"Mereka mau aku menemui orang tua Lora Michael," kata Zenwa yang baru saja memasuki kamar Arini, sementara Arini saat ini sedang menuliskan sesuatu di bukunya dan ia hanya tersenyum.
"Kak Arin!" seru Zenwa kesal karena kakaknya itu tidak menanggapi ucapannya.
"Iya, Dek. Kakak dengar," kata Arini santai.
"Kak Arini, sebenarnya ada apa? Kenapa semua ini terjadi?" tanya Zenwa lagi.
"Bukannya kamu sudah mendengar jawaban Micheal, Dek? Dia hanya sedang memilih makmum sesuai ajaran Rasulullah," jawab Arini.
"Jangan terlalu naif, Kak. Jawaban itu sama sekali tidak memuaskan Zenwa," ujar Zenwa kemudian ia menghempaskan tubuhnya di tepi ranjang sang Kakak
"Dek, sudahlah. Berhenti membahas masalah ini, sebaiknya kamu fikirkan baik-baik, apakah kamu mau menerima Micheal atau tidak? Semakin cepat kamu memutuskan itu semakin baik," kata Arini lagi, kemudian ia menghampiri Zenwa, duduk di sampingnya dan menatap mata adik perempuannya itu.
"Putuskan dari hatimu, Dek. Seperti memutuskan dari hatinya, apakah kamu ikhlas menjadi makmumnya? Apakah kamu bersedia menjadikan dia imamku?"
"Zenwa bingung, Kak. Di satu sisi, Zenwa yakin Kak Arin mencintainya, dan Zenwa tidak mengerti kenapa kalian berdua tidak melanjutkan hubungan kalian ke jenjang pernikahan. Tapi di sisi lain, orang tua kita sangat mengharapkan Zenwa menerimanya, entah karena sungkan untuk menolak, atau karena tidak mau kehilangan kesempatan menjadi bagian dari keluarga terhormat seperti keluarga Nyai Firda." lirih Zendwa
"Dek..." seru Arini "Jika Micheal memilihmu karena kamu memiliki kriteria yang sangat mulia, apa kamu masih akan menolaknya sedangkan dia juga memiliki kriteria yang sama mulianya?"
.........
"Kamu yakin sama pilihanmu, Mickey?" tanya Mommy Angeline pada Micheal. Mommy Angeline dan Daddy Aryan baru saja sampai di rumah Firda.
"Bisa tolong berhenti memanggilku 'Mickey', Mom? Itu seperti Mickey mouse, ya Allah..." geram Micheal kesal yang membuat Mommy Angeline langsung tertawa.
"Itu panggilan kesayangan lho, Mickey." Micheal mendengus mendengar ucapan Ibu kandungnya itu.
"Mommy ini, ibu kandung rasa ibu tiri," tukas Micheal yang membuat Mommy Angeline kembali tergelak, ini bukan pertama kalinya Micheal berkata demikian, apalagi jika Micheal menginginkan sesuatu dan Angeline tak menurutinya, Micheal pasti akan berkata bahwa Mommy Angeline adalah Ibu kandung rasa ibu tiri.
"Jadi, dimana calon makmummu, Mikail?" tanya Daddy Aryan yang kembali membuat Micheal mendengus karena nama panggilan 'Mikail' itu.
"Dirumahnya lah, Dad. Besok aku akan mempertemukan kalian dengannya," kata Micheal kemudian ia menjatuhkan dirinya di sofa panjang yang ada tepat di tengah ruangan.
"Kak Angel, Kak Aryan..." seru Firda yang baru saja turun dari kamarnya "Maaf ya, kami tidak bisa jemput kalian." lanjutnya.
"Tidak apa-apa, Fir. Gabriel sudah mengirim sopir untuk kamu," kata Angeline kemudian ia pun duduk di sofa begitu juga dengan Daddy Aryan.
"Mickey, kamu tidak ambilkan air untuk Mommy sama Daddymu?" tanya Firda kemudian ia duduk di samping putra tirinya itu.
"Kenapa harus di ambilkan, Mom? Mereka tahu dapurnya dimana," jawab Micheal yang membuat Mommy Firda geleng-geleng kepala, sementara Mommy Angelinenya hanya bisa mendengus.
"Dasar anak durhaka!" serunya.
"Sudahlah," sambung Daddy Aryan "Lagi pula Micheal benar, kita sudah sudah biasa tinggal di sini dan kita tahu dapurnya. Biar aku yang ambilkan air minum." lanjutnya yang membuat Angeline tersenyum manis, keduanya saling melemparkan tatapan penuh cinta
"Astagfirullah, Mom, Dad. Tatapan kalian sangat menggelikan!" seru Micheal meringis sementara Firda hanya terkekeh geli.
Tbc...
..........
Iklan...
Siapa yang kangen Micheal versi Mickey?
Pantengin lagi nanti habis buka ya😘
Sambil nunggu buka, Intip dulu neh cerita teman Sky.
Judul : Ibu Izinkan Aku Bahagia
Napen : Sutihat Basti Wibowo
Ditinggalkan oleh sang Ayah dengan dalih mencari pekerjaan di usianya yang baru 2 tahun, membuat Ananda Shaka yang kini telah berusia 6 tahun memendam kerinduan yang mendalam pada sang Ayah. Setiap hari dalam angan Shaka adalah serba Ayahnya. Keinginan Shaka untuk bertemu sang Ayah menorehkan pilu dalam dada sang Ibu.
Di tengah deruan rasa rindunya pada sang Ayah, tanpa sepengetahannya ternyata sang Ayah telah menceraikan Ibunya lewat sepucuk surat yang dikirimkan melalui sahabat Ayahnya. Kenyataan pahit itu membuat sang Ibu tak berdaya. Di sisi lain sang Ayah berpesan agar Shaka tidak mencari dan menemuinya lagi.
Akankah kerinduan Shaka pada sang Ayah berakhir dengan sebuah pertemuan atau mungkin tidak ???
Penasaran? Cus, Intip ke sebalah dan jangan lupa sampaikan salam Sky sama Kak Sutihat.😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Murni Aneka
ibu tiri, jadi angelina pernah menikah dgn gabriel gitu ya mksd nya?
2022-09-25
0
Murni Aneka
untuk kamu? apa untuk kami?
2022-09-25
0
Murni Aneka
jadi bukan umi fidsa ya ibu kandung michel? aku kira ibu kandung nya?
2022-09-25
0