Setelah puas melihat berbagai macam senjata rahasia terbaru Doragonshadou, kini Kagami Jiro memutuskan untuk segera kembali ke appartementnya. Namun tiba-tiba saja di pertengahan jalan dia di hadang oleh beberapa pria sehingga dia menghentikkan mobilnya.
"Tuan disini saja. Biar aku yang akan membereskan mereka semua ..." ucap Igor yang sudah sambil melepas sabuk pengamannya dan bersiap untuk segera turun dari mobil Buggati Divo itu. Namun Kagami Jiro segera mengisyaratkan dengan tangannya agar Igor tetap di tempat.
"Jiro! Cepat turun dan hadapi kita! Jangan hanya bisa bersembunyi di balik ketiak penggawalmu saja!" teriak salah satu dari mereka yang berusaha untuk memprovokasi Kagami Jiro.
"Kau disini saja, Igor! Aku sendiri yang akan membereskan mereka!" ucap Kagami Jiro dengan tenang dan mulai melepas sabuk pengamannya.
"Tapi, Tuan ..." sergah Igor sedikit keberatan dengan keputusan dari tuannya.
"Tenang saja, Igor! Mereka adalah teman fakultasku. Dan mereka tidak terima karena gadis yang disukai oleh bos mereka menempel terus padaku! Dan malam ini mereka malah membawa preman-preman bayaran untuk mencoba menghabisiku. Hhm ... baiklah ... aku akan menghadapinya. Karena aku adalah Kagami Jiro! Aku adalah orang nomor satu saat ini yang memimpin Doragonshadou! Dan aku akan membuat seluruh dunia bertekuk lutut padaku!" ucap Kagami Jiro dengan penuh percaya diri.
Skak mat untuk Igor deh kalau si tuan sudah berbicara seperti itu. Tak ada yang bisa dia lakukan kecuali hanya menuruti permintaannya saja.
Fiuhh ... tuan muda Kagami Jiro memang sangat pemberani seperti tuan besar Kagami Gumi dan juga kakeknya. Mereka benar-benar keren dan sangat kuat. Namun, tentu saja aku juga sangat khawatir. Dia masih sangat muda.
Batin Igor begitu bangga menatap Kagami Jiro yang mulai turun dari mobil dan mulai berhadapan dengan mereka.
Kagami Jiro menatap tajam mereka yang beranggotakan 8 orang dengan wajah sangar dan bertubuh kekar. Pandangannya selalu mengekori setiap pergerakan dari 8 pria itu.
"Hallo, Tuan Kagami Jiro. Senang bertemu denganmu!" sapa salah satu dari mereka yang merupakan pentholan dari mereka.
"Dave! Apa maumu?!" tanya Kagami Jiro to the point.
"Jauhi Cellinka! Maka aku tidak akan mengganggumu lagi!" ucap pria bernama Dave mencoba bernegosiasi dengan Kagami Jiro.
"Cckk ..." Kagami Jiro berdecit dan tersenyum meremehkan. "Minta saja kepada kekasihmu agar tidak kegenitan menggodaku dan selalu saja menempel padaku!" celutuk Kagami Jiro.
"Kau! Beraninya kau mengatakan Cellinka kegenitan dan menggodamu?!" geram Dave dengan wajah yang mulai memerah padam.
"Lalu sebutan apa yang pantas untuk seorang gadis penggoda? Bahkan dia merengek-rengek untuk minta aku tiduri!" ucap Kagami Jiro dengan seringai manis khasnya. Terlihat dingin namun sangat tampan luar biasa!
"Dasar brengsek kau, Jiro!" teriak Dave yang sudah sangat berasap-asap karena menahan amarah. "Bryan! Serang dia!" Imbuhnya dengan mengisyaratkan memakai tangannya untuk segera menyerang Kagami Jiro.
"Aku tidak punya banyak waktu! Kalian majulah bersamaan sekaligus!" tantang Kagami Jiro tak sabaran sambil sedikit melipat lengan bajunya.
"Dasar cecunguk sialan! Sombong sekali!" umpat Dave lagi. "Kalian cepat habisi sampah ini!" perintah Dave.
Ketujuh pria berbadan besar itu kini mulai mengelilingi dan mengepung Kagami Jiro. Sebagian dari mereka ada yang membawa senjata, seperti tongkat besi, pisau lipat, bahkan pistol.
Salah satu dari mereka mulai berlari ke arah Jiro, namun Jiro segera menendang sebuah kerucut orange pembatas jalan dengan begitu cepat dan mengenai kepala pria itu, bahkan sampai pria itu terlihat begitu kesusahan saat mencoba mau melepasnya kembali.
Keenam pria itu kini mulai mendekati Kagami Jiro. Salah satu dari mereka berusaha melakukan tendangan lurus ke arah Kagami Jiro, namun dengan cepat Kagami Jiro menangkap kaki pria itu lalu memutarkan berlawanan dengan jarum jam dan begitu cepat dan menenai preman-preman lainnya sehingga membuat mereka semua ambruk begitu saja. Dan kini hanya tersisa Dave.
"Arrgghh ... sialan!" umpat Dave mengeraskan rahangnya lalu berlari ke arah Kagami Jiro.
Dave melakukan putaran dengan begitu cepat lalu melayangkan kaki kanannya ke udara berusaha untuk menyerang Kagami Jiro dengan menggunakan kakinya.
Kagami Jiro terlihat begitu santai dan sudah bersiap untuk menangkap kaki Dave. Namun, diluar dugaan. Ternyata Dave segera menurunkan kaki kanannya kembali lalu dengan cepat melayangkan kaki kirinya ke udara untuk melakukan tendangannya.
"Apa? Sial!" umpat Kagami Jiro sedikit terkejut. Namun bukan Kagami Jiro namanya, jika dengan mudah dikalahkan begitu saja! Kagami Jiro dengan gesit sedikit merubah posisinya dan dengan cepat segera menangkap telapak kaki kiri Dave.
Dave terlihat begitu terkejut karena pergerakannya bisa dibaca oleh Kagami Jiro begitu saja. Bahkan serangannya bisa dipatahkan dengan mudahnya oleh Kagami Jiro. Padahal Dave adalah juara taekwondo nasional.
Perlahan Kagami Jiro sedikit memplintir telapak kaki Dave.
KRRAATAK ...
Terdengar seperti ada sesuatu yang sudah retak.
"Aarrgghh ..." erang Dave kesakitan lalu ambruk di atas lantai dan memegangi kaki kirinya. "Sialan ..."
"Jika tidak ahli dalam kungfu, maka seharusnya jangan memilih pergerakan yang sulit. Atau kau sendiri yang akan rugi! " ucap Kagami Jiro dengan tajam dan menatap Dave yang masih terduduk di atas lantai. "Apa kau mengerti?!" imbuh Kagami Jiro sedikit mengeraskan suaranya.
"Ahh .. I-iya ..." jawab Dave mulai terlihat ketar-ketir.
Kagami Jiro mulai berbalik dan melenggang untuk masuk ke dalam mobilnya kembali. Sementara Igor terlihat tersenyum bangga menatap Kagami Jiro.
Wah ... tuan Kagami Jiro benar-benar sangat keren luar biasa! Preman-preman itu bisa dibereskan hanya dalam waktu beberapa detik saja! Keren!
Batin Igor yang masih terus tersenyum menatap Kagami Jiro bahkan sampai Kagami Jiro sudah masuk dan duduk di kursi samping kemudi.
"Mengapa terus menatapku dan tersenyum seperti itu?!" ucap Kagami Jiro sedikit risih.
"Ti-tidak ada, Tuan!" sahut Igor sedikit gelagapan dan kembali fokus mulai mengemudi.
"Antar aku ke appartement! Malam ini aku akan tidur di appartement." perintah Kagami Jiro lalu menyandarkan tubuhnya di kursinya kemudian mulai merogoh ponselnya dan terlihat sibuk mengutak-atik benda pipih itu.
"Baik, Tuan!" jawab Igor.
Igor mulai mengendarai mobil Buggati Divo kesayangan Kagami Jiro dan mulai membelah jalanan Yokohama yang masih ramai dengan lalu lalang mobil lainnya.
"Igor!"
"Ya, Tuan ..."
"Akhir pekan ini aku ingin beristirahat. Malam ini hingga besok, jangan ijinkan siapapun datang ke appartementku! Aku ingin tidur panjang dan menikmati akhir pekanku di appartement." perintah Kagami Jiro sambil memejamkan matanya.
"Baik, Tuan. Dipahami!" Igor menyauti dengan intonasi pelan dan kembali fokus menyetir.
Suasana kembali hening kembali, hanya lantunan lagu klasik yang menemani perjalanan mereka saat ini.
...⚜⚜⚜...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 301 Episodes
Comments
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kagami jiro memang keren. pantas jadi bos mafia
2022-12-25
1
Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦
Igor tenanglah jiro kuat kok,keren kan jiro jngn meragukan ny igor
2022-12-25
1
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
walaupun dave juara tekwondo tetap ya jiro yg lebih hebat
2022-12-24
1