" AKU BERJANJI AKAN PULANG MEMBAWA KESUKSESAN DAN MENGANGKAT DERAJATMU MA."
Pagi ini Evan tidak mengikuti kelas. karena ia harus mempersiapkan segala sesuatu untuk di bawa ke Jerman. ia juga menyiapkan proposal dan juga list pekerjaan yang ia buat sedetail mungkin untuk Dika kelola agar menjadi resto yang Dika impikan. Siang ini Evan berencana menemui Dika menjelaskan semua yang harus Dika lakukan sesuai proposal yang ia buat.
"Dik, nih loe baca dulu. pahami akan ku jelas setelah loe baca." Ucap Evan sambil melemparkan Map berisi proposal dan list seluruh rencana bisnis.
"Anjirrrr van... niat banget loe buat proposal sedetail ini.Keren.." jawabnya tak percaya setelah membaca beberapa proposal Evan.
"Balikin kalo loe gak mau." Sahut Evan merasa di permainkan. dan menarik map yang di pegang Dika.
" Eh... gak bisa udah jadi milik gue. enak aja udah di kasih di minta lagi.Lagian loe emang benar-benar aneh.. dalam waktu sedekat ini mampu buat proposal sedetail ini. Lalu Loe ninggalin gue gitu aja. terus gue kelola nih bisnis sendiri gitu. Gila loe" Cerocos Dika sambil merebut map itu lagi.
Evan hanya menarik nafas dalam. memperhitungkan kembali segala sesuatu.
" saran gue sih Loe kelola ini bisnis dengan kerabat dekat loe yang loe percaya. "jawabnya santai.
" sebenarnya aku ada saran lain tetapi aku yakin loe gak setuju. " jawab Evan lagi.
"Emang loe tau aku punya kerabat lain selain keluarga loe? dan saran apa itu. " sahutnya melengos
"Loe buka bisnis dengan Lily di pantau mama. " Jawab Evan sambil menatap Dika yang mulai melotot mendengar saran aneh sahabatnya itu.
"HAHH.. loe gak salah saranin gue buka bisnis sama anak kecil.mungkin dengan mama its Ok tapi kalau dengan Lily. Loe gak salahkan? " Sahutnya sedikit frustasi.
" Serius.. banyak peluang yang harus loe perhitungkan lagi.
akun sosmed Lily mulai berkembang sisi positif bisa kamu manfaatkan untuk marketing.
Lily paham betul tentang tren remaja sekarang. sisi positifnya kamu bisa minta pendapatnya untuk meng kolaborasi menu resto mu dengan tren saat ini dan seterusnya.
Gue juga ada salah satu teman Chef yang aku yakin dia mampu bantu kamu untuk membuat menu resto ini.
Mama juga bisa bantu kamu pantau bisnis dan yang lainnya.
Tugas Loe cari lokasi yang strategis." Jelas Evan serius sambil mempresentasikan semua yang ia tulis di proposal. dan juga data keuangan yang aku kirim ke email mu sekarang itu terhubung dengan emailku.gue akan pantau dari jauh.
"Perencanaan yang sempurna. Oke aku akan coba mulai dari diskusi dengan mama dan juga Lily." jawab Dika kagum dengan sahabatnya itu dan mulai memperkirakan apa yang harus di lakukan selanjutnya.
"Good.. di luar soal itu. apa gue bisa meminta tolong ke Loe." jawabnya yang mulai menunjukkan ekspresi gundah.
"Gue tau.. gak usah loe jelaskan. Mama dan Lily kan!Soal itu Gue berinisiatif pindah ke rumah Loe.dan rumah gue akan gue kontrakan biar dapat tambahan penghasilan.keren kan ideku" jawabnya terkekeh berlagak sok keren.
" thanks Bro.. loe memang saudara ku." Sahutnya sambil memeluk sahabatnya itu.
Sore ini Evan akan berangkat ke Jerman bersama dengan kandidat lain yang juga satu kampus dengannya. ya ada 2 orang kandidat yang dipilih kampus untuk mewakili ke Jerman yaitu Evan dan juga Cindy.
Cindy adalah gadis cantik yang anggun, selain dia mempunyai otak yang cerdas dia juga anak angkat Gunawan yaitu Dekan di kampus yang tidak lain sahabat Almarhum ayah Evan. mereka akan berangkat di temani keluarga masing-masing hingga sampai di bandara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments