Waktu berlalu, Noah sudah banyak mempelajari berbagai macam hal di Silverstone. Tapi ternyata tidak semua informasi bisa di dapat dengan mudah.
Sesuai dengan apa yang dikatakan Alice sebelumnya, Kota ini di gerakan oleh beberapa jaringan keluarga yang kuat.
Namun, siapa saja mereka, sangat sulit untuk mendapatkan informasi lengkapnya.
Akan tetapi, Noah sudah melihat secara garis besarnya dan dia mulai sedikit memahami bagaimana cara kerjanya.
Hanya saja sudah enam hari berlalu, tidak ada perubahan status apapun di panel bar sistemnya. Noah sempat sudah sedikit putus asa. Namun, saat sore hari, Alice menghubunginya.
"Ya, Nona Alice. Bagaimana?"
"Noah, kami telah mengambil alih beberapa tempat yang cukup menjanjikan. Hanya saja, ada sesuatu yang ingin kami katakan padamu."
"Katakan, apa itu?"
"Kita memerlukan sebuah Nama untuk perusahaan dan jaringan bisnis ini. Kami menyarankan, agar menggunakan namamu saja, atau hal-hal yang menyangkut dengan itu."
"Tidak, aku tidak terlalu tertarik untuk menggunakan namaku. Sebentar ... "
Noah meminta Alice menunggu sementara dia mencoba memikirkan nama yang cocok dengan tujuannya.
"Nona Alice, aku melihat jauh ke depan. Bagiku, ini hanyalah permulaan. Untuk itu aku meminta kau memikirkan nama yang cocok untuk perusahaanku."
"Baiklah, aku akan memikirkannya. ... Dan Noah?"
"Ya?"
"Ini mungkin akan sedikit mengejutkanmu. Tapi, jika kita mendapatkan sebagian saham di tempat itu, maka kita akan langsung memiliki tempat untuk berpijak."
"Ya. Aku mendengarkan."
"Noah, kau tau pusat hiburan bernama di Devil Hill?"
Noah tampak berfikir sejenak. Dia sama sekali tidak pernah mendengar nama tempat tersebut. Namun, dia segera menjawab.
"Nona Alice, apakah penting aku tau tempat itu atau tidak?"
"Baiklah, begini. Tempat itu sekarang sedang di jual. Namun, harganya cukup tinggi. Tapi, jika kita mendapatkan setidaknya tiga puluh persen sahamnya. Ini benar-benar akan memberi perbedaan besar."
"Baiklah, jika begitu kita akan membelinya."
"Ya memang sedikit mahal dan ... "
Kata-kata Alice menggantung beberapa detik saat mengucapkan itu. Karena dia merasa apa yang dia ucapkan sama sekali tidak cocok dengan tanggapan Noah.
"Hah?! ... Jadi, kita akan membelinya?!"
Terlihat jelas bahwa Alice menduga Noah akan bertanya berapa harganya dan mengucapkan beberapa pertimbangan atau keberatan. Dan itu sangat wajar
Namun dugaannya sangat jauh sekali. Pemuda yang sedang berbicara dengannya itu, langsung memutuskan untuk membelinya tanpa banyak pertimbangan.
"Baik. Baik! Noah harganya sekitar—"
"Nona Alice, atur saja pembeliannya. Tunjukkan padaku bahwa kalian bisa aku andalkan, aku akan membayarnya, sekarang!"
Di seberang sana, Antonius dan Alex juga berada di dekat Alice. Gadis itu sengaja menggunakan pengeras suara agar mereka bertiga bisa mendengar tanggapan pemuda itu.
Sebelumnya mereka berfikir keras untuk mencari cara yang tepat untuk menjelaskan bagaimana pentingnya tempat yang akan mereka beli itu.
Tapi, pemuda yang sedang berbicara ini, sama sekali tidak memperdulikannya. Malah, langsung memutuskan untuk membayarnya.
"Noah, ini tidak bisa sekarang dan ini memerlukan sedikit waktu. karena perlu beberapa pemegang saham untuk mendapatkan semuanya. Karena setidaknya, seluruhnya berharga tiga puluh Milyar Dollar, akan sulit mencari perusahaan yang langsung akan membeli sisanya."
"Nona Alice, jika begitu beli semua saham tempat itu. Aku memberi kalian waktu hanya sampai esok hari."
Setelah mengatakan itu, mereka mendapati Noah memutus sambungan. Ketiganya langsung saling memandang dengan tatapan nanar.
Tentu saja tidak ada keraguan di kepala mereka pada Noah. Jika mereka tidak mempercayai pemuda itu sanggup membelinya, Mereka bisa saja pergi dengan membawa uang yang cukup untuk mereka hidup dengan mewah selama sisa umur ketiganya.
Selain itu, Menurut Antonius, memang ada beberapa keluarga yang memiliki kekayaan yang sangat luar biasa, yang bahkan sangat sulit untuk mengetahui keberadaan mereka.
Noah mungkin saja salah satu pewaris keluarga itu. Karena dinilai darimana saja, pemuda itu tidak mungkin berasal dari keluarga kaya di kota bahkan negara bagian tempat tinggal mereka saat ini.
Ketiganya pernah mencari latar belakang Noah dan hasilnya sangat mencengangkan. Latar belakang Noah menunjukkan dirinya hidup di panti asuhan.
Tentu saja mereka menganggap itu cara keluarga Noah menutup jati diri aslinya. Dan mereka langsung berhenti mencari, karena takut menyinggung Noah atau lebih buruk lagi, keluarganya.
Akan tetapi, saat ini mereka benar-benar berniat bekerja pada pemuda itu. Mereka melihat sesuatu yang sangat besar akan terjadi pada hidup mereka, jika mereka mengikuti Noah.
"Alice, sebaiknya kita bergerak dengan sangat cepat. Sepertinya, Bos kita ini, benar-benar tidak suka menunggu." Seru Antonius.
"Aku akan mengurus legalitas dan bagian keamanan." Alex menanggapi cepat.
"Baiklah, Alice, pastikan kita mendapatkan semuanya, aku akan mengurus sisanya."
"Baik, aku akan menghubungi mereka."
Saat itu juga ketiganya langsung menelfon beberapa orang demi memastikan segala sesuatunya.
Mereka menyadari bahwa hal ini akan menyebabkan arus perekonomian di Silverstone akan berubah.
Di sadari atau tidak olehnya. Noah baru saja merusak keseimbangan Kekuatan Jaringan Mafia Bisnis di Kota Silverstone.
Jaringan yang akan pemuda itu bentuk, akan segera muncul dan akan dikenal sebagai kekuatan baru di sana.
Itu kenapa, saat ini Antonius dan Alex menghubungi banyak orang. Pergerakan mereka tentu akan memicu reaksi banyak pihak yang selama ini merasa sudah nyaman dengan arus yang tenang.
Semua pihak itu, saat ini belum menyadari bahwa akan muncul sebuah kekuatan yang akan langsung meletakkan mereka di kasta kedua, Jaringan Mafia Bisnis kota Silverstone, hanya dengan satu panggilan telfon saja.
Noah sendiri tidak peduli berapa uang yang akan dia habiskan. Saat ini, dia tidak sabar untuk mengumpulkan poin dan mencoba menaikkan level sistemnya.
Karena setelah hampir satu minggu belum memberi perubahan apapun, Noah sedikit merasa kecewa dengan ketiganya.
Itu kenapa, pemuda itu begitu mendesak agar Alice, Antonius maupun Alex cepat bergerak.
"Huft! ... semoga Nona Alice tidak merasa tersinggung dengan sikapku tadi." Batinnya.
Saat ini, Noah baru saja keluar dari hotel tempat dimana dia menginap beberapa hari ini.
Saat itu, tiba-tiba ponselnya bergetar. Saat dia melihat layar, ternyata itu panggilan dari salah satu temannya.
"Noel, ada apa?"
"Noah, kau kemana saja. Kami sudah mengumpulkan uang untuk membayar biaya kuliahmu. Sebaiknya kau kesini, sekarang."
Noah bahkan tidak di beri kesempatan untuk menjawab karena Noel langsung memutus panggilannya. Noah tidak bisa marah, sebaliknya dia hanya bisa tersenyum.
Tiga temannya itu, pasti menganggap ketidak hadirannya di kelas, karena dirinya tidak mampu melunasi biaya kuliah.
Noah memutuskan untuk datang ke asrama dimana teman-temannya itu berada. Setidaknya, dari sedikit orang yang benar-benar dekat dengannya, tiga temannya ini sangat bisa di andalkan.
Noah berniat membalas segala kebaikan mereka sepuluh kali lipat. Tidak, Noah bahkan berniat membalasnya seribu kali lipat. Hanya saja saat ini, dia belum bisa memberitahu mereka sekaya apa dirinya sekarang.
"Maaf, Kalian harus sedikit menunggu. Aku akan membuat hidup kalian sangat nyaman dimasa depan." Janji Noah di hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Andry Lenny
oooooh so sweet bgt d tmn² nya Noah.../Drool//Drool//Drool/
2024-02-21
1
Harman LokeST
teman temannya Noah sangat perhatian
2023-12-21
0
Dudung Dung Ding
i like
2023-04-20
0