Menang

Pada saat ini, banyak peretas sedang menonton kompetisi mereka. Mereka semua ingin melihat betapa menyedihkannya SA akan gagal.

"Anak ini terlalu gila!"

“Ini pertama kalinya saya melihat orang bodoh seperti itu selama bertahun-tahun. Dia berani memprovokasi master di industri hacker. Anda tidak perlu menjadi master untuk mengalahkan orang seperti dia. Anak ini hanyalah pendatang baru yang tidak tahu apa-apa!”

“Melihat bilah kemajuannya. Dia belum menembus satu garis pertahanan pun. ”

"Bocah ini pasti kalah."

Diskusi berjalan lancar. Serra duduk di depan komputer dan melihat bahwa pihak lain masih berada di garis pertahanan kedua. Serra kehilangan kesabarannya. Jari-jarinya terbang melintasi keyboard dan langsung meretas komputer pihak lain.

Peretas yang lain, yang mengira telah menang dan bangga, tiba-tiba melihat layar komputernya berkedip beberapa kali.

Dia tertegun untuk sementara waktu, dan bereaksi tiba-tiba. Dia dengan panik mengetuk keyboard. Keningnya pecah karena keringat dingin.

Setelah beberapa detik, komputer-

Diskrining hitam.

Layar menjadi gelap!

“Persetan!”

'Saya Heil' membanting mouse di desktop. Dia menatap layar hitam, penuh ketidakpercayaan.

Dia diretas tanpa dia sadari!

Dia diretas!

Ini sangat memalukan di dunia peretas!

Sementara 'Saya Heil' meragukan hidupnya, Kaisar Hitam adalah kekacauan. 'Saya Heil' baik-baik saja, tapi tiba-tiba offline.

Setelah hening sesaat, semua orang mulai berdiskusi lagi. Namun, topik pembahasan kali ini bukanlah SA, melainkan 'Saya Heil'.

“Situasi apa ini? Kenapa dia tiba-tiba offline?”"Masalah komputer?"

"Siapa tahu, mungkin dia tergoda oleh seorang wanita."

"'Saya Heil' bukanlah orang yang akan meninggalkan sesuatu di tengah jalan."

“…”

“Lihat SA!” Seseorang berteriak, dan para peretas melihat bilah kemajuan SA.

Mereka melihat bahwa SA, yang sebelumnya tidak ada kemajuan—

Hancurkan garis pertahanan pertama!

Satu menit kemudian, garis pertahanan kedua dipatahkan!

Dua menit kemudian, lini pertahanan ketiga dipatahkan!

Masuk ke sistem!

Semua peretas menatap kosong dan lupa merespons hingga sistem meminta, SA menang melawan Saya Heil]

"Hilang?!!!"

Mereka akhirnya bereaksi, ekspresi mereka penuh dengan ketidakpercayaan.

SA tidak hanya menang, tetapi juga mematahkan lini pertahanan pertama, kedua dan ketiga hanya dalam waktu dua menit!

Rekor tertinggi Kaisar Hitam tidak begitu cepat!

Dalam sekejap, mereka merasa bahwa wajah mereka terluka.

Beberapa peretas memposting untuk menghibur mereka, "SA hanya beruntung."

Hacker yang tidak mau percaya bahwa SA memiliki kekuatan seperti itu setuju di bawah posting. Dalam sekejap mata, ada ratusan komentar.

Peretas yang lebih kuat menantang Serra.

Setelah memulai taruhan kali ini, sebagian kecil dari para peretas bertaruh pada kemenangan SA, tetapi kebanyakan dari mereka masih bertaruh melawannya.

Serra menopang dagunya dengan satu tangan, tidak terburu-buru untuk bersaing. Matanya tertuju pada taruhannya.Dia tidak tahu bahwa dia bisa memasang taruhan juga.

Di kompetisi terakhir, semua peretas bertaruh melawannya. Jika dia juga bertaruh, taruhannya mungkin ratusan.

Serra tiba-tiba merasakan sakit di hatinya.

Tanpa ragu-ragu, pertaruhkan semua uang yang dia miliki untuknya. Ada total 300.000, di mana Haikal hanya memberinya sedikit lebih dari 100.000, dan sisanya diselamatkan sendiri.

Serra sudah lama tidak berhubungan dengan peretas. Di kompetisi pertama, dia sedikit berkarat. Kali ini, dia sudah melakukan pemanasan.

Jadi, adegan seperti itu terjadi—

['mengalahkan' tantangan SA]

[SA menerima tantangan]

Dua menit kemudian-

[SA menang melawan 'mengalahkan']

Empat menit kemudian-

[SA menang melawan 'sunspot']

Lima menit kemudian-

[SA menang melawan 'ayam']

Satu per satu sistem pengumuman kemenangan SA muncul. Satu bahkan muncul dalam satu menit di akhir.

Para peretas tampak tercengang, rahang mereka jatuh ke tanah.

Apakah dunia ini begitu ajaib?

Apakah begitu mudah untuk menyelesaikan tantangan?

Tiba-tiba, mawar merah besar muncul di layar.

[SA menaklukkan sistem dy dalam empat puluh detik, memecahkan rekor lima puluh detik!]

Semua peretas, "!!!"

Mereka awalnya mengira itu hanya pemula, tetapi ternyata itu adalah master.

Memikirkan keraguan mereka sebelumnya tentang SA, mereka diam-diam menghapus pesan-pesan yang memfitnah SA. Hari ini, mereka telah ditampar wajah satu demi satu.

Saat pengumuman pemecah rekor keluar, tidak ada yang berani menantang SA lagi. Mereka tidak ingin pergi mencari pelecehan. Perbedaan kekuatan terlalu besar. Setelah sekian lama menonton SA dan para hacker lain bersaing, mereka juga melihat kekuatan SA, jadi wajar saja mereka bersembunyi jauh. Mereka sama sekali bukan masokis.

Masih ada beberapa orang yang tidak berdamai. SA terlalu sombong, dan mereka tidak bisa menelan nafas ini.

Mereka tidak sebaik SA, tetapi seseorang masih bisa mengalahkannya.Akibatnya, banyak peretas berlari untuk meninggalkan pesan kepada sepuluh peretas teratas, meminta mereka untuk keluar dan memberi pelajaran kepada SA.

"Persetan." Di sebuah kamar vila, seorang remaja menyaksikan seluruh adegan ini dimainkan dan meledak dengan bahasa kotor.

Seseorang benar-benar memecahkan rekornya!

Rekornya hanya ditetapkan selama sebulan, dan itu dipecahkan oleh pendatang baru.

Lexi sedang menonton pertunjukan dari keramaian. Dia menyaksikan SA dan peretas lainnya bersaing sambil memakan biji melon. Dia tidak mengira api akan benar-benar membakarnya juga.

Wajah Lexi benar-benar gelap sekarang.

Sepertinya dia perlu memberi orang ini pelajaran. Biarkan dia tahu apa yang bisa disentuh dan apa yang tidak bisa disentuh!

Lexi membuka pesan pribadinya dan melihat lusinan pesan sudah ada di dalamnya.

Lexi menyukai wajah dan suka pamer. Peretas tahu temperamennya dengan sangat baik. Mereka terutama bermain di wajah Lexi.

"Pria tampan, seseorang telah membakar api di depan pintumu, masih tidak melakukan apa-apa?"

“Pria tampan, buktikan kekuatanmu. Jangan sampai mereka bilang kamu tidak berani bersaing dengan SA.”

“Pria tampan, rekormu tidak bagus. Dia dua kali lebih cepat darimu!”

“…”

Lexi melihat pesan itu, dan menjadi lebih marah. Dia ingin meraih SA dan menghajarnya.

Dia mengetik di keyboard, [Jangan khawatir, aku akan membuat cucu kura-kura berlutut dan memanggilku ayah!]

Nada suaranya sangat arogan. Lexi sudah bisa membayangkan adegan di mana SA dikalahkan olehnya dan menangis di pojokan. SA sangat kuat, tetapi masih lebih buruk darinya.

'Pria paling tampan di alam semesta' setuju untuk bersaing, dan para peretas senang. Setelah tamparan sebelumnya, beberapa orang takut untuk secara terbuka mendukung 'Pria paling tampan di alam semesta', tetapi dari lubuk hati mereka, mereka masih ingin dia menang.

Mereka memasang taruhan lagi.

Lexi sudah menantang Serra.

Dalam kompetisi tadi, Serra menang dan mendapat sepuluh kali lipat jumlah taruhan. Dia sudah mendapatkan lebih dari tiga juta di akunnya.

Serra menyipitkan matanya dengan gembira. Dia memalingkan muka dari jumlah di akunnya, dan matanya tertuju pada antarmuka tempat Lexi menantangnya.

'Pria paling tampan di alam semesta' adalah hacker peringkat kedelapan.

Bibir Serra sedikit berkedut. Dia telah bertemu dengan peretas ini dalam kehidupan terakhirnya.

Tanpa segera menyetujui tantangan itu, dia memasang taruhan.

Hanya sekelompok kecil orang yang bertaruh pada SA untuk menang, jadi kali ini peluangnya masih cukup tinggi. Serra melirik saldo akun dan bertaruh lebih dari tiga juta.