"Pokoknya saya tidak mau tau! Kamu sudah mengotori pakaian saya! Apa kamu tau?! Pakaian ini sangat mahal dan limited edition! Mau bekerja sampai seumur hidupmu pun tak akan bisa untuk menggantinya! Berlagak sekali kamu mau menggantinya!" cerocos seorang wanita dengan penampilan super wow dan dandanan yang sedikikit menor dan tebal.
Sedangkan di hadapannya terlihat seorang gadis lugu dengan pakaian seragam staff berdiri dan menunduk karena ketakutan dan merasa sangat bersalah.
"Maaf. Ada apa ini?" tiba-tiba seorang gadis cantik berambut blonde panjang dan bergelombang datang dan menghampiri mereka yang tak lain adalah Amane.
"Staff ini sangat tidak becus! Dia menumpahi parfum pada pakaianku!" ucap wanita itu dengan lantang.
"Baiklah. Kami minta maaf. Kami akan membayar semua ganti rugi untuk pakaian anda yang rusak." ucap Amane dengan begitu tenang dan sopan.
"Aku mau kamu pecat staff ini! Jika seperti ini terus, maka toko parfum nona akan bangkrut karena ulah staff yang begitu ceroboh seperti ini." ujar pelanggan itu.
Amane tersenyum ramah dan menautkan kedua jemarinya ke depan, "Itu adalah masalah intern kami. Dan kami akan melakukan briefing kembali bersama para staff."
"Permisi ..." sapa seorang pria tiba-tiba yang mulai menghampiri mereka.
Semua mata kini beralih pada pria yang baru saja datang itu. Seorang pria tampan dan cool kini sudah berdiri tegap dengan senyuman menawannya.
"Kalau boleh tau ada masalah apa, Nona?" tanya pria tampan itu yang tak lain adalah Kagami Jiro.
"Staff ini sudah berlagak sok! Dia sudah mengotori pakaianku dan mengatakan akan menggantinya! Mau bekerja sampai kapanpun, dia tidak akan mampu untuk membayarnya! Pakaian ini adalah keluaran terbaru dari LV dan tentunya sangat limited edition!" ucap pengunjung itu setengah berteriak dan uring-uringan.
Kagami Jiro terdiam beberapa saat dan memicingkan sepasang mata coklatnya menatap dan mengamati pengunjung wanita itu. Bahkan dia mengamati dari ujung kaki hingga ujung kepala dengan sangat teliti.
"Kau yakin pakaian itu adalah pakaian keluaran terbaru dan sangat limited edition dari LV, Nona?" pertanyaan dari Kagami Jiro kini membuat tamu pengunjung wanita itu sedikit terperanjat.
"Apa maksudmu berkata seperti itu?" tanya wanita itu begitu menggelegar seisi ruangan dan sedikit tak terima. Kini sepasang matanya juga menatap Kagami Jiro dengan tajam.
"Maksudku adalah ... sebenarnya pakaian yang sedang anda kenakan saat ini adalah palsu, Nona. Karena tekstur pakaian LV yang asli akan sedikit mengkilap jika terkena cahaya kainnya juga sedikit berserat. Dan lagi, design bagian kerah dan kancing ada sedikit perbedaan jika anda lebih detail dan lebih memperhatikan lagi." jelas Kagami Jiro masih dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celananya. "Motif bunga edelweisnya juga akan sedikit lebih kecil dibanding dengan yang palsu."
"Beraninya kau mengatakan itu padaku! Apa kau tidak tau siapa aku?! Tidak ada pakaian dan aksesoris branded yang tidak bisa aku miliki!" geram wanita itu menakutkan dengan wajah yang sudah memerah.
"Jika memang seperti itu, berarti anda sudah ditipu. Lain kali lebih lebih berhati-hatilah jika membeli barang. Ajak ahlinya, agar anda tidak tertipu lagi." ucap Kagami Jiro dengan intonasi yang sangat santai. "Dan lagi ... kalung berlian yang sedang anda kenakan itu juga palsu. Bahkan liontinnya juga bukanlah batu giok yang murni, melainkan hanya batu kali biasa ..." imbuh Kagami Jiro.
"Dasar!! Tau apa kau soal semua ini?! Kau pikir siapa dirimu berani sekali mengatakan hal seperti itu padaku?!"
Kagami Jiro tersenyum meremehkan lalu melangkahkan kakinya sedikit ke depan, "Aku adalah Kagami Jiro! Dan designer sekaligus pemilik LV adalah Kagami Aiko, ibuku! Dan sekarang dia juga sedang berada di sini ..." ucap Kagami Jiro dengan senyum manis.
"Cihh ... jangan mengada-ada dan bicara omong kosong! Putra pertama dari Nyonya Kagami Aiko sedang sedang menyelesaikan study S2 di luar negeri! Jangan harap aku akan mempercayaimu begitu saja!" ucap wanita itu masih kekeh.
"Jiro ..." tiba-tiba ada suara seorang wanita paruh baya yang datang dan segera menghampiri Kagami Jiro. "Kau kemana saja, Sayang? Apa sudah mendapatkan parfum yang kau mau?" imbuh wanita paruh baya itu begitu hangat menatap Kagami Jiro.
"Sudah, Ibu." sahut Kagami Jiro dengan bertingkah manis di hadapan ibunya.
Wanita pengunjung yang membuat kericuhan itu kini membulatkan matanya menatap keduanya. Bahkan dia membuka mulutnya cukup lebar.
"Nyonya Kagami Aiko ..." ucapnya tak percaya. "Jadi ... pria ini adalah benar tuan Kagami Jiro ... putra pertama anda?" ucap wanita itu sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Bukankah tadi sudah aku katakan padamu, Nona?" ucap Kagami Jiro retoris.
"Ma ... maafkan aku. Aku mendapatkan pakaian ini dari adik ipar sebagai kado ulang tahun bulan lalu. Dan ... aku tidak tau jika ternyata pakaian ini adalah palsu. Maafkan aku ..." ucap wanita itu tiba-tiba melempem seketika.
"Jika ingin minta maaf, maka minta maaflah kepada staff itu!" celutuk Kagami Jiro dengan kesal.
Meskipun terlihat begitu berat dan sangat keberatan akhirnya wanita itu mulai minta maaf kepada staff wanita itu. Setelah itu wanita itu segera pamit dan meninggalkan tempat ini karena sangat merasa malu.
Sementara para pengunjung lain yang tadi berkerumun, kini segera bubar kembali.
"Tuan Kagami Jiro, terima kasih ..." ucap Amane dengan tulus.
"Tidak perlu berterima kasih, Nona Amane. Aku minta maaf karena tadi sempat tidak mengenalimu dan malah mengira kamu adalah staff disini. Ini sungguh tidak sopan sekali! Sebagai tanda permintaan maafku, aku akan mentraktirmu untuk makan malam nanti. Apa kamu bersedia, Nona?" ucap Kagami Jiro tiba-tiba dengan senyum ramah.
"Ahahaha ... iya. Baiklah." jawab Amane dengan tawa kecil.
"Ternyata kalian sudah saling berbincang tadi ya." ucap Aiko tersenyum hangat menatap keduanya secara bergantian.
"Benar, Ibu. Nona Amane-lah yang membantuku memilih parfum. Dan pilihannya sungguh sangat keren dan sangat tepat!" Kagami Jiro menyauti dengan senyum lebar.
"Tentu saja, Jiro. Nona Amane adalah peracik parfum yang begitu pintar dan juga handal. Bahkan dia bisa menentukan jenis-jenis parfum sesuai dengan karakter si pemakai. Selamat ya, Nona Amane. Akhirnya cabang ke-527 sudah dibuka di Yokohama." ucap Aiko memberikan selamat.
"Terima kasih, Nyonya Kagami Aiko!" sahut Amane dengan tersenyum dan sedikit membungkukkan badannya.
"Cantik, pintar, ramah, dan selalu rendah hati. Benar-benar menantu impian ..." gumam Aiko pelan.
"Eh? Apa yang ibu katakan?" celutuk Kagami Jiro dengan cepat.
"Ahaha ... bukan apa-apa. Baiklah. Mari kita pulang! Ibu harus menghadiri pertemuan bersama kelompok golf ibu-ibu."
"Baik, Ibu." jawab Kagami Jiro dengan patuh. "Nona Amane. Aku akan menghubungimu nanti." ucap Kagami Jiro yang kini menatap Amane dengan senyum andalannya.
"Baik, Tuan ..."
...⚜⚜⚜...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
amane sang gadis baik. 🥲
2022-12-25
1
Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦
mati kutu tuh perempuan sok sok an mkannya jangan asl kalo yang kmu oke aja ke semua 🤣🤣🤣🤣
2022-12-25
1
Christal ⍣⃝కꫝ🎸
elegan caramu kak jiro
2022-12-24
1