Libra vs Karasuka 2

Di sisi lain, seno rubi leo arumi zalia nadia dan nadira bertarung melawan lazio, sedangkan anak buah yang di bawa seno menghadapi anak buahnya. Dan geri dalam keadaan marah menyerang Jonathan adiknya sendiri yang telah bergabung dengan kelompok lazio.

"Bajingan, kau telah berkhianat." Teriak geri geram sambil menyerang Jonathan.

"Kalianlah saja yang bodoh tetap bergabung dengannya." Balas Jonathan sambil menghindari serangan geri kemudian dia kembali

berkata "Apa kau lupa kalau keluarga kita telah di tawan mereka di ibu

kota? Bahkan anak dan istrimu yang cantik itu akan di jual setelah mereka puas dengannya. "

Geri tersentak dia terlihat

dilema, memang benar dia ingin mengikuti libra tapi di sisi lain dia

juga harus memikirkan keluarganya.

" Hahaha.. Bergabunglah dengan

kami geri, mungkin mereka bisa mempertimbangkan anak dan

istrimu" Teriak jonathan.

Setelah berpikir panjang geri

berkata ; " Aku sudah terlanjur memilihnya, maka aku akan bersamanya hingga akhir. " Kemudian dia kembali menyerang jonathan.

" Bodoh " Teriak jonathan sambil membalas serangan geri.

Dan di sudut lain, lazio nampak terdesak oleh tujuh saudara yang terus membombardir dengan pukulan dan tendangan. Mereka sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk berhenti hingga seteguk darah telah keluar dari bibirnya.

' Kurang ajar, bocah bocah ini

lumayan kuat saat bersama, jika

terus begini akan sangat bahaya

untukku. Aku harus menggunakan kekuatan supranatural untuk menghadapi mereka.' Gumamnya.

Dalam sesaat muncul kuku runcing dan tajam di jari jarinya, pada tubuhnya bermunculan bulu bulu halus berwarna kuning. Dengan cepat dia bergerak menyerang kesegala arah. Seno leo rubi arumi zalia nadia dan nadira yang sedang dalam keadaan terkejut tidak sempat menghindar dari serangan itu, terdapat luka goresan yang dalam akibat cakaran lazio.

" Kita harus lebih berhati hati dia

telah menggunakan kekuatan

supranatural untuk melawan

kita" Teriak arumi. Belum saja dia selesai bicara lazio telah datang menyerang mereka dengan

ganasnya, kukunya yang runcing begitu keras hingga mampu merobek dinding beton dengan mudah, tapi arumi dan para saudaranya tetap bertahan mati matian untuk melawannya.

" Hahaha.. bocah sekarang kalian tidak akan bisa lagi melawan ku, jadilah budakku atau aku akan membunuh kalian tanpa belas kasihan. " Lazio berteriak sombong dia yakin memenangkan pertarungan itu.

Tapi tiba-tiba mereka semua di kejutkan oleh suara yang keras di sisi

tembok. " Gedebam "

Flashback

Tanpa basa basi hiro dan yakuza langsung menyerang dari sisi kiri dan kanan libra , sedangkan karasuka masih tetap berdiri sambil terus memperhatikan tiga pria yang sedang bertarung sengit di depannya. Dia mengerutkan dahi ingin melihat seberapa cepat dan kuat gerakan dan kemampuan libra dalam bertarung.

Libra tidak sempat menghindar dari dua serangan mengejut yang datang secara tiba-tiba, mulanya dia bisa menghindar dari tinju hiro tapi tidak dengan kaki yakuza. Dia jatuh tersungkur ke lantai namun dengan cepat dia berdiri kembali, hiro kembali menyerang dengan tinjunya tapi dengan cepat dia melompat kebelakang. pada saat itu yakuza datang menyerang berputar dengan sudut kakinya, tapi libra menghindar dengan cara merunduk kemudian memberi serangan balik kearah perut dengan tinjunya. Yakuza terpelanting jatuh kebelakang, libra tersenyum senang sambil mengejek hingga dia menjadi lengah tanpa menyadari datangnya tinju hiro kearah

wajahnya. Dia kembali tersungkur jatuh ke lantai.

' Pemuda ini sangat kuat, aku telah meledakkannya dengan bazoka tapi dia masih juga hidup walaupun sepertinya dia sedang terluka di daerah punggungnya. Nampaknya memang benar apa yang telah di katakan oleh mereka ada kekuatan yang telah melindungi tubuhnya. Sekarang aku harus sangat berhati-hati padanya.'

Hiro dan yakuza adalah dua orang yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam menghadapi pertarungan dan pertempuran. Tapi kali ini mereka mendapat lawan yang berbeda, lawan yang satu ini akan bangkit dan jauh lebih kuat setelah terjatuh, libra seorang pemuda yang memiliki kemampuan dan kegigihan hati yang sangat kuat. Dia tidak akan pernah mau menyerah ataupun mengalah oleh situasi apapun dan keadaan.

"Hehe.. kalian tidak akan bisa menundukkanku walaupun berdua, aku bukanlah orang yang lemah walau terluka. " Ejek libra sambil memegang rahangnya, perlahan dia berdiri kemudian berlari.

" bugh "

Dengan cepat dia meninju keras ke rahang hiro, tanpa sedikitpun hiro bisa menghindar oleh serangan balasan darinya, hiro terjatuh kesamping bersamaan dua giginya yang terbang entah kemana.

"Hahaha.. Aku sudah bilang, aku bukan orang lemah sepertimu. " Libra tertawa lepas seraya mengejek hiro.

" Bajingan " Teriak hiro seraya bangkit sambil mengeraskan kepalan tangannya dia ingin kembali menyerang libra. Tapi yakuza lebih dulu menyerang dengan kakinya, dia di kenal memiliki kaki yang kuat dan cepat untuk melumpuhkan lawannya. Libra yang melihat serangan mendadak itu dengan cepat menghindar dan balik menyerang yakuza dengan siku tepat di tenggorokannya. Yakuza berputar jatuh kebelakang, bersamaan dengan itu libra berlari menerjang Hiro yang baru saja bangkit dengan tendangan kaki kanannya, hiro kembali terlempar kebelakang dan jatuh di atas meja yang menyebabkan meja itu jadi hancur berantakan. " Kalian lemah " Ejek libra sambil berjalan mendekat hiro untuk memberi pukulan lagi padanya. Tapi sebuah bayangan yang sangat cepat menghadang dan langsung meninju dadanya.

" Bam "

Libra terlempar jauh keluar menembus dinding kaca yang hancur berantakan.

" uhuk uhuk..sial" Gumamnya seraya mencoba untuk bangkit berdiri sambil memegang dadanya yang terasa

remuk, dia terbatuk hingga mengeluarkan darah.

" Duar "

Suara keras dari kaca yang telah pecah oleh tabrakan seseorang yang bergerak sangat cepat seperti bayangan, dia datang dan langsung meninju kembali

dadanya dengan keras.

" Bam "

Tubuhnya langsung terbang jauh kebelakang dan berakhir menabrak tembok dan jatuh terkapar di antara saudara sepupunya yang sedang bertarung melawan lazio. "Aku tidak akan mati" Gumamnya sebelum menutup mata.

" Libra " Jerit arumi sedih seraya berlari mendekap tubuhnya yang penuh

luka. " Bangun libra, bangun..buka matamu " Teriaknya sambil menggoyangkan tubuh yang ada dalam dekapannya. Sedangkan saudara libra yang lain bersama anak buah yang masih tersisa tercengang melihatnya

yang sudah terkapar dan penuh

luka. perlahan semangat mereka sebagai kelompok RTB mulai memudar setelah melihat pemimpinnya terkulai tak berdaya.

Karasuka Azumi berjalan dengan tenang menghampiri mereka dengan dahi yang berkerut sambil menatap tajam kearah tubuh libra. ' Apa dia benar-benar mati? ' Gumamnya.

Pada saat itu jonatan yang juga telah berada di situ tertawa senang sambil berkata ; " Hehe.. Akhirnya kau akan mati bocah iblis.

" Apakah bocah ini pemuda itu? Masih sangat muda." Tanya lazio pada jonatahan. "Kalian semua

menyerahlah atau kalian akan

mati bersamanya. Hahaha.." Lanjutnya.

" Ya, bocah inilah pemuda yang telah membunuh roky anakku, dia juga yang telah membunuh ayah dan keponakanku sekarang aku akan membalas perbuatanya." Balas jonatahan berjalan mendekat arumi yang masih mendekap libra.

"menyingkir lah bocah, aku akan membunuhnya" Teriak jonatahan pada arumi.

Arumi mendongakkan kepalanya menatap tajam kearah jonathan kemudian berkata ; " Bunuh dulu aku baru kau bisa membunuhnya. " Dia tetap melindungi adiknya.

" Menyingkir lah " Teriak geram jonatahan sambil berjalan cepat mendekat arumi dengan memegang sebilah belati di tangannya. Kemudian arumi cepat berdiri ingin melindungi libra dan dirinya dari serangan itu.

Jonathan mengayunkan belatinya kearah arumi tapi dengan cepat leo berlari menerjangnya dari arah samping, kemudian dia terpelanting dan jatuh berguling. Sementara lazio yang melihatnya tidak tinggal diam, dia bergerak dengan cepat menyerang leo dan arumi dengan cakarnya yang tajam dan runcing hingga membuat luka goresan yang cukup dalam di tubuh mereka. Darah mengalir cukup deras dari tubuh leo dan arumi yang masih tetap ingin bertahan dan melawan.

Pada saat itu garis garis biru mulai muncul terang di tubuh libra, matanya mulai terbuka seiring tertutupnya semua luka yang ada pada

tubuhnya. Saat ini kekuatan yang melindungi tubuhnya telah kembali pulih, dengan cepat seperti bayangan tubuhnya telah berdiri tegak dan

kokoh, rambutnya tegang berdiri kearah atas dan matanya telah berubah merah menyala sekarang dia berada di mode iblis dalam batas kemarahan level sembilan.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***