Ciuman yang diberikan Dominic pada sang perempuan bayaran nya itu menjadi semakin memanas, tangan kiri laki-laki itu kini bergerak masuk kedalam pakaian tipis yang menutupi lekuk tubuh indah tersebut.
Dan kini Dikala tangan kanan nya Manahan Tengkuk Perempuan tersebut.
Tangan kiri laki-laki itu Secara perlahan melesat naik ke arah dada sang perempuan, berniat menyeruak masuk menemukan satu gundukan daging didalam nya.
tapi tiba-tiba kegiatan itu harus terhenti begitu saja ketika kekacauan semakin terjadi didalam sana.
Orang-orang seolah-olah menjadi begitu siru dan kepo, ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Kata gadis berhijab mengganggu pemikiran Dominic, laki-laki itu mau tidak mau berhenti melakukan aktivitas nya, memilih untuk meninggalkan perempuan itu demi untuk melihat sejenak apa yang terjadi di dalam sana.
Bahkan Maheer dan Nazeem memilih ikut melesat kedalam atas dasar rasa penasaran nya.
"Mari melanjutkan nya di kamar nanti"
Laki-laki itu berbisik, mencium kembali bibir perempuan itu untuk beberapa waktu.
Kata kamar menjadi pelabuhan terakhir nya, saat dia menyukai seorang perempuan, dia jelas tidak akan sungkan untuk menarik nya ke atas kasurnya.
"Oke sayang"
Dan Perempuan itu menjawab dengan rona wajah bahagia, bukankah kesempatan tidak pernah datang dua kali?!.
Dominic Faith yildiz memang ahli di bidang nya soal perempuan, tapi tidak sembarang orang yang boleh di pilih, saat terpilih maka keberuntungan akan menghampiri mereka, sebab jika sudah bersama laki-laki itu, mereka jelas bisa mengumpulkan banyak pundi-pundi uang didalam dompet dan kartu gold Milik mereka.
Ketika Perempuan itu melesat pergi dari sana, Dominic melangkah perlahan meninggalkan meja dan kursi milik anggota mereka, laki-laki itu mencoba melihat apa yang telah terjadi di antara kerumunan orang-orang didalam sana.
Dia baru saja melihat seorang perempuan berhijab menampar seorang laki-laki didalam sebuah room VVIP klub malam tersebut.
Laki-laki itu belum juga melihat wajah perempuan tersebut, tidak tahu berapa usianya tapi tubuhnya cukup proposional menurut nya.
"Kau berani menampar kakak ipar mu?"
Suara laki-laki yang ditampar terdengar menggelegar, bisa Dominic lihat api kemarahan berkobar di dalam bola mata laki-laki dihadapan Perempuan tersebut.
Alih-alih menjawab, perempuan itu lebih memilih untuk menarik satu perempuan lain yang terlihat terkapar di atas kasur dalam keadaan tidak berdaya.
Dominic fikir mungkin perempuan itu di buat teler oleh seseorang.
Seorang perempuan lainnya terlihat membantu mengangkat tubuh perempuan yang tidak berdaya tersebut.
"Kau bisa mengembalikan kakak ku ke pada keluarga kami jika kamu memang sudah tidak mencintai kakak ku lagi"
Ucap perempuan itu kemudian.
"Dia sudah cukup menderita hidup bersama kamu selama lebih dari 3 tahun ini, Kakak ipar"
Laki-laki itu terlihat mengejek saat mendengar ucapan perempuan itu, dia mencoba menarik kasar tubuh perempuan yang tidak berdaya itu agar masuk kedalam genggaman nya, tapi perempuan itu dengan kasar menarik balik perempuan tersebut dan memberikan perempuan itu pada teman nya.
"Kauuu"
Laki-laki itu mengangkat tangan nya, mencoba menampar perempuan tersebut.
Dominic fikir habislah sudah perempuan tersebut.
Tapi siapa sangka, Perempuan itu memajukan wajahnya dan berkata.
"Pasal 285 menyatakan barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun"
Ucap Perempuan itu dengan cepat.
"Kau mencoba menjual kakak perempuan ku"
Lanjut Perempuan itu kemudian menekan kasar dada laki-laki tersebut.
"Apa?"
Laki-laki itu terlihat terkejut mendengar ucapan perempuan tersebut.
"Penganiayaan dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,000. (2) Jika perbuatan itu menjadikan luka berat, sitersalah dihukum penjara selama-lamanya lima tahun, kakak ipar bisa menamparku saat ini juga kalau mau"
Lanjut Perempuan itu lagi sambil menatap tajam ke arah laki-laki yang ada dihadapan nya itu.
Mendengar ucapan Perempuan tersebut, laki-laki dihadapan nya itu terlihat terkekeh.
"Kau Fikir pihak berwajib akan percaya dengan ucapan mu? kau ingin menemukan saksi di tempat seperti ini?"
Alih-alih menjawab,bisa Dominic lihat tiba-tiba perempuan itu meraih sebuah botol minuman yang tergeletak di atas meja.
pranggggg
Tiba-tiba perempuan itu memukul keras botol minuman tersebut ke sisi meja.
Semua orang jelas terkejut, alih-alih melerai mereka malah lebih suka menjadi penonton disana.
pecahan kaca terlihat menyembur kemana-mana.
"Aku tidak butuh satu orang pun saksi di sini"
Ucap perempuan itu cepat, kemudian tiba-tiba Perempuan itu mengarahkan pecahan botol tersebut ke tangan nya.
"Mari menghadapi tuntutan hukum setelah hari ini"
Setelah berkata begitu, tiba-tiba Perempuan itu melukai lengan nya sendiri tanpa berfikir dua tiga kali.
Semua orang jelas tercengang, Dominic bahkan cukup terkejut melihat aksi Perempuan tersebut.
Darah segar mengalir secara perlahan dari lengan perempuan tersebut.
Oh shi..t what the hell?!.
Umpat Dominic tidak percaya dengan apa yang barusan dilakukan perempuan tersebut.
Setelah melakukan hal yang dianggap dia gila dan berlebihan, tiba-tiba Perempuan itu memberikan pecah kaca tersebut ketangan laki-laki tersebut.
Wait lalu maksudnya bagaimana?!.
Dominic jelas masih tidak paham dengan tindakan Perempuan tersebut.
Setelah melakukan hal tersebut, Perempuan itu dengan cepat berjalan menjauhi semua orang sambil membawa perempuan tidak berdaya itu bersama teman perempuan lainnya.
Dominic cukup penasaran dengan wajah perempuan itu, dia fikir perempuan itu cukup pemberani,tapi dia sama sekali tidak bisa melihat nya.
Dan bisa dia lihat kekonyolan teman-teman nya, Am bergerak cepat menawarkan bantuan kepada tiga sosok perempuan tersebut bersama Nazeem.
Cihhhh yang benar saja.
Umpat Dominic kemudian membuang pandangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Astri
🤣🤣🤣🤣🤣
2023-08-09
0
Nurma septina🤍💙
Wow sungguh keren,,ini yg paling aku suka tokoh wainta yg kuat dan tidak mudah ditindas....
2023-05-24
0
Neulis Saja
girl, you are a Hero for your sister lady. good job 👍
2023-04-25
0