Drunk

Zura sedang mengecek kondisi pria itu sekarang.

Semoga saja tidak ada yang serius. Agatha bisa kerepotan karenanya. Lagipula

ini salah dia sendiri. Kenapa menolong orang mabuk yang berkeliaran di jalanan.

Mereka bahkan tidak saling mengenal sama sekali.

Agatha duduk di samping gadis itu selama proses

pemeriksaan. Dia tidak tahu apa yang dilakukan oleh sahabatnya barusan.

Pekerjaannya hanya perlu memperhatikan saja.

“Gimana?” interupsi Agatha.

“Enggak perlu khawatir. Dia baik-baik aja,” jelas

Zura.

“Mungkin dia udah tidur. Bukan pingsan,” lanjutnya.

“Oh,” balas gadis itu singkat.

Tak bisa dipungkiri jika ia sempat panik tadi karena

pria itu tak kunjung sadarkan diri.

“Besok kalau dia udah bangun, jangan lupa berikan

sesuatu yang bisa meredakan pengar,” saran Zura kemudian diangguki oleh Agatha.

Setelah semuanya selesai, Zura akan langsung pulang.

Tadinya, Agatha berniat untuk menawarkannya tinggal di sini dulu untuk

sementara. Lagipula sekarang sudah hampir pukul sebelas malam. Tidak baik bagi

seorang wanita untuk berkeliaran di luar.

Agatha mengantarkan sahabatnya yang satu itu sampai

ke depan itu apartmentnya.

“Mau aku antar aja nggak?” tawar Agatha.

“Enggak usah,” balas Zura sambil tersenyum tipis.

“Tapi, ini udah malam loh. Kalau ada apa-apa

gimana?” tanya gadis itu.

“Percaya deh sama aku! Nanti kalau udah sampai di

rumah aku kabarin,” jelasnya.

Setidaknya Agatha merasa lebih lega setelah

mendengarkan ucapan gadis itu tadi. Padahal sejauh ini Zura sudah cukup sering

pulang malam. Bahkan ia pernah pulang jam dua pagi dan berkendara sendirian di

jalan raya. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.

“Kalau gitu aku pulang dulu ya!” pamit Zura.

Agatha mengangguk pelan sambil berkata, “Hati-hati

di jalan!”

Setelah melihat punggung Zura menghilang dari balik

pintu lift, ia kembali masuk ke dalam apartmentnya. Untuk sementara waktu,

Agatha akan membiarkan pria ini tetap berada di rumahnya. Besok dia baru bisa

kembali.

***

Sinar matahari menerobos masuk begitu saja dari

balik kaca jendela. Agatha memang sengaja menepikan gordennya sejak pagi-pagi

sekali agar cahaya matahari bisa bebas keluar masuk. Ia bahkan juga sudah

membuka pintu kaca menuju balkon dan membiarkan udara segar masuk.

Pria itu masih terlelap. Posisinya sedikit berubah

dari pada yang kemarin. Setidaknya itu cukup untuk menjadi pertanda jika ia

masih hidup. Ia mengusap-usap kelopak matanya dengan lembut. Sejak tadi sesuatu

sudah mengusiknya. Iya, suara berisik yang entah dari mana munculnya. Mau tak

mau ia harus bangun untuk mencari tahu.

Dengan kondisi yang masih setengah sadar, ia

berusaha bangkit dari posisinya. Bahkan matanya masih enggan untuk terbuka.

Hanya segaris saja.

“Arghh!!!” rintihnya.

Pria itu memegangi kepalanya yang masih terasa

pusing akibat minum terlalu banyak kemarin. Ia bahkan sampai tak sadarkan diri.

“Kau sudah bangun?”

Sebuah suara menyapa telinganya tepat pada saat itu.

Tentu ia merasa semakin terkejut. Pria itu tidak bisa mencerna apa pun di dalam

pikirannya sekarang.

“Jika kau sudah bangun, basuh terlebih dahulu

wajahmu lalu datanglah ke meja makan!” sahut Agatha dari dapur.

Gadis yang satu itu sedang sibuk untuk menyiapkan

sarapan sekarang. Dia sudah bersiap sejak tadi sebenarnya. Jadi setelah selesai

sarapan, Agatha bisa langsung mengantarkan pria ini kembali ke rumahnya sebelum

berangkat kerja. Ia memang selalu begitu. Telah mengatur semua rencananya

secara teratur di dalam kepala sejak baru bangun.

‘SRETT!!!’

Pria itu baru saja kembali dari kamar mandi.

Sekarang ia sudah bersama dengan Agatha. Mereka berdua berada di meja makan. Ia

memilih untuk mengambil tempat duduk tepat di depan gadis itu, sambil mengamati

wajahnya. Ia bahkan menyoroti Agatha dengan lekat sejak tadi.

“Ada apa?” tanya Agatha dengan ketus.

“Siapa kau?” tanya pria itu balik.

“Ah, aku lupa jika kita belum berkenalan,” balasnya.

“Namaku Agatha,” lanjut gadis itu.

Seorang pria yang tengan duduk di depannya hanya

bisa mengangguk pelan.

“Aku-“

“Namamu Aaron.”

“Bagaimana bisa kau tahu namaku?”

“Aku sudah mengecek kartu identitasmu kemarin.”

Aaron cukup terkejut saat mendengar hal itu.

Ternyata Agatha sudah bertindak begitu jauh.

“Kemarin kau roboh begitu saja di tengah jalan.

Kebetulan aku sedang melintas. Jadi, sekalian saja kubawa kau kemari. Lagian

kemarin tampaknya kau mabuk berat,” jelas Agatha dengan panjang lebar.

“Terima kasih,” balas Aaron dengan suara pelan.

“Aku sama sekali tidak mengira jika ada orang yang

peduli sepertimu. Bahkan kau mau menolong orang lain yang tidak kau kenal,”

cicit pria itu.

“Ya, begitulah!” balas Agatha acuh tak acuh.

Ternyata dia bukan orang jahat. Agatha tahu itu.

Tapi, Aaron juga tidak bisa dikatakan sebagai orang baik. Dia tidak bisa hanya

melihat pria itu dari satu sisi saja. Lagipula ini pertemuan pertama mereka.

Umumnya orang-orang akan menunjukkan kesan baik pada pertemuan pertama untuk

menarik simpati orang lain.

Meski tidak terlihat berbahaya, Agatha tetap harus

berhati-hati dengan pria itu. Aaron bisa saja berubah menjadi ancaman yang

malah menyerangnya balik. Waspada akan membuatnya tetap aman.

“Apa kau meninggalkan kendaraanmu di bar?” tanya

Agatha secara tiba-tiba.

Pria it hanya bisa membalasnya dengan anggukan.

“Kalau begitu, cepat habiskan makananmu. Lalu kita

akan pergi ke sana untuk mengambilnya. Setelah itu kau bisa pergi,” jelas

Agatha.

“Aku sudah membuatkan sup pereda pengar untukmu,”

lanjutnya.

“Kenapa ia bersikap sangat baik kepada orang yang

tidak dikenal sekalipun. Sebenarnya siapa Agatha ini?” batin Aaron dalam hati.

“Sebaiknya aku harus berhati-hati,” finalnya sebelum

mulai sarapan.

Sejauh ini memang tidak ada yang terlihat

mencurigakan dari Agatha atau pun sebaliknya. Tapi, tetap saja mereka saling

waspada. Padahal tidak ada yang berniat untuk mengancam sama sekali. Ini hanya

insting alami untuk mempertahankan diri. Tidak lebih dari itu.

Agatha yang mengemudikan mobilnya hingga mereka

sampai ke bar yang kemarin. Tempatnya tidak terlalu jauh dari apartment Agatha

kebetulan. Berada di ujung jalan. Tapi, juga tidak bisa dibilang dekat. Oleh

sebab itu makanya Agatha menawarkan Aaron tumpangan untuk sampai ke sana.

“Kau belum mengatakan apa tujuanmu menolongku

kemarin,” ujar Aaron secara tiba-tiba.

“Itu bukan hal yang penting, jadi tidak perlu kuberi

tahu,” balas gadis itu degan acuh.

Dia sedang berusaha untuk fokus mengemudi meski jalanan

di depannya kosong. Iya, karena saat ini mereka berada di jalan kecil yang

terletak di samping apartment. Tempat itu memang terkenal sepi. Tepat di ujung

jalan yang mengarah ke utara, ada sebuah bar. Sekaligus menjadi satu-satunya

bar di daerah sini.

Agatha menepikan mobilnya tepat di depan bar. Tidak

ada siapa-siapa di sana. Biasanya memang masih cukup sepi pengunjung pada jam

segini.

Episodes
1 Room 204
2 Senior
3 Call
4 Drunk
5 Code
6 Spa
7 Judge
8 Here We Are
9 Attack
10 Hide
11 Intimidation
12 Street
13 Bis
14 Apartment
15 Dinner
16 Slept
17 Morning Talk
18 Break into Pieces
19 Check
20 Lunch
21 Black Cat
22 Blood
23 Call
24 Sign
25 Find Out
26 Interogate
27 Ancaman
28 Bam
29 Run
30 Lift
31 Dining Room
32 Call
33 Briefing
34 Spy
35 Sleepy
36 Come
37 Fight
38 Guide
39 Clear
40 Shout
41 Back Home
42 History
43 Favorite
44 The Truth
45 Go
46 Secret
47 Who
48 Lady
49 Sister
50 Fall In Love
51 Knock
52 Here
53 News
54 Said
55 Wake Up From Your Dream
56 New Case
57 Secret Mission
58 Paper
59 Wake Up
60 The Day
61 Riot
62 Investigation
63 I'm Done
64 Tersingkap
65 The Truth
66 Let It Be
67 Truly Secret
68 Diary
69 Flasback
70 Flat Day
71 The Eve
72 Briefing
73 Day 1
74 Manipulative
75 Being Mafia
76 Bad Mood
77 Ride
78 Rencana Hari Ini
79 Love or Not
80 Ride or Die
81 Akses Khusus
82 Lantai 21
83 Room Tour
84 Client
85 Minimarket In Case
86 Lobby
87 The Seat
88 Latte & Americano Talk
89 Bank Vert
90 Situation
91 Met Her
92 Krusial
93 Call You
94 Cheat
95 Doubt
96 Zura
97 Gloomy Day
98 Hidden Cam
99 He is Coming
100 Worried
101 Attack
102 Hospital
103 Food
104 Pemberontak
105 Failed
106 Avoid
107 Track
108 Fearless
109 Bawah tanah
110 Rival
111 Car
112 Goes?
113 Where?
114 Key
115 Practice Room
116 Spy
117 Meet Up
118 50th
119 Back to Office Please
120 Waking Up at Midnight
121 Part of Our Mission
122 Helicopter
123 Snipers
124 Ready? Go!
125 Pengacau
126 On Top
127 Lock
128 Hacker
129 Control Room
130 Van
131 Cam 2
132 Fine
133 Basecamp
134 Flashback
135 Playing Victim
136 Bakery
137 Who Are You?
138 Call You
139 The Man
140 Dad
141 Money
142 Plan A or B
143 It's Your Turn Sir
144 Its Show Time
145 Face Reveal
146 Introgasi
147 Question
148 In The Middle Of The Night
149 My Enemy
150 Take Care
151 Black Leather Jacket
152 On The Table
153 Privilege
154 Escape?!
155 Act Fool
156 Thanked Me
157 Hospital 2
158 Night Mission
159 Red Dress
160 Dare Me
161 Do You Trust Me
162 Protect Me
163 The Poison's Girl
164 Liora Sierra Zoe
165 Our Family
166 Dokter Andriana
167 Playing Victim
168 Lies?
169 Liora Ora
170 Tragedi
171 Investigasi Basement
172 10 Cams
173 Discussion Room
174 Paper
175 Secret Code
176 Workout
177 Back To Work
178 Not The Old Me
179 You Are
180 Terkuak
181 Are You Mad?
182 The Way
183 Save Me
184 Mystery Box
185 Try Me
186 Dizzy
187 Dokter Viona
188 My, Your Home
189 Family Member
190 Night Talk With You
191 Box
192 Restart
193 What We Should Do?
194 Pengadilan
195 Surprise for Me?
196 Suddenly Meet
197 Meet Aaron
198 Family Tree
199 Vromm!!!
200 Bridge
201 Are You Sure
202 The Riot in Office
203 Trouble
204 Liar?
205 Frustrated
206 Meet Her
207 Be My Child
208 Over-night
209 He's Back
210 Now How
211 Not Poison
212 Get Up
213 Think It Twice
214 PlanB
215 Plan Map
216 Hak
217 Offer
218 New World
219 Meeting
220 1st Step
221 News
222 Meet Someone
223 Nice to Meet You
Episodes

Updated 223 Episodes

1
Room 204
2
Senior
3
Call
4
Drunk
5
Code
6
Spa
7
Judge
8
Here We Are
9
Attack
10
Hide
11
Intimidation
12
Street
13
Bis
14
Apartment
15
Dinner
16
Slept
17
Morning Talk
18
Break into Pieces
19
Check
20
Lunch
21
Black Cat
22
Blood
23
Call
24
Sign
25
Find Out
26
Interogate
27
Ancaman
28
Bam
29
Run
30
Lift
31
Dining Room
32
Call
33
Briefing
34
Spy
35
Sleepy
36
Come
37
Fight
38
Guide
39
Clear
40
Shout
41
Back Home
42
History
43
Favorite
44
The Truth
45
Go
46
Secret
47
Who
48
Lady
49
Sister
50
Fall In Love
51
Knock
52
Here
53
News
54
Said
55
Wake Up From Your Dream
56
New Case
57
Secret Mission
58
Paper
59
Wake Up
60
The Day
61
Riot
62
Investigation
63
I'm Done
64
Tersingkap
65
The Truth
66
Let It Be
67
Truly Secret
68
Diary
69
Flasback
70
Flat Day
71
The Eve
72
Briefing
73
Day 1
74
Manipulative
75
Being Mafia
76
Bad Mood
77
Ride
78
Rencana Hari Ini
79
Love or Not
80
Ride or Die
81
Akses Khusus
82
Lantai 21
83
Room Tour
84
Client
85
Minimarket In Case
86
Lobby
87
The Seat
88
Latte & Americano Talk
89
Bank Vert
90
Situation
91
Met Her
92
Krusial
93
Call You
94
Cheat
95
Doubt
96
Zura
97
Gloomy Day
98
Hidden Cam
99
He is Coming
100
Worried
101
Attack
102
Hospital
103
Food
104
Pemberontak
105
Failed
106
Avoid
107
Track
108
Fearless
109
Bawah tanah
110
Rival
111
Car
112
Goes?
113
Where?
114
Key
115
Practice Room
116
Spy
117
Meet Up
118
50th
119
Back to Office Please
120
Waking Up at Midnight
121
Part of Our Mission
122
Helicopter
123
Snipers
124
Ready? Go!
125
Pengacau
126
On Top
127
Lock
128
Hacker
129
Control Room
130
Van
131
Cam 2
132
Fine
133
Basecamp
134
Flashback
135
Playing Victim
136
Bakery
137
Who Are You?
138
Call You
139
The Man
140
Dad
141
Money
142
Plan A or B
143
It's Your Turn Sir
144
Its Show Time
145
Face Reveal
146
Introgasi
147
Question
148
In The Middle Of The Night
149
My Enemy
150
Take Care
151
Black Leather Jacket
152
On The Table
153
Privilege
154
Escape?!
155
Act Fool
156
Thanked Me
157
Hospital 2
158
Night Mission
159
Red Dress
160
Dare Me
161
Do You Trust Me
162
Protect Me
163
The Poison's Girl
164
Liora Sierra Zoe
165
Our Family
166
Dokter Andriana
167
Playing Victim
168
Lies?
169
Liora Ora
170
Tragedi
171
Investigasi Basement
172
10 Cams
173
Discussion Room
174
Paper
175
Secret Code
176
Workout
177
Back To Work
178
Not The Old Me
179
You Are
180
Terkuak
181
Are You Mad?
182
The Way
183
Save Me
184
Mystery Box
185
Try Me
186
Dizzy
187
Dokter Viona
188
My, Your Home
189
Family Member
190
Night Talk With You
191
Box
192
Restart
193
What We Should Do?
194
Pengadilan
195
Surprise for Me?
196
Suddenly Meet
197
Meet Aaron
198
Family Tree
199
Vromm!!!
200
Bridge
201
Are You Sure
202
The Riot in Office
203
Trouble
204
Liar?
205
Frustrated
206
Meet Her
207
Be My Child
208
Over-night
209
He's Back
210
Now How
211
Not Poison
212
Get Up
213
Think It Twice
214
PlanB
215
Plan Map
216
Hak
217
Offer
218
New World
219
Meeting
220
1st Step
221
News
222
Meet Someone
223
Nice to Meet You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!