Dendam Dan Cinta Sang Bodyguard

Dendam Dan Cinta Sang Bodyguard

bab 1

"Clek." Seorang pria dengan tubuh tinggi kekar membuka sebuah kamar yang tidak terlalu besar itu. kamar yang menjadi tempat istirahatlahnya setahun ini. Kamar yang menjadi tempat melepaskan lelah, dan melepas rindu bersama kekasihnya, Kekasih yang begitu ia cintai dan ia jaga sepenuh hatinya. 

Kamar itu kini sudah terlihat gelap. Hanya penerangan dari Lampu tidur yang terletak di atas nakes yang menyala. 

Pria itu melangkah mendekati ranjang yang tidak terlalu besar itu. Dia melihat kekasih dan pemilik hatinya itu, kini sedang meringkuk di bawah selimut tebal. Pria dengan manik abu-abu itu, mendekati wanitanya dengan dada yang berdegup kencang, ia duduk di tepi ranjang tepat disebelah wanitanya. Ditatapnya wajah cantik alami kekasihnya itu dengan perasaan dalam.

Wanita yang sudah mengisi seluruh hati dan jiwanya, wanita yang menjadi pelabuhan terakhir untuknya, wanita yang menjadi tempat untuk dirinya kembali dan berkeluh kesah di pelukan wanita ini.

Pria itu masih menatap dalam sang kekasih sambil membelai wajah mulus wanitanya yang selalu ia rindukan, walaupun hanya sejam saja berpisah dengannya. 

Tiba-tiba perasaan aneh itupun muncul kembali di dalam tubuh pria ini, perasaan panas yang menyelut seluruh tubuhnya. Pria itu kini gelisa dengan keringat dingin yang sudah membanjiri tubuh tegapnya. Rasa panas tapi menuntut itu semakin membuatnya gelisa. 

Pria itupun segera memasuki kamar mandi yang terletak di sudut ruangan. Melepaskan seluruh kain yang melekat di tubuh tinggi kekarnya.

Pria tampan bak dewa Yunani itu, berdiri di bawah air shower yang begitu dingin membasahi tubuh tegapnya untuk menghilangkan rasa panas yang membuat kepalanya berdenyut dan juga membuat area inti tubuhnya yang ingi mencari pelampiasan hasrat.

Sudah satu jam pria tampan itu berdiri di bawah aliran air shower yang begitu dingin yang, dapat menusuk sampai tulang-tulang. tapi pria ini tidak merasakan apapun, selain rasa panas yang menyelut di dalam tubuhnya.

Setelah dirasa perasaan itu sedikit menghilang, pria itu segera keluar dari kamar mandi dengan Handuk yang menutupi area inti tubuhnya.

"Clek." 

Pria rupawan keluar dengan perasaan yang mulai tenang. Ia melangkah kearah ruang ganti, mengambil sebuah bawahan panjang berwarna hitam, setelah itu ia langsung memakai bawahnya tanpa memakai atasan seperti bias ia tidur tanpa memakai baju, yang memamerkan sebuah tato yang memenuhi punggung lebarnya.

Pria itu keluar dari ruangan ganti sambil mengusap rambut setengah basahnya. Rambut yang mulai memanjang dan bergelombang itu menambahkan kesan cool dan maskulin pria tersebut.

Ia tersenyum saat netra abu-abunya, menangkap seluit wanitanya yang sedang terduduk sambil bersandar di sandaran ranjang.

"Dear," suara lembut yang mampu menyejukkan hatinya itu menyapa dengan suara berat dan serak.

"Kau, baru pulang, dear.?" Tanya wanita cantik itu, yang menyadarkan pria tampan itu dari perasaan panas yang tiba-tiba datang kembali.

"Come on, dear." Panggil sang wanita lembut, sambil merentangkan kedua tangannya.

Dengan segera pria tampan itu, mendatangi pemilik hatinya dengan perasaan yang membuncah.

Pria itupun masuk kedalam pelukan wanitanya dan  langsung mendapatkan kecupan di kening dan juga pelukan hangat wanitanya.

"Miss you." Bisik sang wanita.

"Miss you too, sayang." Balas pria itu di ceruk leher wanitanya.

"Maaf, aku membangunkan mu, sayang." Bisiknya lagi dengan nafas hangatnya yang menyapa kulit leher sang wanita.

"Aku menunggu sejak tadi, dear. Tapi kau tidak datang pun, jadi aku tertidur." Adu sang wanita.

"Aku menunggu mu tadi di rumah sakit. Saat menemani Ruby melahirkan." Keluh sang wanita lagi.

Pria itu menjauhkan wajahnya dari ceruk leher wanitanya dan menatap wajah cantik kekasihnya.

"Sorry," ucapnya dengan mimik wajah yang bersalah.

"Cup, aku cuma khawatir pada mu, dear." Sahut sang kekasih sambil mengecup bibir seksi miliknya.

"Aku mencintaimu, sayang."

"Aku lebih mencintaimu, pria tampanku," cup." 

Pria itu kembali menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang wanita. Dan mengeratkan pelukannya di pinggang ramping sang kekasih.

Dia mengecupi kulit leher wanitanya dengan sangat lembut sambil memejamkan matanya.

"Apa kau sudah makan, dear.?" Tanya sang wanita dengan suara yang tertahan, saat pria itu menyesap kulit lehernya.

"Sudah." Sahutnya dengan nada suara serak dan berat.

"Bisa kau katakan pada ku, kau dari mana.?" Tanya wanita itu lagi dan meraih wajah kekasihnya.

Pria itu mengambil telapak tangan wanitanya yang berada di rahangnya, membawanya ke bibirnya dan mengecup berkali kali telapak tangan halus milik sang wanita.

"Aku ada pertemuan penting, sayang." Jawabnya yang masih mengecupi tangan sang kekasih.

"Semalam ini.?" Tanyanya lagi dengan raut wajah penasaran.

"Hu'um." Balasnya dengan gumaman.

"Ck! Wanita itu hanya mencebikkan bibirnya dengan lucu.

Pria itu terkekeh dengan tingkah mengemaskan wanitanya. Ia lalu meraih tengkuk sang kekasih dan menyatukan bibir mereka.

Pria itu membalikkan keadaan, sehingga kini ia berada di atas sang kekasih tanpa melepaskan tautan bibir mereka.

Mereka pun saling melepas rindu melalui sebuah cumbuan yang membuat mereka terlena dan ikut terbawa arus kehangatan sebuah hasraat yang menuntut.

Kini pria itu sudah menyusuri seluruh leher dan turun kebawah tepat di aseet berharga sang wanita.

Perasaan panas itu tiba-tiba menguasai dirinya kembali. Kali ini ia semakin menggila saat berada di salah satu aset berharga wanitanya. Sengatan kulit mulus dan wangi dari tubuh wanitanya membuat perasaan menuntun itu kembali menguasai tubuh dan pikirannya.

"Dear." Seru sang wanita saat pria miliknya, berada di dasar tubuhnya.

Pria itu kembali kedepan wajah wanitanya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Bantu aku, sayang."

"Please, kali ini saja bantu aku, menghilangkan perasaan yang menyiksaku ini, aku mohon."

Wanita yang berada di bawahnya menatapnya lekat, seakan mengerti dengan masalah yang dihadapi sang kekasih, iapun mengangkuk yakin.

"Maaf kalau aku memaksa mu, sayang? Aku berjanji akan menikahi mu segera mungkin."

Wanita itupun hanya mengangguk dan ia yakin sudah waktunya ia menyerahkan sesuatu yang sangat berharga yang ada pada dirinya untuk di persembahkan buat pria yang berada diatasnya.

"Lakukanlah daer, aku milikmu."

Terjadilah malam yang panas yang penuh cinta dan kehangatan yang dilakukan oleh sepasang kekasih ini. Mereka melakukan penyatuan begitu penuh cinta dan kelembutan. 

Sang pria mengecupi mata basah kekasihnya yang di banjiri oleh air mata saat sang mahkota kehormatannya telah ia ikhlaskan kepada sang pria yang begitu ia cintai.

"Maaf, aku menyakiti mu, sayang." Ucap sang pria selepas menembus sang mahkota berharga wanitanya.

Wanita itupun hanya menggeleng dengan senyum indahnya.

"Aku ikhlas memberikannya padi, dear. Aku milikmu dan selamanya milikmu, maka lakukanlah. aku ikhlas memberikannya padamu dan semuanya hanya untukmu." Bisik sang wanita dengan suara yang menahan rasa sakit dan juga rasa asing yang baru di rasanya.

"Aku akan melakukannya pelan, sayang." Sahut sang pria dan kembali mengecup kedua mata indah wanitanya.

Terjadilah penyatuan pertama mereka yang penuh perasaan dan juga rasa cinta. Mereka bahkan melakukannya berkali-kali, setelah merasakan nikmatnya penyatuan pertama yang mereka lakukan penuh cinta.

Terpopuler

Comments

Jane

Jane

kurang detail /Grin/

2023-11-12

0

Kak Eja🌜

Kak Eja🌜

keren thor...

oh iya jangan lupa mampit ke novel aku ya...

MENIKAHI WANITA MALAMKU

2023-09-08

0

NBF

NBF

Thor, starting Aku baca novel mu ini terus kepalaku pusing. Istirahatlahnya? apa itu?

2023-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bonus bab
143 pengumuman
144 bab pengumuman
145 pengumuman
146 bab pengumuman
147 bab pengumuman
Episodes

Updated 147 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bonus bab
143
pengumuman
144
bab pengumuman
145
pengumuman
146
bab pengumuman
147
bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!