19

Alim mengepalkan kedua tangannya, kedua bola matanya menatap nyalang ke arah Rihana, rahangnya mengeras dan mukanya merah padam penuh dengan emosi.

"Kurang aj*r kamu Hanna, bisa bisa nya kamu perlakukan aku seperti ini, mempermalukan ku di hadapan orang banyak, kalau begini bagaimana aku bisa menjalankan rencana ku untuk bisa menginap disini, dasar wanita tak ada akhlaq."

Alim mengumpat sumpah serapah dalam hatinya.

"Lebih baik pak Alim segera pulang, karena tidak baik berada dalam satu rumah dengan yang bukan mukhrim, apa lagi Bu Rihana merasa tidak nyaman dan terganggu dengan kehadiran bapak dirumahnya."

pak RT mencoba bicara dengan sopan pada Alim.

"Apa hak bapak meminta saya untuk pergi, ini rumah saya dan saya masih berhak dirumah ini." jawab alim dengan pongahnya.

"Kalau bapak tidak bisa di ingatkan secara baik baik, maaf kita semua harus mengusir bapak dengan cara kasar, Bu Rihana sudah bukan istri bapak, jadi bapak tidak berhak untuk tetap berada dirumah beliau, dan setau saya, rumah ini adalah rumah orang tua Bu Rihana, saya tau dan sangat tau, karena saya mengenal keluarga Bu Rihana sejak Bu Rihana masih kecil."

pak RT bicara dengan sangat tegas.

Alim kehilangan akal, harus dengan cara apa lagi agar tetap bisa berada di sini tanpa mereka semua ikut campur, aaaakkkhhrrr di acak rambutnya kasar dan tanpa bicara apapun Alim beranjak pergi dengan langkah cepat menuju mobilnya.

Braaak, Alim menutup pintu mobilnya dengan kasar, lelaki itu pergi dengan emosi yang membuncah.

"Aku tidak akan menyerah, aku pastikan kamu akan kembali bertekuk lutut padaku Hanna."

Sepanjang perjalanan Alim terus saja mengumpat dan mulai menyusun rencana untuk membuat mantan istrinya itu kembali dalam pelukannya.

"Saya ucapkan trimakasih banyak kepada pak RT dan semua bapak bapak yang sudah membantu saya untuk mengusir mantan suami saya, sekali lagi saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf kalau saya sudah merepotkan bapak bapak semua." ucap Rihanna tulus.

"Sudah jadi kewajiban saya dan semua warga untuk saling tolong menolong dan menjaga ketenangan bagi warga komplek disini Bu, jadi Bu Rihana tidak perlu merasa tidak enak dan sungkan."

pak RT menimpali dan di iyakan oleh semua bapak bapak yang ikut datang untuk menemani pak RT.

"Kalau begitu saya dan warga mohon pamit ya Bu, kalau ada apa apa Jangan sungkan untuk minta tolong, insya Alloh kami semua siap membantu." ucap pak RT .

"Alhamdulillah, iya pak dan sekali lagi terimakasih untuk bantuan dan waktunya." sambil menangkupkan kedua tangannya takzim ke arah pak RT dan semua warga.

"Sama sama Bu, kami permisi, asalamualaikum.."

"Waalaikumsallm...."

Pak RT dan warga lain pulang kerumah masing masing.

Rihana menutup pintu pagar dan menggemboknya, lantas masuk ke rumah dan di tutupnya pintu rumah lalu menguncinya dari dalam.

Di sandarkan tubuhnya di balik pintu dengan kedua mata yang di pejamkan, saat ini hati dan pikirannya sedang tidak baik baik saja, was was dan takut mulai menghinggapi, takut jika mantan suaminya akan berbuat nekat, melakukan segala cara agar keinginannya terwujud.

"Apa yang harus aku lakukan, aku sudah sangat lelah dengan kelakuan mas Alim dan istrinya, kenapa mereka selalu saja menggangguku."

"Alma, Alma sedang apa?

pasti saat ini dia sedang sedih karena ulah ayahnya."

Rihana berjalan menuju kamar anaknya, dibukanya pintu yang tidak terkunci dan terlihat Alma sudah tertidur memeluk guling kesayangannya.

Rihana bernafas lega, karena putrinya tadi benar benar ngantuk dan tidur, jadi tidak tau keributan yang dibuat oleh ayahnya, Rihana berjalan mendekat ke arah putrinya dan di selimutinya sang putri, di eulusnya rambut sang anak dengan penuh kasih sayang, lalu di kecup keningnya dan Rihana kembali beranjak keluar menuju kamarnya untuk meng istirahatkan diri, tubuh dan pikirannya sudah sangat lelah.

Episodes
1 Tamu tak diundang
2 penyesalan yang terlambat
3 menyesal
4 kecurigaan Piana
5 kembali datang dan menuduh tanpa bukti
6 Piana datang lagi
7 kegusaran Piana
8 kecewa
9 perjalanan dinas
10 PoV Dimas
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 sudah jatuh tertimpa tangga
25 selepas derita akan ada bahagia
26 26
27 bukan penyesalan tapi keegoisan
28 pelarian piana
29 aku atau kamu yang akan lebih menderita
30 tertangkapnya piana
31 menikah
32 maafin ayah nak
33 kegaduhan
34 test DNA
35 menggantungkan cerita
36 bab akhir
37 Tekanan dari mantan suami season 2 (TDMS 2)
38 TDMS 2
39 TDMS 2 Bertemu Piana kembali
40 TDMS 2 Piana lagi
41 TDMS 2 Bikin Ulah
42 TDMS 2 Di jodohkan
43 Rokayah vs Piana
44 pergulatan Piana dg Rokayah
45 POV Piana
46 kena omel suami
47 Lomba lari
48 lingerie
49 bertemu Piana di mall
50 Bertemu mantan suami
51 Bulan madu dirumah
52 POV Alim
53 Alma bertemu safitri
54 baju kembaran
55 Belajar menerima
56 Melamar
57 permainan Piana
58 minta rumah
59 Rencana Melati dan anak anaknya
60 seserahan
61 awal yang baru
62 tidak ada kesempatan lagi
63 membuang permata hanya demi batu kali
64 imitasi
65 mengantar undangan pernikahan
66 kedatangan Piana
67 Pernikahan Alim
68 memancing emosi
69 balasan Safitri untuk hinaan Piana
70 kalah langkah
71 pembalasan Melati
72 amarah Rudi yang justru membuka kehancuran hidupnya
73 Tak dapat apa apa
74 Uang di dalam koper
75 Sorot dendam
76 Tidak terima
77 Pergi saja
78 Tidak dianggap
79 perempuan malas
80 perseteruan mertua dan menantu
81 cinta karena terbiasa
82 wanita itu siapa, Mas?
83 Vidio
84 berhasil
85 Meminta maaf
86 Sama sama salah
87 Rasain
88 Amarah Rudi
89 kepulangan Beni
90 buka usaha bengkel
91 Piana terusir
92 Sakit hati Piana
93 Pertemuan Rudi dan Anak anaknya
94 bela saja mama kalian
95 Rudi menemui Melati
96 kerasnya hati
97 Tidak bisa berubah
98 Aksi pembalasan Piana untuk Rudi
99 kakak bertanggung jawab
100 Dipecatnya Rudi
101 Permintaan maafnya Rudi
102 Menyesal
103 POV Melati
104 Ayura putri Seno
105 Ending
106 Bab tambahan Pesan cinta author Za untuk kehidupan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Tamu tak diundang
2
penyesalan yang terlambat
3
menyesal
4
kecurigaan Piana
5
kembali datang dan menuduh tanpa bukti
6
Piana datang lagi
7
kegusaran Piana
8
kecewa
9
perjalanan dinas
10
PoV Dimas
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
sudah jatuh tertimpa tangga
25
selepas derita akan ada bahagia
26
26
27
bukan penyesalan tapi keegoisan
28
pelarian piana
29
aku atau kamu yang akan lebih menderita
30
tertangkapnya piana
31
menikah
32
maafin ayah nak
33
kegaduhan
34
test DNA
35
menggantungkan cerita
36
bab akhir
37
Tekanan dari mantan suami season 2 (TDMS 2)
38
TDMS 2
39
TDMS 2 Bertemu Piana kembali
40
TDMS 2 Piana lagi
41
TDMS 2 Bikin Ulah
42
TDMS 2 Di jodohkan
43
Rokayah vs Piana
44
pergulatan Piana dg Rokayah
45
POV Piana
46
kena omel suami
47
Lomba lari
48
lingerie
49
bertemu Piana di mall
50
Bertemu mantan suami
51
Bulan madu dirumah
52
POV Alim
53
Alma bertemu safitri
54
baju kembaran
55
Belajar menerima
56
Melamar
57
permainan Piana
58
minta rumah
59
Rencana Melati dan anak anaknya
60
seserahan
61
awal yang baru
62
tidak ada kesempatan lagi
63
membuang permata hanya demi batu kali
64
imitasi
65
mengantar undangan pernikahan
66
kedatangan Piana
67
Pernikahan Alim
68
memancing emosi
69
balasan Safitri untuk hinaan Piana
70
kalah langkah
71
pembalasan Melati
72
amarah Rudi yang justru membuka kehancuran hidupnya
73
Tak dapat apa apa
74
Uang di dalam koper
75
Sorot dendam
76
Tidak terima
77
Pergi saja
78
Tidak dianggap
79
perempuan malas
80
perseteruan mertua dan menantu
81
cinta karena terbiasa
82
wanita itu siapa, Mas?
83
Vidio
84
berhasil
85
Meminta maaf
86
Sama sama salah
87
Rasain
88
Amarah Rudi
89
kepulangan Beni
90
buka usaha bengkel
91
Piana terusir
92
Sakit hati Piana
93
Pertemuan Rudi dan Anak anaknya
94
bela saja mama kalian
95
Rudi menemui Melati
96
kerasnya hati
97
Tidak bisa berubah
98
Aksi pembalasan Piana untuk Rudi
99
kakak bertanggung jawab
100
Dipecatnya Rudi
101
Permintaan maafnya Rudi
102
Menyesal
103
POV Melati
104
Ayura putri Seno
105
Ending
106
Bab tambahan Pesan cinta author Za untuk kehidupan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!