Cany masuk ke dalam kamar dengan hati yang gembira karna masih terbayang ucapan Liam yang berada di dalam mobil,dengan senyuman,apa lagi Liam yang mempunyai gigi gingsul membuat cany selalu membayangi wajah Liam yang tampan.
"Apa yang aku pikirkan,tidak mungkin ,dia itu sombong,aku tidak suka"ucap cany
Cany masuk ke dalam kamar dan langsung ke kamar mandi yang kebetulan kamar Liam dan cany dan kamar mandi nya berada bersamaan di dalam kamar,cany langsung membersihkan dirinya,cany mandi dengan hati yang gembira.
*
Cany keluar dari kamar mandi dengan memakai baju mandi .
dan langsung memakai baju nya yang agak kebesaran karna keadaan cany yang sedang hamil membuat cany kesusahan memakai baju masa gadis nya.
Saat cany melihat dirinya di kaca selesai memakai baju nya yang berwarna ungu,dia melihat perut nya yang mulai membesar,dengan terutama melihat Liam yang tidak berada di dalam kamar.
"Perut ku ternyata mulai membesar,kamu harus sehat sehat ya anak mama dan anak papa Liam"ucak cany sambil mengelus perut nya yang mulai membesar.
Saat cany ingin tidur ,cany terkejut melihat Liam yang berada di belakang cany.
Dan ternyata cany tidak menyadari bahwa Liam yang sudah berada di balkon kamar nya,yang sedang melihat lihat gerak gerik cany saat melihat cany mengelus perut yang mulai membesar
"Apa yang kau lakukan di sini Liam"ucap cany yang malu
"Apa yang aku lakukan di sini?ini kamar ku wanita murahan ,kau tidak layak untuk tidur di sini,soal tadi aku mendengar semuanya"ucap Liam yang tegas,sebenar nya Liam memanggil cany wanita murahan karna Masi ada rasa sakit ,karna cany telah berpacaran kepada adik ipar nya sendiri, walaupun cany sudah menjelaskan semuanya.
"Ohhh...iya,jadi aku harus tidur dimna kalau bukan di kamar ini Liam, jangan menyiksaku"ucap cany yang lembut bertanya kepada Liam .
"Aku tidak menyiksa mu,aku sudah mempersiap kan semuanya dengan matang,kau lihat tikar yang berada di samping kemari itu"ucap Liam sambil menunjuk arah tikar yang di sebut nya
Kata cany"iya aku melihat , kenapa" yang mulai dengan tatapan tajam
"Kau tidur di bawah saja ,aku sangat lelah ,kamu bukan siapa siapa wanita murahan,satu hal yang harus kamu tau ,aku hanya ingin bertanggung jawab atas perbuatan ku yang salah ini"ucap Liam yang agak gemetar
"Apa...kamu pikir aku ingin ini semuanya terjadi Liam?kamu jahat ,kamu yang ngelakuin ini semua "ucap cany sambil mata yang berkaca kaca ,dan sambil pergi ke arah tikar untuk mengambil nya.
yang seolah olah Liam menghancurkan rasa kepercayaan yang sudah mulai cany bangun perlahan lahan.
Cany pun tidur di atas tikar itu dengan ke adaan Yangs amat dingin,saat Liam yang melihat cany kedinginan,hati Liam merasa bersalah,Liam melempar kan selimut kepada cany, saat cany melihat perilakunya Liam,cany langsung mengambil selimut nya dengan mata yang memerah.
Cany tertidur pulas begitu juga Liam yang tidur dengan nyenyak di atas sofa yang empuk sedangkan cany di atas tikar .
Malam hari
Tiba tiba cany berbicara sendiri dengan berulang ulang mengatakannya, sehingga membuat Liam terbangun
"Badan ku sangat sakittt,"ucap cany yang memegangi perut nya ,sambil bergerak gerak
Liam terbangun langsung melihat cany ,dengan hati Liam yang merasa bersalah,Liam pun mengangkat cany untuk tidur di ranjang Sofanya ,saat Liam mengangkat cany ,Liam sangat kesulitan mengangkat cany karna sangat berat,tapi akhir nya Liam pun berhasil dengan berhati hati.
Liam yang melihat cany tidur,hatinya berkata "wanita yang sombong,cerewet"tapi Liam harus menerima bahwa cany adalah ibu dari anak nya nanti,tapi rasa egois nya selalu yang terutama ,Liam pun menyelimuti tubuh cany.
Liam pun tidur di bawah dengan beralas kan tikar saja.
*
*
*
Paginya Cany terbangun dengan terkejut kalau cany Yang sudah berada di atas kasur dan bukan di bawah,
"Siapa yang mengangkat ku ke atas sofa ini,masa ibu Rita sih"ucap cany sambil menggaruk kepalanya sambil turun,cany terkejut melihat Liam yang tidur dengan Liam yang tidak memakai baju,cany terkejut saat melihat badannya Liam yang mempunyai banyak petakan di dada nya .
kedinginan,membuat cany merasa kasihan dan cany membangunkan Liam untuk berganti tidur walaupun cany sangat terpesona melihat tubuhnya Liam.
Cany menyelimuti Liam dengan penuh kasih sayang,dan cany langsung bergegas ke dapur untuk memasak.
*
Liam bangun dengan wajah yang bingung,karna Liam yang sudah berada di kasur"masa cany yang menggendong ku ke kasur"ucap Liam yang hampir tertawa membayangkan cany mengangkat Liam yang bertubuh kekar .
Cany tiba tiba masuk ke kamar dengan Liam yang tersipu malu,cany yang melihat tingkah Liam membuat cany merasa geli.
"Kenapa kamu bersikap begitu"ucap cany yang menatap tajam
"Nggak ,aku hanya bingung,aku sudah berada di kasur,kamu menggendong ku ya"ucap Liam yang menatap dengan menyindir
"Aku yang menggendong,kamu tadi aku bangunin Liam,kamu nggak ingat,ya kali aku gendong kamu,jijik tau nggak sihh"ucap cany,sambil pergi ke kamar mandi untuk membersih kan dirinya, yang membuat senyuman Liam berubah sesaat
"Jijik,enak saja dia mengatakan itu kepada ku,memang wanita murahan"
Saat Liam turun untuk sarapan pagi,Liam menikmati sarapan dengan lahap karna makanan yang di hidangkan benar benar sangat nikmat.
"Lihat lah anak mu itu pah,dia sangat menikmati masakan istri nya,dia sangat beruntung punya istri seperti cany ya pah"ucap ibu Rita yang datang bersama sama dengan tuan Takur.
"Iya mahhh, kehadiran cany membuat anak kita menjadi selera makan di rumah ya"
Liam yang mendengar perkataan itu membuat Liam merasa malu dan segera menghindar dari orang tuanya dengan terburu buru naik ke kamar,karna Liam tau akan banyak perkataan dari orang tuanya itu.
"Liam ...kenapa buru buru"ucap ibu Rita
"Aku ingin bersama istri ku mah"ucap Liam yang kebingungan menjawab nya.
Ibu Rita hanya bisa tertawa mendengar jawaban dari Liam.
Liam masuk ke kamar dengan cany yang membersihkan tempat tidur,dengan aroma yang wangi di tubuh cany,membuat Liam terhipnotis sejenak kepada cany ,sambil melihat lihat cany dari belakang nya dengan perut cany yang mulai membesar .
"Liam ... Apa yang kau lakukan disini,kau mengintip ku??"ucap cany yang kaget
"Untuk apa aku mengintip mu,kalau kau sudah kenyang 9 bulan nanti"ucap Liam yang membuat cany geli sendiri.
"Hmmm,karna kau ada di sini,aku ingin mengajak mu membeli perlengkapan bayi kita Liam"ucap cany yang malu
"Kau ingin belanja,aku tidak bisa ikut kau saja yang pergi,aku ingin istirahat"ucap Liam
"Kalau ibu dan ayah bertanya ,apa yang akan kau katakan nanti,dan apa yang harus aku jawab liam"
"Terserah katakan apa saja yang penting aku bisa mengatasi ini semuannya"ucap Liam yang pasrah.
Hy gais jangan lupa ke part selanjutnya ya gais ♥️
Ohhh iya jangan lupa semangat buat hari hari mu,jangan pernah insecure ya
Jangan lupa makan ,dan minum ☕ dong yang terutama,jangan lupa follow novel aku ya gais.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments