Bab 20 - Salahmu !

"Hei... kita tidak mungkin bisa mengalahkan Kadal Racun Besi, bahkan Murid Elit tidak akan mampu untuk melawannya." Kata salah seorang Pria dengan cemas.

"Cepat pikirkan sebuah cara untuk lolos dari kemalangan ini !" Teriak seorang wanita yang terlihat berantakan.

Wanita itu adalah Cai Lin dan kedua orang itu adalah Murid yang tidak sengaja bertemu dengannya. Ketika mereka menjelajahi sekitar hutan, Cai Lin tidak sengaja melihat Tanaman Obat yang bagus dan berniat untuk mengambilnya.

Tetapi Beast Kadal Racun Besi mendiami tempat itu dan akhirnya mereka dikejar sampai ketempat ini, hal ini membuat mereka khawatir akan keselamatan mereka.

Beast Kadal Racun Besi hanya bisa diatasi oleh Kultivator Tingkat Langit, kekerasan sisik ditubuhnya sangatlah kuat dan Racun dilidahnya sangat sulit untuk dihilangkan.

Walaupun efeknya hanya melemahkan tetapi setelah terkena untuk waktu yang cukup lama, maka dapat dipastikan kalau Racun itu akan dapat membunuh mereka.

"Putri... sejak awal ini adalah kesalahan Anda, jadi maafkan saya !" Salah seorang Pria berbalik dan memukul perut Cai Lin dengan keras.

Cai Lin terlempar kesamping dan jatuh, Pria yang lainnya terlihat sangat cepat dan tidak berani menghentikan langkahnya.

"Mo Huang... Apa yang kau lakukan... dia adalah Putri Kerajaan dan merupakan Adik dari Elit Pertama, apakah kau ingin mati !" Teriak Pria itu dengan ketakutan diwajahnya.

"Persetan... semua ini adalah salahnya, jika kau tetap diam maka semuanya akan baik-baik saja. Jika kau membuka mulutmu maka aku juga akan mengatakan kalau kau juga terlibat, aku masih ingin hidup dan jika kau merasa mampu maka kalahkan Kadal itu !" Mo Huang berteriak dengan marah.

Pria itu terdiam dan tidak berani membantah, dia tidak memiliki keberanian untuk menghadapi Kadal Racun Besi dan mungkin ini adalah keputusan yang tepat.

Selama dia dan Mo Huang tetap tutup mulut maka tidak akan ada orang yang tahu tentang ini. Bahkan hal ini jauh lebih baik dari pada mereka mati bersama seperti orang bodoh.

Cai Lin memuntahkan darah dari mulutnya dan pandangannya mulai menjadi buram, tapi dia mencoba untuk tetap sadarkan diri akan tetapi kaki kiranya tidak bisa digerakan.

Sepertinya sewaktu terpental kakinya tidak sengaja terkilir dan sulit untuk bergerak, kali ini dia hanya bisa pasrah dan tidak tahu harus berbuat apa.

*Kiek.*

Teriakan Kadal Racun Besi semakin terdengar sangat keras, sebuah lidah berwarna hijau mulai keluar dari semak dan langsung melilit Cai Lin.

"Ugh... Kenapa aku harus bernasib seperti ini, Kakak dimana kamu... jika kamu tidak datang aku akan mati !" Cai Lin berkata dengan ketakutan dan menangis.

Perlahan Racun mulai mengikis pakaiannya dan masuk kedalam tubuhnya, Kadal Racun Besi mulai keluar dari semak dan Lidahnya melilit Cai Lin semakin kuat. Sisik besinya terlihat sangat kokoh dan Kultivator Tingkat Bumi tidak akan bisa menghancurkannya.

Kemarahan terlihat jelas dimata Kadal Racun Besi, Tanaman Obat yang dijaganya telah dicuri dan hal ini membuatnya sangat marah sampai mengejar mereka untuk waktu yang lama.

Penciumannya sangat tajam dan selama Tanaman Obat itu ditangan Cai Lin, dia dapat mencium baunya dan mengikuti jejaknya. Lidah yang melilit Cai Lin perlahan mulai mengencang dan Kadal Racun Besi berniat untuk memakannya.

Cai Lin tidak menyangka kalau nasibnya akan seburuk ini menjadi makanan Beast, seharusnya dia mendengar Ayah dan Kakaknya untuk tidak mengikuti penjelajahan di Dunia Tersembunyi.

Jika ada kesempatan kedua maka dia tidak akan pernah mengikuti hal seperti ini dan mati secara menyedihkan.

*Slash.*

Tiba-tiba Xiao Yuan melompat dari atas pohon dan memotong lidah dari Kadal Racun Besi, Cai Lin terjatuh ketanah dan tubuhnya terlihat lemas. Lidah Kadal Besi masih melilitnya dan tubuhnya terlihat sangat lemas karena efek racun yang kuat.

*Kiek.*

Kadal Racun Besi berteriak dengan keras dan Xiao Yuan tidak bisa membiarkannya begitu saja, dengan cepat dia melemparkan Pedang Dewa Petir dan mengarah langsung ke mata Kadal Racun Besi.

Pedang Dewa Petir menancap sangat dalam dipupil matanya dan membutakan mata Kadal Racun Besi, dalam keadaan siap Kadal Racun Besi bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan.

Tapi akan berbeda jika Kadal Racun Besi itu lengah dan terkena serangan fatal, sisiknya sangat kuat dan Xiao Yuan ragu bisa melukainya dengan kekuatannya saat ini.

Karena itulah dia mengincar matanya yang merupakan bagian yang tidak terlindungi, Xiao Yuan memobilisasi Sumber Qi miliknya dan Aliran Petir ditangan Xiao Yuan mulai terhubung dengan Pedang Dewa Petir.

Aliran Petir yang sangat kuat meledak dari Pedang Dewa Petir dan mengebor kepala Kadal Racun Besi, Kepala itu meledak akibat kekuatan Garis Keturunan Petir Xiao Yuan dan Kadal Racun Besi mati tanpa adanya perlawanan.

"Untung saja aku masih sempat menyelamatkannya dan menunggu momen yang pas untuk menyerang, jika aku menghadapinya secara langsung maka aku tidak memiliki keyakinan penuh untuk mengalahkannya !" Xiao Yuan berjalan kearah Mayat Kadal Racun Besi dan menggunakan Teknik Kaisar Perang.

Esensi Darah dari Beast Kadal Racun Besi mulai memadat dan membentuk Kristal Darah. Xiao Yuan mengambil sisiknya yang keras dan Inti Beast yang berharga.

Xiao Yuan berjalan kearah Cai Lin dan melepaskannya dari lilitan lidah Kadal Racun Besi, saat ini Cai Lin tidak sadarkan diri dan pakaian bagian atasnya sudah hancur terkena racun.

Melihat keindahan yang luar biasa yang tepat berada didepan matanya, Xiao Yuan sedikit malu dan wajahnya sangat merah.

"Argh.." Xiao Yuan memegang tangannya dan racun hijau perlahan masuk kedalam tubuhnya.

Kali ini dia sangat ceroboh dan lupa bahwa lidah yang dia pegang adalah racun yang dapat melemahkan tubuhnya sampai mati. Xiao Yuan hanya fokus menolong Cai Lin dan melupakan hal yang mengerikan ini.

Segera dia duduk dan mencoba mengeluarkan racun dari tubuhnya, tetapi didalam tubuhnya Akar Spiritualnya menyerap habis racun itu dan tidak meninggalkan jejak sedikitpun.

Xiao Yuan cukup terkejut dengan hal ini, "Akar Spiritual ini membantuku untuk menyerap Racun dari Kadal Racun Besi, apakah dengan begini tubuhku kebal dalam segala jenis racun !"

Xiao Yuan tidak bisa menahan senyum diwajahnya dan berpikir kalau ini merupakan keberuntungan yang luar biasa. Jika tubuhnya kebal dalam segala jenis racun maka dia tidak perlu mengkhawatirkan kondisinya.

Jika dia bertemu dengan Beast ataupun musuh yang memainkan racun, maka dirinya tidak perlu takut untuk menghindar. Memiliki Akar Spiritual merupakan keberuntungan yang luar biasa dan Xiao Yuan akhirnya paham dengan kegunaannya.

Menghilangkan segala jenis hal yang menyerang tubuh dan menyerapnya untuk pertumbuhannya, hal ini cukup menguntungkan bagi dirinya mengingat tidak ada satupun orang yang mendapatkan kenyamanan ini selain dirinya.