Dominic jelas panik, begitu melesat maju ke depan dia langsung dengan cekatan membantu gadis muda itu menarik tangan perempuan yang telah terpeleset ke bawah tersebut di mana gadis muda itu dengan bersusah payah ya menggenggam telapak telapak tangan perempuan tersebut.
"No.... Zeline jangan lepaskan kakak"
Bisa Dominic dengar perempuan yang tubuhnya bergelantungan di bawah sana bicara dengan kondisi panik sambil menangis terisak.
Dominic fikir Wajah perempuan itu cukup cantik, terlihat kacau karena tidak dipoles saja, usia nya kisaran 28 tahunan, masih terlalu muda untuk menghabiskan masa depan nya karena seorang laki-laki.
Meskipun begitu yeah bukan kah perempuan itu rentan?! begitu ceroboh soal hati dan cinta? mereka terlalu muda percaya ucapan laki-laki, sedikit di gombali, di bujuk dan dirayu selanjutnya dengan mudah di kendalikan di atas kasur kebesaran para laki-laki.
Selanjutnya kaum mereka dengan mudah nya memilih bunuh diri setelah di buang.
Tidak percaya?!.
Perhatikan saja berita-berita senter yang selalu di siarkan di televisi dan media sosial.
Alasan perempuan bunuh diri 98% karena putus cinta, hamil diluar nikah atau di bunuh oleh kekasih mereka.
Dominic bukan seorang ahli agama, tapi teman-teman nya rata-rata muslim dengan ilmu yang cukup tinggi.
Mereka selalu menyebutkan nya pada Dominic persoalan perempuan Kepada dirinya.
"***Dari Imran bin Husain r.a, Rasulullah SAW bersabda:
“Aku diperlihatkan di surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqana (kaum fakir), Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.” (HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737***).
''Penyebab banyaknya kaum wanita yang masuk neraka adalah karena hawa nafsu yang mendominasi mereka. Kecondongan mereka pada kesenangan-kesenangan duniawi dan berpaling dari akhirat. Mereka mudah tertipu oleh kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah beramal saleh. Mereka juga menjadi penyebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat karena hawa nafsu dalam diri mereka. Kebanyakan mereka memalingkan dan selain mereka dari akhirat. Cepat tertipu jika diajak pada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak pada akhirat.'' (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha hlm 29-30 dan At-Tadzkirah hlm 369).
Laki-laki itu menarik panjang nafasnya.
Kini bisa dia lihat tangan perempuan itu mencoba menggenggam erat telapak tangan gadis muda yang dipanggil Zeline tersebut.
"Kak... bertahanlah"
Zeline terlihat bersusah payah menahan tangan perempuan yang di panggil kakak oleh nya.
Dominic pada akhirnya sekuat tenaga mencoba menarik tangan perempuan tersebut, dimana beberapa orang Dibelakang Mereka berusaha mencari akal bersama beberapa laki-laki dari apartemen sebelah untuk mencari pertolongan pertama.
Dibawah sana keramaian dan kepanikan Terjadi tanpa bisa dikendalikan.
Dominic fikir bisa-bisa nya dia terlibat dengan urusan konyol seperti ini?!.
"Om....jangan lepaskan tangan kakak ku"
Begitu gadis itu bicara dengan nya, seketika Dominic menaikkan ujung alisnya.
Om?!.
What?!.
Om? kenapa dia merasa tiba-tiba menjadi begitu tua saat gadis muda itu memanggil nya dengan sebutan Om?!.
Yeah..!.
oke dia memang masih sangat muda.
Batin Dominic.
Memangnya kenapa kalau gadis muda itu memanggil nya Om?! setidaknya bisa dia tebak seberapa jauh selisih usia mereka.
12-13 tahunan, may be!.
Alih-alih menjawab ucapan gadis itu, Dominic lebih suka fokus pada perempuan yang bergelantungan dalam kondisi sangat menyedihkan dibawah sana.
Dominic fikir, lepas pegangan mereka berdua pada perempuan itu maka habislah sudah perempuan itu saat ini.
Bammmmmmm
Bisa dia pastikan tulang belulang didalam tubuh perempuan itu akan hancur berkeping-keping saat terhempas kebawah sana.
Dikala dia berusaha menarik tangan perempuan itu, dari Lantai bawah beberapa orang berusaha untuk membuat pengaman sebaik mungkin jika-jika hal buruk terjadi.
Zeline berusaha sekuat tenaga untuk ikut menarik kakak nya dengan sisa tenaganya yang nyaris hampir habis.
Hingga akhirnya setelah bersusah payah dengan keadaan dan ketegangan yang cukup luar biasa, mereka berhasil menarik tubuh itu ke atas dengan selamat.
dan....
Brukkkkk
Mereka jatuh ke lantai dalam teras secara bersamaan.
Bisa Dominic rasakan sinar matahari pagi benar-benar telah menerangi langit pagi ini, Perempuan itu terlihat baik-baik saja, tapi sejenak mata laki-laki itu tertuju pada lengan kirinya gadis yang ada di samping kanan nya itu.
Balutan luka Yang cukup besar di lengan kiri gadis itu terlihat mengeluarkan darah segar nya disana.
Dia fikir mungkin karena bergerak terlalu kasar dan mencoba menarik Perempuan dihadapan nya itu tadi membuat lengan gadis itu yang terluka semakin menganga dan mengeluarkan darah segar.
"Kau terluka?"
Dominic bicara sambil menatap ke arah luka gadis itu untuk beberapa waktu.
Belum sempat Zeline menjawab, tiba-tiba Dominic seakan-akan menyadari soal sesuatu.
Dia fikir apakah gadis itu gadis yang dana dengan yang ada di klub malam Stephard semalam?!.
"Ternyata kalian yang semalam"
Gumam Dominic pelan.
"Ya?"
Zeline bertanya cepat karena tidak paham dengan gumaman laki-laki dihadapan nya itu.
"Maafkan kakak"
Perempuan muda itu tiba-tiba bicara, menyentuh lengan Zeline dengan tubuh gemetaran.
Dominic secepat kilat berdiri dari posisi nya, dia langsung berkacak pinggang sambil berkata.
"Kalau mau mati untuk urusan putus cinta, cari cara yang lebih mudah dan tidak menyusahkan orang lain di sekitar kamu"
Ucap laki-laki itu tiba-tiba.
Zeline Langsung terbelalak kaget, gadis itu mendongakkan kepalanya menatap laki-laki tua dihadapan nya itu.
Dia tahu laki-laki itu benar soal ucapan nya, tapi bicara kasar dengan seseorang perempuan yang tengah mengalami tingkat depresi akut jelas bukan hal yang pantas.
Bisa dia lihat sang kakak nya Seketika menundukkan kepalanya, terdengar isakan pelan mengalun dari bibir Perempuan tersebut.
Zeline buru-buru menyentuh lembut wajah perempuan itu, dia bicara tanpa menghiraukan Dominic sama sekali.
"Semua baik-baik saja kak, lihat aku! mari pulang ke rumah Mama"
"Berhentilah mengurusi kakak mu, kau lihat tangan mu terluka parah"
Dominic bicara dengan perasaan kesal, Karena baginya gadis muda itu terlalu bodoh.
Beberapa orang menatap tidak percaya dengan mulut pedas laki-laki itu, beberapa dari mereka mencoba meraih tubuh sang perempuan, beberapa lainnya berusaha untuk membawa gadis itu secara perlahan.
"Oh shi..t kau membuat tangan ku ikut tergores, Lain kali bunuh diri lah dengan menggunakan sianida, dosis fatal sianida bagi manusia adalah 1,5 mg per kilogram berat badan. Sianida juga dapat menjadi pembunuh yang cepat: tergantung pada dosis, kematian terjadi hanya dalam 1 sampai 15 menit. Dalam bentuk gas, hidrogen sianida, digunakan oleh Nazi Jerman untuk pembunuhan massal di kamar gas selama Holocaust."
Oceh Dominic sambil mengumpat kesal lantas dia bergerak masuk kedalam apartemen nya.
"What?"
Zeline menatap punggung telanjang laki-laki tua itu dengan tatapan tidak percaya.
Dia Fikir bagaimana bisa ada manusia tidak memiliki hati seperti itu dimuka bumi ini?!.
Benar-benar Om-om menyebalkan.
Umpat Zeline sambil menghela pelan nafasnya.
"Cepat keluar dari sini, kalian benar-benar mengganggu jam istirahat ku"
Omel Dominic lagi kemudian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Neulis Saja
dom, you talk like that but one day you fall in love for zellin
2023-04-25
1
Eka Haslinda
benar kata dominic.. mereka mengganggu aza.. mengganggu istirahat nya..
2023-04-17
0
Diii
dipanggil om ganteng ga pa pa lah
2023-02-17
0