Konflik

***

Pria dalam hotel itu masih terkekeh, sedangkan Elizha yang berhasil kabur dengan dompet pria itu sudah menghilang dari sekitaran hotel tersebut.

"Memang wanita perompak..." Gumam pria misterius tersebut seraya menutupi mulutnya yang kala itu masih mengembang kan senyum ke geliannya.

Di tempat lain...

Taksi oren mulai berhenti di sebuah perkomplekan yang cukup mewah. Lalu seseorang mulai turun dengan tergesa-gesa dari taksi tersebut...

Ya, itu adalah Elizha... Ia masih menggulung badannya, selimut putih kamar hotel yang di sewanya kemarin masih membalut hingga menutupi wajahnya, ia amat malu sebab di tubuhnya amatlah di penuhi tanda merah sisa pria misterius itu. Bah pencuri, Elizha melangkah mengendap-endap setelah keluar dari dalam taxi tersebut.

Elizha tak bisa bayangkan, hal apa yang akan di hadapinya jika ayahnya sampai tahu jika tadi malam Elizha tengah tidur bersama seorang pria.

Langkah kaki Elizha mulai sampai di sebuah rumah mewah kluarga Dirgantara... Elizha masuk begitu saja. Satpam yang curiga mulai kaget jika wanita tersebut adalah anak tuan rumah.

"Non..." Kaget satpam.

"Ssst... jangan bilang-bilang papa ya mang"Pinta Elizha. Mang satpampun mulai mengangguk.

"Siap non" Jawabnya. Elizha mulai kocar-kacir melangkah menuju rumah besar tersebut.

sesampainya di sana...

"Pah, jika begini terus perusahaan kita bisa bangkrut!" Suara keras terdengar dari arah ruang tamu. Elizha terdiam sesaat setelah mendengar bentakan ibu tirinya yang berteriak-teriak ketika bicara dengan ayahnya.

"Lalu gimana bu? Belum ada jalan keluar dari persoalan ini?" Tanya sang ayah.

"Kalau gitu. Minta tolong saja pada tuan Danur! Kita gadaikan saja Elizha untuk menebus utang-utang perusahaan yang membengkak itu" Jelas Ibu tiri Elizha.

Whot! apaan nih. Baru aja keluar dari mulut singa... Gue musti masuk mulut buaya! Nggak bisa di biarin nih... Bathin Elizha.

Tanpa basa-basi elizha lekas masuk ke dalam pembicaraan itu tanpa memikirkan situasi apa yang terjadi padanya saat ini.

Tap! Tap! Tap! Langkah panjang Elizha mulai bergerak cepat. Sebuah telapak tangan Elizha mulai melayang.

Whuuussh! Plak! ayah Elizha hanya bisa menganga dan melotot. Sedangkan pipi ibu tirinya mulai merah akibat hantaman tangan Elizha yang brutal.

"Akh!" Teriak ibu tirinya mulai menitikan air matanya.

Sedangkan Ayah Elizha lekas berdiri dan memukul pipi Elizha refleks Plak!

"Elizha! Apa yang kau lakukan pada ibumu!" Bentak ayah Elizha marah besar.

Wajah Elizha terhempas dan mulai terlukis tato merah pekat di pipi itu "Beraninya ayah melukai anak perempuan ayah sendiri!" Bisik Elizha menahan tangisnya seraya menekan pipinya yang terasa nyeri.

"Heh. Anak macam apa kamu! Menanpar ibumu sendiri!" Balas sang ayah tanpa pembelaan.

"Ayah bilang ibu sendiri? Ayah tak sadar jika wanita itu adalah ibu tiriku!" Bentak Elizha.

"Mas-mas udah... elizha masih dalam keadaan labil. Dia hanyalah anak kecil..."Rengek ibu tiri Elizha.

Wanita siluman. Ektingnya sungguh bagus sekali... padahal hatinya amatlah busuk. Beraninya merayu ayahku dengan kata-kata menjijikan mu itu iblis. Bathin Elizha menggumam.

"Sayang kamu baik-baik saja?" Tanya ayah Elizha.

"Sudahlah, hanya memar sedikit... di kompres oleh es batu juga nanti sembuh" Balas ibu tiri Elizha.

"Syukurlah" helan napas lega sanga ayah.

"Heh... ironis sekali ayah ku. Ia hanya bertanya keadaan istrinya, tanpa memperhatikan kesakitan anaknya sendiri... dunia ini sungguh tak adil untukku" Jelas Elizha seraya melangkah menuju kamarnya. Tapi, ibu tirinya marah dan menginjak selimut putih di tubuh Elizha, hingga selimut itu jatuh ke lantai. Elizha yang kaget lekas berbalik untuk meraih selimut itu. Namun, ayahnya sudah lebih dulu tahu jika anaknya tampak sangat memalukan.

"Elizha!!" Bentak sang ayah menarik tangan Elizha untuk menyuruhnya berdiri "Lepaskan aku ayah!!" Balas Elizha menghempaskan tangannya.

"Apa yang kau lakukan! Apa yang telah kau perbuat Lizha!" Teriak sang Ayah syok ketika melihat tubuh anaknya di penuhi tanda merah di sekujur tubuhnya.

"Oh astaga. Dosa apa yang telah kau lakukan Elizha... jangan bilang pada ibu jika kamu bersenang-senang semalam hingga kehilangan mahkota suci mu hah?" Olok sang ibu seaakan perhatian pada Elizha.

Hentikan! Hentikan! Kumohon hentikan... ayah sudah melihatku! Bathin Elizha menggumam.

"Sungguh keterlaluan kau Eliz! Ayah sudah sangat percaya padamu... tapi kamu malah membuat ayah kecewa!" Bentaj sang ayah menggoyang-goyangkan kasar tubuh Elizha.

"Maaf yah. Ini bukan sepenuhnya salahku!" Balas Elizha pecah dalam tangisan.

"Tapi mungkin kamu menikmatinya kan. yah... gimana ni, perusahaaan kita bakalan bangkrut jika tak segera menemukan jalan lurusnya" imbuh sang ibu.

"Tapi kluarga Danur nggak akan mungkin menerima wanita yang telah ternoda begini..." Lenguh ayahnya.

"Kalian jahat!" Elizha berlari dan mulai masuk kamarnya di lantai atas.

Menyebalkan sekali... kenapa ini harus terjadi padaku. Bathin Elizha...

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Al Gazhally

Al Gazhally

lanjut

2022-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 Flustrasi
2 Sadar dalam penyesalan
3 Konflik
4 Ngidam?
5 Pilihan yang berat
6 Mencoba mandiri
7 Terjadi lagi...
8 Di paksa mememuaskan...
9 Disekap?!
10 Rencana Test?
11 Pertemuan yang tak di sangka
12 Pengakuan, Gery...
13 Kedatangan yang tak di duga
14 Speack with me
15 Kegaduhan
16 Dilema tingking
17 Pilihan yang tak bisa di tunda
18 Harus terima, paksaan?!
19 Inikah takdir?
20 Kesepakatan dan kontrak
21 Bercahaya dan sangat cantik
22 Pernikahan yang tak di inginkan
23 Bulan madu Tuan Gery
24 Berdebaran
25 Perjanjian berlaku
26 Cemburu?
27 Termenung sendirian
28 Berubah sifat
29 Penjelasan apa?
30 Salah paham
31 Bersandiwara
32 Pertemuan yang di rindukan
33 Bertemu Margaret
34 Masih melepas rindu
35 Aksi pembunuhan?!
36 Tak di anggap?
37 Sudah terlanjur
38 Tak berdaya...
39 Hanya Gabvin yang tahu
40 Mungkin hanya setingan
41 Harapan Angel
42 Ingatlah posisimu?!
43 Gelisah
44 Kenapa? Selalu Dia?
45 Empat mata
46 Dua pria ambisius
47 Patah semangat
48 Bukti cinta
49 Sebuah kehidupan
50 Arah yang menyesatkan
51 Bertentangan
52 Akibat Trauma
53 Suatu alasan
54 Hanya butuh sandaran
55 Aksi penculikan?
56 Dasar dari kebencian
57 Putus Asa
58 Suasana yang canggung
59 Antara salah dan benar?
60 Masalah baru
61 Tak ada pilihan lain?
62 Saling menyerang
63 Perasaan yang tabu
64 Permintaan Elizha
65 Permintaan Elizha 2
66 Sangat bersyukur
67 Melepas
68 Gabvin mulai menyerah
69 Kecaman
70 Awal kemenangan
71 Rasa Kecewa mendalam
72 Melangkah ke depan
73 Ungkapan perasaan yang tulus
74 Ungkapan Gabvin
75 Dia dalam bahaya
76 Elizha dalam bahaya?
77 Kegaduhan yang timbul
78 Gadis 1 triliun
79 Perang jas hitam
80 Baku hantam saling tikam
81 Berakhir
82 Berakhir 2
83 Akhir dari penyerangan
84 Rasa malu
85 Hidup yang normal
86 Pagi yang hangat
87 Terasa kaku
88 Menjenguk orang tercinta
89 Melamar Elizha?
90 Meminta restu
91 Calon menantu idaman
92 Keharmonisan
93 Janji Gabvin
94 Rasanya tawar
95 Terasa bahagia
96 Hukum Karma
97 Sambutan yang hangat...
98 Beratnya menahan Rindu
99 Kabar Baik dari Margaret...
100 Ada darah?
101 Kekasih siaga
102 Bayi kembar yang imut
103 Nama yang istimewa
104 kabar untuk Margaret
105 Sambutan meriah
106 Menengok si kembar
107 Pesan singkat
108 Acara lamaran
109 Menjelang hari-H
110 Pernikahan Hangat
111 Pernikahan Hangat 2
112 Beak News
113 Malam pertama Gabvin
114 I Love You
115 Ke kagetan yang luar biasa
116 Patut di curigai
117 Patut di curigai 2
118 Ambisi Rio tentang Dia
119 perhatian Margaret
120 Sisa bulan madu
121 Pertemuan lagi
122 Panik
123 Kesalahan besar
124 Penyesalan yang terlambat
125 Baby twis yang menggemaskan
126 Sangat terkejut
127 Klarifikasi
128 Break Cinta setelah pernikahan
129 Break Istri peluluh hati
130 Break Mencintai suamimu
131 Break Putri mahkota terkuat sejagad
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Flustrasi
2
Sadar dalam penyesalan
3
Konflik
4
Ngidam?
5
Pilihan yang berat
6
Mencoba mandiri
7
Terjadi lagi...
8
Di paksa mememuaskan...
9
Disekap?!
10
Rencana Test?
11
Pertemuan yang tak di sangka
12
Pengakuan, Gery...
13
Kedatangan yang tak di duga
14
Speack with me
15
Kegaduhan
16
Dilema tingking
17
Pilihan yang tak bisa di tunda
18
Harus terima, paksaan?!
19
Inikah takdir?
20
Kesepakatan dan kontrak
21
Bercahaya dan sangat cantik
22
Pernikahan yang tak di inginkan
23
Bulan madu Tuan Gery
24
Berdebaran
25
Perjanjian berlaku
26
Cemburu?
27
Termenung sendirian
28
Berubah sifat
29
Penjelasan apa?
30
Salah paham
31
Bersandiwara
32
Pertemuan yang di rindukan
33
Bertemu Margaret
34
Masih melepas rindu
35
Aksi pembunuhan?!
36
Tak di anggap?
37
Sudah terlanjur
38
Tak berdaya...
39
Hanya Gabvin yang tahu
40
Mungkin hanya setingan
41
Harapan Angel
42
Ingatlah posisimu?!
43
Gelisah
44
Kenapa? Selalu Dia?
45
Empat mata
46
Dua pria ambisius
47
Patah semangat
48
Bukti cinta
49
Sebuah kehidupan
50
Arah yang menyesatkan
51
Bertentangan
52
Akibat Trauma
53
Suatu alasan
54
Hanya butuh sandaran
55
Aksi penculikan?
56
Dasar dari kebencian
57
Putus Asa
58
Suasana yang canggung
59
Antara salah dan benar?
60
Masalah baru
61
Tak ada pilihan lain?
62
Saling menyerang
63
Perasaan yang tabu
64
Permintaan Elizha
65
Permintaan Elizha 2
66
Sangat bersyukur
67
Melepas
68
Gabvin mulai menyerah
69
Kecaman
70
Awal kemenangan
71
Rasa Kecewa mendalam
72
Melangkah ke depan
73
Ungkapan perasaan yang tulus
74
Ungkapan Gabvin
75
Dia dalam bahaya
76
Elizha dalam bahaya?
77
Kegaduhan yang timbul
78
Gadis 1 triliun
79
Perang jas hitam
80
Baku hantam saling tikam
81
Berakhir
82
Berakhir 2
83
Akhir dari penyerangan
84
Rasa malu
85
Hidup yang normal
86
Pagi yang hangat
87
Terasa kaku
88
Menjenguk orang tercinta
89
Melamar Elizha?
90
Meminta restu
91
Calon menantu idaman
92
Keharmonisan
93
Janji Gabvin
94
Rasanya tawar
95
Terasa bahagia
96
Hukum Karma
97
Sambutan yang hangat...
98
Beratnya menahan Rindu
99
Kabar Baik dari Margaret...
100
Ada darah?
101
Kekasih siaga
102
Bayi kembar yang imut
103
Nama yang istimewa
104
kabar untuk Margaret
105
Sambutan meriah
106
Menengok si kembar
107
Pesan singkat
108
Acara lamaran
109
Menjelang hari-H
110
Pernikahan Hangat
111
Pernikahan Hangat 2
112
Beak News
113
Malam pertama Gabvin
114
I Love You
115
Ke kagetan yang luar biasa
116
Patut di curigai
117
Patut di curigai 2
118
Ambisi Rio tentang Dia
119
perhatian Margaret
120
Sisa bulan madu
121
Pertemuan lagi
122
Panik
123
Kesalahan besar
124
Penyesalan yang terlambat
125
Baby twis yang menggemaskan
126
Sangat terkejut
127
Klarifikasi
128
Break Cinta setelah pernikahan
129
Break Istri peluluh hati
130
Break Mencintai suamimu
131
Break Putri mahkota terkuat sejagad

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!