Dominic memijat-mijat kepalanya sejak tadi, rasa sakit di kepalanya menghantam tiada henti.
dikala semua hadiah antar-antaran telah diserahkan, dikala keluarga besar telah berkumpul menjadi satu, dia yang masih merasa dibodohi mencoba meredam api kemarahan di bola matanya.
Dia mencoba menutup semua kemarahan nya pada Mommy dan Daddy nya meskipun tidak dipungkiri kekecewaan jelas menghantam dirinya saat ini.
Menikah?!.
Tentu saja dia belum siap menikah dan menjadi seorang suami apalagi harus menjadi seorang Ayah.
Bagi nya Dia belum Bisa Jadi Suami yang Baik karena Masih Ingin Bersenang-senang.
Bahkan pakar konselor pernikahan pun berkata.
“Jika pasangan Anda masih senang berpesta, menghabiskan waktu dengan teman-temannya dan berperilaku seolah masih remaja kesana kemari, maka ia belum siap menikah,”
Yah dia belum siap untuk menikah.
Dia takut rasa bosan setelah pernikahan akan muncul persis seperti dimana dia bosan berhubungan hanya dengan satu perempuan.
Anggaplah mungkin mereka akan cocok di awal, itu kalau pun memang cocok.
Pada awalnya, hubungan dia dan perempuan itu mungkin akan seperti petualangan seru, penuh dengan kemesraan, romansa, hasrat dan juga misteri.
Hubungan memanas ketika mereka bergulat dan ber gumul di atas kasur, dia menikmati sensasi demi sensasi sentuhan dan disentuh oleh perempuan tersebut.
Namun Tidak dapat dipungkiri, seiring dengan berjalannya waktu, hal-hal tersebut akan berkurang kadarnya.
Dia akan bosan dan berfikir untuk Mulai berpetualang pada sosok perempuan lain yang lebih menarik.
Dan itu kalau mereka cocok di awal.
Jika tidak cocok?!.
Mereka bisa jadi Saling membenci, memasang jarak pasti, hidup dengan aktifitas masing-masing, berfikir untuk melakukan kegiatan masing-masing dan sibuk dengan urusan masing-masing.
Hubungan mereka lama-lama hambar dan tidak bisa dipertahankan, pada akhirnya terjadi obrolan soal menyetujui perceraian.
Lantas mereka akan memecah seluruh keluarga besar tanpa terkecuali.
Karena konflik pernikahan mereka, seluruh keluarga besar akan ikut merasakan dampak buruk nya.
Jadi seharusnya seluruh keluarga membicara kan nya kepada dirinya dan perempuan yang akan dinikahkan dengan nya.
Bagi Dominic Pernikahan merupakan hal yang sangat sakral. Oleh karena itu, alangkah baiknya apabila yang bersangkutan yakin lebih dulu terhadap pasangan nya?.
Keyakinan ini tidak hanya terbentuk dari perasaan dan pandangan dia saja, namun juga harus disempurnakan dengan kepastian dari sisi pasangan yang akan menemani hidup nya.
Jika mereka berpacaran itu masuk akal, terkadang cinta membutakan sehingga pasangan tidak tahu betul apakah pasangan mau menikahi atau siap menjalani hubungan pernikahan atau tidak.
Dipaksa juga bukan masalah, karena pada dasarnya memang sudah saling mengenal dan sudah berpacaran.
Namun ini?!.
Bagaimana mengatakan nya?!.
Mereka bahkan belum pernah saling bertemu, belum bertatap muka bahkan tidak saling mengenal.
Jadi bagaimana bisa dia dan Perempuan itu tiba-tiba harus menikah?!.
Bisa jadi disaat dia menolak, Perempuan itu juga melakukan hal yang sama.
Mana ada orang yang mau di jodohkan dengan cara Begitu tergesa-gesa.
Ditengah kekalutan yang ada didalam Fikiran nya, tiba-tiba suara seseorang terdengar memecah keadaan.
"Calon pengantin perempuan datang"
Saat mendengar kata calon pengantin perempuan, laki-laki itu langsung menatap ke arah depan.
"Calon pengantin perempuan juga belum tahu hari ini lamaran nya, dia hanya tahu ada keluarga yang berniat datang meminang, jadi agak dimaklumi jika dia sedikit bingung saat masuk nanti"
Ucap Untie Ayana sambil mengembang kan senyuman nya.
Dominic langsung mengerut kan keningnya, dia fikir apa mereka berdua sama-sama dijebak dalam kondisi yang tidak mengenakkan?!.
Dia belum sempat ingin bicara dan bertanya ketika tiba-tiba Beberapa orang masuk kedalam mansion tersebut dengan ekspresi wajah yang sedikit bingung dan terkejut.
Dominic ikut Terkejut dengan pemandangan yang dilihat nya saat ini.
Bola matanya membulat saat dia sadar siapa saja Perempuan yang ada di bagian pintu masuk dimana mereka berjalan ke arah mereka yang duduk berkumpul di ruang tamu saat ini.
Bola mata Dominic terpaku pada satu sosok seseorang yang tidak asing baginya.
Dia?!.
Oh shi..t.
Umpat nya didalam hati nya.
Dia tahu betul wajah itu.
Dominic fikir Apa dia akan di nikahkan dengan perempuan gila yang baru putus cinta hingga memilih untuk bunuh diri kemarin di apartemen nya?!.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Neulis Saja
dom, you don't need to think about it
2023-04-25
0
Budiwati
😊😊😊
2022-12-08
0
Athallah Linggar
Dominic,kamu terlalu berlebihan memikirkan sesuatu yg blm terjadi. Anggap aja kamu kya menikmati hidupmu bersenang2,masa cemen Don juan takut sm pernikahan🤣🤣🤣🤣👎👎👎👎
2022-09-02
1