EPISODE 2

Sementara itu anak keluarga William baru saja sampai di restoran,ia langsung menyapa kedua orang tuanya dan duduk di antara mereka.

"Morgan,kamu masih ingat kan dengan om dan tante Robert?" tanya nyonya William

"Tentu masih ma"

"Sekarang kamu sudah sangat dewasa Morgan,lebih tampan tentunya" ucap nyonya Lista

"Terima kasih tante"

"Oh ya Morgan,papa minta kamu kemari untuk membahas tentang perjodohan kamu dengan putri bungsu tuan Robert. Seperti yang sering papa bilang" ucap tuan William

"Jadi bagaimana kalau dalam waktu dekat ini kita sahkan saja perjodohan itu Morgan?" tanya tuan Robert

"Om,pa Morgan sendiri akan senang bisa menuruti permintaan papa dan mama. Tetapi apakah putri om juga setuju untuk di jodohkan dengan saya?"

"Kamu tenang saja,Sheva pasti akan setuju. Terlebih lagi kamu dan Sheva dulu sudah begitu akrab" jawab tuan Robert

"Nah,jadi bagaimana Morgan?"

"Morgan ikut papa saja,apa yang menurut papa dan mama baik maka itulah yang terbaik untuk Morgan juga"

"Baiklah kalau begitu,kita tinggal cari tanggal saja yang cocok untuk mereka" ucap tuan Robert

Sheva yang masih kesal baru saja kembali dari toilet dan menghampiri orang tuanya lagi,ia masih sibuk merapikan kemejanya yang sedikit basah. Saat selesai ia menatap laki-laki yang tadi membuatnya kesal saat mengisi bahan bakar,dengan wajah marah ia langsung berteriak pada laki-laki yang ternyata adalah Morgan.

"Ngapain kamu ngikutin aku kemari? Mau ganti rugi kamu?" ucap Sheva yang membuat orang tua dan keluarga William bingung

"Sheva,kamu ini kenapa sih?" tanya nyonya Lista

"Laki-laki itu kenapa ada disini mi?"

"Itu Morgan,anak tuan William"

"Haaa??? jadi dia laki-laki yang mau di jodohkan sama Sheva?"

"Iya sayang,sekarang kamu duduk dulu dan ceritakan apa maksud ucapan kamu tadi" tutur tuan Robert

Sheva duduk dengan kesal dan masih menatap tajam ke arah Morgan,dengan rasa bersalah Morgan membuka pembicaraan dan menjelaskan semuanya. Namun semua yang ada di sana setuju dan merasa cukup dengan permintaan maaf darinya,kecuali Sheva. Ia masih merasa tidak terima jika keluarganya justru membela Morgan dari pada dirinya sendiri.

"Kok papi sama mami malah belain dia sih?"

"Sayang,Morgan melakukan itu juga nggak sengaja. Dia juga sudah minta maaf sama kamu" ucap nyonya Lista

"Pokoknya Sheva nggak mau menikah dengan dia"

"Sheva,hanya karena kesalahan sepele kamu mau membuat perjodohan yang sudah papi dan tuan William buat selama ini jadi percuma?"

"Pi,Sheva berhak menentukan jalan hidup sendiri. Sekarang sudah bukan jamannya perjodohan-perjodohan konyol seperti ini,apalagi dengan laki-laki minus sopan santun seperti dia"

ucap Sheva sembari melangkah pergi meninggalkan tempat itu

"Sheva,papi belum selesai bicara...." teriak tuan Robert yang tidak mendapatkan jawaban

"Sudah Robert biarkan saja,mungkin Sheva butuh waktu" ucap tuan William

"Aku jadi nggak enak sama keluarga kamu Will,kami terlalu memanjakan Sheva hingga membuatnya seperti ini"

"namanya anak muda memang seperti itu,sudah jangan kau pikirkan. Lebih baik kita nikmati pertemuan ini" tutur tuan William

Sementara itu Sheva melajukan mobilnya ke rumah salah satu sahabatnya yang bernama Rania dengan kecepatan tinggi,ia bahkan tiba di rumah Rania hanya dalam waktu sepuluh menit. Sesampainya di sana Sheva langsung masuk ke dalam rumah sahabatnya itu,Rania keluar dan menyambut kedatangan Sheva dengan bingung. Pasalnya sahabatnya itu terlihat sangat marah dan tidak terkendali.

"Va,kamu sendirian saja?" tanya Rania

"Menurut loe? emang ada yang berdiri di sebelah gua?"

"Ada tuh bayangan kamu"

"Dih garing,udahlah aku mau masuk"

Sheva masuk ke dalam kamar Rania dan melemparkan tasnya begitu saja

"Kamu nggak ngajak Hana?"

"Enggak,kamu telfon gih suruh kesini"

"Ya sudah,kamu mau minum apa?"

"Orange jus aja"

"Oke,aku ke dapur dulu ya"

Sheva merebahkan tubuhnya di atas ranjang Rania,ia menatap langit-langit dan tak terasa setitik bening jatuh dari pelupuk matanya. Tak berselang lama Hana tiba di rumah Rania,kebetulan jarak rumah mereka berdua tidak begitu jauh.

"Sheva mana?" tanya Hana

"Ada tuh di kamar"

"Kenapa sih dia?"

"Gak tahu,tiba-tiba aja datang kaya marah-marah gitu"

"PMS kali?"

"My bee"

Hana dan Rania kembali ke dalam kamar sembari membawa orange jus dan beberapa camilan

"Lama bener" ucap Sheva kesal

"Maaf tuan putri" jawab Rania

"Loe kenapa sih Va? siang-siang begini marah-marah" tukas Hana

"Kalian tahu gak sih,aku baru saja di jodohin"

"What? di jodohin?" teriak Rania

"Sama siapa? Ganteng gak?" jawab Hana

"Mau ganteng atau engga,yang namanya di jodohkan itu enggak banget Han" jawab Rania

"Iya sih,apalagi sekarang jamannya sudah modern"

"Aku harus gimana dong gaes?" Sheva panik

"Memangnya sebelumnya ortu kamu gak ada bahas hal ini gitu?" tanya Rania

"Sama sekali gak ada,dan parahnya lagi itu laki-laki ngeselin tahu"

"Ngeselin gimana?" tanya Hana

"Dia tuh sumpah kayak punya dua sifat berbeda"

"Hahh???" Rania loading

"Jadi di depan ortu dia dan ortu gua, dia itu kayak sopan,ramah,good attitude gitu lah. Tapi kalau di belakang mereka sifatnya tuh gak banget"

"Emang sebelumnya kalian udah saling pernah ketemu?" tanya Rania bingung

"udah sejam yang lalu sebelum gue tahu kalau dia anak teman ortu"

"Dimana?" Hana antusias

"di SPBU"

"Gimana ceritanya?"

Sheva menceritakan sedetail-detailnya kejadian waktu di SPBU,ia merasa masih sangat marah terhadap Morgan karena dia yang tidak mau meminta maaf secara langsung waktu itu.

"Ieuh gak banget" teriak Hana dengan gaya khasnya

"Terus kamu terima perjodohan ini?" tanya Rania

"Nah itu masalahnya,papi sama mami aku itu kekeh buat rencana ini"

"Kalau menurut aku sih ya,selama dia ganteng dan tajir sih ya gas saja" ucap Hana dengan senyum bahagianya

"Hannn,please deh. Mau sesempurna apapun yang namanya perjodohan itu gak banget" jawab Rania

"Aku bingung apakah jalan hidupku nanti harus seperti kak Geby" ucap Sheva dengan nada pasrah

"Kita semua tahu kakak kamu nikah juga karena perjodohan,masak ortu kamu gak mau ngasih kesempatan buat putrinya? apalagi kan kamu ini anak terakhir" ucap Rania yang ikut kesal

"Bagi orang kaya itu,pernikahan,jalan hidup,bahkan status sosial anak-anak mereka itu urusan orang tuanya. Secara mereka pasti ingin kalau masa depan anaknya terjamin,dan kehidupannya juga bagus." tutur Hana panjang lebar

"Tapi enggak di masa yang serba modern begini Han,Sheva juga punya hak dong buat menentukan pilihannya" ucap Rania

"Gaes,bunuh gua aja kalian" ucap Sheva putus asa

"Heh Va, kamu apaan sih" teriak Rania

"gue bingung harus bagaimana lagi,gue gak siap kalau harus nikah di umur segini" lirih Sheva

"Mendingan kamu bujuk tuh cowok buat mempengaruhi ortunya supaya merubah keputusan ini" sahut Hana

"Nah bener,pasti dia juga gak setuju kan kalau harus nikah muda"

"Masalahnya gue tuh gak punya kontak dia,atau apapun tentang dia" jawab Sheva

"Kenapa gak coba buat minta ke ortu kamu?" sahut Hana

"Ide bagus,pasti mereka punya secara calon mantu" ucap Rania dengan nada menggoda

"Iya juga sih,ya sudah kalau gitu gue balik dulu. Byee thank you " ucap Sheva yang kegirangan

"Dasar yah tu anak" maki Hana

...MORGAN ANTONIO WILLIAM...

Terpopuler

Comments

runma

runma

kog critanya sma kya perjodohan 1 23.sya udh baca semua apa ini lanjutannya dn menceritakan anak2 ny??????

2022-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1
2 EPISODE 2
3 EPISODE 3
4 EPISODE 4
5 EPISODE 5
6 EPISODE 6
7 EPISODE 7
8 EPISODE 8
9 EPISODE 9
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 EPISODE 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 41
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
92 EPISODE 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95
96 EPISODE 96
97 EPISODE 97
98 EPISODE 98
99 EPISODE 99
100 EPISODE 100
101 EPISODE 101
102 EPISODE 102
103 EPISODE 103
104 EPISODE 104
105 EPISODE 105
106 EPISODE 106
107 EPISODE 107
108 EPISODE 108
109 EPISODE 109
110 EPISODE 110
111 EPISODE 111
112 EPISODE 112
113 EPISODE 113
114 EPISODE 114
115 EPISODE 115
116 EPISODE 116
117 EPISODE 117
118 EPISODE 118
119 EPISODE 119
120 EPISODE 120
121 EPISODE 121
Episodes

Updated 121 Episodes

1
EPISODE 1
2
EPISODE 2
3
EPISODE 3
4
EPISODE 4
5
EPISODE 5
6
EPISODE 6
7
EPISODE 7
8
EPISODE 8
9
EPISODE 9
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
EPISODE 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 41
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91
92
EPISODE 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95
96
EPISODE 96
97
EPISODE 97
98
EPISODE 98
99
EPISODE 99
100
EPISODE 100
101
EPISODE 101
102
EPISODE 102
103
EPISODE 103
104
EPISODE 104
105
EPISODE 105
106
EPISODE 106
107
EPISODE 107
108
EPISODE 108
109
EPISODE 109
110
EPISODE 110
111
EPISODE 111
112
EPISODE 112
113
EPISODE 113
114
EPISODE 114
115
EPISODE 115
116
EPISODE 116
117
EPISODE 117
118
EPISODE 118
119
EPISODE 119
120
EPISODE 120
121
EPISODE 121

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!