EPISODE 10

Kedua orang tua Sheva menyetujui untuk acara liburan itu asalkan Morgan juga ikut agar bisa membantu tuan Robert mengawasi putrinya,meski sedikit keberatan akhirnya Sheva menyetujuinya asal mereka tidak berangkat dalam satu mobil.

"Kalian besok pada ada rencana gak?' tanya Morgan kepada teman-temannya

"Gue sih gak ada" ucap Ferly

"Gue juga,emangnya kenapa?" tanya Steven

"Liburan ke puncak yuk"

"Hah,dalam rangka apa?"

"Jadi Sheva dan teman-temannya mau ke puncak,terus orang tuanya nyuruh aku ikut buat ngawasin"

"Wih ide bagus tuh"

"Kamu gimana Al?"

"Oke Ya"

"Bagus,kita ketemu besok di rumah aku ya. soalnya kita gak semobil sama mereka"

"Loh kok gitu Gan?"

"Sheva gak mau"

"Ya udah kita pakai mobil aku aja" jawab Alta

"Oke deh,lagian mobil aku buntut susah buat nanjak" ucap Morgan

"Pajero udah rilis terbaru loh Gan,masak loe gak mau ganti sih?" tanya Steven

"Ntar gampang deh"

"Widih Sultan" teriak Ferly

Sheva sudah berada di lantai tiga tempat para komite sekolah dan tim direksi,setelah memberikan surat cuti salah satu dosen menyapanya.

"Sheva,selamat ya"

"Selamat apa pak?"

"Sebentar lagi bakal married"

"Iya Va,rencana kapan?" tanya dosen lainnya

"Embb setelah wisuda bu"

"Oh baguslah,lagian cewek itu sudah cukup buat pendidikan sampai S1 saja kan calon kamu sudah S2"

"S2? siapa?"

"Loh Pak Erwin gak tahu kalau calon Sheva juga kuliah di sini?"

"Masak sih bu Hesti?"

"Murid pindahan di fakultas management yang gantengnya kayak orang turki itu loh"

"Oh itu jadi dia anak keluarga William?"

"Iya pak"

"Mati aku"

"Kenapa pak?"

"Kemarin saya hukum dia karena bolos kelas saya"

"Hah serius,pak Erwin hukum Morgan?" tanya Sheva

"Iya Sheva"

"Tamat karir pak" ucap Bu Hesti

"Sheva,kamu di cari Mr.Marcell" ucap dosen yang baru saja masuk ke dalam ruangan komite

"Oh,makasih bu"

"Iya sama-sama"

"Kalau begitu saya permisi"

"Iya Sheva"

Sheva berjalan pelan sambil bertanya-tanya kenapa Mr.Marcell mencarinya,namun dengan positif thinking dia berfikir semoga itu hanya soal skripsinya saja.

Tok,tok,, tokkk

"Masuk"

"Permisi Mr.Marcell apa anda memanggil saya?"

"Oh Sheva masuk,iya jadi saya mau memberitahukan soal sidang kamu"

"Kenapa Mr"

"Jadi kamu akan sidang satu minggu lagi ya"

"Mr yakin?"

"Iya,karena kamu berhasil menyelesaikan skripsi dalam waktu dua bulan saja. Itu hal luar biasa"

"Terima kasih Mr,itu semua juga berkat bimbingan Mr.Marcell"

"Oh ya Sheva"

"Iya Mr ada apa?"

"Artikel itu,apa benar?"

"Embb ee seperti yang Mr.Marcell lihat"

"Jadi kamu benar di jodohkan sama anak pemilik WILLIAM CORPORATION?"

"Iya Mr"

"Va,kamu gak mikirin perasaan saya?"

"Maksud Mr.Marcell?"

"Va,kamu tahu kan saya masih sayang sama kamu dan saya juga berusaha memperbaiki semua kesalahan-kesalahan saya"

"Maaf Mr,jika memang tidak lagi yang mau di bicarakan. Saya pamit keluar"

Hampir melangkah menuju pintu tiba-tiba Mr.Marcell menghentikannya,ia menarik tangan Sheva hingga merapat ke tubuh laki-laki itu. Mata Sheva dan Marcell saling bertemu,degup jantung semakin tidak terkendali. Sheva mencoba melepaskan genggaman Marcell namun justru ia semakin kuat menggenggamnya.

"Tolong lepaskan Mr Marcell,tidak enak kalau ada yang melihat" ucap Sheva

"Kamu tenang saja,ruangan saya bukan lagi dari kaca jadi aman" ucap Marcell yang semakin mendekatkan wajahnya ke arah Sheva

Hampir tinggal sejengkal Marcell akan berhasil mencium bibir perempuan itu,untung saja Sheva lebih sigap dan menginjak kaki Marcell. Karena kesakitan akhirnya ia melepaskan Sheva dan membuat perempuan itu kabur dari genggamannya.Sheva melangkah pergi meninggalkan ruangan Mr.Marcell,lagi-lagi ia di buat jantungan dengan apa yang barusan terjadi.

Keesokan paginya Sheva dan kawan-kawannya sudah berangkat menuju puncak di ikuti oleh mobil Alta,di perjalanan mereka bercanda dan bersenang-senang. Sheva tidak ingin memikirkan apa yang sudah ia lewati kemarin-kemarin sekarang tujuan dia hanya ingin membuat dirinya fresh kembali dan relaks.

Hana memegang gantungan kunci berbentuk kamera di tas Sheva,sambil bertanya kepada sahabatnya itu

"Va,sejak kapan loe suka printilan beginian?" ucap Hana sambil menunjukkan gantungan kunci tersebut

"Oh itu,hadiah kok"

"Dari siapa?"

"embb dari,dari temen bokap"

"Oh hadiah,bagus juga"

Tak terasa beberapa jam perjalanan akhirnya mereka sampai di Villa milik keluarga Robert.

"Ini vila nya?" tanya Hana

"Iya"

"Wahh bagus banget" teriak Rania

"Va,loe ngajak kak Morgan sama kawan-kawannya?"

"Bukan gue,tapi bokap"

"Asyik deh,ada kakak-kakak ganteng" ucap Hana kegirangan

Sheva turun bersama teman-temannya,sedangkan sopir membantunya menurunkan barang-barang. Penjaga vila yang tak lain adalah bibi yang membantu mengasuh Sheva sewaktu kecil menyambut kedatangan mereka semua.

"Non Sheva???"

"Mbok Ri???"

"Ya ampun non Sheva sekarang sudah besar sekali"

"Mbok,Sheva kangen banget sama mbok Ri"

"Mbok juga kangen sama non"

Setelah berdrama Sheva pergi ke kamarnya yang berada di sebelah kamar Rania dan Hana. Sementara Morgan dan yang lainnya berada di kamar tamu bawah,pemandangan dan udara di sana masih sangat sejuk apalagi mereka sampai di sana sebelum pukul dua belas jadi matahari belum begitu terik.

Sheva dan teman-temannya berkeliling vila sembari menikmati pemandangan,sementara Morgan dan yang lainnya lebih memilih untuk berenang di kolam belakang rumah. Tiba-tiba Sheva mendapat panggilan dari sebuah nomer yang tak di kenal,ia segera menjawabnya karena merasa penasaran.

"Siapa Va?"

"Gak tahu Ran"

"Coba angkat"

"Hallo"

"Shevaaa"

Seketika Sheva terkejut dan menatap teman-temannya

"Siapa?"

"Bokap,gue ke sana dulu ya"

"Iya"

"Mr.Marcell???"

"Hay Sheva"

"Mr kenapa telfon Sheva?"

"Saya cuma mau pastikan liburan kamu baik-baik saja"

"Bagaimana Mr tahu kalau saya sedang liburan?"

"Kamu mengajukan surat cuti kan?"

Sheva terdiam sesaat

"Saya boleh ikut?" tanya Mr.Marcell lagi

"Buat apa?"

"Ya saya kangen sama kamu Va"

"Enough,saya tidak mau mendengar itu lagi dari kamu"

"Kamu??? ternyata secepat itu kamu bisa kembali menjadi Sheva yang saya kenal dulu"

"Sebenarnya apa mau kamu?"

"Sebenarnya simpel,kamu maafkan saya dan kita mulai semuanya dari awal"

"Kamu gila? itu gak mungkin" ucap Sheva sambil mengakhiri percakapan itu

"Va... ayo sini" teriak Hana

"Iya iya"

Sheva langsung mematikan ponselnya dan tidak peduli lagi apakah Marcell akan terima dengan hal itu.

Malam hari saat makam malam tiba Sheva,Rania,dan Hana turun ke meja makan. Di sana sudah ada Morgan dan teman-temannya. Hana tersenyum kegirangan karena ini pertama kalinya ia bisa makan bersama para senior terpopuler di kampus.

"Hallo kak Alta,kak Steven,kak Ferly" ucap Hana

Setelah selesai makan semuanya memutuskan untuk membakar jagung mengisi malam itu,tak lupa dengan sebuah gitar Alta memainkan lagu yang menghipnotis para sahabat Sheva,tiba-tiba ponsel Sheva berdering dan nomer itu adalah milik Marcell. Mengetahui hal tersebut Sheva mencoba mengabaikannya hingga setelahnya Marcell mengirimkan sebuah foto vila tempat mereka berada sekarang.

Melihat hal itu Sheva begitu terkejut dan segera mencari alasan untuk meninggalkan teman-temannya

"Gaes aku ke kamar dulu ya,udah ngantuk nih" ucap Sheva

"Yah Va baru jam 20.00" jawab Hana

"Capek badan kayaknya,aku duluan ya" ucap Sheva sambil melangkah pergi

Sesampainya di dalam rumah,Sheva segera menghubungi Marcell dan bertanya apa maksud dia

"Hallo Sheva..." jawab Marcell

"Kamu apa-apaan sih? ngapain juga pakai acara kirim foto vila? sekarang kamu dimana?"

"Aku di depan vila tempat kamu berada,kamu mau aku masuk sendiri apa kamu kesini"

"Gimana kamu bisa tahu kalau aku ada disini?"

"Va,aset keluarga kamu itu terpampang jelas di internet"

"Gila ya kamu,sekarang kamu tunggu disitu aku ke sana sekarang"ucap Sheva sambil menutup telfonnya

Sheva berjalan menuju pagar tiba-tiba suami bu Ri mengejutkannya

"Non Sheva..."

"Astaga pak Ri,bikin saya jantungan saja"

"Non Sheva mau kemana?"

"Mau nyari udara sebentar pak"

"Sendiri saja?"

"Iya pak,yang lain baru asyik bakar jagung"

"Oh ya sudah kalau begitu non,jangan lama-lama di sini makin dingin"

"Iya pak"

Setelah berhasil melewati pak Ri,Sheva segera menemui Marcell yang berada di dalam mobilnya tak jauh dari vila milik keluarga Sheva. Ia mengetuk kaca jendela Marcell dan memintanya keluar

"Hay,akhirnya kamu datang juga" ucap Marcell sambil memegang tangan Sheva

"Sini ikut aku" ucap Sheva sambil menarik Marcell

"Kemana?"

"Udah jangan bawel"

Sementara itu Morgan keluar sambil membawa jagung untuk Pak Ri yang berada di pos satpam

"Eh den Morgan"

"Pak,ini ada beberapa jagung"

"Wah makasih loh den,saya kirain mau keluar juga cari angin bareng non Sheva"

"Maksud pak Ri?"

"Iya,tadi non Sheva keluar katanya mau cari angin sebentar"

"Sendirian saja pak?"

"Iya Den,sebaiknya den Morgan susul saja soalnya daerah sini rawan anjing liar"

"Iya pak"

Morgan segera keluar gerbang mencari Sheva,namun yang ia temukan hanyalah sebuah mobil terparkir tak jauh dari vila. Morgan melihat bahwa plat mobil tersebut dari Jakarta,buru-buru ia menyusuri sepanjang jalan mencari Keberadaan Sheva takut terjadi apa-apa.

Sheva yang berdiri di samping sebuah pohon bersama Marcell justru saling berdebat

"sudah berapa kali aku harus bilang jangan pernah mengganggu hidupku lagi" ucap Sheva

"Sheva,saya cuma mau minta maaf dan memulai semuanya dari awal"

"Kamu pikir setelah apa yang kamu lakukan kamu pantas mendapatkan kata maaf?"

"Setidaknya kamu beri saya kesempatan untuk memperbaiki semua ini"

"Nggak,hubungan antara kita sudah berakhir jadi jangan berfikir semuanya akan baik-baik saja"

"Aku janji setelah kamu wisuda nanti kita akan umumkan hubungan kita seperti yang kamu inginkan selama ini,entah tanpa atau ada restu dari keluarga kamu"

"Kamu serius?"

"Ya,aku sayang sama kamu Va. Aku tidak pernah punya pikiran sedikitpun untuk meninggalkan kamu"

"Tapi kamu janji begitu aku wisuda kita akan ngomong ke orang tua aku kalau kita pacaran dan ingin menikah,biar mereka membatalkan perjodohan itu"

"Jadi kamu tidak setuju dengan perjuangannya?"

"Sama sekali enggak"

"Oke kalau itu yang kamu inginkan,aku akan berikan semuanya ke kamu"

"Janji?"

"Iya sayang"

Marcell memeluk Sheva dan mengecup lembut rambutnya,pemandangan itu tak sengaja terlihat oleh Morgan yang sedang mencari Sheva. Ia terkejut karena Sheva ternyata memiliki kekasih selama ini,ia merasa dirinya bodoh karena mau menikahi dan merusak kebahagiaan Sheva tetapi di sisi lain Morgan juga merasakan kecemburuan dalam hatinya saat melihat Sheva dan Marcell bercumbu di harapannya.

Tak pikir panjang Morgan langsung berlari kembali ke vila dan menghampiri teman-temannya yang masih berada di halaman belakang. Morgan masuk dengan wajah penuh tanda tanya,teman-temannya bingung dengan apa yang terjadi kepadanya.

"Gan,loe dari mana aja? nganterin jagung doang lama bener?" tanya Steven

"Oh tadi sekalian ngobrol"

"Yeyy pantesan"

Tiba-tiba Sheva menghampiri mereka dengan wajah berseri,Morgan pun langsung menghindarinya dan memilih duduk di paviliun seorang diri

"Va,loe gak jadi tidur?" tanya Ferly

"Nggak bisa tidur,kalau kalian masih berisik disini"

"Yee ni anak,ya udah ni jagung"

"Makasih"

Morgan memandang Sheva yang sudah berubah dari saat mereka bertemu di paviliun tadi,wajahnya nampak lebih ceria dan seperti tidak terjadi apa-apa. Ia juga masih memainkan ponselnya sambil memakan jagung di tangan kirinya,kali ini ada yang aneh di hati Morgan ia merasa seperti bersalah telah mengikuti Sheva dan melihat semua kejadian itu.

Malam pun semakin larut,mereka semua memutuskan masuk ke dalam rumah. Saat hendak naik tangga Sheva di hentikan oleh panggilan Morgan

"Shevaa"

"Eh,ya Morgan kenapa?"

"Selamat malam"

"Malam" jawab Sheva dengan tersenyum

"Ciee ciee kak Morgan" teriak Hana di ikuti yang lainnya

Sheva kemudian membungkam mulut sahabatnya dan menggandeng mereka menuju kamar,

"Good Night Va" ucap Rania dan Hana yang masuk ke dalam kamar lain

Sheva tersenyum dan langsung masuk ke dalam kamarnya,malam itu hatinya agak berbunga-bunga karena hubungannya dengan Marcell telah membaik. Tak berselang lama setelah kembali ke kamar Sheva mendapatkan telfon dari Marcell,mereka mengobrol hingga tengah malam. Saat itu juga Hana terbangun karena haus,ketika ia mau mengambil minum dan melewati kamar Sheva itu terkejut mendengar suara Sheva yang masih cekikikan di dalam,Hana hanya tersenyum dan berlalu pergi.

...ALTA FRANS CALDIANO...

Terpopuler

Comments

runma

runma

ah mah sma mirip critanya. judulnya juga aku pernah baca perjodohan jde cinta dri 123 . dave sama aliya 🤔🤔

2022-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1
2 EPISODE 2
3 EPISODE 3
4 EPISODE 4
5 EPISODE 5
6 EPISODE 6
7 EPISODE 7
8 EPISODE 8
9 EPISODE 9
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 EPISODE 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 41
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
92 EPISODE 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95
96 EPISODE 96
97 EPISODE 97
98 EPISODE 98
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101
102 EPISODE 102
103 EPISODE 103
104 EPISODE 104
105 EPISODE 105
106 EPISODE 106
107 EPISODE 107
108 EPISODE 108
109 EPISODE 109
110 EPISODE 110
111 EPISODE 111
112 EPISODE 112
113 EPISODE 113
114 EPISODE 114
115 EPISODE 115
116 EPISODE 116
117 EPISODE 117
118 EPISODE 118
119 EPISODE 119
120 EPISODE 120
121 EPISODE 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
EPISODE 1
2
EPISODE 2
3
EPISODE 3
4
EPISODE 4
5
EPISODE 5
6
EPISODE 6
7
EPISODE 7
8
EPISODE 8
9
EPISODE 9
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
EPISODE 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 41
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91
92
EPISODE 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95
96
EPISODE 96
97
EPISODE 97
98
EPISODE 98
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101
102
EPISODE 102
103
EPISODE 103
104
EPISODE 104
105
EPISODE 105
106
EPISODE 106
107
EPISODE 107
108
EPISODE 108
109
EPISODE 109
110
EPISODE 110
111
EPISODE 111
112
EPISODE 112
113
EPISODE 113
114
EPISODE 114
115
EPISODE 115
116
EPISODE 116
117
EPISODE 117
118
EPISODE 118
119
EPISODE 119
120
EPISODE 120
121
EPISODE 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!