Masa Lalu Alex Reus

“Bagaimana kondisi temanku itu, Dok?” tanya Bonar pada Dokter Lemurian yang baru keluar dari ruang gawat darurat.

Dokter tersebut tersenyum masam karena teringat dengan Joria yang kemungkinan besar sudah tewas ditangan Bonar. “Teman Anda baik-baik saja, satu jam lagi tubuhnya akan pulih,” sahut Dokter tersebut berusaha menyembunyikan ketakutannya pada ternak yang mendapatkan kekuatan Evolusi tersebut.

Bonar dan Lerenia memasuki ruang gawat darurat dan Alex sedang berbaring di ranjang yang dipenuhi kabel-kabel dan selang NGT di tubuhnya.

Bonar sangat takjub dengan teknologi kesehatan yang sangat canggih yang dimiliki oleh Bangsa Lemurian, dan kemungkinan besar teknologi ini juga hasil duplikasi tekhnologi dari Planet lain.

...***...

“Maukah kamu menikah denganku, Rose?” Alex berlutut di depan wanita cantik di sebuah taman di pinggir sungai Spree, Kota Berlin.

Rose menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya karena malu oleh ulah kekasihnya itu, tetapi hatinya sebenarnya sangat gembira.

Namun, tiba-tiba sirene Perang berbunyi di seantero Kota Berlin dan pesan singkat untuk berlindung di Bunker anti Nuklir masuk ke semua smartphone yang mengakibatkan kepanikan di Kota Berlin.

Hanya beberapa detik setelah Sirine berbunyi, Ribuan benda-benda aneh terbang di langit. Ada yang sebesar Kapal induk, Sepeda motor yang bisa terbang serta Pesawat aneh seperti dalam film fantasi.

“Apa yang terjadi Alex? Aku takut!” seru Rose dengan wajah pucat—tangannya gemetaran, kakinya sulit untuk melangkah walaupun Alex menggenggam erat tangannya.

“Aku juga tidak tahu Rose, tetapi kita harus segera menuju Bunker anti nuklir!” sahut Alex yang tak kalah panik dan keringat dingin telah bercucuran membasahi wajahnya.

Namun, ledakan besar terjadi di taman tersebut yang membuat tubuh Alex terhempas ke Sungai Spree dan ia tidak mengetahui apa yang terjadi pada Rose setelah itu, karena ia sendiri segera tak sadarkan diri. Dan ketika ia bangun, pemandangan disekitarnya adalah Ratusan Juta Manusia di kumpulkan di tempat yang dinamakan Kandang Ternak.

Setiap hari ribuan Manusia akan di bawa pergi dari Kandang ternak tersebut dan mereka tak pernah kembali lagi—hingga timbul desas-desus kalau mereka sebenarnya akan di makan oleh Lemurian.

Mendengar kabar itu membuat tubuh Alex gemeteran dan ketakutan. Dia selalu menjauh dari Prajurit Lemurian yang sedang melakukan patroli atau pemeriksaaan kesehatan pada Manusia yang mereka tangkap tersebut. Mereka tak ingin ternak mereka sakit—sehingga dapat menginfeksi tubuh mereka juga.

Namun, nasib naas menimpa Alex, tiba-tiba saja ia masuk dalam daftar ternak yang akan di bawa. Walaupun ia berusaha melawan, tetapi tenaganya yang lemah tak bisa berbuat apa-apa—sehingga ia dimasukkan ke dalam Pesawat yang mirip dalam film fantasi atau para Lemurian menyebutnya sebagai Skiif.

Di dalam Skiif Alex terus-menerus berpikir bagaimana caranya kabur—sehingga ia tidak akan menjadi santapan dari para Lemurian. Kemudian tiba-tiba salah satu Manusia berparas Afrika menggigit leher Lemurian.

Manusia lainnya segera menyerang Prajurit Lemurian lainnya—walaupun tangan mereka diborgol, mereka berusaha menggunakan berbagai macam cara menaklukkan Prajurit Lemurian yang cuma ada beberapa saja.

Alex segera melompat ke arah Prajurit Lemurian yang sedang berusaha menikam wanita yang berteriak minta tolong dalam bahasa Francis. Alex menggigit leher Prajurit Lemurian tersebut yang langsung bertransformasi—yang membuat tubuhnya dipenuhi kobaran Api. Namun, Alex tetap mengencangkan gigitannya dan meminum darah dari Prajurit Lemurian itu walaupun tubuhnya terbakar.

Prajurit Lemurian itu menjadi panik karena ia merasa kekuatan Sihir dalam tubuhnya melemah dan dari matanya muncul Laser Api yang membuat Skiif rusak dan berlubang. Semakin lama lubang di Skiif makin menganga karena Prajurit Lemurian itu terus-menerus menggunakan Laser Api.

Skiif hilang kendali dan jatuh dari ketinggian 1000 meter dari permukaan tanah—yang membuat Skiif hancur berkeping-keping ketika menghantam permukaan tanah.

Semua penumpang di Skiif mati, kecuali satu penumpang yang berjalan dengan santai di dalam kobaran api. Tubuhnya juga dipenuhi api—sehingga dia panik dan berusaha memadamkan api tersebut. Namun, tiba-tiba ia berpikir ternyata dirinya telah melakukan Evolusi seperti rumor yang beredar di Kandang Ternak.

...***...

Alex membuka matanya setelah kembali memimpikan masa lalunya yang kelam tersebut. “Aku masih hidup,” gumamnya memperhatikan sekitarnya dan melihat Pria Asia tersenyum hangat menatapnya.

Kemudian Pria Asia itu segera mencabut semua Selang NGT dan kabel-kabel lainnya, sehingga Alex menjadi panik oleh ulahnya karena ia teringat dalam pengobatan di rumah sakit di Bumi—butuh berbulan-bulan untuk mengobati pasien yang terluka parah seperti dirinya.

“Bo-bos Bonar! Jangan lakukan itu!” seru Alex yang langsung mengingat nama Pria Asia yang telah menolongnya dari sergapan Prajurit Lemurian.

“Kau itu Superhero! Lukamu akan sembuh dengan sendirinya, ayo kita membuat huru-hara di Planet Lemurian ini agar mereka merasakan hal sama dengan yang terjadi di Bumi!” sahut Bonar dengan seringai jahat terpancar dari sudut bibirnya.

Alex menggerakkan tangannya yang ternyata sudah sembuh dan itu membuatnya tercengang. Teknologi kesehatan Lemurian ternyata sangat canggih, padahal ia awalnya menyangka mereka bangsa primitif yang suka berperang saja.

“Benarkah Bos ingin membuat huru-hara di negeri Lemurian ini? Aku suka menjadi penjahat he-he-he ... karena menjadi baik justru akan membuat kita makin hancur dan diinjak-injak!” Alex mengepal tinjunya dan tak sabar ingin membunuh Lemurian sebanyak mungkin.

“Jangan berbaring saja di ranjang itu, ayo kita menuju Kota Baradal karena menurut Dokter itu ia pernah melihat Polisi Lemurian menangkap Manusia yang telah berevolusi di sana. Mendapatkan mereka akan menambah kekuatan tempur kita, karena menurut informasi yang didapatkan oleh Lerenia—Semua Armada Militer Lemurian sedang melakukan invasi ke Planet Sin, makanya penjagaan di Menara Harapan sangat longgar bahkan Pangkalan Militer di Kota Sirte tidak mengirim bala bantuan ketika kita membuat kerusuhan di Kota tersebut,” kata Bonar sembari mengepal tangannya. “Controller!” Dia merusak dinding ruang gawat darurat yang langsung terhubung keluar.

Alex langsung memahami ucapan Bonar. Pemimpin Suci Lemurian pasti akan mengerahkan kekuatan Militer untuk menangkap Manusia yang melarikan diri dari Kandang ternak dengan kekuatan penuh, karena selama ini mereka selalu menganggap Manusia tidak akan sanggup melakukan perlawanan makanya Manusia yang kabur dari kandang ternak—kebanyakan ditangani oleh Polisi Lemurian yang keterampilan bertarung mereka sangat rendah, karena selama ini tingkat kriminalitas di Bangsa Lemurian sangat rendah sebab mereka sudah sejahtera, jadi tak ada alasan yang membuat mereka menjadi jahat kecuali beberapa Pemuda Lemurian yang iseng saja.

Namun, dengan banyaknya Manusia yang berhasil melakukan Evolusi, maka rakyat dan anggota Dewan Lemurian pasti akan mendesak Pemimpin Suci memperketat keamanan Bangsa Lemurian dan melakukan operasi militer menangkap ternak yang kabur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***