Sementara itu dilain tempat seorang lelaki berwajah tampan, berperawakan tinggi, dengan perut sispex nya serta jam tangan mewah melingkar ditangan nya, bisa dibilang semua yang melekat pada tubuhnya dengan harga yang fantastis.
Menambah kesan wibawanya sebagai seorang pemimpin perusahaan ternama di kotanya serta memiliki cabang diberbagai negara maju.
"Sebentar lagi jadwal anda meeting tuan"
"Baik, siapkan semua keperluanku"
"Semua keperluan anda sudah saya siapkan tuan, anda tinggal bersiap-siap menuju restoran tempat kita ketemu klien"
"Hemm"
"Ayo"
Mereka berjalan beriringan dengan sang asisten yang setia menemani kemanapun tuan Arka pergi ketemu klien nya.
Ketika berjalan melewati sepanjang mereka berjalan banyak pasang mata yang memandang mereka kagum.
Tak hanya tampan tetapi juga berwibawa dan memiliki aura yang dingin. Itulah kenapa mereka banyak di idolakan oleh kaum hawa.
***
Mereka saat ini telah membahas proyek baru mereka yang akan di bangun di negeri sakura untuk memperluas jaringan dan juga pasar produk.
"Kira-kira berapa bulan proyek kita bisa beroperasi??"
"Semua tergantung kelengkapan alat-alat pekerja dan juga kecekatan mereka dalam membangun proyek baru kita tuan Arka" Ucap tuan Gunawan
Yaa saat ini tuan Arka telah menjalin kerjasama dengan perusahaan besar dan telah lebih dulu mengembangkan anak perusahaanya di negeri Sakura.
"Apa tidak bisa dipercepat lagi menjadi enam bulan misalnya"
"Akan aku usahakan tuan" Jawab tuan Gunawan
"Baiklah jika begitu aku percaya dan akan menandatangani proyek baru kita"
"Baik terimakasih, senang bisa bekerja sama dengan anda tuan Arka, selain tampan anda juga sangat cakap dalam hal berbisnis"
Tuan Gunawan jadi teringat putri bungsunya yang saat ini sedang menempuh pendidikan impiannya di negeri Ginseng. "Ah andai saja jika putrinya nanti memiliki suami seperti tuan Arka idaman sekali" Batin tuan Gunawan
" Anda terlalu berlebihan tuan Gunawan, semuanya tak seperti yang anda lihat"
Sementara itu asisten tuan Gunawan dan Arka menjadi pendengar yang baik dengan apa yang telah mereka bicarakan saat ini.
" Tapi aku rasa anda adalah menantu idaman semua calon mertua"
"Jika tidak ada yang dibahas lagi bolehkah aku pamit undur diri tuan" Jawaban Arka tak serta merta bukan untuk mengalihkan pembicaraan. Namun dirasa pembahasan ini sudah selesai Arka akan melanjutkan pekerjaannya yang sudah menunggunya.
"Baiklah silahkan tuan Arka "
Mereka saling berjabat tangan sebagai salam perpisahan. dan sebelum itu Arka tanpa di diduga telah mengundang perjamuan makan malam dihari yang telah dijadwalkan oleh Asistennya
"Jika anda berkenan, aku akan mengundang anda makan malam tuan Gunawan "
"Dengan senang hati saya akan datang tuan Arka"
"Baiklah jika begitu asistenku akan membuat jadwal makan nanti, merayakan kerjasama kita"
"Baik saya tunggu kabar baiknya"
Arka menganggukkan kepalanya dengan tersenyum tipis diwajahnya. jika tidak benar-benar dilihat dengan mata jeli mungkin senyum itu tidak akan terlihat.
****
Didalam mobil saat ini Arka dan Alex kembali melanjutkan perjalanan menuju kantornya. Tak ada pembicaraan apapun dari mereka berdua. Hingga suara Alex terdengar memulai sebuah percakapan "bagaimana menurutmu dengan tuan Gunawan"
"Apanya" tanya balik Arka pada Alex
"Sepertinya tuan Gunawan tertarik denganmu untuk dijadikan menantunya"
"Kau jangan asal bicara" Itulah mereka jika berdua tak ada lagi sikap formalitas seperti saat di kantor karena mereka adalah teman bahkan bisa dibilang sahabat karena mereka kenal sejak dulu duduk di bangku sekolah menengah pertama hingga saat kuliah mereka tak sengaja mengambil jurusan yang sama dan di Universitas yang sama.
"Tapi itu menurut pemikiran yang aku tangkap"
" Tapi belum tentu juga seperti apa yang kau pikirkan" jawab Arka dengan agak sedikit jengkel pada sahabatnya tersebut
" Aku hanya menyimpulkan, kau tak usah bersuara dengan teriakan mu itu bisa pecah gendang telingaku nanti"
"Itu karena kau asal bicara"
"Hem baiklah aku tak akan bicara apa pun lagi pak bos" dengan menekankan kata-katanya pertanda Alex sedang kesal dengan Arka. Namun yang membuatnya kesal sedikit pun tak merasa.
Mereka memang saling melengkapi. Alex memiliki sifat humoris, suka bercanda dan mudah bergaul. Namun sebaliknya dengan Arka yang lebih banyak diam dan jarang sekali berbicara terkesan dingin dimata orang yang baru dikenalnya.
"Ngomong-ngomong kapan kita ke negeri Sakura ??" tanya Alex mengalihkan pembicaraan
"Besuk"
"Haaa kenapa besuk"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Stargirl✨
Ya begitulah biasanya teman dekat kita, jika yang satu lebih pendiam yang satu lagi pasti bar - bar. ✌️😂
2022-08-13
0