Part 11

"Aku baik Azmi, tapi—" Shalin tidak melanjutkan kata-katanya, ia ragu untuk berterus terang, takut menyakiti hatinya yang mungkin punya harapan di setiap sujud yang sama.

"Kenapa Li, ada sesuatu kah?" tanyanya menatap lurus ke depan.

"Apa kemarin kamu sempat nitip barang ke Nesa, mm ... maksud aku hadiah untukku?" tanya Shalin sedikit ragu.

"Belum, tapi udah aku siapin di rumah. Aku pingin ngasih langsung ke orangnya, mungkin besok aku minta anter Azam biar kita nggak berdua aja, gimana?"

"Besok?"

"Iya, kamu bisa nggak? Kalau belum bisa juga nggak pa-pa sih, kita ketemu di tempat bersejarah kita."

"Iya, sekalian ada yang mau aku omongin ke kamu."

"Insya Allah, semoga tidak ada halangan, sampai ketemu besok." Shalin memakai sepatunya, lalu berdiri, lambaian tangan dan senyum manisnya memungkasi pertemuan mereka. Pria itu mengangguk dengan senyuman.

Hatinya selalu ditaburi bunga berwarna bila berjumpa, membuat keduanya menggumamkan istighfar banyak-banyak karena paham akan dosa. Kendati demikian, keduanya belum bisa mengakhiri karena status mereka yang masih sama-sama masa transisi. Namun, sepertinya Azmi tidak ingin menunda lagi, dan terlalu banyak dalam kubangan dosa. Pria itu paham, karena cinta yang benar tidak akan mengajaknya berlumuran dosa.

Sehabis dari kampus ia mulai berpikir dua kali untuk mengakhiri kekaguman yang mulai meresahkan, dengan segenap hati dan bismillah, pria itu menemui abah dan umi di suatu malam hari selesai makan malam.

"Umi, Abah, saya ingin menikah?" celetuk Azmi tiba-tiba. "Kami saling menaruh hati satu sama lain, takut perasaan ini menjadi dosa karena betah menatap yang bukan mahromnya," ujar Azmi cukup mengejutkan semua orang yang ada di ruang makan.

Semua orang yang sedang khusuk menikmati hidangan mendadak diam, dan berhenti dengan kegiatan yang sedang berlangsung. Termasuk Aka yang tengah mengunyah, menghentikan kegiatanya dan menatap serius adiknya.

"Kamu sudah ada calonnya?" tanya Aka serius.

"Insya Allah, kami saling mengagumi kak, takut terjerat dalam dosa, jadi ... aku akan mengkhitbah saja," ujarnya percaya diri.

Pria yang mempunyai hobby otomotif itu berbicara nampak serius di depan keluarganya.

"Menikah itu bukan perkara satu dua hari, tetapi untuk selama semasa kita hidup, ibadah paling panjang dan lama, harus dibekali dengan iman, mental dan kesiapan, baik lahir maupun batin. Tidak melulu masalah cinta, jika kamu belum bisa memenuhi syarat yang sederhana itu, maka berpuasalah."

"Saya sering puasa Abah, saya juga sudah menahan diri, namun setiap tak sengaja bertemu dengannya rasa mengagumi yang besar membuat Azmi terkadang betah menatapnya, Azmi takut Allah marah lantaran tidak bisa menjaga diri. Maka dari itu, untuk menghindari rasa ini semakin tak karuan, Azmi lebih baik menikah muda untuk menghindari dosa."

"Azmi insya Allah siap secara lahir maupun batin, siap membina rumah tangga," sambungnya yakin. Pria itu walaupun masih kuliah sudah punya penghasilan sendiri. Mengelola bengkel pribadi yang ia dirikan karena kecintaannya terhadap dunia otomotif, membuat ia luangkan untuk berbisnis sambil kuliah. Azmi juga seorang penulis di blog dan situs on line dengan berbagai artikel yang berhubungan dengan kajian islam. Pria itu aktif di organisasi kampus dakwah islam.

Umi Salma dan Kyai Emir saling bertemu pandang, kemudian mengunci dalam diam.

"Besok Aka akan menikah, sebaiknya jangan bersamaan, kalau kamu sudah beriktikad baik kami sebagai orang tua tentunya hanya bisa mengarahkan untuk hal yang lebih baik. Kamu bisa melamarnya nanti setelah kakakmu menikah, kami akan mengantarmu, pastikan gadis itu gadis yang baik dan berakhlak baik, serta dari keluarga yang baik, agar tentram jiwamu nanti menggapai ridho ilahi." Azmi mengangguk yakin.

Azmi sudah mendapat lampu hijau dari orang tuanya, pertemuan besok akan ia sempatkan untuk berbicara langsung maksud dan tujuannya.

Sementara Shalin yang ditemani Reagan sedang menahan kesal mendapati tidak ada satu bukti apapun mengenai kejadian yang terjadi di Gayatri.

"Mana bisa begitu, tolong Pak, saya mau lihat rekaman CCTV lainnya pada hari senin lalu malam hari, ada seorang pemuda bermasker yang membawa saya ke sini," kekeh Shalin yakin.

"Maaf, Adek, di sini ada banyak tamu yang datang dan kejadian yang Adek maksud tidak tertangkap layar keamanan kami," kekeh pegawai itu yakin.

"Kami tidak bisa memberikan informasi pelanggan yang bersifat pribadi, karena itu sudah menjadi ketentuan peraturan hotel ini."

"Oke, baiklah!" pasrah Shalin kesal. Merasa ada yang janggal, atau jangan-jangan hotel ini milik keluarga Morgan, sehingga terkesan dilindungi? Kalau benar, ini akan menjadi semakin rumit untuk menuntaskan kasus ini.

Gadis itu mendes@h frustrasi, merasa tidak ada jalan lain selain dengan pasrah menerima pinangan itu demi tetap amannya marwah dirinya, dan tentunya untuk kebaikan bersama.

"Bismillah, ya Allah ... tunjukkanlah jalan yang baik untukku, jika memang dia adalah jodohku, lapangkanlah dan tanamkanlah cinta yang tulus agar langkahku tak lagi berat, sesungguhnya Engkau yang maha membolak-balikan hati manusia, ya Rabb ... aku berserah diri pada-Mu."

Terpopuler

Comments

Nendah Wenda

Nendah Wenda

benar shalin berserahlsh kepadanya hanya dia yang bisa memboldk balikan hati manusia

2024-01-09

0

Athifah S Rato

Athifah S Rato

iya shalin benar apa yang kamu pikirkan karena cinta yang sudah tertanam untuk Azmi sa,at ini belum tentu membuat mu bahagia dan perjodohan mu dengan aka adalah jalan takdir dari allah

2024-01-06

1

Anti Faizcell

Anti Faizcell

bagus Shalin, betul sudah apa yang baru kamu lakukan

2023-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Promo novel My Sexy Little Wife by Kolom Langit
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Promo novel Selepas Kata Talak by Ridz
68 Part 68
69 Part 69
70 Terjerat Pesona Dokter Tampan by Asri Faris
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Par 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Promo novel Asri Faris
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Promo novel My Sexy Little Wife by Kolom Langit
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Promo novel Selepas Kata Talak by Ridz
68
Part 68
69
Part 69
70
Terjerat Pesona Dokter Tampan by Asri Faris
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Par 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Promo novel Asri Faris

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!