Setelah beberapa saat berbincang dengan kedua orang tua Amane, kini mereka berdua mulai menimati beberapa hidangan ringan bersama di sebuah ruangan yang dipenuhi dengan makanan hidangan perta dan juga ada tumpukan gelas yang sudah ditata sedemikian rupa dan berisikan blue wine.
Perbincangan ringan antara Kagami Jiro dan Amane juga terjadi begitu natural, bahkan mereka sesekali tertawa bersama. Seakan memperlihatkan jika mereka adalah benar-benar pasangan yang begitu serasi dan sedang dimabuk cinta.
"Mengapa merubah warna rambutmu, Amane?" tanya Kagami Jiro sambil membelai lembut sisi rambut Amane yang sedikit tergerai indah itu yang sekarang menjadi warna pirang.
"Mengapa? Apa aku terlihat begitu jelek dengan warna rambut ini, Jiro?" ucap Amane berbalik bertanya.
"Kau mau aku menjawabnya dengan jujur atau kebohongan?" ucap Kagami Jiro dengan senyum manisnya menatap Amane.
"Tentu saja aku lebih suka kau menjawabnya dengan jujur. Meskipun kejujuran itu terkadang membuat kita sakit dan bersedih, namun itu akan lebih baik jika dibanding dengan dibahagiakan dengan kebohongan." jawab Amane sambil meneguk segelas blue wine.
Kagami Jiro tersenyum lebar mendengarkan jawaban mencengangkan dari gadis cantik di hadapannya itu. Yeap, Amane adalah gadis yang sangat cantik dan begitu imut.
Amane memiliki wajah yang mungil dan tirus, dia juga memiliki sepasang mata yang begitu indah bak green shapphire diamond, gadis manis ini juga memiliki hidung yang kecil namun cukup mancung, dia memiliki bibir yang mungil namun sedikit berisi. Kulitnya juga terlihat begitu sehat, putih dan bersih.
"Kalau boleh jujur, kau terlihat cantik dan kalem dengan warna rambut maghogani. Namun kau terlihat lebih manis dengan warna rambut blonde." jawab Kagami Jiro akhirnya yang membuat Amane tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang rapi dan putih.
"Jawabanmu membuat seseorang menentukan pilihan!" ujar Amane dengan tawa kecil.
"Hhm. Jadi tidak masalah kamu mau memilih model dan warna rambut apapun untukmu, karena semuanya sangat terlihat bagus!" ucap Kagami Jiro dengan jujur.
"Ah ... iya. Baiklah. Lalu bagaimana denganmu? Apa tidak mau mencoba warna rambut lainnya? Aku rasa kamu juga akan cocok dengan warna rambut selain hitam?"
"Tidak ... tidak, Amane. Aku tidak suka merubah model rambutku. Aku lebih suka yang seperti ini."
Perbincangan mereka terus berlanjut, hingga akhirnya terlihat seorang pemuda yang cukup tampan dengan rambut keemasan dan sedikit gondrong tiba-tiba melenggang dan mendatangi mereka berdua. Di sisi belakangnya sudah ada dua pria yang masih cukup muda dan berpakaian mewah juga berjalan mengikutinya. Mungkin saja kedua pria itu adalah teman se-server dari pemuda berambut gondrong keemasan itu. Entahlah ...
"Amane ..." sapa pemuda berambut keemasan itu menyapa Amane.
Amane dan Kagami Jiro kini menoleh dan mulai melihat dan memperhatikan orang itu.
"Lucas ..." ucap Amane dengan senyum tipisnya.
"Hai ... aku tidak tau jika kau akan datang di acara sore ini juga. Mengapa tidak mengabariku, Amane? Kalau kau mengabariku, maka aku akan datang dan menjemputmu." ucap pemuda bernama Lucas itu yang kini semakin berjalan mendekati Amane. Senyumnya juga selalu terpatri indah ketika menatap gadis cantik bernama Amane itu.
"Maaf, Lucas. Aku datang bersama kekasihku, Jiro." ucap Amane sambil melirik Jiro. "Jiro, kenalkan ini adalah Lucas, putra pertama dari presdir Mu." imbuh Amane memperkenalkan.
"Ya. Perusahaan perhiasan terbesar kedua di Asia!" Lucas menyauti dengan nada sombong. "Jadi kau menolak perjodohan denganku hanya karena pria yang bahkan belum menyelesaikan S2 nya ini, Amane? Pria yang bahkan belum memiliki masa depan? Apa dia sanggup untuk membiayai kehidupanmu kelak? Sedangkan aku ... aku adalah putra pertama dari presdir Mu. Pemilik perusahaan terbesar kedua di Asia. Dan aku yang akan mewarisi semua kekayaan orang tuaku!" imbuh Lucas dengan begitu sombong.
"Benar sekali! Mu Lucas sekarang sedang menjalankan perusahaan cabang ayahnya sendiri. Dan kelak dia akan menjadi pemilik utama! Dengan penjualan tahunan ratusan milyar yen. Dan akan mendapatkan keuntungan minimal 20 milyar yen. Dia juga alumni Universitas Tokyo master seni dan dinobatkan sebagai alumni dengan peringkat teratas! Dia akan menjadi orang yang sukses!" imbuh salah satu pria yang merupakan teman dari Lucas.
"Benar sekali, Amane! Apa kau tidak akan menyesal kelak sudah menolak perjodohan dengannya?" imbuh salah satu pria lagi.
"Jika kau menerima perjodohan dengan Lucas. Maka hidupmu akan bahagia dan tidak akan pernah kekurangan. Keluarga Mu sangat tidak diragukan! Mengapa kau begitu kolot dan lebih memilih pemuda yang hanya bisa bermain-main dengan wanita ini!" sahut salah satu dari mereka lagi.
"Benar sekali. Mu Lucas sangat sempurna. Tampan dan kaya. Bahkan masih muda saja sudah berhasil seperti ini!" ucap salah satu dari mereka lagi.
"Amane. Sekarang kau masih belum terlambat untuk memutuskan. Ayo tetap terima perjodohan denganku dan ayo kita menikah!" ucap Lucas dengan penuh percaya diri dan membelai lembut wajah Amane yang sudah sedikit memanas karena menahan emosi.
Sementara Kagami Jiro terlihat begitu santai mendengarkan ocehan ketiga pria yang bahkan dianggapnya hanya seperti ketiga burung yang sedang berkicau. Dan sebenarnya Kagami Jiro sangat malas menghadapi dan meladeni mereka bertiga. Hanya membuang-buang waktu dan energi saja.
"Tolong singkirkan tanganmu dari wajahku!" geram Amane dengan wajah yang sedikit memanas. Sepasang mata safirnya menatap tajam pria bernama Lucas itu.
"Amane? Apa kau sungguh ingin menikah dengan pria pemain itu?" ucap Lucas mengangkat kedua alisnya dan terlihat begitu tidak percaya. "Lihatlah, dia saja hanya berdiam diri dan tak bisa membela dirinya sendiri sekarang! Lalu bagaimana dia akan melindungimu kelak? Kau tau bukan? Aku adalah master taekwondo sabuk hitam! Selain kaya dan tampan, aku juga begitu kuat!" kicau Lucas.
"Aku tidak mau menikah dengan pria sombong sepertimu!" tandas Amane dengan begitu tegas.
"Wah ... wah ... aku kalah dari seorang pemain!" sungut Lucas dengan tawa kecil dan terlihat begitu kesal menatap Kagami Jiro. "Gigolo seperti dia bahkan mengalahkanku?? Sungguh tidak bisa dipercaya. Mari kita bertarung dan memperlihatkan siapa yang terhebat diantara kita."
"Memang apa salahnya dengan seorang pemain sepertiku?! Memang kau tau apa tentangku?!"ucap Kagami Jiro akhirnya.
"Tentu saja aku tidak tau siapa kamu! Karena yang aku ingat adalah orang-orang penting saja. Aku tau kau adalah seorang pemain dan bahkan belum menyelesaikan S2 saja karena mendengar dari orang lain! Kau pikir siapa dirimu? Mengapa harus selalu mengingatmu?!"
"Baiklah. Jangan salahkan aku dan jangan menyesal karena ulahmu sendiri yang begitu bodoh dan arogan! Ingatlah, di atas langit masih ada langit!" kini Kagami Jiro mulai meraih ponselnya dan berusaha untuk menghubungi seseorang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
diatas langit masih ada langit dan kau harus tau Lucas bahwa kau itu masih berada di bawah Jiro
2022-12-23
0
kalau jiro merubah model rambut nya pasti sangat aneh nantinya
2022-12-23
0
Zhou Zhi lou
amane kelihatan cocok dengan jiro, terlihat dr gaya mereka bicara yg romantis
2022-09-14
0