Pendekar Silat Harimau

Pendekar Silat Harimau

Chapter 1

...Happy reading guys.🤗...

Pada saat tahun 2010 terdapat sebuah padepokan silat harimau yang di pimpin oleh guru besar yang bernama Ki Jagabaya.

Ki Jagabaya memiliki murid pertama yang bernama Jaka Lumayun yang kini ia tinggalkan di gua untuk sebuah misi untuk menjadi seorang pendekar silat harimau legendaris agar dapat mewarisi padepokan gurunya.

"Nak Jaka, sudah saatnya kamu untuk bersemedi di gua yang berada di dalam hutan belantara yang tidak jauh dari sini." ucap gurunya.

"Baiklah, kalau ini sudah saatnya maka akan aku jalani dengan baik guru." menuruti permintaan dari Ki Jagabaya.

"Bagus sekarang kamu pergi ke arah selatan dan di sana akan ada hutan yang sangat rindang dan kau akan menemukan sebuah gua, maka gua itu lah yang akan menjadi tempat kau bersemedi selama 10 tahun." ki Jagabaya menjelaskan kepada Jaka Lumayun.

"Baik guru, aku akan bersiap sekarang dan akan langsung berangkat pada waktu sore hari." jawab Jaka Lumayun.

Jaka Lumayun langsung mempersiapkan segala barang keperluan yang ingin ia bawa saat bersemedi nanti, tidak luput dari baju pendekarnya.

Singkat kisah pada waktu sore hari telah tiba.

"Guru aku izin untuk melaksanakan tugas yang kau berikan kepadaku." memohon izin untuk pergi bertapa.

"Silahkan, kami akan menunggu keberhasilan darimu dengan sabar." memberikan restunya kepada Jaka Lumayun.

Dari balik kamar terdapat putri Ki Jagabaya yang memiliki rasa kepada Jaka Lumayun tapi tidak dapat menikah dengannya karena satu ibu susu.

Jaka Lumayun yang sempat melihat ke arah kamar putri Ki Jagabaya hanya tersenyum dan melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan yang cukup lama.

Kini telah tiba untuk Jaka Lumayun pergi ke arah selatan untuk menuju sebuah gua yang di maksud oleh Ki Jagabaya.

"Aku harus berubah menjadi harimau agar lebih cepat sampai di tempat yang di maksud oleh guru." gumamnya dalam hati.

Jaka Lumayun langsung berubah dari manusia ke wujud harimau putih.

Di dalam perjalanannya Jaka Lumayun merasa lapar karena ia tidak membawa stok makanan sendiri dan ingin mendapat makanan langsung dari alam sekitarnya.

"Aku harus berburu hewan dulu untuk makan malam hari ini." ucap Jaka Lumayun.

Jaka Lumayun melihat ke kanan dan kiri hingga ke belakang dan ke depan untuk mencari hewan buruannya.

Di balik semak semak terdapat kambing hutan yang cukup gemuk dan terpisah dari kawanannya.

"Kambing itu lumayan untuk aku makan, aku akan menangkapnya dan menyembelihnya kemudian aku masak menjadi suatu makanan yang enak." ucapnya sendirian.

Krek... tidak sengaja Jaka menginjak dahan ranting kering yang membuat kambing hutan itu mengetahui bahwa ada yang ingin menangkapnya dan langsung berlari.

"Haduh pake ke hinjak lagi ini ranting, aku kejar saja lah." langsung berubah menjadi harimau putih agar dapat mengimbangi kecepatan kambing hutan.

...Rawr!!!...

Suara auman dari Jaka Lumayun agar menciutkan nyali dari kambing hutan dan memilih untuk berhenti dan menyerah.

"Kurang ajar bukannya dia berhenti malah menambah kecepatan larinya, aku harus menangkapnya agar aku bisa makan malam ini." ucapnya dalam hati.

Akhirnya setelah 2 kilometer mengejar akhirnya kambing hutan itu dapat di terkam oleh Jaka Lumayun dan menyembelihnya langsung di sekitar tempat itu.

"Akhirnya aku dapat makanan juga, aku sudah sangat lapar." sembari memisahkan kulit kambing hutan dari dagingnya.

"Argh aku sudah sangat lapar, aku langsung bikin jadi kambing bakar utuh saja lah." langsung menusuk kambing itu dengan bambu dan memanggangnya di atas api unggun.

Sembari menunggu kambing guling itu matang sebelah, Jaka Lumayun menyiapkan beberapa jebakan di sekitar tempat bersinggahnya.

"Hemm aromanya sudah matang aku harus membalik kambing bakar itu." kembali ke api unggun miliknya.

Dan saat ia datang ternyata kambing bakarnya tidak ada di atas api unggun, sontak membuatnya geram sekali dan mengaum dengan sangat keras.

"Siapa yang berani mengambil kambing bakarku?!!!" mencium aroma kambing bakarnya.

Jaka langsung mengikuti aroma itu dan melihat seekor anak beruang yang kehilangan ibunya.

"Hay beruang manis, bolehkah aku meminta setengah kambing bakar itu?" mendekati anak beruang yang sangat manis.

Anak beruang yang ketakutan langsung lari ke balik semak semak dan meninggalkan kambing guling yang sempat ia makan sedikit.

"Hey anak beruang yang manis, aku tinggalkan setengah daging kambing ini untukmu yah." pergi meninggalkan tempat itu.

Ternyata anak beruang itu memperhatikan Jaka Lumayun yang meninggalkan setengah dari daging kambing bakarnya.

Melihat kebaikan dari Jaka Lumayun membuat anak beruang itu kembali membawa setengah daging kambing bakar milik Jaka Lumayun untuk mengembalikan.

"Ehh kamu kenapa kembalikan daging ini? kan kamu lapar, makan lah." memberikan daging yang di bawa anak beruang.

"Ayo makan tidak apa apa, aku masih punya untuk diriku sendiri kok, atau kamu mau aku suapin? yaudah nih aku suapin untuk kamu, tapi di makan yah beruang manis." mengambilkan sedikit demi sedikit daging kambing bakar itu dan memberikan makan kepada anak beruang itu.

"Nah bagus dong sekarang kamu makan yah, jangan sampai kelaparan kembali yah hehehe." ikut makan bersama dengan anak beruang itu.

Tidak terasa malam semakin larut membuat Jaka Lumayun tidur tanpa ia sadari.

Anak beruang itu tidak meninggalkan Jaka Lumayun sendirian karena ia merasa bahwa Jaka Lumayun tidak berniat jahat kepadanya dan lebih memilih untuk tidur bersama dengan Jaka Lumayun.

Dipagi harinya Jaka Lumayun ingin melanjutkan perjalanannya menuju ke arah selatan untuk bersemedi.

"Eh ternyata masih ada kamu ya baby beruang yang lucu." menaruh kepala anak beruang itu ke tanah dengan perlahan agar tidak membangunkannya.

Tapi Jaka Lumayun telah pelan pelan menaruhnya tetap saja anak beruang itu bangun dan langsung naik ke punggung Jaka Lumayun.

"Owh kamu mau ikut bersama aku yah, yaudah ayu kita pergi bersama." mengambil barang bawaannya.

Akhirnya mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan ke selatan bersama sama dan menjadi sahabat yang saling melengkapi.

"Aku rasa ini gua yang di maksud oleh guruku, ayo kita masuk sekarang." masuk ke dalam gua itu.

"Benar ini adalah gua yang di maksud oleh guru, karena di sini banyak ukiran cakar harimau yang menandakan bahwa ini adalah tempat bersemedinya para pendekat silat harimau." ucap Jaka di dalam gua.

"Baiklah aku akan bersemedi di sini, kamu cari makan di sekitar sini saja yah anak beruang yang manis, kalau kau telah menemukan keluargamu silahkan tinggalkan aku, tapi kalau kau belum menemukan keluargamu maka kembalilah bersamaku dan aku akan menerimamu, karena kau adalah sahabat sejati yang aku punya sekarang." berbicara kepada anak beruang.

Seakan akan mengerti dengan perkataan dari Jaka Lumayun, anak beruang itu mengangguk kecil seperti mengerti dengan perkataan Jaka Lumayun.

"Baiklah aku akan bersemedi di sini yah, aku akan bersemedi cukup lama yaitu 10 tahun di sini." ucap Jaka Lumayun sebelum bersemedi.

......BERSAMBUNG.......

#Next chapter 2 guys.🤗

Jangan lupa like, komen dan di favoritin yah novel ini agar aku semangat melanjutkan novel ini, terima kasih.

Terpopuler

Comments

MAESTRO MOBA BANG BANG

MAESTRO MOBA BANG BANG

ceritanya bagus min boleh tidak saya promosikan di FB saya biar cerita Mimin makin banyak yang baca di novel toon.

2023-06-11

0

Author yang kece dong

Author yang kece dong

Aku mampir kak

2022-06-18

0

Tasya

Tasya

Beruang manisnya pinter mengerti ucapan jaka

2022-06-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!