Hoshinoya Fuji

Mereka bersiap-siap barang apa saja yang perlu dan tidak perlu dibawa bersama teman-teman lainnya. Setelah selesai Arumaysa istirahat sejenak lalu ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang di sana..

Tuttt tuttt

Suara sambungan telephon telah sampai. "Hallo kak, aku mau mengabarkan kalau dua hari lagi aku akan berkunjung ke Tokyo"

"Iya kau berhati-hatilah, jaga dirimu sendiri karena kakak tak bisa mengawasimu selama dua puluh empat jam seperti saat kau tinggal bersama kami"

"Apa kau mengerti"

"Baik kakak aku mengerti, aku akan jadi anak yang mandiri selama aku hidup disini, dan aku akan belajar dengan sungguh sungguh agar kalau liburan nanti kakak mengajakku keliling berbagai negara untuk berlibur"

" Hemm jangan, asal kau jadi anak yang patuh apapun untukmu"

" Tentu saja aku akan jadi anak yang patuh, selama ini aku sudah jadi anak yang penurut rajin dan suka menolong"

"Tapi jika kamu suka bandel, kelayapan tak jelas dan tidak tepat waktu, maka hukuman masih berlaku untukmu"

"Check baiklah tak usah kakak ingatkan aku juga tahu"

"Ya sudah teleponnya aku tutup dulu aku mau berkemas, daa kakak"

Begitulah percakapan singkat mereka selalu ada permintaan dari sang adik dan sebaliknya dibalik sebuah permintaan juga ada sebuah peraturan yang wajib ditaati oleh sang adik.

***

Hari yang telah dinantikan pun tiba. Saat ini kelompok Arumaysa dan rombongannya sudah tiba di kota Tokyo dan memulai perjalannya dengan kereta bawah tanah.

Setelah melewati perjalan yang cukup melelahkan sampailah mereka pada lokasi perkemahan di Hoshinoya fuji.

Terletak di sebelah barat Tokyo di Yamanashi, Hoshinoya Fuji sebenarnya ini adalah hotel bintang 4 dengan salah satu pemandangan paling terkenal di Jepang. Setiap kabin minimalis di sini menyediakan sepasang tempat tidur, meja dan kursi, serta pemandangan Gunung Fuji di seberang Danau Kawaguchi yang dibingkai sempurna.

Berlokasi jauh di dalam hutan, para tamu dapat menikmati kedamaian dan ketenangan di samping api unggun setelah seharian aktif menebang kayu, menunggang kuda, berkano, atau bahkan belajar pengasapan daging di sebuah workshop yang diajarkan oleh master profesional. Tidak hanya itu, resor ini juga memberikan berbagai pengalaman bersantap yang semuanya menawarkan daging buruan segar sebagai bagian dari hidangan.

Seperti inilah lokasinya dengan udara yang sejuk, alam yang masih asri. Mereka telah meletakkan barang-barang bawaannya dan siap untuk mendirikan tendanya masing-masing pada tempat yang telah ditentukan oleh pendidik mereka.

Tempat ini telah disewa dari pemiliknya beberapa hari untuk kegiatan perkemahan yang diadakan mulai hari ini dan beberapa hari ke depan.

Tak dapat dipungkiri memang daerah Hoshinoya fuji ini menjadi tempat wisata favorit keluarga atau anak-anak muda saat liburan akhir pekan untuk mereka bersantai sejenak atau hanya sekedar nongkrong.

"Raya aku lelah sekali" Yuju dengan keringat di dahinya yang seperti habis lari maraton setelah mendirikan tendanya. Satu kelompok dibagi menjadi empat anak. Yuju dan Arumaysa mendapatkan teman dua lagi yang bernama Hana dari Thailand dan satunya lagi Hyun dari korea.

"Ayo kita beristirahat dulu" Sahut Hana dengan menggandeng tangan Yuju untuk beristirahat dan mengembalikan tenaga yang telah terkuras habis saat mereka mendirikan tenda tadi.

"Hem aku ikut" Arumaysa mengikuti langkah Yuju dan Hana dari belakang dan disusul dengan Hyun dibelakangnya

"Bagaiman kalau kita ngopi-ngopi dulu di sana" Hana saat itu yang sudah kelelahan ingin bersantai sejenak.

"Echh tidak bisa tadi kita belum ijin sama pengajar pendamping kita" Arumaysa mengingatkan

"Iya juga" Yuju

"Baiklah jika begitu ayo ijin bersama-sama saja kita kesana" Ajak Hyun memberikan usulnya pada mereka.

"Ide yang bagus, ayo" Hana

Setelah mendapat ijin dari guru pendamping mereka. Saat ini mereka sedang mengobrol saling becanda dan bertukar pikiran, info serta masih banyak lagi. Awalnya mereka agak canggung tapi karena Hana yang suka becanda dan humoris dan Yuju yang terbuka akhirnya mereka tak ada lagi jarak setelah perkenalan singkat mereka. Obrolan yang mereka bahas secara random dan itu cukup meramaikan suasana mereka saat ini.