EPISODE 16

Keesokan harinya Sheva segera menghubungi Morgan dan memintanya untuk pergi ke gedung terlebih dahulu,karena ia masih ada beberapa urusan yang harus di Kerjakan.

Morgan sudah menduga bahwa Sheva pasti akan pergi menemui Marcell,ia tidak ingin berpikiran buruk dan mencoba mencarikan alasan untuknya apabila orang tuanya bertanya nanti.

Sudah hampir satu jam Sheva tak kunjung datang,ia mencoba menghubungi Sheva

"Halo Va,kamu mau datang jam berapa?" tanya Morgan

"Sorry,sebentar lagi kok"

"Jangan sampai kedua orang tua aku terus bertanya tentang kamu,atau aku jemput aja deh kamu di Central Park"

"Kok kamu tahu aku di central Park?"

"Embb itu aku asal nebak aja tadi"

"Seriusan?"

"Iya"

"Ya sudah ini aku mau otw ke sana,bye"

Kurang lebih tiga puluh menit Sheva selesai dengan urusannya dan segera menyusul menemui kedua orang tua Morgan ke tempat akan di adakan nya pertunangan mereka besok.

Sesampainya di sana Sheva melihat Morgan dan kedua orang tuanya yang sedang berbicara dengan pihak WO,

"Sheva,katanya kamu lagi sibuk" tanya nyonya William

"Enggak tante udah selesai kok"

"Oh gitu,ini gimana menurut kamu?"

"Bagus kok tante"

"Kamu suka?"

"Iya suka tante"

"Yakin gak ada yang mau di ubah"

"Gak usah tante,itu udah bagus kok"

"Kalau kamu gimana Morgan?"

"Morgan ikut aja ma"

Sheva menatap ke arah Morgan penuh selidik,bagaimana dia bisa tahu kalau ia sedang berada di apartemen Central Park.

"Ikut aku,ada yang ingin aku omongin" ucap Sheva pada Morgan

Morgan mengikuti Sheva yang berhenti di ruangan pojok tempat gudang

"Kamu tahu dari mana aku ada di Central Park?" tanya Sheva

"Kenapa? kamu beneran ada di situ?"

"Kamu tahu dari mana?"

"Aku tahu Va,kamu di situ sama siapa? apartemen itu atas nama siapa? aku tahu"

"Jadi selama ini?"

"Iya,aku sudah tahu semuanya. Kamu dan Mr.Marcell pacaran kan?"

Sheva terkejut mendengar penuturan Morgan

"Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Itu tidak penting"

"Morgan jawab,kamu tahu dari mana?"

"Kalau aku jawab,apa kamu juga mau jawab dimana kalung yang aku berikan ke kamu?"

"Kalung??? em aku,aku simpan"

"yakin kamu simpan?"

"Iya"

"Terus ini apa?" ucap Morgan sambil menunjukkan foto kalung yang ia berikan di leher Marcell

"Morgan,aku gak tahu kenapa kalung itu bisa ada di leher Mr.Marcell"

"Karena kamu berikan ke dia,dan kamu bilang kalau M itu inisial nama dia"

"Aku sama sekali tidak bilang begitu,bahkan aku juga nggak memberikannya kepda Mr.Marcell"

"Ah sudahlah Va,aku kecewa sama kamu. Meski pernikahan ini hanya karena perjodohan bukan berarti kamu bisa seenaknya nyakitin perasaan aku kayak gini"

"Morgan,aku sama sekali gak ada niat buat lakuin ini semua ke kamu"

"Sebelum semuanya terlanjur sebaiknya kita ngomong jujur di depan orang tua kita,kita batalkan ini semua dan kamu bisa lanjutkan hubungan ini dengan Mr.Marcell"

"Enggak mungkin,papi pasti akan marah besar ke aku Gan. Papi udah mulai menarik fasilitas yang dia berikan ke aku satu persatu"

"Sebaiknya mulai sekarang kamu pikirkan apakah kamu akan meneruskan perjodohan ini atau tidak,jika tidak besok kamu tidak perlu datang kemari dan aku akan menjelaskan semuanya kepada mereka" ucap Morgan yang langsung pergi

Setelah selesai melihat persiapan gedung untuk pertunangannya besok,Sheva dan keluarga William memutuskan untuk pulang. Sheva hanya terdiam tanpa banyak bicara,lamunannya buyar saat nyonya William mengajaknya bicara

"Sheva,tadi kamu kesini naik apa?"

"Taksi tante"

"Ya sudah kalau begitu Morgan kamu antar Sheva pulang ya"

"Iya ma"

"Nggak usah tante,Sheva naik taksi saja"

"Kok naik taksi,lagian ini sudah kewajiban Morgan antar kamu pulang"

"Iya apalagi sebentar lagi kalian akan jadi suami istri" imbuh tuan William

"Ya sudah tante kalau Morgan tidak keberatan"

"Enggak dong,sudah sana Morgan kamu antar Sheva pulang"

"Iya ma"

"Tante,om Sheva duluan ya"

"Iya hati-hati sayang"

Sheva berjalan di belakang Morgan,ia tidak berani mengajaknya bicara karena masih merasa bersalah. Di dalam mobil selama perjalanan mereka juga tidak ada percakapan apapun,Morgan memilih fokus pada jalanan sedangkan Sheva mengalihkan pandangannya ke jendela. Sesampainya di halaman rumah Sheva turun dan mengucapkan terima kasih kepadanya,namun Morgan tidak menjawab apapun dan langsung pergi.Sheva kembali dengan wajah yang muram,kedua orang tuanya yang ada di ruang tamu menatapnya penuh tanda tanya.

"Sheva,kamu pulang sama siapa?" tanya nyonya Lista

"Sama Morgan Mi"

"Ya sudah kamu sekarang istirahat ya,nanti sore mami mau ajak kamu ke salon buat perawatan biar besok kamu fresh"

"Iya mi, Sheva ke kamar dulu"

"Anak itu kalau kayak gitu juga bagus,tapi kenapa akhir-akhir ini senang sekali buat papinya darah tinggi" gumam tuan Robert

"Mungkin Sheva butuh waktu untuk menerima ini semua pi"

"Mudah-mudahan dengan hadirnya Morgan dia bisa jadi perempuan yang lebih dewasa lagi"

"Oh ya Pi,rencana Gebi akan pulang jika nanti Sheva menikah"

"Bagus,apa Philip akan ikut?"

"Sepertinya iya"

"Papi kangen sama Irene juga"

"Mami juga pi"

Di dalam kamar Sheva masih merenungkan ucapan Morgan tadi,ia bingung apa yang harus di lakukan ketika rahasianya sudah ada yang tahu. Ia tidak bisa terus menyembunyikan hubungannya dengan Marcell jika seperti ini,mau tidak mau ia harus meminta Morgan untuk mengerti juga perasaannya.

Sore hari sesuai jadwalnya,Sheva dan nyonya Lista pergi ke spa untuk perawatan. Selama perawatan Sheva terus memikirkan keputusannya besok,akankah dia menerima perjodohan itu atau harus mempublikasikan hubungannya dengan Marcell.

Pagi ini Sheva pergi ke kampus untuk sidang,Rania dan Hana menunggunya di depan ruang sidang dengan antusias. Setelah hampir satu jam Sheva keluar dengan raut wajah lesu,Rania dan Hana menghampirinya dengan penasaran

"Va,gimana?"

"Entahlah" jawab Sheva lesu

"Kok entahlah,pasti hasilnya di luar prediksi loe ya?"

"Enggak mungkinlah,dia bimbingan mahal-mahal ke Mr.Marcell loh" tutur Hana

"Coba sini aku lihat" ucap Rania sambil mengambil map di tangan Sheva

Setelah membukanya Rania berteriak

"Coumloude........" teriak Rania yang membuat semua orang yang ada di sana tersenyum

"Gilaa,akhirnya penantian loe gak sia-sia Va. Gue sama Rania masih nunggu tanggal sidang sedangkan loe udah coumloude" ucap Hana sambil memeluk Sheva

"Gue balik dulu ya"

"Yah Va,kok gitu" ucap Rania

"Udah biarin,ntar malem juga ketemu lagi di acara pertunangannya"

"Oh iya aku hampir lupa"

Di parkiran mobil Mr.Marcell menghentikan Sheva dan memberikannya buket bunga,ia mencium kening perempuan di hadapannya itu. Tak sengaja Alta melihat itu semua,ia sempat terkejut karena apa yang terjadi di depan matanya itu. Ia memfotonya dan mengirimkannya kepada Morgan,sementara itu Sheva sama sekali tidak menunjukkan reaksi apapun atas perlakuan Mr.Marcell.

"Va,kamu kenapa?"

"Aku bingung kak"

"Kamu tidak bisa begini Va,kamu harus menentukan semuanya dari sekarang. Kamu akan melepaskan apa yang sudah menjadi impian kita berdua selama tiga tahun terakhir ini? kamu janji setelah wisuda kita akan publikasikan hubungan ini. Kamu nggak boleh ninggalin semuanya begini Va"

"Tapi kak Cello tahu kan apa yang akan terjadi jika hubungan kita sampai di ketahui oleh papi?"

"Saya paham konsekuensi yang akan saya terima Va,mungkin saya akan kehilangan gelar rektor yang sudah susah-susah di dapatkan. Tapi yang lebih menyakitkan lagi adalah harus kehilangan kamu dan juga semua kenangan kita"

"Tapi....."

"Tapi apa Va? begini saja,malam ini saya tunggu kamu di apartemen. Jika kamu datang berarti kamu memperjuangkan hubungan kita ini tetapi jika tidak berarti kamu memang sudah tidak lagi peduli dengan kita"

"Aku tidak bisa memilih kak,ini terlalu berat antara keluarga aku dengan....."

"Dengan apa? dengan saya yang tidak ada apa-apanya? Pokoknya saya tunggu kamu nanti malam" ucap Marcell yang kemudian pergi meninggalkan Sheva

Alta pergi setelah merekam percakapan mereka,ia masih tidak menyangka jika selama ini ada hubungan spesial antara Sheva dengan Mr.Marcell. Sheva berjalan menuju halaman kampus untuk menemui sopir yang sudah menjemputnya,ia terlihat sangat sedih atas apa yang harus di hadapi soal pilihan itu. Ketika ia kembali ke rumah semuanya sibuk mempersiapkan ini dan itu bahkan kakaknya Geby juga tidak bisa pulang. Padahal dia adalah satu-satunya orang yang bisa mengerti dirinya,dulu ia sering curhat kepada kakaknya tersebut sebelum akhirnya mereka harus berpisah.

Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu tiba juga,sore ini seluruh penghuni rumah sudah bersiap untuk berangkat ke lokasi sementara Sheva masih merenung di atas tempat tidurnya. Nyonya Lista terkejut saat melihat Sheva masih belum bersiap sama sekali

"Astaga Sheva,kamu kenapa belum bersiap" ucap nyonya Lista

"Mi..."

"Kenapa?"

"Bisa nggak kalau kita batalkan pertunangan ini"

"Jangan ngarang kamu,sudah sana mandi nanti kita telat lagi"

"Sheva serius mi"

"Sudah sana mandi"

Episodes
1 EPISODE 1
2 EPISODE 2
3 EPISODE 3
4 EPISODE 4
5 EPISODE 5
6 EPISODE 6
7 EPISODE 7
8 EPISODE 8
9 EPISODE 9
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 EPISODE 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 41
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
92 EPISODE 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95
96 EPISODE 96
97 EPISODE 97
98 EPISODE 98
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101
102 EPISODE 102
103 EPISODE 103
104 EPISODE 104
105 EPISODE 105
106 EPISODE 106
107 EPISODE 107
108 EPISODE 108
109 EPISODE 109
110 EPISODE 110
111 EPISODE 111
112 EPISODE 112
113 EPISODE 113
114 EPISODE 114
115 EPISODE 115
116 EPISODE 116
117 EPISODE 117
118 EPISODE 118
119 EPISODE 119
120 EPISODE 120
121 EPISODE 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
EPISODE 1
2
EPISODE 2
3
EPISODE 3
4
EPISODE 4
5
EPISODE 5
6
EPISODE 6
7
EPISODE 7
8
EPISODE 8
9
EPISODE 9
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
EPISODE 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 41
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91
92
EPISODE 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95
96
EPISODE 96
97
EPISODE 97
98
EPISODE 98
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101
102
EPISODE 102
103
EPISODE 103
104
EPISODE 104
105
EPISODE 105
106
EPISODE 106
107
EPISODE 107
108
EPISODE 108
109
EPISODE 109
110
EPISODE 110
111
EPISODE 111
112
EPISODE 112
113
EPISODE 113
114
EPISODE 114
115
EPISODE 115
116
EPISODE 116
117
EPISODE 117
118
EPISODE 118
119
EPISODE 119
120
EPISODE 120
121
EPISODE 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!