Pagi menerangi desa KangAgung. Suara burung berkicau tampak saling sahut - menyahut di padepokan milik Insur. Dinginnya pagi begitu menusuk tulang. Insur dengan malasnya semakin mempererat selimutnya.
Pintu kamar Insur didobrak oleh Pantam.
Bruaaaakkkkk!!
"Bangun lu pemalas kampret!!" Teriak Pantam ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Aku Dan Singa Nemea
Bab 3 Chapter 2: Terang dan Gelap
Comments