Terjadi lagi...

***

Akhirnya, di hari pertama Elizha melamar sebuah pekerjaan. Di hari itu pula Elizha mendapatkan pelerjaan yang ia harapkan. Meski yang ia dapatkan hanyalah menjadi seorang office girls. Tapi nyatanya Elizha sungguh bahagia, sebab hanya pekerjaan itulah yang dapat menyelamatkan perekonomian Elizha.

***

Seharian Elizha membersihkan setiap ruangan yang masih di gunakan bekerja... Hingga saat sore tiba, Elizha mulai bersiap membersihkan ruangan-ruangan para staf tertinggi.

"Zha... hari ini aku serahkan padamu ya!" Seru teman-teman baru Elizha yang sebayanya. Elizha pun tersenyum dan membalas lambayan tangan teman-temannya itu.

"Ok. Serahkan saja padaku!" Seru Elizha bersiap membawa seluruh persenjataannya. Berupa ember dan kain lap juga lap pel yang akan ia kenakan untuk membersihkan ruangan tersebut.

Elizha sungguh bersemangat, sebab jam kantor telah usai dan ia fokus saat membersihkan setiap ruangan yang akan ia bersihkan.

"Ok.Ini hari pertama dan pulang agak terlambat. Anggap saja sebagai pengenalan atau penyambutan untuk anak baru... haaah, tapi lumayan hening dan sedikit horor..."Gumam Elizha seraya celingukan.

Elizha mulai berdiri di sebuah ruangan yang cukup asing. Yakni ruang CEO "Ruangan ini... apakah terkunci?" Tanya Elizha dalam hati. Elizha lekas membukanya dan ia pun seketika ada di dalam ruangan itu. Mata Elizha memutar 380• dengan tatapan berbinar.

"Wah... ini ruangan termegah dan terbersih..."Gumam Elizha. Elizha sungguh terpukau ketika menyaksikan ruangan di hadapannya. Seluruh buku tertata rapi di lemari, kursi dan meja yang ada di hadapannya pun bersih tanpa debu secuil pun. Elizha lekas melangkah dan mulai menaruh ember berisikan air bersih yang telah di beri pengharum.

"Ruangan ini sudah sangat bersih. Dan aku tak harus membersihkannya"Gumam Elizha, ia mulai memutar arah dan segera meraih ember dan segala pekakas yang ia bawa tadi. Namun entah apa yang terjadi saat itu. Pintu keluar yang akan di tuju Elizha tiba-tiba saja terbuka dan seseorang pun mulai masuk ruangan tersebut.

"Aah sial... kenapa aku harus selalu melupakan hal-hal penting. Menyebalkan!" Umpat seorang pria dengan pakaian serba rapi.

Tap! Langkah pria itu tiba-tiba terhenti di hadapan Elizha. Elizha pun terbelalak begitupun pria itu,pria itu menatap Elizha dengan matanya yang bulat karna kaget.

"Ka-kau!" Pekik Elizha. Pria itu pun mulai menyungingkan bibirnya, dan mulai menutup pintu itu lalu menguncinya.

"Wah-wah-wah... Siapa ini? Tiba-tiba ada seorang wanita penggoda datang ke kantorku, apakah ini pertanda baik atau buruk ya?" Tanya pria itu seraya mengelus-elus dagunya terlihat genit dan jenaka.

"Tarik kembali kata-katamu... apa yang sedang kau lakukan di perusahaan ini! Jangan bilang kau sengaja membuntutiku dan berusaha mempermalukanku!" Bentak Elizaha menunjuk pria itu.

"Heh. Sombong sekali kau inu, kau pikir siapa dirimu!" Bentak pria itu, ia lekas melangkah lebar menuju Elizha yang saat itu berdiri angkuh dengan pandangan menantang pada pria di depannya.

"Hei! Apa yang kau inginkan!" Elizha mulai panik ketika langkah pria cabul itu mencoba mendekatinya lagi.

"Cabul? Hahahahaha, dasar wanita perampok!" Balasnya seraya meraih tangan Elizha dan menyeretnya ke sofa di dalam ruangan itu.

"Hentikan! Lepaskan Aku!!! Tolong!!!" Teriak elizha meronta.

"Teriaklah sesukamu. Ruangan ku adalah ruangan kedap suara... jadi, apapun yang kau lakukan, tak akan ada gunanya. Bodoh!" Bentak pria itu.

Brak! Pria itu mendorong tubuh Elizha ke sofa dan lekas menghimpitnya. Kedua tangan Elizha di tahan di atas kepalanya dan teriakan Elizha pun di sumpal sekaetika oleh ciuman ganas pria yang entah siapa namanya.

"Mari kita bersenang-senang lagi..."Bisik pria itu menggigit daun telinga Elizha.

Elizha tersedar dan mulai berteriak sebisanya "TIDAAAAAAKKKK!!"

Teriak Elizha... Malam panjang yang kelam dalam hidup elizha pun mulai kembali terulang... trauma mendalam akibat noda yang di goreskan pria itu saja belum hilang. Kini pria itu malah menambah penyesalan dan noda yang amat pekat di dalam hidup Elizha.

Bersambung...

Episodes
1 Flustrasi
2 Sadar dalam penyesalan
3 Konflik
4 Ngidam?
5 Pilihan yang berat
6 Mencoba mandiri
7 Terjadi lagi...
8 Di paksa mememuaskan...
9 Disekap?!
10 Rencana Test?
11 Pertemuan yang tak di sangka
12 Pengakuan, Gery...
13 Kedatangan yang tak di duga
14 Speack with me
15 Kegaduhan
16 Dilema tingking
17 Pilihan yang tak bisa di tunda
18 Harus terima, paksaan?!
19 Inikah takdir?
20 Kesepakatan dan kontrak
21 Bercahaya dan sangat cantik
22 Pernikahan yang tak di inginkan
23 Bulan madu Tuan Gery
24 Berdebaran
25 Perjanjian berlaku
26 Cemburu?
27 Termenung sendirian
28 Berubah sifat
29 Penjelasan apa?
30 Salah paham
31 Bersandiwara
32 Pertemuan yang di rindukan
33 Bertemu Margaret
34 Masih melepas rindu
35 Aksi pembunuhan?!
36 Tak di anggap?
37 Sudah terlanjur
38 Tak berdaya...
39 Hanya Gabvin yang tahu
40 Mungkin hanya setingan
41 Harapan Angel
42 Ingatlah posisimu?!
43 Gelisah
44 Kenapa? Selalu Dia?
45 Empat mata
46 Dua pria ambisius
47 Patah semangat
48 Bukti cinta
49 Sebuah kehidupan
50 Arah yang menyesatkan
51 Bertentangan
52 Akibat Trauma
53 Suatu alasan
54 Hanya butuh sandaran
55 Aksi penculikan?
56 Dasar dari kebencian
57 Putus Asa
58 Suasana yang canggung
59 Antara salah dan benar?
60 Masalah baru
61 Tak ada pilihan lain?
62 Saling menyerang
63 Perasaan yang tabu
64 Permintaan Elizha
65 Permintaan Elizha 2
66 Sangat bersyukur
67 Melepas
68 Gabvin mulai menyerah
69 Kecaman
70 Awal kemenangan
71 Rasa Kecewa mendalam
72 Melangkah ke depan
73 Ungkapan perasaan yang tulus
74 Ungkapan Gabvin
75 Dia dalam bahaya
76 Elizha dalam bahaya?
77 Kegaduhan yang timbul
78 Gadis 1 triliun
79 Perang jas hitam
80 Baku hantam saling tikam
81 Berakhir
82 Berakhir 2
83 Akhir dari penyerangan
84 Rasa malu
85 Hidup yang normal
86 Pagi yang hangat
87 Terasa kaku
88 Menjenguk orang tercinta
89 Melamar Elizha?
90 Meminta restu
91 Calon menantu idaman
92 Keharmonisan
93 Janji Gabvin
94 Rasanya tawar
95 Terasa bahagia
96 Hukum Karma
97 Sambutan yang hangat...
98 Beratnya menahan Rindu
99 Kabar Baik dari Margaret...
100 Ada darah?
101 Kekasih siaga
102 Bayi kembar yang imut
103 Nama yang istimewa
104 kabar untuk Margaret
105 Sambutan meriah
106 Menengok si kembar
107 Pesan singkat
108 Acara lamaran
109 Menjelang hari-H
110 Pernikahan Hangat
111 Pernikahan Hangat 2
112 Beak News
113 Malam pertama Gabvin
114 I Love You
115 Ke kagetan yang luar biasa
116 Patut di curigai
117 Patut di curigai 2
118 Ambisi Rio tentang Dia
119 perhatian Margaret
120 Sisa bulan madu
121 Pertemuan lagi
122 Panik
123 Kesalahan besar
124 Penyesalan yang terlambat
125 Baby twis yang menggemaskan
126 Sangat terkejut
127 Klarifikasi
128 Break Cinta setelah pernikahan
129 Break Istri peluluh hati
130 Break Mencintai suamimu
131 Break Putri mahkota terkuat sejagad
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Flustrasi
2
Sadar dalam penyesalan
3
Konflik
4
Ngidam?
5
Pilihan yang berat
6
Mencoba mandiri
7
Terjadi lagi...
8
Di paksa mememuaskan...
9
Disekap?!
10
Rencana Test?
11
Pertemuan yang tak di sangka
12
Pengakuan, Gery...
13
Kedatangan yang tak di duga
14
Speack with me
15
Kegaduhan
16
Dilema tingking
17
Pilihan yang tak bisa di tunda
18
Harus terima, paksaan?!
19
Inikah takdir?
20
Kesepakatan dan kontrak
21
Bercahaya dan sangat cantik
22
Pernikahan yang tak di inginkan
23
Bulan madu Tuan Gery
24
Berdebaran
25
Perjanjian berlaku
26
Cemburu?
27
Termenung sendirian
28
Berubah sifat
29
Penjelasan apa?
30
Salah paham
31
Bersandiwara
32
Pertemuan yang di rindukan
33
Bertemu Margaret
34
Masih melepas rindu
35
Aksi pembunuhan?!
36
Tak di anggap?
37
Sudah terlanjur
38
Tak berdaya...
39
Hanya Gabvin yang tahu
40
Mungkin hanya setingan
41
Harapan Angel
42
Ingatlah posisimu?!
43
Gelisah
44
Kenapa? Selalu Dia?
45
Empat mata
46
Dua pria ambisius
47
Patah semangat
48
Bukti cinta
49
Sebuah kehidupan
50
Arah yang menyesatkan
51
Bertentangan
52
Akibat Trauma
53
Suatu alasan
54
Hanya butuh sandaran
55
Aksi penculikan?
56
Dasar dari kebencian
57
Putus Asa
58
Suasana yang canggung
59
Antara salah dan benar?
60
Masalah baru
61
Tak ada pilihan lain?
62
Saling menyerang
63
Perasaan yang tabu
64
Permintaan Elizha
65
Permintaan Elizha 2
66
Sangat bersyukur
67
Melepas
68
Gabvin mulai menyerah
69
Kecaman
70
Awal kemenangan
71
Rasa Kecewa mendalam
72
Melangkah ke depan
73
Ungkapan perasaan yang tulus
74
Ungkapan Gabvin
75
Dia dalam bahaya
76
Elizha dalam bahaya?
77
Kegaduhan yang timbul
78
Gadis 1 triliun
79
Perang jas hitam
80
Baku hantam saling tikam
81
Berakhir
82
Berakhir 2
83
Akhir dari penyerangan
84
Rasa malu
85
Hidup yang normal
86
Pagi yang hangat
87
Terasa kaku
88
Menjenguk orang tercinta
89
Melamar Elizha?
90
Meminta restu
91
Calon menantu idaman
92
Keharmonisan
93
Janji Gabvin
94
Rasanya tawar
95
Terasa bahagia
96
Hukum Karma
97
Sambutan yang hangat...
98
Beratnya menahan Rindu
99
Kabar Baik dari Margaret...
100
Ada darah?
101
Kekasih siaga
102
Bayi kembar yang imut
103
Nama yang istimewa
104
kabar untuk Margaret
105
Sambutan meriah
106
Menengok si kembar
107
Pesan singkat
108
Acara lamaran
109
Menjelang hari-H
110
Pernikahan Hangat
111
Pernikahan Hangat 2
112
Beak News
113
Malam pertama Gabvin
114
I Love You
115
Ke kagetan yang luar biasa
116
Patut di curigai
117
Patut di curigai 2
118
Ambisi Rio tentang Dia
119
perhatian Margaret
120
Sisa bulan madu
121
Pertemuan lagi
122
Panik
123
Kesalahan besar
124
Penyesalan yang terlambat
125
Baby twis yang menggemaskan
126
Sangat terkejut
127
Klarifikasi
128
Break Cinta setelah pernikahan
129
Break Istri peluluh hati
130
Break Mencintai suamimu
131
Break Putri mahkota terkuat sejagad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!