"Apa kamu bilang???"
Bentak lelaki itu menggebrak meja, wajahnya sangat garang menurut Lea.
"Badai?!" desis Lea.
"Apa papi di kantor nya kalau marah seperti ini juga? oh no papi ku bukan tipe pria pemarah seperti ini menggemaskan".
"Maaf pa,,,ini kopinya" masuk seorang wanita cantik dengan membawa nampan berisi secangkir kopi.
"Letakkan di situ" tunjuknya. Lelaki yang bernama Gerald itu berpindah duduk di sofa, dia tidak menghiraukan Lea yang masih mematung di tempatnya.
"Huh apa aku harus jadi patung di ruangan si badai ini kayak menakin"
"Kamu boleh cuti seminggu, kamasi barang mu dan kamu boleh pulang sekarang" terdengar suara pria itu.
"Benar pak saya di beri cuti?"
"iya tugas mu nanti di kerjakan oleh anak magang ini"
Lea masih mendengar pembicaraan mereka di belakangnya.karena Lea sejak tadi berdiri belum di suruh duduk.
Wanita itu segera mengemasi barang nya lalu berpamitan.
"Saya permisi pulang pak"
sementara Lea yang sejak tadi berdiri sudah hampir dua puluh menit kakinya kini mulai terasa pegal, tanpa berpikir panjang dia segera melangkah dan duduk di sofa dekat lelaki berwajah datar itu yang sedang menyeruput kopinya.
"Siapa yang menyuruhmu duduk di situ?"bentaknya marah.
"Aku dikirim sekolah ke kantor ini untuk bekerja bukan untuk dijadikan patung menakin di ruangan ini"
"Kalau kamu mau kerja di ruangan ini, sana kursi tempat duduk mu, disana dan semua berkas yang ada disitu periksa lalu kerjakan tidak boleh ada yang kurang tidak boleh ada yang salah mengerti?"
Lea pun segera melangkah dan duduk di kursi sekretaris dengan wajahnya yang masih kesal.
Lea pun duduk di meja dengan papan nama Vina tanganya segera membalikan papan tersebut nama itu pun menghadap dirinya.
Lea mulai membuka satu persatu File yang ada disitu dan memeriksa dengan teliti,tangannya lalu bermain lincah di keyboard laptop yang ada di hadapannya.
Sementara lelaki angkuh dan garang itu mulai serius dengan laptop di mejanya.
waktu berlalu tanpa terasa sudah jam makan siang cacing-cacing di perut Lea pun sudah berdemo minta diberi makan.
Lea masih menunggu kapan bos badai ini akan memberi dia izin untuk makan siang.
Lelaki berwajah dingin dan datar itu masih terus serius dengan laptopnya, sementara Lea sendiri sudah mulai merasa lapar sudah 1 jam berlalu dari jam makan siang.
"Huh apakah bos badai ini sedang berpuasa hari ini? hingga dia tidak ingat untuk makan siang, kalau tadi tau saja begini aku juga ikut berpuasa sahur sekalian daripada harus menahan lapar tanpa manfaat dan faedah tidak ada pahalanya lagi" sungut Lea dalam hati.
Merasa sudah tidak ada yang perlu dikerjakan ia mengeluarkan ponselnya dari tas membuka chat my LEGACY nya.
"*Centil apakah kamu sudah makan siang?"pesan dari Gabby.
"Centil menu makan siang mu apa di kantor itu ?"pertanyaan dari Cynthia.
"yang jelas aku belum makan siang sampai jam ini bos badai ini mungkin sedang berpuasa makanya dia melibatkan aku juga untuk ikut berpuasa bersamanya"
😂😂😂😂😂 emoji* tertawa dari teman temannya Di My LEGACY.
" KAMI DIBERI MAKANAN ENAK oleh papi dan Bunda .Bunda yang penuh perhatian terhadap anak magangnya papi juga yang begitu penyayang terhadap anak magangnya betapa senangnya bisa bekerja di kantor papi dan Bunda"
"Jangan-jangan bosmu itu tidak berpuasa tapi dia merupakan bos yang pelit untuk mengeluarkan uang untuk pegawai magang nya"
"Oh ya bener juga mungkin bos ini lelaki yang pelit dari wajahnya saja menunjukkan dia merupakan tipe seorang lelaki yang pelitnya minta ampun dasar bos badai"umpat Lea.
😂😂😂😂 emoji tertawa dari my Legacy.
Asik berchat ria di my LEGACy Lea tidak sadar bahwa bos itu telah berdiri di hadapannya,dengan cepat lelaki itu merebut HP dari tangan Lea dan melihat apa yang ada di layar itu.
Keningnya berkerut langsung melempar HP Ke dinding bunyi pecahan benda itu lalu jatuh ke lantai
Mata Lea membulat sempurna melihat benda kesayangannya sudah tidak beraturan lagi hancur, Lea pun melotot marah kepada lelaki yang ada di hadapannya keduanya sama-sama saling melotot.
"Apa yang sedang kamu lakukan?"
"Hei apa yang telah kau lakukan dengan ponselku?"
teriak mereka bersamaan sama-sama dengan berwajah marah.
Lea tidak tinggal diam dia berdiri dari duduknya dan melangkah dengan cepat ke meja tempat bosnya itu bekerja.Dengan cepat pula tangannya meraih HP yang tergeletak di atas meja langsung melemparnya ke dinding sekuat tenaga, hingga menimbulkan bunyi pecahan dan berserakan dilantai berdekatan dengan hp-nya.
"Inpasss! bagaimana rasanya kalau barang penting mu di rusak orang" Lea dengan santai kembali duduk di meja kerjanya tanpa dosa.
"baru hari pertama kerja kamu sudah berbuat tidak baik di kantor ku, jangan harap nilai mu juga akan baik, perbuatan mu menunjukkan nilai mu dari kantorku ini" geram Gerald melotot marah padanya.
"Aku juga akan mempublikasikan bahwa murid magang di kantor ini, di biarkan kelaparan bekerja sampai lewat jam makan siang" bantah Lea tidak mau kalah.
"Apa?" Gerald melotot lalu melihat jam di pergelangan tangannya.
Benar saja sudah lewat jam makan siang, sudah pukul jam dua siang.
Gerald segera menghubungi pegawainya lewat interkom,menyuruh mereka membawa makanan.
Gerald benar benar lupa kalau dia sudah memberi cuti kepada Vina.
Biasanya Vina yang akan mengurus makanan nya bila Gerald tidak makan di luar kantor.
"Marsya And The Bear" itu sebutan yang pantas untuk keduanya.Boss dan siswa magang nya ini.
Tidak berapa lama datang seorang wanita membawa dua kotak makanan.
"Maaf pak, ini pesanan nya" wanita yang membawa kotak makan itu membungkuk hormat.
"Berikan kotak yang satu kepada nya" tunjuk Gerald ke arah meja yang di tempati Lea dengan wajah datarnya.
"Kamu pungut benda benda itu lalu letakan di meja ku" titah Gerald lalu duduk di kursi kebesarannya.
Lea yang sudah lapar sejak tadi segera menyantap makanan nya dengan sangat lahap.
selesai makan dia lalu membuka tutup botol air mineral meminumnya, setelah itu meraih tisu dan membersihkan bibir nya.
Semua itu tidak lepas dari tatapan Gerald,dia sampai menggeleng melihat cara makan Lea yang bagai setahun tidak makan makan.
Lelaki berusia dua puluh enam tahun itu sukses membangun usahanya sendiri menolak bantuan dari orang tuanya.
Dia sering bolak balik ke luar negeri mengurus bisnisnya yang mulai sukses di beberapa negara.
Gerald Lelaki gagah dan tampan itu menutup diri untuk kaum hawa, sejak cinta nya kandas bersama seorang gadis cantik yang kini memilih mukim di luar negeri.
Wajah datar nya dan tanpa senyum terkesan dingin dan pemarah, Itu di alami Lea saat ini menghadapi boss yang di beri gelar "Badai" oleh Lea.
Baru pertama kerja ponsel Lea sudah hancur berantakan.
Entah hari kedua apa lagi yang akan hancur mudahan mudahan dia jatuh dari gedung ini.
Lea masih bersabar melihat ponselnya yang hancur, walau sebenarnya dia ingin marah, tapi percuma biar dia mengomel sampai mulut nya berbusa ponselnya tidak mungkin kembali utuh, benda pipih canggih itu sudah rusak.
"Apakah kamu sedang menyumpahi aku?" suara dingin itu membuat Lea terkejut.
"Astaga bisa jantungan aku" Lea mengusap dadanya.
Lelaki itu masih menatap nya dengan tatapan yang datar.
Tidak ingin berdebat dengan Boss Badai nya ini, Lea memilih untuk melihat dan mempelajari beberapa berkas yang ada di meja nya.
Jemari Lea dengan lincah bermain di atas keyboard Laptop, mengetik beberapa laporan yang belum terselesaikan.
Lea melihat di setiap keterangan yang Ada di File yang di beri tanda oleh Vina yang di beri cuti dadakan tadi.
Mungkin File itu akan di kerjakan hari ini tapi karena sudah di beri cuti, Lea terpaksa harus menyelesaikan nya.
Beruntung Lea sudah terbiasa dengan bekerja di kantor Papi dan bunda, jadi tidak terlalu sulit untuk memulai suatu pekerjaan bagi Lea.
Sementara Gerald sudah menghubungi asisten nya untuk membeli dua ponsel baru untuk dirinya dan tentu saja mengganti milik Lea.
Setelah mengirim foto Hp mereka.
Vina merasa senang tiba tiba di beri cuti tanpa di minta.
Gadis itu pun langsung meluncur ke Mall,mencari beberapa keperluan nya.
Setelah itu dia akan bebas berleha leha dengan teman teman nya.
Sebenarnya Gerald marah dan geram bukan karena Lea yang sibuk otak Atik ponselnya.
Tapi pesan Lea yang mengatakan dirinya boss pelit dan takut miskuin,ada juga beberapa kalimat dengan emoji tertawa di My LEGACy yang membuat Gerald geram lalu melempar Hp Lea ke dinding.
My LEGACy entah siapa yang Gerald sendiri jadi penasaran.
pintu ruangannya di ketuk "Masuk" perintah Gerald.
Pintu terbuka muncul sosok laki tampan dengan postur nya yang atletis, senyum mengembang di wajahnya.
Beda dengan Gerald yang menyambutnya dengan wajah tetap datar seperti tembok.
"Nih pesanan mu Boss" Lelaki itu meletakan dua papper bag di mejanya. Lalu duduk santai di sofa yang ada di ruangan itu.
Gerald mengambil ponsel Lea dan mencoba membuka nya,mengambil sim card nya memasang di Hp yang baru di bawa asisten nya itu.
Lalu membuka lagi Hp milik nya yang sama-sama rusak itu. Memindahkan SIM card nya, memasang USB mengembalikan beberapa aplikasi penting yang sempat eror.
Begitu pula dengan Hp milik Lea, bagaimana pun Gerald harus memperbaiki nya jangan sampai ada kesan buruk dari kantor nya beredar di luaran sana. gegara merusak Hp pegawai magang nya.
"Heh Boss ada apa gerangan sampai nih Hp rusak dua dua nya, perang dunia, eh tunggu tunggu kira kira sama siapa kamu bertengkar?" selidik asisten yang merupakan sahabat nya ini, mata mencari ke tempat Lea.
"Bentar Boss, si Vina kemana? terus siapa gadis ini?" Dandy memberondong pertanyaan.
"Diam kau Dandy, cerewet amat" bentak Gerald dia paling tidak suka kalau di tanya soal wanita.
"Cepat pergi dari sini ,jangan ganggu pekerjaan ku"
"Siapa cewek itu? cantik?!" bisik Dandy menggodanya, yang di sambut pelotot marah dari Gerald.
Mendapat tatapan membunuh Dandy perlahan mundur dan keluar dari ruangan itu.
"Aku pergi boss" ujar Dandy dengan tatapan penuh arti.
"Nih Ponsel mu, lain kali jangan main Hp di jam kerja" Gerald memberikan Hp baru yang sama persis dengan milik Lea yang rusak, meletakan di atas meja,namun Lea tidak menanggapinya.
*
*
*
*
**** Hay Love ❤️❤️❤️ Siapa sebenarnya Lea dan Gerald????
Mari kita kenalan dengan mereka Lewat Like Komen dan vote ya sayang ...
Terima kasih ya buat semua nya yang selalu mendukung karya ku,,,
Ku ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa..
Love ❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
auliasiamatir
alu lamgsung jatuh cinta sama novel ini, aku subscribe kak,
jangan lupa malpir ke lapak alfirzik yaj kak
2023-01-24
0
Fenti
nyicil dulu Thor, semangat 💪
2022-08-25
0
Fenti
jangan galak² pak
2022-08-25
0