Memiliki Saingan

Kiki terkejut melihat dua lelaki yang menjemput kehadiran mereka.

Bukan karena dua lelaki itu yang membuat Kiki terkejut tapi dua wanita yang bersama mereka adalah My LeGaCy.

Siapa lagi Gaby dan Cynthia kedua gadis itu pun tak kalah terkejutnya.

Bukan My LeGaCy namanya kalau mereka tidak pandai berakting dan berpura-pura.

Mereka kini berkenalan dengan tidak saling mengenal satu sama lain.

"Hay Boss?! selamat datang!" ujar Dandy menyambut kedatangan Gerald.

Dandy tersenyum menggoda melihat tangan Gerald melingkar indah di pinggang Lea.

Keduanya terlihat mesra bak layaknya sepasang kekasih.

Orang tidak akan mengira bahwa mereka adalah pasangan pura pura.

Lea sendiri harus bisa mengimbangi kemesraan yang di tujukan Gerald.

Meskipun terkadang terasa canggung dan asing baginya.

"Sayang ayo kenal kan ini Gerald, boss sekalian teman SMA ku dulu" Lelaki tampan itu memperkenalkan wanitanya dengan Lea.

Tomy, dan wanita nya yang tak lain adalah Gabby.

Memperkenalkan mereka.

Begitu pula dengan Dandy dia pun memperkenalkan pacarnya yang tidak lain adalah Cynthia.

Rasa rasanya My LeGaCy itu akan tertawa melihat apa yang telah terjadi.

Ketiga gadis gadis cantik ini pun berkenalan sambil menyebutkan nama masing-masing.

Semua mata tertuju pada pasangan yang

baru datang.

Mereka mengagumi kecantikan Lea yang malam ini memang benar benar cantik mempesona.

Gadis belia itu mendapat pujian dan sanjungan dari teman teman Gerald.

Lea yang tersenyum manis mendapat pujian dari teman teman Gerald membuat laki laki itu jadi kesal.

"tidak usah pamer senyum buat mereka" bisik Gerald.

"Sayang aku harus ramah sama teman teman mu, Masak aku harus judes sama mereka?!"

"Jangan berlebihan, biasa aja kali!"

Lea tambah tersenyum mendengar protes Gerald,

"Apa salahnya kalau tersenyum buat teman teman mu, aku kan harus terlihat mesra di depan mereka" bisik Lea.

Gerald makin di buat kesal tapi dia berusaha menahan kekesalannya.

Andai saja ini bukan di pesta dia tidak perlu melakukan semua ini menjengkelkan.

"Karena Boss kita sudah datang maka acara nya bisa di mulai" ujar pembawa acara.

Gerald terlihat berbicara dengan beberapa teman teman nya. Tangan nya masih setia melingkar di pinggang Lea.

Lea selalu tersenyum untuk mengimbangi kemesraan yang di tunjukkan Boss badai nya ini.

"Tunggu sebentar ya" bisik Gerald, pria itu berjalan ke arah teman temannya yang asyik bercerita.

Acara masih tetap berlanjut Gerald kini asyik dengan teman temannya, dia membiarkan Lea seorang diri duduk menatap mereka yang masih terus bercerita.

Entah apa yang mereka ceritakan Lea masih setia menunggu. dirinya kini mulai mengantuk.

Hingga Gabby dan Cynthia menghampirinya yang duduk sendirian.

"Centil" suara Cynthia.

"Dari kamar mana kalian?"Lea menoleh lalu tersenyum.

"Enak aja,biar gila gini tapi gue masih bersegel" ujar Cynthia.

Gabby malah tertawa lalu duduk di depan Lea.

"Kemana boss tampan mu itu?" tanya Gabby.

"Tuh bareng temen temennya"

Cynthia dan Gabby menoleh ke arah yang di tunjuk Lea.

"Benar benar sempurna Boss Badai mu itu" puji Cynthia.

"Iya dong mana mau aku jadi pacarnya kalau sudah tua bau tanah"

My LeGaCy asyik cerita sambil tertawa mengingat peristiwa ini. mereka bertemu di acara ini sebagai pacar pura pura.

Di sana terlihat Gerald, Tomy dan Dandy serta Edo bersama istrinya Amel.

Lelaki itu memang terlihat begitu tampan di antara teman teman nya.

Dia tidak terlalu banyak bicara hanya sekedar mendengar obrolan teman temannya.

sesekali mereka melirik ke arah Lea.

"Jadi mereka partner online yang kalian katakan itu?" tanya Lea.

"Ternyata mereka teman Boss Badai mu itu" ujar Cynthia.

Ketiga gadis itu duduk semeja sambil bercerita, untung ada My LeGaCy hingga Lea punya teman ngobrol.

Kalau tidak ada My LeGaCy Lea sudah ingin pulang sejak tadi.

"Lama menunggu?" suara Tomy menghampiri mereka.

Dia Lalu meminta Gabby untuk makan bersamanya.

begitu pula dengan Dandy dia menarik Cynthia untuk menjauh.

Tinggalkan Lea seorang diri Gerald entah kemana pria tidak ada di antara teman temannya.

Bosan menunggu Lea pun melangkah ke luar gedung.

Saat kembali dari toilet Gerald melihat Lea yang melangkah ke luar.

Secepatnya dia mengejar gadis itu Gerald bergegas keluar menyusul Lea yang kini berjalan pelan menuju taman yang ada di dekat gedung itu.

"Jangan ke mana mana, aku akan meninggalkan kamu disini"

Gerald mengikuti nya dari belakang dan menarik tangan nya.

"Aku bosan sendirian di dalam sana,kamu malah asyik sama temen temen mu" protes Lea.

"Aku baru saja bertemu dengan mereka sejak tiga tahun berpisah" kata nya dingin.

Lea hendak duduk di bangku namun Gerald keburu menarik tangan nya.

"Ayo kembali kedalam"

"Aku pingin di sini kamu saja yang di dalam lagi pula mereka bukan teman ku"tolak Lea.

"Jangan melawan, jadilah gadis yang penurut, ingat saat ini kamu pacar ku" tekannya.

"Pacar pura pura" cibir Lea.

Lea terpaksa ikut masuk ke dalam bergandeng mesra.

"Tuhan! andaikan ini bukan pura pura betapa bahagianya aku" Desis nya Sendu.

Gerald ternyata membawanya masuk untuk berpamitan pulang.

Di perjalanan pulang suasana tampak hening tak ada yang bersuara. sifat dingin lelaki itu kembali kambuh.

Lea yang sudah mengantuk berusaha memejamkan matanya.

"Jangan tidur"

Mata Lea yang barusan tertutup, kembali terbuka. Dia menatap boss nya yang serius mengemudi dengan wajah datar nya.

Hati Lea jadi dongkol sementara dirinya sudah benar benar mengantuk malah di larang tidur.

Sesampainya di depan apartemen Lea turun tanpa sepatah kata dan bergegas masuk tanpa peduli dengan Boss yang menatapnya marah.

Gerald menggeram kesal melihat tingkah Lea yang tidak mempunyai sopan santun pada nya sebagai Boss. Dia turun dan masuk tanpa mengindahkan dirinya.

Gerald segera melajukan mobilnya pulang ke kantornya dia ingin beristirahat di sana.

Lea segera menghempaskan dirinya di tempat tidur tanpa berganti pakaian. Rasa kantuk yang menyerangnya membuat Lea langsung terlelap tidur.

Weekend Lea masih malas untuk bangun, dia masih setia dengan tidurnya.

Bunyi ponsel yang berdering mengusik tidurnya.

Lea tidak menghiraukan ponselnya yang terus ribut.

Lama kelamaan Lea merasa terganggu malas-malasan dia mengangkat ponselnya.

Ternyata panggilan dari bunda yang memintanya untuk pulang ke rumah.

"Sayang kenapa tidak angkat panggilan bunda?" tanya Bunda di sebrang sana.

"Lea masih ngantuk Bun"

"Anak Bunda kok sudah jam segini belum bangun?"

"Malas Bun, weekend Lea pingin tidur aja hari ini, nanti sore aja Lea baru pulang ke rumah" suara terdengar manja.

"Ingat sore harus pulang!" pesan Bunda.

"Hmm Love Bunda" ucap Lea lalu menutup panggilan nya.

Baru mau berbaring lagi pintu di ketuk membuat Lea berdecak kesal.

"Siapa lagi sih ganggu orang tidur aja"

Dengan malas malasan Lea membuka pintunya, Mata Lea terbelalak melihat siapa yang datang.

Boss badai nya itu menjulang di hadapannya, menatapnya seperti biasa wajah datar itu tanpa senyum.

"Badai?!"

"Siapkan dirimu temani aku hari ini" titah nya melangkah masuk lalu duduk di sofa.

"Tapi Boss ini kan weekend"

"Jangan membantah" Tatapan nya tajam menusuk.

"Tapi kita mau kemana Boss?' tanya Lea bingung pasalnya ini hari libur.

"Jangan banyak tanya, cepat sana!".

"Astaga kenapa badai ini suka seenaknya?" Lea masih malas.

"Dasar badai suka tiba tiba" cebiknya.

"Cepat sebelum lima menit, aku tidak punya banyak waktu" perintah nya.

Perempuan kalau mandi perlu waktu sekitar hampir satu jam.

"Mana mungkin aku mandi hanya lima menit"

Lea masuk ke dalam kamarnya dan masuk kamar mandi. Membersihkan diri secepatnya lalu berpakaian.

Hampir sepuluh menit Gerald menunggu itu membuatnya dirinya kesal.

"Mandi apa tidur lagi dia? dasar malas"

Lea keluar dari kamar nya dengan dirinya yang sudah rapi.

Gadis itu nampak cantik dengan balutan dress selutut. dengan sedikit polesan membuat dirinya tampak cantik alami.

Gerald sempat menatap kagum lalu berdiri menuju pintu.

Lea tidak mengikuti nya dia berjalan ke dapur mengambil air hangat lalu duduk meminumnya.

Merasa Lea tidak mengikutinya Gerald menoleh ke belakang.

Dia menjadi gusar melihat Lea yang baru dari dapur.

"Cepat! jangan seperti kumang"

Lea mempercepat langkahnya menyusul Boss badai nya.

"Dasar Badai" umpatnya lagi.

Gerald sudah berdiri di samping mobilnya dengan wajah kesal karena Lea yang kelamaan.

"Masuk!" perintah nya.

Lea pun segera masuk , dia terkejut ketika Gerald menutup pintunya dengan kuat.

Gerald lalu masuk duduk di depan stir menjalankan mobilnya menuju suatu tempat.

"Kita akan bertemu klien, tugas mu sebagi sekretaris dan pacar ku, bersikap lah sebagai mana mestinya nya"

"Dengan senang hati, jadi pacar beneran pun aku mau kok" ujar Lea kecentilan.

"Jangan bermimpi, kamu bukan tipe ku" bentaknya.

"Dari pada pura pura terus lebih baik kan kalau kita pacaran lagian Boss kan tidak punya pacar aku juga tidak" kata Lea tanpa malu.

" Bisa diam?" geram Gerald menambah kecepatan mobilnya.

"Pelan boss, aku masih belum mau mati muda" pekik Lea.

Lelaki itu tidak peduli dia malah menambah gasnya. Lea pun memejamkan matanya.

Sebenarnya Lea tidak takut dia malah senang, karena memang kalau soal balap itu merupakan salah hobby nya.

Gadis itu senang melakukan sesuatu yang menantang.

Lea memejamkan matanya menikmati kecepatan mobil boss nya ini.

Gerald melirik Lea dia menjadi heran melihat wajah Lea biasa saja. tidak ada rasa takut sedikitpun, atau pun cemas bila mobil dalam kecepatan tinggi.

Perlahan Gerald mengurangi laju kecepatan mobilnya.

Mereka tiba di sebuah Restoran dekat pantai, mobil memasuki areal parkiran.

Lelaki itu pun memutar dan membuka pintu mobil untuk Lea.

"Ayo sayang?!" kata nya lembut.

Sesaat Lea terpesona wajah datar itu tersenyum untuk nya.

"Tuhan! betapa sempurnanya senyum itu,aku ingin menjadi pacarnya yang sesungguh bukan pura pura"

"Heh jangan melamun" bentak Gerald.

Lea terkejut dan buru buru turun, Gerald menyambutnya menggandeng nya Mesra.

Mereka melangkah masuk ke dalam restoran, Pelayanan menyambutnya dan membawa mereka menuju ruang khusus untuk para pebisnis.

Di ruangan mewah itu sudah ada beberapa orang yang menunggunya.

Dia antara mereka ada seorang lelaki paruh baya dengan seorang gadis cantik.

Mereka berdiri menyambut kedatangan nya, Lalu mengulurkan tangan berjabat.

"Tuan Gerald perkenalkan ini putri ku" Lelaki itu pun memperkenalkan putrinya.

Gadis itu pun mengulurkan tangannya sambil tersenyum manis.

"Kenalkan nama ku Karina!!, panggil aja Karin" wanita yang kelihatan usia nya seumuran bossnya itu tersenyum menggoda.

"Gerald".. ujarnya.

" Aku sudah tau nama mu dari papa beliau sudah banyak bercerita tentang dirimu, aku bahkan mengagumi mu, kau tampan masih mudah dan jauh dari apa yang ku bayangkan! senang berkenalan dengan mu" kata Kari lugas dengan gayanya yang menggoda.

"Oh ya kenalkan ini pacar ku, nama nya Milea" ucap Gerald sambil mengecup mesra pipi Lea.

Lea sempat terkejut tidak menyangka Boss akan mencium ya di depan banyak orang.

Tidak mau kalah Lea pun berakting dengan mengelus lembut pipi Gerald dengan tatapan lembut penuh kemesraan seakan akan memang benar dia pacarnya Gerald.

"Lea" Sambil mengulurkan tangan nya dengan suara nya yang di buat selembut mungkin.

Dua gadis itu berkenalan,Lea tau Karin tidak suka dengan dirinya. Kelihatannya gadis itu menyukai Boss nya ini.

"Ada saingan ku juga rupanya!" pikir Lea.

"Ayo bersaing???"

*

*

*

*

***Hay Love semua ayo berasaing....???

Siapa yang akan mendapatkan hati Boss dingin ini...

Ayo Like, komen dan jangan Lupa vote nya biar Lea semangat...

selamat menjalani ibadah puasa..

Marhaban ya Ramadhan... Love ❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Dehan

Dehan

Favorit, like dan komen sudah mendarat ya kak..

salam dari penjahit cantik..
mampir lagi ya kak bila berkenan

2022-07-14

0

mom mimu

mom mimu

Lea centil banget ternyata sesuai panggilannya di my legacy, centil 😁😁😁

2022-07-06

0

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

Sy hadir lg nih.....

2022-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Murid Magang
2 My Legacy
3 Visual
4 Pacar Sandiwara
5 Memiliki Saingan
6 Tidak ada manis manisnya
7 Gara Gara Mantan
8 Tentang Rasa Di Hati
9 Semeru Yang Menantang
10 Rasa Penasaran
11 Gara Gara Kopi
12 Efek Jera
13 Di Jodohkan
14 Gambaran Perasaan
15 Gambaran Perasaan
16 Gambaran Perasaan
17 Kesepakatan
18 Baju Pengantin
19 Demi Seorang Ibu
20 Pernikahan
21 Salah Siapa
22 Tegang
23 Buah Yang Sama
24 Terpesona
25 Bakso Level Seribu
26 Bukti Nyata
27 Cinta Yang Buta
28 Kenangan
29 Bvlgary Resort
30 Haruskah Sesakit Ini
31 Berita Buruk
32 Ada Rasa Kecewa
33 Teman Baru
34 Perasaan Ini
35 Semua Telah Terlambat
36 Badai Telah Berlalu
37 Turut Berdukacita
38 Ingin Sendiri
39 Ada Aku Bersama Mu
40 Cinta Yang Babak Belur
41 Pura Pura Gila
42 Akan Indah Pada Waktunya
43 Membalut Luka
44 Sebuah Fatamorgana
45 Ingin Kembali
46 Kemana Hati Akan Berlabuh
47 Tak Ingin Kembali
48 Kepergian Frans
49 Akibat Jodoh Yang Salah
50 Cobaan Iman
51 Setangkai Mawar
52 Bagaikan Gula Dan Semut
53 Target Operasi
54 Malam Pertama Yang Tragis
55 Menjaga Jodoh Orang
56 Bukan ingin mu Dan Juga Bukan Mau Ku
57 Memulai Semua Dari Awal
58 Seperti Es Krim
59 Mimpi Yang Sama
60 Tetaplah Di sisiku Hingga Mata ini Tak Lagi Terbuka
61 Akibat Obat Luknut
62 Semua Bagai Mimpi
63 Dari Kenyataan
64 Sayonara
65 Pertemuan Di Bukit Rinjani
66 Yang Akan Menikah
67 Banyak Urusan
68 Semoga Bahagia
69 Sumber Masalah
70 Tidak butuh kekayaan untuk mencitai
71 Jamur Cantik
72 Ciuman Hot Namber One
73 Di Hati Mu
74 Sebuah Undangan
75 Pertemuan Yang Tidak Di Inginkan
76 SEkWilda
77 Siapa yang Tidak Bahagia
78 Cemburu
79 Hasil Teraphy
80 Ucapan Selamat
81 Permainan Berbahaya
82 Segenap Jiwa Raga
83 Untung Tak Dapat Di Raih! Malang Tak Bisa Di Tolak
84 Senyum Indah Yang Memudar
85 Merdu Suara Mu Penuh Cinta
86 Sebuah Misi
87 Sarapan Hits Hot + 21
88 Kesedihan Yang Mendalam
89 Duka Sekeping Hati
90 Bila Rindu Ku Sebut Nama Mu
91 Welcome To Champus!
92 Mirip Dia
93 Arti Kerinduan
94 Reuni
95 Dia Lagi
96 Terharu
97 Awal sebuah Cerita
98 Perjanjian Menikah
99 Menikah Lagi
100 Ikatan Batin
101 Cemburu
102 Segalur Luka
103 Kejujuran
104 Menanti sebuah keajaiban
105 Berdamai Dengan Masa Lalu
106 Kesunyian Di Hati
107 Masuk Rumah Sakit
108 Ungkapan Cinta
109 Pelabuhan Hati
110 Mulai Cemburu
111 Demi Kasih sayang
112 Malam panas
113 Ranjang Hot
114 Jatah Preman
115 Bingkai Kenangan
116 Pagi Yang Panas
117 Ketagihan Nungging
118 Sudah Terlambat
119 Nyamuk Nakal
120 Kartu Memory
121 Morning Kiss
122 Segenggam Rindu
123 Cat kuku yang Hot
124 Anak kembar
125 Sebuah Kenangan
126 Takut Kehilangan
127 Wanita Jadi Jadian
128 Milik Si Kembar
129 Tanda Cinta
130 Wanita Di Masa Lalu
131 Kehadiran Mantan
132 Kenangan Usang
133 Mantan Yang Bikin Kesal
134 Suami Siaga
135 Dua Laki laki Satu Perempuan
136 Kekuatan Cinta
137 Kerinduan
138 Salah Minum Obat
139 Sore Indah Yang Hot
140 Hot Daddy
141 Di kira Duda
142 Jangan Berkicau
143 Kebahagiaan Yang Hakiki
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Murid Magang
2
My Legacy
3
Visual
4
Pacar Sandiwara
5
Memiliki Saingan
6
Tidak ada manis manisnya
7
Gara Gara Mantan
8
Tentang Rasa Di Hati
9
Semeru Yang Menantang
10
Rasa Penasaran
11
Gara Gara Kopi
12
Efek Jera
13
Di Jodohkan
14
Gambaran Perasaan
15
Gambaran Perasaan
16
Gambaran Perasaan
17
Kesepakatan
18
Baju Pengantin
19
Demi Seorang Ibu
20
Pernikahan
21
Salah Siapa
22
Tegang
23
Buah Yang Sama
24
Terpesona
25
Bakso Level Seribu
26
Bukti Nyata
27
Cinta Yang Buta
28
Kenangan
29
Bvlgary Resort
30
Haruskah Sesakit Ini
31
Berita Buruk
32
Ada Rasa Kecewa
33
Teman Baru
34
Perasaan Ini
35
Semua Telah Terlambat
36
Badai Telah Berlalu
37
Turut Berdukacita
38
Ingin Sendiri
39
Ada Aku Bersama Mu
40
Cinta Yang Babak Belur
41
Pura Pura Gila
42
Akan Indah Pada Waktunya
43
Membalut Luka
44
Sebuah Fatamorgana
45
Ingin Kembali
46
Kemana Hati Akan Berlabuh
47
Tak Ingin Kembali
48
Kepergian Frans
49
Akibat Jodoh Yang Salah
50
Cobaan Iman
51
Setangkai Mawar
52
Bagaikan Gula Dan Semut
53
Target Operasi
54
Malam Pertama Yang Tragis
55
Menjaga Jodoh Orang
56
Bukan ingin mu Dan Juga Bukan Mau Ku
57
Memulai Semua Dari Awal
58
Seperti Es Krim
59
Mimpi Yang Sama
60
Tetaplah Di sisiku Hingga Mata ini Tak Lagi Terbuka
61
Akibat Obat Luknut
62
Semua Bagai Mimpi
63
Dari Kenyataan
64
Sayonara
65
Pertemuan Di Bukit Rinjani
66
Yang Akan Menikah
67
Banyak Urusan
68
Semoga Bahagia
69
Sumber Masalah
70
Tidak butuh kekayaan untuk mencitai
71
Jamur Cantik
72
Ciuman Hot Namber One
73
Di Hati Mu
74
Sebuah Undangan
75
Pertemuan Yang Tidak Di Inginkan
76
SEkWilda
77
Siapa yang Tidak Bahagia
78
Cemburu
79
Hasil Teraphy
80
Ucapan Selamat
81
Permainan Berbahaya
82
Segenap Jiwa Raga
83
Untung Tak Dapat Di Raih! Malang Tak Bisa Di Tolak
84
Senyum Indah Yang Memudar
85
Merdu Suara Mu Penuh Cinta
86
Sebuah Misi
87
Sarapan Hits Hot + 21
88
Kesedihan Yang Mendalam
89
Duka Sekeping Hati
90
Bila Rindu Ku Sebut Nama Mu
91
Welcome To Champus!
92
Mirip Dia
93
Arti Kerinduan
94
Reuni
95
Dia Lagi
96
Terharu
97
Awal sebuah Cerita
98
Perjanjian Menikah
99
Menikah Lagi
100
Ikatan Batin
101
Cemburu
102
Segalur Luka
103
Kejujuran
104
Menanti sebuah keajaiban
105
Berdamai Dengan Masa Lalu
106
Kesunyian Di Hati
107
Masuk Rumah Sakit
108
Ungkapan Cinta
109
Pelabuhan Hati
110
Mulai Cemburu
111
Demi Kasih sayang
112
Malam panas
113
Ranjang Hot
114
Jatah Preman
115
Bingkai Kenangan
116
Pagi Yang Panas
117
Ketagihan Nungging
118
Sudah Terlambat
119
Nyamuk Nakal
120
Kartu Memory
121
Morning Kiss
122
Segenggam Rindu
123
Cat kuku yang Hot
124
Anak kembar
125
Sebuah Kenangan
126
Takut Kehilangan
127
Wanita Jadi Jadian
128
Milik Si Kembar
129
Tanda Cinta
130
Wanita Di Masa Lalu
131
Kehadiran Mantan
132
Kenangan Usang
133
Mantan Yang Bikin Kesal
134
Suami Siaga
135
Dua Laki laki Satu Perempuan
136
Kekuatan Cinta
137
Kerinduan
138
Salah Minum Obat
139
Sore Indah Yang Hot
140
Hot Daddy
141
Di kira Duda
142
Jangan Berkicau
143
Kebahagiaan Yang Hakiki

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!