Hari ini, Noah cukup puas dengan kerja tiga orang yang terus bergerak. Dia juga tau bahwa untuk mengambil alih perusahaan, tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Kemarin, dia hanya sedikit terbawa emosi saja. Itu karena dia mencoba melewati batas MBB nya untuk menaikkan level sistemnya. Setidaknya, untuk bulan ini, dia sudah aman karena sudah menyelesaikan Target MBB nya.
Noah memutuskan untuk pergi ke kampus. Ke depan, dia mungkin akan disibukkan dengan banyak hal. Saat ini, Noah ingin menghabiskan sedikit waktu dengan teman-temannya.
"Noah, kami sudah memikirkannya. Agar kau bisa fokus belajar, maka kami akan menyisihkan uang bulanan kami. Jadi, kau tidak perlu bekerja paruh waktu lagi."
Ketiga temannya ini, memang sangat baik. Namun Noah bukan orang yang dengan mudah menerima kebaikan begitu saja.
Saat dirinya sangat sulit sekalipun, Noah tidak pernah meminta bantuan temannya. Namun begitu, teman-temannya ini selalu memikirkan cara untuk membantunya.
"Kalian tidak perlu berbuat sejauh itu, sekarang aku sudah memiliki pekerjaan tetap. Jadi, ke depan semua akan baik-baik saja."
"Benarkah?" Noel berseru, senang.
"Noah, dimanakah kau bekerja? Dari wajahmu, Sepertinya tempatnya cukup menjanjikan." Liam tak kalah senang.
"DevilHill, aku bekerja di sana sekarang."
Ketiga temannya langsung terperangah.
"Tidak Mungkin ... !"
"Noah, kau?! ... Tidak bercanda, kan?"
Noah mengernyit heran. Melihat ketiganya menunjukkan ekspresi seperti itu, sepertinya DevilHill memang cukup terkenal.
Noah, sedikit menyesali saat dia menolak informasi tentang tempat itu sehari yang lalu. Saat itu, Alice ingin menjelaskannya.
Sekarang, dia jadi kebingungan untuk menanggapi teman-temannya ini.
Namun, saat Noah ingin mengatakan sesuatu, seseorang muncul dan menyela pembicaraan mereka.
"Hahahaha! Kalian tidak harus terkejut seperti itu. Jelas saja Noah bisa bekerja di sana. Pengalamannya sudah tidak diragukan."
"Greg ... Apa maumu?!"
Noel langsung berdiri dan memberikan tatapan tak bersahabat. Bagaimanapun, saat ini dia merasa bajingan inilah yang telah mengambil pacar temannya.
Mendengar kata-kata Noel itu, Tawa Greg langsung hilang. "Noel, aku masih menghargaimu karena ayahmu. Jadi, singkirkan wajah jelekmu itu dari hadapanku."
Ayah Noel bekerja sebagai asisten pribadi Ayah Greg. Kedua keluarga mereka sebenarnya cukup dekat. Namun, sejak dulu Noel sama sekali tidak menyukai Greg. Karena baginya, Greg cuma pemuda kaya sombong yang hanya tergila-gila dengan paha dan dada wanita.
"Greg, kami tidak ada urusan denganmu. Jadi, pergilah."
"Liat siapa yang bicara. Tuan Harvey. Sepertinya kau lupa dengan siapa kau berbicara. Apa kau mau kejadian beberapa tahun yang lalu, terulang kembali?"
Liam langsung terdiam. Dia ingat benar bahwa Greg dan teman-temannya pernah mengirimnya ke rumah sakit.
Saat itu, keduanya berada di sekolah yang sama. Greg memang sudah menjadi bajingan, sejak masih berada di bangku sekolah. Dan sekarang sifatnya itu semakin menjadi-jadi.
"Baiklah, Greg. Apa maumu?" Tanya Noah.
"Huh, aku tidak ingin apa-apa darimu. Hanya saja saat kau mengatakan bahwa dirimu bekerja di DevilHill, maka itu akan berakhir hari ini. Tempat itu, telah di ambil alih oleh sebuah perusahaan baru. Aku yakin, akan ada perombakan besar-besaran. Kau, mungkin akan kehilangan pekerjaanmu."
Saat mengatakan itu, wajah Greg tampak puas. Soalnya sejak tadi malam, orang tuanya berusaha menjalin hubungan dengan salah satu petinggi di perusahaan baru itu.
Setelah memastikan akan menjadi bagian dari jaringan tersebut, ayah Greg sangat senang. Bahkan, hari ini saja Greg akan dihadiahi sebuah mobil baru oleh ayahnya saking senangnya.
Noah mengangguk. "Ya, mungkin saja. Lantas, apa hubungannya denganmu?"
Greg masih sakit hati dengan sikap Noah di depannya dan Lucy beberapa waktu yang lalu, mengetahui bahwa Noah mungkin saja kehilangan pekerjaannya entah kenapa membuat hatinya begitu senang.
Namun, cara Noah menanggapinya, lagi-lagi membuat sakit hatinya bertambah. "Aku hanya prihatin. Setelah kehilangan wanita, kini kau akan kehilangan pekerjaanmu. Bukankah, sebagai teman, aku sangat perhatian."
Noah cukup mengetahui Greg. Tidak hanya kali ini saja pemuda ini mencari masalah dengannya. Sebelumnya dia juga sudah pernah berurusan dengan salah satu teman Greg dan pemuda itu membantunya.
Saat Noah ingin menjawab, tiba-tiba suara seorang gadis berteriak memanggilnya.
"Noah! ... Itu kau, bukan?!"
Tidak hanya Noah saja. Tapi, Greg dan tiga temannya, ikut menoleh. Hasilnya, Greg dan lainnya terperangah.
Gadis yang baru saja memanggil Noah itu, begitu cantiknya. Tidak ada satupun dari mereka yang pernah melihat gadis itu sebelumnya.
"Jade? ... Ya ini, aku."
Jade tampak begitu senang saat mengetahui Noah yang malam sebelumnya telah membantunya, kini bisa di temukan dengan mudah.
"Oh sukurlah. Aku memang sedang mencarimu."
Greg menelan ludah. Wanita yang kini menghampiri Noah itu, memang sangat cantik luar biasa. Sebagai pemburu wanita, Greg bisa langsung tau bahwa gadis ini, jika tidak berada di urutan pertama, maka ada di dalam tiga besar, gadis tercantik di universitas mereka.
"Jade, ada apa mencariku?"
"Oh, aku hanya ingin mengajakmu makan siang. Maukah kau?"
Greg dan tiga orang temannya terdiam membatu. Keempatnya, kini mulai memahami kenapa Noah terlihat biasa saja saat Lucy meninggalkannya.
Pemuda itu, kini terlihat sangat dekat dengan seorang gadis yang sangat-sangat cantik.
"Noah, siapa ini?"
Greg tidak bisa menahan diri untuk tidak menanyakan siapa gadis yang menatap Noah dengan mata berbinar-binar seperti itu.
"Noah, mereka ini, teman-temanmu?"
Jade jadi merasa sedikit canggung. Saking senangnya, dia tidak memikirkan bahwa dia mungkin saja sedang mengganggu.
"Mereka teman-temanku." Tunjuk Noah pada tiga orang di dekatnya. "Tapi ini, ... Hmm ... jika seseorang mengambil pacarmu, bisakah dia kau anggap teman?"
Jade langsung mengenyit heran. Namun, saat itu dia langsung mengerti.
"Hahaha ... Aku tidak tau. Tapi, aku pasti tidak akan berteman dengan seseorang yang mengambil pacar temanku."
Noah dan tiga temannya, tersenyum menahan tawa. Sedangkan Greg, seolah seperti mau meledak. Namun, dia berusaha menahan diri.
"Nona Jade, aku tidak mengambil pacarnya. Tapi, pacarnya lah yang mengejar-ngejar dan menggodaku. Aku bisa apa?" Kata Greg, sok akrab.
Jade menatap Greg dengan tatapan aneh dan segera menggeleng. "Kenapa kau bertanya padaku? Aku tidak tau."
Setelah itu, dia kembali menatap pada Noah "Noah, itu berarti, saat ini kau tidak punya pacar, bukan? Hmm ... Sekarang, akulah pacarmu. Dan pacarmu ini, ingin makan siang denganmu, bagaimana?"
Noah hanya mengangguk. "Baiklah, jika begitu, ayo kita pergi."
Jade langsung menggandeng Noah, dan mereka pun melangkah pergi.
Meski iri, tiga temannya merasa sangat senang. Henry yang sejak tadi hanya diam, sekarang mengabadikan wajah Greg yang terlihat sangat bodoh itu, dengan ponselnya.
"Terimakasih."
Ucap Noah saat mereka telah berjalan sedikit lebih jauh dari keempatnya.
"Tidak perlu sungkan. Bukankah sekarang, kita berteman?"
Jade tau bahwa Noah memandang Greg dengan tatapan tidak senang. Apalagi, saat berbicara dengannya, Greg seolah berniat mempermalukan Noah. Karena itulah gadis itu memutuskan untuk membantu Noah untuk balas mempermalukan Greg.
Namun, yang tidak mereka berdua sadari adalah, kedekatan keduanya akan menggemparkan kampus mereka tidak lama lagi.
Saat mereka berjalan ke arah kantin universitas, ponsel Noah berbunyi.
"Noah, kami sudah mengurus semuanya. Bisakah kau datang ke CrystalSky sekarang? semua orang sudah menunggumu."
"Baiklah, Nona Alice. Aku akan ke sana."
Jade mendengar bahwa pemuda yang bersamanya itu, tampak akan pergi ke suatu tempat. "Noah, apakah kau memiliki urusan lain. Aku tidak memiliki teman di sini."
Noah tampak berfikir sebentar, "Kau bisa ikut, jika kau mau."
Jade langsung tersenyum lebar. "Baiklah, bawa aku kemana saja. Karena, hari ini, aku adalah pacarmu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Andry Lenny
auto lucky jg nih dg adanya sistem.... dpt kekayaan, kekuasaan, pacar jg... semoga kali ini pacar nya bnr² baik bkn Krn ada sesuatu hal... /Good//Good/
2024-02-21
1
AuthorPalsu
Bekerja? Dia yang kasih kerjaan🥶
2024-02-08
0
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss pertemananmu yang pada akhirnya jadi pacar nantinya
2023-12-21
0