Beberapa hari kemudian
Apartemen utama Dominic
"Dommmmmmm...."
Oh my god.
Saat teriakkan melengking itu kembali terdengar, Dominic sudah berada di dapur nya, sang pelayan hari ini datang lebih telat dari biasanya, biasa efek weekend semua orang pasti lebih santai bekerja dari biasanya.
Itu adalah teriakan milik Mommy nya.
Dominic fikir bagaimana Daddy nya bisa hidup dengan wanita bertubuh pendek dan cerewet itu selama berpuluh-puluh tahun ini?!.
Selain cerewet Mommy nya terkenal begitu cengeng dan manja, bahkan saat dia sudah dewasa, sedikit saja Mommy nya terluka langsung mengadu dengan Daddy nya.
Bagi Dominic hubungan mereka lebih pantas seperti putri dan ayahnya ketimbang suami dan istri nya.
Daddy nya lebih persis mengurus anak ketika bersama Mommy nya, cara laki-laki itu memperlakukan Mommy nya sedikit berlebihan bahkan, semua kebutuhan dipenuhi dari ujung kepala hingga ke ujung kakinya.
Bisa-bisa nya?!.
Yah dia fikir bisa-bisa nya laki-laki bertubuh besar tinggi dengan wajah kharismatik itu tunduk pada wanita seperti Mommy nya.
Entahlah dia hanya mendengar satu desas-desus dimasa lalu, kemudian berita itu tidak pernah lagi terdengar di telinga nya.
Almarhuma Pelayan tua keluarga Faith yildiz pernah berkata.
Nyonya Ailee pernah menjadi putri angkat tuan Aland selama 17 tahun dimasa lalu, kemudian perasaan antara anak dan ayah berkembang menjadi perasaan cinta.
Setelah itu dia tidak pernah lagi mendengar gosip aneh itu menyebar dari mulut siapapun lagi.
Oh persetan dengan apa yang pernah dia dengar di masa kecil.
Jika itu benar, dia fikir Daddy nya benar-benar seorang pedofil.
Dia bahkan tidak tertarik pada gadis kecil atau muda yang usia nya lebih dari 5 tahun dibawah nya.
Bisa-bisa nya laki-laki tua itu menikahi anak angkat nya sendiri yang usia nya 17 tahun lebih muda dari pada Daddy nya.
Oh sial lupakan saja, aku pasti gila karena memikirkan nya.
Umpat Dominic di dalam hati nya.
"Dommm?"
Sekali lagi terdengar teriakan dari Mommy nya.
"Yes Mom, I'm here"
Sahut Dominic cepat dia mulai menyesap cappucino miliknya, lantas laki-laki itu meletakkan cangkir cappucino miliknya ke atas meja, kemudian laki-laki itu berjalan keluar ke arah depan.
"Sudah siap untuk pergi?"
Begitu Mommy nya berkata pergi, dia hanya bisa menghela pelan nafasnya.
Yeah sang Daddy nya di Minggu kemarin sudah berkata mereka akan pergi di akhir Minggu ini.
Pertanyaan nya adalah, kemana laki-laki itu akan membawa dirinya?!.
Tiba-tiba rasa curiga menghampiri dirinya.
Tidak biasa-biasa nya sang Mommy nya ikut antusias ingin ikut bersama mereka.
"Kita sebenarnya mau kemana, Mom?"
Dominic bertanya sambil mencium lembut pipi kiri dan kanan Mommy nya.
"Kamu bisa menanyakan pada Daddy mu kemana dia akan membawa kita"
Jawab Mommy nya cepat.
"Sedikit aneh jika Daddy tidak memberitahukan Mommy?"
Tanya Dominic sambil mengerutkan keningnya.
"Biasanya iya, kali ini tidak"
Dia fikir Mommy nya seperti Tengah berusaha membohongi dirinya.
Entahlah firasat kurang baik dirasakan oleh laki-laki itu saat ini.
"Sudah sarapan? makanlah sebelum kita Pergi"
Setelah berkata begitu, Mommy nya dengan cepat pergi ke arah dapur menyapa pelayan yang ada di sana.
"Ya"
Dominic hanya menyahut pelan, berbalik kembali kearah dapur sambil berusaha berfikir kemana mereka akan pergi setelah ini.
"Sudah siap?"
Tiba-tiba suara Daddy Aland terdengar dari arah belakang nya.
"Sedikit lagi"
Mommy nya bicara sambil meletakkan segelas susu ke atas meja.
"Sayang, aku membuat kan kamu kopi"
Mommy nya kembali bicara kemudian meraih gelas kopi di yang ada di meja kitchen set.
"Aku fikir sejak semalam aku terus mengkonsumsi kopi"
Daddy nya bicara kemudian duduk tepat dihadapan Dominic.
"Bukankah malam ini akan ada acara bergadang bersama keluarga lainnya? jadi anggaplah ini pecahan kopi terakhir setelah malam nanti,. setelah itu kamu bisa libur minum Kopi untuk beberapa hari"
Begitu Mommy nya bicara soal bergadang bersama keluarga, seketika Dominic menghentikan gerakan tangannya yang menggenggam cangkir minuman nya.
"Kumpul keluarga?"
Dia bertanya sambil menaikkan ujung alisnya.
"Lebih tepatnya, lamaran kak"
Tiba-tiba seorang gadis muda berusia 20 tahunan bicara lantas Langsung mencium hangat pipi Dominic.
"Ya?"
Laki-laki itu lagi-lagi mengerut kan keningnya.
Lamaran?!.
Alih-alih peduli dengan ekspresi Bingung Dominic, gadis itu yang tidak lain adalah Eisha si bungsu Faith yildiz langsung berkata.
"Morning kak, morning Mom, morning Dad"
"Sayang berhentilah menggunakan pakaian kurang dasar seperti itu, bisakah kamu berpakaian sopan seperti gadis Keluarga Abimanyu? gadis cantik teman mu itu terlihat anggun dengan pakaian dan kerudung nya"
Protes Mommy Ailee sambil memunyung kan bibir nya.
Dia fikir dia dulu tidak berpakaian aneh seperti putri nya, tapi kenapa putri nya selalu suka berpakaian aneh-aneh seperti itu?!.
Dia fikir apakah para perancang kehabisan bahan saat membuat pakaian trend jaman sekarang?!.
"Nanti setelah dia jadi kakak ipar ku, aku baru minta dia memilih kan pakaian yang baik untuk ku"
Setelah berkata begitu, Eisha langsung mencium pipi Mommy nya.
"Aku akan menunggu didepan"
"Kakak ipar?"
Dominic bertanya sambil mengerutkan keningnya.
Dia fikir dia tidak paham dengan obrolan orang-orang satu rumah pagi ini.
"Ah... sayang apakah kamu sudah selesai dangan sarapan nya? Mommy fikir sebaiknya kamu membawa beberapa barang oleh-oleh untuk teman Mommy ke mobil"
Jelas terlihat wanita tua itu seolah-olah sedang menyembunyikan sesuatu.
"Tapi... Mom"
Alih-alih peduli dengan kebingungan Dominic, Mommy nya dengan cepat menarik tangan putra nya itu.
Dimeja makan sang Daddy nya terlihat menyungging kan senyuman nya, kemudian laki-laki itu mulai menghabiskan kopi Milik nya secara perlahan.
"Aku harap tuan muda menyukai pilihan keluarga besar Faith yildiz dan burja"
Sang pelayan tua Dominic bicara sambil mengembangkan senyuman nya.
"Dia pasti menyukainya, gadis itu pasti bisa menundukkan sifat angkuh dan keras kepalanya"
Jawab laki-laki itu setelah menghabiskan minuman nya.
"Kali ini dia tidak akan bisa menolaknya"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
May Izahra
kebanyakan kata aku fikir, dia fikir
2023-04-30
0
Budiwati
weh semakin seru thor
2022-12-08
0
Sri Purwanti
aqu blom bca yg Hanif dn Ayana jdi agk l3mot ni Thor 🙈🤭
2022-09-19
0