Sinar mentari sudah mulai memperlihatkan cahaya hangatnya kepada dunia. Burung-burung terlihat menari-nari di udara dengan begitu lincah. Langit juga terlihat begitu cerah hari ini berhiaskan dengan awan-awan kecil.
Terlihat seorang pria tampan yang masih terbaring di atas ranjangnya dan masih tertidur dengan cukup pulas. Namun tiba-tiba ponselnya berdering dan dia segera meraih ponsel yang masih tergeletak di atas meja dengan malas lalu melihat nama si pemanggil. Terlihat nama seorang gadis sedang berusaha untuk menghubunginya.
Dengan cepat pria itu segera mematikan ponselnya dan kembali tidur kembali.
"Siapapun ... enyahlah! Aku sedang ingin tidur panjang!" gumamnya sambil membenamkan kepalanya di bawah bantal. Tak butuh waktu lama, pria tampan itu kembali tertidur begitu saja.
Namun, tiba-tiba saja setelah beberapa jam kemudian, seorang wanita paruh baya terlihat sudah memasuki appartement pria tampan itu.
Wanita paruh baya yang masih terlihat begitu cantik itu berdiri di samping ranjang dan berkacak pinggang, serta menggeleng-gelengkan kepalanya memperlihatkan wajah yang sedikit kesal.
"Jiro ... lihatlah sudah jam berapa sekarang? Mau sampai kapan kamu tidur seperti ini?!" ucap wanita paruh baya itu sambil menarik paksa selimut yang sedang pria itu pakai.
"Aku mau menghabiskan akhir pekanku dengan tidur. Enyahlah!" gumam pria yang tak lain adalah Kagami Jiro itu dengan pelan dan memeluk gulingnya. Dia bahkan masih memejamkan matanya dan berniat ingin melanjutkan kembali tidurnya.
"Astaga anak satu ini! Cepat bangun!" kini wanita itu menarik guling yang sedang Kagami Jiro peluk.
"Berani sekali mengganggu tidurku. Sialan!!" ucap Kagami Jiro mulai kesal dan kini perlahan membuka matanya.
Kagami Jiro tiba-tiba meringis dan duduk setelah melihat wanita paruh baya itu, "Ibu ... kapan datang? Mengapa tidak mengabariku terlebih dahulu agar aku bisa menjemput ibu ..." ucap Kagami Jiro yang seketika menjadi sangat manis.
"Kamu saja sengaja mematikan ponselmu bukan?!" tandas Aiko sedikit kesal melihat kelakuan dari putra pertamanya.
"Ahahaha ... itu karena beberapa gadis mencoba menghubungiku terus, Ibu. Aku hanya sedang ingin beristirahat." ucap Kagami Jiro seadanya.
"Itu karena kamu selalu selalu tebar pesona dan memberi mereka harapan! Jiro, jangan suka mempermainkan wanita ... atau suatu saat kamu juga akan kesulitan sendiri."
"Hhm ... mengapa jadi membahas mereka, Ibu? Tenang saja ... yang penting istriku nanti hanya ada satu. Dan aku akan memberikan cucu yang lucu untuk ibu." ujar Kagami Jiro merayu ibunya.
"Ya sudah. Sekarang cepat mandi dan bersiaplah!" perintah Aiko sambil menarik Kagami Jiro turun dari ranjang lalu merapikan ranjang yang sangat berserakan itu.
"Memang kita mau kemana, Ibu?"
"Kamu sudah berjanji akan menemani Ibu untuk ke pameran bukan? Cepat mandi dan bersiaplah!"
"Ahhh ... iya iya ... maaf aku lupa, Ibu!" ucap Kagami Jiro lalu segera bergegas untuk segera pergi ke kamar mandi dan menjalankan ritual mandinya.
Sambil menunggu putra pertamanya menyelesaikan ritual mandinya, Aiko berinisiatif untuk membereskan sedikit appartement ini yang sedikit berantakan.
Setelah beberapa saat akhirnya Kagami Jiro terlihat keluar dari kamar mandi dan segera melenggang mendekati lemari pakaiannya. Setelah memilih sebuah setelan jaz berwarna navy dengan motif bergaris, kini dia segera mengenakan pakaian itu.
"Wah wah ... anak pertamaku sangat tampan ya!" ujar Aiko yang kini sudah berdiri di samping Kagami Jiro yang sedang berdiri di hadapan sebuah cermin dan membenarkan pakaiannya.
Kagami Jiro yang mendapat pujian dari ibu tersayangnya tersenyum tipis, "Tentu saja tampan, Ibu. Karena aku seorang pria." celutuk Kagami Jiro asal.
"Mulai lagi bercanda ... ayo berangkat!" celutuk Aiko sambil meraih kembali tas bermerknya.
Keduanya mulai melenggang bersama menuju bassement untuk mengambil mobil Kagami Jiro dan diikuti oleh pengawalnya dengan mobil yang berbeda.
...⚜⚜⚜...
Di sebuah gedung yang terlihat begitu besar dan mewah, terlihat telah diadakan sebuah pameran berbagai macam perhiasan dan juga diadakan opening sebuah toko parfum yang dihadiri oleh pemiliknya sendiri, Amane. Seorang kimiawan dan peracik parfum cantik yang sudah sangat dikenal oleh semua orang.
Seorang wanita paruh baya terlihat sedang melihat-lihat beberapa perhiasan mewah yang ditemani oleh seorang pria muda yang terlihat begitu tampan dan dingin dengan gaya yang keren luar biasa.
"Ibu. Aku akan melihat-lihat parfum dan akan membeli beberapa." ucap pemuda tampan itu.
"Baiklah." jawab wanita paruh baya itu dengan seulas senyum.
Pemuda itu kini terlihat mulai melihat-lihat parfum dan sesekali menghirupnya untuk mencium aromanya.
"Aku tidak tau parfum yang disukai para gadis ..." gumamnya pelan.
"Hallo ... ada yang bisa kubantu?" tiba-tiba seorang gadis cantik mulai menghampiri pemuda itu.
"Aku sedang mencari beberapa parfum. Bisakah kau membantuku, Nona?" tanya pria yang tak lain adalah Kagami Jiro dengan memperlihatkan senyuman terbaiknya menatap gadis itu. Sebenarnya itu adalah senyuman mautnya untuk menjerat para gadis agar masuk ke dalam perangkapnya!
"Tentu saja! Ingin mencari parfum untuk orang yang seperti apa?" tanya gadis cantik berambut panjang bergelombang berwarna maghogany itu.
"Untuk diriku sendiri ..." jawab Kagami Jiro seadanya.
Beberapa saat gadis cantik itu terdiam dan terlihat mengamati Kagami Jiro dengan tangan kirinya dilipat di bawah dada, sementara tangan kanannya mengusap dagu indahnya. Sepasang mata zambrudnya disipitkannya menatap Kagami Jiro.
"Ada apa?" tanya Kagami Jiro kebingungan.
"Hanya mencoba untuk mencari parfum yang sesuai dengan karakter anda ..." jawab gadis itu dengan ramah, lalu mulai mengambil sebuah botol bening dari sebuah rak parfum.
"Ini adalah Christian Dior Sauvage EDT. Merupakan salah satu parfum pria terbaik dari DIOR dengan aroma amber yang segar. Parfum pria ini memiliki wangi yang terdiri dari perpaduan pepper dan calabrian bergamot, sehingga menghasilkan aroma yang khas ketika parfum ini digunakan oleh pria. Christian Dior Sauvage pada produk ini merupakan jenis parfum EDT dengan aroma amber dengan top note pepper dan calabrian begamot. Middle note dengan aroma geranium, lavender, sichuan pepper, pink pepper, patchouli, elemi dan vetiver. Base note aroma cedar, labadanum dan ambroxan. Dan saya rasa, parfum ini sangat cocok dengan anda, Tuan." ucap gadis cantik itu yang sampai saat ini belum diketahui namanya.
Kagami Jiro mulai membuka tutup parfum itu dan sedikit menghirup aromanya.
"Hhm ... pilihanmu sangat bagus! Aku akan mengambil ini!" ucap Kagami Jiro dengan seulas senyum.
"Baiklah ... apakah masih ada lagi?" tanya gadis itu dengan ramah.
"Ya ... aku juga sedang mencari parfum untuk gadis."
"Bagaimana karakter dari gadis itu?"
"Gadis yang cantik, ceria, manja, dan menggemaskan ..." jawab Kagami Jiro asal.
Gadis cantik itu tersenyum dan mengangkat kedua alisnya, lalu mulai menggiring Kagami Jiro pada suatu tempat yang masih dipenuhi dengan beberapa botol parfum yang sangat unik dan mewah.
"Ini adalah Loccitane Neroli dan Orchidee EDT. Wangi dan aromanya ringan untuk parfum sehari-hari. Produk Loccitane ini menggabungkan aroma 2 bunga yang berasal dari benua yang berbeda, yaitu bunga neroli dari kepulauan Mediterania dan bunga orchard dari Madagascar. Parfum yang satu ini cocok untuk penggunaan sehari-hari karena aromanya yang menenangkan dan dapat bertahan seharian. Sangat cocok dengan gadis itu." ucap gadis cantik itu sambil mengulurkan sebuah botol parfum berwarna keemasan.
"Baiklah. Aku ambil 10." ucap Kagami Jiro masih dengan senyuman manisnya menatap gadis cantik itu. "Dan aku akan memberikan 1 untukmu karena kamu sudah sangat membantuku ..."
Mendengar ucapan dari Kagami Jiro, gadis cantik dengan mata kehijauan seperti zambrud itu tertawa kecil dan terlihat begitu manis.
"Terima kasih ..." ucapnya dengan tulus.
"Sama-sama ..."
Belum sempat melanjutkan obrolanya kembali, tiba-tiba seorang staff datang dan menghampiri gadis itu.
"Nona Amane. Ada sebuah kericuhan yang disebabkan oleh seorang pengunjung ..." ucap staff itu sedikit panik.
"Dimana? Bawa saya kesana!" ucap gadis itu dengan lembut namun juga sedikit tegas.
"Mari ikut denganku, Nona ..." ucap staff itu lalu mulai melenggang meninggalkan mereka.
"Maaf. Saya akan menemui pelanggan itu sebentar." ucap perpisahan gadis bernama Amane kepada Kagami Jiro dengan ramah sebelum dia berlalu meninggalkannya.
"Baiklah ..." jawab Kagami Jiro seadanya.
Amane segera menyusul staff itu untuk menyelesaikan kericuhan yang disebabkan oleh seorang pengunjung itu.
Amane? Jadi dia adalah peracik parfum yang begitu terkenal itu?
Batin Kagami Jiro yang masih menatap kepergian gadis itu.
...⚜⚜⚜...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
jiro itu pakar segala ya? banyak pengetahuannya
2022-12-25
1
Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦
takut juga ma ibumu jiro, parfumnya beli dimana jiro,beli ke aq aja jiro a kasih gratis nanti
2022-12-25
1
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
baru tadi di ingetin jangan suka tebar pesona malah tebar pesona lagi sekarang
2022-12-24
1