Kedatangan yang tak di duga

***

Malam larut begitu saja, usai tertawa lepas, Gery mulai tancap gas untuk pulang ke kediamannya.

Ia membersihkan dirinya dan lekas berpyama malam... Ia membenahi dirinya senyaman mungkin dan hendak tidur. Namun entah kenapa, ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Setelah menatap dompet dari Elizha yang tergeletak di samping tempat tidurnya, Entah kenapa... hatinya merasa tergugah untuk menemui Elizha. Akhirnya, ia mulai bangun dan berfikir untuk datang ke rumah Elizha malam ini. Ia ingin sekali bertemu dengannya dan menyerahkan hal yang sama padanya.

Apakah aku harus membarter barang sitaan yang sama dengannya? Sungguh bukan hal yang mudah. Jangan-jangan ini bukan hal yang kebetulan. Bathin Gery menggumam.

Gery bagun dari duduknya dan lekas mengambil mantel, ia tak ingin malam ini kedinginan akibat angin malam "Apa yang aku pikirkan. Bahkan aku tak bisa tidur karna kelakuan wanita itu! Sial..." Marah Gery menyalahkan diri sendiri. Gery ragu karna malu. Ia tak ingin hargadirinya sebagai laki-laki raip begitu saja. Ia melamun selama mungkin, berfikir antara pergi saja atau tidak.

Akhirnya setelah berfikir sangat lama sekali, Gery mulai memaksakan diri untuk pergi ke rumah Gabvin. Lalu memintanya mengantarkannya ke rumah Elizha.

Rumah Gabvin...

"Apa!!!" Teriak Gabvin kaget, ia bahkan baru saja terlelap dan harus bangun setalah bel berbunyi beberapa kali.

"Ia! Ini perintah, antarkan aku ke rumahnya malam ini" Imbuh Gery lugas.

"Ini Gila, amat Gila! Loe pikir ini jam berapa Ger!! Gila loe ya?!" Teriak Gabvin memaki Gery.

"Kamu nggak paham Vin! Ini adalah urusan harga diri laki-laki" Jelas Gery panik.

"Harga diri? Laki-laki?" Gabvin mulai terpancing untuk tak mengusili Gery.

"Apa yang kau pikirkan, dasar bodoh" Gery mulai berpaling malu. Ia sedikit merasa canggung pada apa ia katakan barusan.

"Jangan-jangan kamu tidak bisa memuaskan hasrat libio wanita itu ya... jadi kamu akan perang ronde malam ini?" Tanya Gabvin menunjuk Gery penuh curiga dan di iringi senyuman jahilnya.

Pssssshhhh...

Wajah Gery langsung saja memerah "Apaan sih Vin! ngeres amat sih pikiranmu..." Bantah Gery merasa malu.

"Jangan malu-malu lah, soal begituan... aku juga amat pengalaman. Nih, ku kasih obat pria perkasa... ini adalah obat rahasia untuk kaum pria dalam memanjakan kaum wanita. Di jamin hasilnya mantap" ujar Gabvin seraya menunjukan obat yang ia maksud.

"Apaan sih Loe vin! Malu-maluin aja! Nggak usah pake gituan juga udah mahir kali! Dasar otak mesum!" Marah Gery seraya menyambar obat yang di suguhkan Gabvin. Lantas saja ke bodohan Gery membuat Gabvin tertawa.

"Hahahahaha... selamat berbulan madu..." Tawa Gabvin. Merasa malu dengan cemoohan Gabvin, Gery lekas menarik Gabvin untuk berkendara menuju rumah Elizha.

"Hei Ger! Lepasin Woy!!" Tolak Gabvin. Apa boleh buat, setelah di paksa seperti itu. Gabvin tak bisa melakukan apapun selain menuruti apa yang Gery kehendaki.

Beberapa jam kemudian... Waktu menunjukan pukul 02.15 pagi. Gabvin menunjukan rumah usang yang di tempati Elizha.

"Kau yakin ini rumahnya?" Tanya Gery tak percaya.

"Tentu saja, kamu pikir yang mana... maklum lah, diakan hanya seorang pelayan. Rumah segede gini emang cocok buatnya" Jelas Gabvin. Terkait ucapan Gabvin, tiba-tiba Gery mulai terenyuh dari lamunan akan kata-kata yang di lontarkan Elizha kala itu.

Gara-gara kamu, aku kehilangan masa depanku... Bahkan orang tuaku mengusirku karna mereka malu... malu punya anak hamil di luar nikah. Kalimat yang Elizha lontarkan kala memaki Gery habis-habisan.

"Mungkin, dulu dia tak seperti ini..." Bisik Gery merasa bersalah.

"Baiklah terserah padamu, sana lakukan tugasmu bergadang malam ini... Dan aku mau tiduran dulu" Pinta Gabvin.

Gabvin segera menutup matanya dengan sebuah penutup mata. Ia langsung merebahkan dirinya di kursi belakang dan lekas terlelap. Sementara Gery, ia lekas meminum obat kuat pemberian Gabvin. Setelah itu, Gery segera keluar dan berjalan menuju tempat di mana Elizha tinggal.

Blam...

Pintu tertutup, Tiba-tiba Gabvin mulai bangun dan membuka matanya lalu mengintip langkah cepat Gery, ketika hendak bertemu wanita itu.

"Apakah tadi dia meminum obat ini?" Tanya Gabvin terlihat senang. Gabvin memegang obat tersebut seraya melihat gerak-gerik bosnya."Bos, kamu bodoh sekali... obat yang kamu minum itu sebenarnya adalah... Aha haha hahahaha...." Entah kalimat apa yang akan Gabvin katakan selanjutnya. Tapi yang jelas, ia berhasil mengisengi bosnya untuk ke dua kainya.

***

Gery melangkah ke arah kamar nomber 15, ketukan pintu terus terdengar. Hingga Elizha terpaksa keluar untuk membuka pintu tersebut. Saat pintu di buka, Elizah terkejut... Sebab Gery tiba-tiba ada di hadapannya.

"A-apa yang...!! Dari mana kamu tahu rumahku!!!" Tanya Elizha gagap dan takut. Gery lekas mendorong Elizha dan meraksak masuk ke dalam rumah kecil berukuran tiga meter kali tiga meter itu.

"Hey! Hey apa yang akan kau lakukan!!" Teriak Elizha Seraya menahan langkah Gery.

"Diamlah, kita bicara di dalam..." Gery lekas mengunci pintu dan menghampiri Elizha lalu mendorongnya ke matras tipis milik Elizha.

"Hentikan, jangan menyentuhku!" Elizha berontak. Namun saat mereka ada di ranjang... Gery mulai melakukan aksinya dengan ******* bibir Elizha. Namun kemudian, penglihatan Gery mulai buram dan ia pun jatuh di pelukan Elizha begitu saja.

"Ekh!! Tuan cabul!! Apa yang kamu lakukan!!" Teriak Elizha panik.

"Zzzzzzz! Zzzzzzz! Zzzzz!" Rupanya, ketika Gery hendak menyerang Elizha. Gery malah tumbang dan tertidur di ranjang Elizha.

"Apakah dia tidur?" tanya Elizha heran.

Elizha lekas merebahkan bos cabul itu di ranjangnya dan segera membuka sepatu juga jas Gery.

"Kenapa dia malah datang malam-malam begini, cari saja kekasihmu yang bernama Angel itu. Kenapa malah mencari aku, yang bukan siapa-siapamu. Menyebalkan!" Gerutu Elizha.

Malam itu Elizha menyelimuti Gery dan membuatnya senyaman mungkin. Sedangkan Gabvin malah tertawa terbahak setelah ia pastikan bahwa saat ini tuannya telah terlelap. Akibat obat tidur dosis cukup tinggi yang telah di minumnya.

Malam penuh ke anehan mulai membawa lelap bagi semuannya. Selamat tidur tuan cabul... dari autor.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Kod Driyah

Kod Driyah

Gavin memang usil

2022-11-18

0

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

ngakak habis aku Thor, dasar Gabvin. tapi bagus juga dikasih obat tidur kasihan juga Elizha kalau di gagahi terus sama bajing*n Geri, bisa ke guguran nanti Elizha. jangan sampai Elizha mencintai si cabul itu Thor...biar si cabul yg bertekuk lutut dengan Elizha. cukup sdh Elizha sakit hati sama kevin dan juga ayahnya

2022-11-18

1

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

kasian Eliza gmn nasib nya

2022-11-17

0

lihat semua
Episodes
1 Flustrasi
2 Sadar dalam penyesalan
3 Konflik
4 Ngidam?
5 Pilihan yang berat
6 Mencoba mandiri
7 Terjadi lagi...
8 Di paksa mememuaskan...
9 Disekap?!
10 Rencana Test?
11 Pertemuan yang tak di sangka
12 Pengakuan, Gery...
13 Kedatangan yang tak di duga
14 Speack with me
15 Kegaduhan
16 Dilema tingking
17 Pilihan yang tak bisa di tunda
18 Harus terima, paksaan?!
19 Inikah takdir?
20 Kesepakatan dan kontrak
21 Bercahaya dan sangat cantik
22 Pernikahan yang tak di inginkan
23 Bulan madu Tuan Gery
24 Berdebaran
25 Perjanjian berlaku
26 Cemburu?
27 Termenung sendirian
28 Berubah sifat
29 Penjelasan apa?
30 Salah paham
31 Bersandiwara
32 Pertemuan yang di rindukan
33 Bertemu Margaret
34 Masih melepas rindu
35 Aksi pembunuhan?!
36 Tak di anggap?
37 Sudah terlanjur
38 Tak berdaya...
39 Hanya Gabvin yang tahu
40 Mungkin hanya setingan
41 Harapan Angel
42 Ingatlah posisimu?!
43 Gelisah
44 Kenapa? Selalu Dia?
45 Empat mata
46 Dua pria ambisius
47 Patah semangat
48 Bukti cinta
49 Sebuah kehidupan
50 Arah yang menyesatkan
51 Bertentangan
52 Akibat Trauma
53 Suatu alasan
54 Hanya butuh sandaran
55 Aksi penculikan?
56 Dasar dari kebencian
57 Putus Asa
58 Suasana yang canggung
59 Antara salah dan benar?
60 Masalah baru
61 Tak ada pilihan lain?
62 Saling menyerang
63 Perasaan yang tabu
64 Permintaan Elizha
65 Permintaan Elizha 2
66 Sangat bersyukur
67 Melepas
68 Gabvin mulai menyerah
69 Kecaman
70 Awal kemenangan
71 Rasa Kecewa mendalam
72 Melangkah ke depan
73 Ungkapan perasaan yang tulus
74 Ungkapan Gabvin
75 Dia dalam bahaya
76 Elizha dalam bahaya?
77 Kegaduhan yang timbul
78 Gadis 1 triliun
79 Perang jas hitam
80 Baku hantam saling tikam
81 Berakhir
82 Berakhir 2
83 Akhir dari penyerangan
84 Rasa malu
85 Hidup yang normal
86 Pagi yang hangat
87 Terasa kaku
88 Menjenguk orang tercinta
89 Melamar Elizha?
90 Meminta restu
91 Calon menantu idaman
92 Keharmonisan
93 Janji Gabvin
94 Rasanya tawar
95 Terasa bahagia
96 Hukum Karma
97 Sambutan yang hangat...
98 Beratnya menahan Rindu
99 Kabar Baik dari Margaret...
100 Ada darah?
101 Kekasih siaga
102 Bayi kembar yang imut
103 Nama yang istimewa
104 kabar untuk Margaret
105 Sambutan meriah
106 Menengok si kembar
107 Pesan singkat
108 Acara lamaran
109 Menjelang hari-H
110 Pernikahan Hangat
111 Pernikahan Hangat 2
112 Beak News
113 Malam pertama Gabvin
114 I Love You
115 Ke kagetan yang luar biasa
116 Patut di curigai
117 Patut di curigai 2
118 Ambisi Rio tentang Dia
119 perhatian Margaret
120 Sisa bulan madu
121 Pertemuan lagi
122 Panik
123 Kesalahan besar
124 Penyesalan yang terlambat
125 Baby twis yang menggemaskan
126 Sangat terkejut
127 Klarifikasi
128 Break Cinta setelah pernikahan
129 Break Istri peluluh hati
130 Break Mencintai suamimu
131 Break Putri mahkota terkuat sejagad
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Flustrasi
2
Sadar dalam penyesalan
3
Konflik
4
Ngidam?
5
Pilihan yang berat
6
Mencoba mandiri
7
Terjadi lagi...
8
Di paksa mememuaskan...
9
Disekap?!
10
Rencana Test?
11
Pertemuan yang tak di sangka
12
Pengakuan, Gery...
13
Kedatangan yang tak di duga
14
Speack with me
15
Kegaduhan
16
Dilema tingking
17
Pilihan yang tak bisa di tunda
18
Harus terima, paksaan?!
19
Inikah takdir?
20
Kesepakatan dan kontrak
21
Bercahaya dan sangat cantik
22
Pernikahan yang tak di inginkan
23
Bulan madu Tuan Gery
24
Berdebaran
25
Perjanjian berlaku
26
Cemburu?
27
Termenung sendirian
28
Berubah sifat
29
Penjelasan apa?
30
Salah paham
31
Bersandiwara
32
Pertemuan yang di rindukan
33
Bertemu Margaret
34
Masih melepas rindu
35
Aksi pembunuhan?!
36
Tak di anggap?
37
Sudah terlanjur
38
Tak berdaya...
39
Hanya Gabvin yang tahu
40
Mungkin hanya setingan
41
Harapan Angel
42
Ingatlah posisimu?!
43
Gelisah
44
Kenapa? Selalu Dia?
45
Empat mata
46
Dua pria ambisius
47
Patah semangat
48
Bukti cinta
49
Sebuah kehidupan
50
Arah yang menyesatkan
51
Bertentangan
52
Akibat Trauma
53
Suatu alasan
54
Hanya butuh sandaran
55
Aksi penculikan?
56
Dasar dari kebencian
57
Putus Asa
58
Suasana yang canggung
59
Antara salah dan benar?
60
Masalah baru
61
Tak ada pilihan lain?
62
Saling menyerang
63
Perasaan yang tabu
64
Permintaan Elizha
65
Permintaan Elizha 2
66
Sangat bersyukur
67
Melepas
68
Gabvin mulai menyerah
69
Kecaman
70
Awal kemenangan
71
Rasa Kecewa mendalam
72
Melangkah ke depan
73
Ungkapan perasaan yang tulus
74
Ungkapan Gabvin
75
Dia dalam bahaya
76
Elizha dalam bahaya?
77
Kegaduhan yang timbul
78
Gadis 1 triliun
79
Perang jas hitam
80
Baku hantam saling tikam
81
Berakhir
82
Berakhir 2
83
Akhir dari penyerangan
84
Rasa malu
85
Hidup yang normal
86
Pagi yang hangat
87
Terasa kaku
88
Menjenguk orang tercinta
89
Melamar Elizha?
90
Meminta restu
91
Calon menantu idaman
92
Keharmonisan
93
Janji Gabvin
94
Rasanya tawar
95
Terasa bahagia
96
Hukum Karma
97
Sambutan yang hangat...
98
Beratnya menahan Rindu
99
Kabar Baik dari Margaret...
100
Ada darah?
101
Kekasih siaga
102
Bayi kembar yang imut
103
Nama yang istimewa
104
kabar untuk Margaret
105
Sambutan meriah
106
Menengok si kembar
107
Pesan singkat
108
Acara lamaran
109
Menjelang hari-H
110
Pernikahan Hangat
111
Pernikahan Hangat 2
112
Beak News
113
Malam pertama Gabvin
114
I Love You
115
Ke kagetan yang luar biasa
116
Patut di curigai
117
Patut di curigai 2
118
Ambisi Rio tentang Dia
119
perhatian Margaret
120
Sisa bulan madu
121
Pertemuan lagi
122
Panik
123
Kesalahan besar
124
Penyesalan yang terlambat
125
Baby twis yang menggemaskan
126
Sangat terkejut
127
Klarifikasi
128
Break Cinta setelah pernikahan
129
Break Istri peluluh hati
130
Break Mencintai suamimu
131
Break Putri mahkota terkuat sejagad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!