotor,bawaan ngidam nya cany selalu ingin bersama Liam.
"Liam ....sini biar ku pijetin kepala mu,aku tau kepala mu sangat sakit aku juga pernah mengalaminya"ucap cany yang jantungan saat melihat wajah Liam yang tampan
"Apakah kau berniat jahat kepada ku wanita murahan"ucap Liam
"Ya sudah kalau kau tidak mau ,aku pergi saja lebih baik"ucap cany sambil melangkah kan kakinya
Karna Liam yang memang benar benar sakit kepala , sehingga memanggil cany dan bersamaan cany yang menghentikan langkah kakinya.
Liam memanggil"baik lah kalau begitu...kesinilah"
Cany pun ke arah liam dengan duduk di samping Liam,sambil memegang kepalanya walau dalam hati cany sangat ragu ,sehingga membuat tangan cany dingin begitu juga wajah cany yang tiba tiba dingin,seakan akan nyawa cany telah di terenggut.
"Bagaimna Aini canyy...ayo cany pasti bisa"ucap cany dalam hati
BERSAMBUNG
Hy gais jangan lupa ke part selanjutnya di jamin makin seru
Jangan lupa makan ciki ciki sambil minum kopi ☕ ya gais
Makin cinta deh sama kalian🥰
maaf ya kalau ada penulisan kata yang mungkin anda tidak suka🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments