Setelah berkali-kali menghindar, bahkan berkali-kali menolak secara halus. Hingga Reza harus merayu sang Kakak untuk membantunya. Bagas menolak secara tegas, meski diam-diam mengawasi dan membantu.
"Siapa yang melarang, Reza dekat dengan Olin?" tanya Bagas, ketika membawa semua ketua Pentry untuk masuk ke ruangannya.
"Maaf, Saya haya menegur agar Olin tak menggoda Tuan Reza." jawab Bu Rena.
"Apa hakmu?" sergah Bagas.
"Ha-hanya memperingatkan saja, jika mereka jauh berbeda."
"Haruskah aku membuatmu berpisah dengan kekasihmu, dan membuat kasta kalian berbeda jauh? Aku dengan gampang dapat melakukannya. Kau tahu?"
"Ma-maaf, Tuan. Saya menyesal." jawab Rena, bergelimangan air mata.
Bagas mengepalkan tangannya, dan mengetuk meja beberapa kali.
"Tak perlu mengatur jodoh orang lain. Kalian tak berhak akan hal itu. Dengan siapa hati bertambat, dan dengan siapa akhirnya. Jangan fikir, aku tak tahu ketika kalian membicarakan Syifa di belakangku." ucap Bagas, dengan wajah garang yang menakutkan bagi semua karyawannya.
" Ba-baik, Tuan."ucap mereka, lalu bergegas keluar dari ruangan itu.
Dan sejak saat itu, tak ada Satupun orang yang membicarakan keduanya. Hingga akhirnya mereka berdua resmi menjadi sepasang kekasih.
***
"Kak, Olin izin pulang ke kost, ya? Kan pestanya udah selesai." pamit Olin pada Syifa.
"Pulang? Reza mana?"
"Reza disini." sahutnya dari kamar.
Ia pun turun, menghampiri dua wanita cantik itu di sofanya.
"Ada apa?"
"Anter Olin pulang." pinta Syifa, dengan semangkuk bubur di pangkuannya.
"Lah, pulang?"
"Ya, masa mau nginep disini terus? Ngga bolehlah." ucap Olin.
"Eh iya, belum nikah." garuk Reza di kepalanya.
"Bisa tinggal disini." ucap Syifa.
"Hah, serius?"
"Iya, tapi Mas Reza yang harus pergi." balas Syifa.
"Haish, menyebalkan. Sama saja, itu memisahkan kami berdua."
"Ya engga lah. Kalau disini, kami yang akan mengawasi. Tak seperti di kost."
Reza hanya meminyirkan bibirnya, menirukan semua ucapan Syifa. Olin hanya tertawa, melihat tingkah mereka berdua.
"Eh, sopankah begitu?" tegur Syifa. "Udah sana, anter. Nanti kemaleman."
"Iya..." jawab Reza.
Ia pun mengambil kunci mobil, dan menggandeng tangan Olin untuk pulang bersamanya.
"Nanti, setelah pesta, Olin kerjaanya apa? Balik OB lagi?" tanya Olin pada Reza.
"Ya engga lah. Kamu fokus kuliah, nanti kalau ada apa-apa, kamu harus siap nemenin Syifa. Karena lagi ada proyek besar, Aku sama Bagas pasti bakal sibuk banget mulai sekarang. Apalagi, proyeknya udah ditunda lebih dari setahun."
"Oh, iya..." jawab Olin.
Di kehamilan pertamanya, Syifa memang harus ekstra hati-hati. Apalagi, riwayatnya merawat Bagas bisa membuat kandungannya lemah. Tapi, Ia belum sempat memeriksakannya ke dokter kandungan secara langsung. Ia baru mendapat waktu istirahat, sejak pesta berlalu kala itu.
"Mas Reza masuk dulu?" tanya tawar Olin.
"Iya deh, masuk sebentar. Capek banget soalnya. Hari juga belum malam 'kan?"
Olin pun mengangguk, lalu membuka pintunya. Mereka masuk, dan Olin langsung masuk ke kamar untuk merapikan kost yang sudah beberapa hari Ia tinggal itu. Reza pun berbaring di sofa, berusaha memejamkan matanya meski sulit.
" Olin? "
" Iya, Mas? Kenapa?"
"Kamu, mau jika aku ajak ketemu Papa?"
"Mau sih, emang mau ajak?"
"He'em." angguk Reza. "Meski tak lagi kenal, tapi setidaknya Dia tahu kalau aku sudah memiliki kamu."
Olin hanya tersenyum, tersipu ketika menatap wajah serius Reza yang menjadi semakin tampan baginya.
"Tak apa lupa, karena itu memang sakit. Tapi kita yang sehat, jangan lantas ikut melupakan. Begitu kan?"
"Pintar sekali, kesayanganku ini." puji Reza. Ia merentangkan tangan, menyambut Olin dalam pelukannya.
Plukkk! Olin justru melempar boneka tedy bear pada kekasihnya itu.
"Maunya kamu." rengek Reza.
"Mau di marahin Mami?" lirik Olin, dan membuat Reza langsung berbaring memeluk bonekanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Dedeh Dian
oh ternyata Rena tuh kepala OB ya...kepo banget dia serasa jadi Bu bosss..tau rasa lu kena semprot Bagas..
2022-12-28
0
💖syakilah💖
hhhhh..reza langsung diam klau menyangkut mami dan papi.
2022-05-20
2
Jasmine
Reza....reza....ada maunya tuh
2022-05-09
0