ISTRI YANG DI BUANG SUAMINYA
Di malam setelah kelulusan...
Nampaknya Elizha minum terlalu banyak usai tanding minum bersama Reza juga Margaret dan ke tiga teman minun lainnya.
Margaret yang sedikit sadar dalam buayan alkohol, mulai membopong tubuh elizha yang sempoyongan tak karuan ke kamar hotel yang telah ia pesan.
"Napasih Loe Zha. Minum terlalu banyak gini, kan susah jadinya..." Jelas Margaret kesal.
"Bodo amat. Yang penting kenangan tuh mantan bisa gue usir jauh-jauh!" Balas Elizha setengah sadar.
"Hah. Moga loe cepet move on deh. Biar gue tenang jadinya" Tambah Margaret.
"Thank Ya Basty... Loe emang temen gue yang paling gue sayang" Balas Elizha memeluk Margaret erat-erat.
"Uuugh. Dah-dah... di mana kamar Loe... bopong loe lama-lama buat pinggang gue sakit tahu!" Marah Margaret.
"Gua lupa... Tapi, kayaknya kamar 101 deh..." Jelas Elizha.
"Kamar 101...?" Margaret mulai mencari kanan kiri. Ia mulai menyimak setiap kamar yang ada di sana... Hingga margeret pun mulai menemukan kamar tersebut.
"Yakin Loe ini kamar Loe?" Tanya Margaret tak yakin dengan apa yang ia lihat.
"Ia. Ini kamar Gue..."Balas Elizha sedikit mengigau. Ia menekan Hendle dan mulai membukanya lalu masuk "Dah Basty..." Elizha melambaikan tangannya.
"Oh. Ya Good night... kamarnya bisa dibuka dan nggak di kunci... belarti, itu memang kamarnya..." Gumam Margaret.
Margaret pun mulai meninggalkan kamar tersebut, Elizha yang baru saja membuka pintu kamar itupun segera melangkah menuju matras yang ia idamkan.
Rasa pusing dan mual yang ia alami berhasil membuatnya benar-benar melupakan mantan kekasihnya Ryana Kelvin wilson yang telah tega bermain ranjang bersama adik kelasnya di dalam kamar kosan milik Ryan Kelvin.
Di hari ulang tahunnya, Elizha yang tadinya ingin memberi Survize malah melihat adegan yang belum pernah ia lakukan bersama siapapun.
Hal itulah yang membuat Elizha gila dan hampir mengakhiri hidupnya. Dan satu-satunya jalan untuk melupakan sang mantan adalah minum bersama teman-temannya.
Blugh! Elizha menjatuhkan tubuhnya di matras. Suasana remang membuatnya tak sadar jika saat ini ia telah salah masuk kamar.
Kamar yang seharusnya Elizha masuki adalah kamar hotel nomber 010 dan dia malah masuk jauh ke kamar 101.
Elizha terlelap seketika itu... Namun, ternyata di dalam kamar tersebut. Seseorang baru saja keluar dari kamar mandi. Ia baru selesai membersihkan dirinya...
Langkah perlahan mulai di tata seseorang itu. Ia mulai menyalakan lampu kamar hotel tersebut.
Dan ketika lampu menyala terang Plap! Ternyata yang baru keluar dari kamar mandi tersebut adalah seorang pria dewasa. Ia membelitkan handuk putih kamar hotel itu di pinggangnya.
"Apa ini? Rasanya aku sama sekali tak memesan wanita malam..." Imbuh pria itu.
Pria tersebut sangatlah tampan... Rahang kekarnya mulai ia elus, pertanda ada sebuah gairah yang tersyirat setelah ia menatap wanita di ranjangnya,
Telah terlelap dalam keadaan terlentang. Apa lagi rok mini Elizha tersingkap hingga paha nya yang mulus. Dan berhasil membuat paha mulusnya tergambar begitu indah dan menawan.
"Hemmm... jangan salahkan aku. Salahkan lah dirimu yang telah terlanjur menggodaku" Imbuh pria itu di iringi napas yang mulai tak beraturan karna telah tertelan napsu syahwatnya.
Pria itu mulai melangkah dan kemudian duduk di ranjang yang di tiduri Elizha. Pria itu mulai menyentuh ujung kaki Elizha dan mengelusnya hingga ke paha putih itu.
"Unnnghhhh... " Lenguh Elizha.
"Kau sungguh mempesona..." Saat pria itu menyentuh Elizha, elizha sesaat mengoceh "Uuug... hentikan..." Desa-han manja itu tak bisa menahan hasrat pria itu hingga...
"Aku akan memperlakukan mu dengan lembut" Ucap pria itu, ia mulai melepas handuknya dan mulai mematikan lampu.
Keadaan gelap mulai menyelimuti dan pria itu lebih leluarsa, satu jemarinya mulai di masukan ke **** ***** milik Elizha, ia pun memastikan keadaan Elizha yang masih terjaga "Ini memang barang bagus" Ucapnya seraya mengembangkan pipinya.
Ia mulai dengan melepas kain yang di melilit tubuh Elizha. Ia menggelitiki habis tubuh Elizha hingga Elizha bergelinjat "Aaahh... Uhhhhh.... Hentikan" desisnya makin membuat pria itu berga*irah.
Akhirnya, saat adik kecil pria itu ditekan paksa, Elizha pun menjerit "Aakkhh sakit!" Pekiknya.
Tapi pria itu tampak senang, ia menghujam bagian sensitf Elizha dengan paksa dan begitu dalam "Aahhh sakit! Hentikan!" teriak Elizha tak bisa bangun dan hanya lemas.
Pria itu melu-mat habis bibir Elizha dan menandai seluruh tubuh wanita malang itu.
Hujaman makin menjadi kala Elizha terus menjerit. Tubuh Elizha di bolak balik seperti ayam bakar yang sedang di olesi bumbu.
"Aahhh... Ahhhh.." Suara lenguhan itu makin membuat pria tersebut makin menikmati wanita mulus yang masih empuk tersebut.
Malam panjang pun mulai terjadi di kamar itu... Terenggutnya mahkota berharga Elizha di saksikan oleh bunga mawar segar di kamar tersebut. Mungkin ia lah satu-satunya saksi bisu di malam kelam itu...
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Sri mulyanah Mulya
akibat mabuk rugi sendiri
2024-06-28
0
masih nyimak dlu👍
2022-11-20
0
Nurma sari Sari
mampir thor
2022-11-18
0