Chapter 20. Musuh Dibalik Bayang Bayang

"Apa yang kau katakan? Maksudmu aku harus mendekati sahabatku sendiri Wang Xiang dan menggali lebih banyak hal darinya?"

"Kau benar, Wang Xiang adalah orang yang diramalkan memiliki masa depan yang sangat cerah dan diramalkan bisa mengubah dunia suatu saat nanti, tugasmu adalah menghentikan dia sebelum mencapai puncak dan jika memungkinkan kau harus menggali lebih banyak tentangnya"

"Ta..tapi dia adalah sahabat baikku, bagaimana mungkin aku bisa melakukan hal semacam itu pada sahabat baikku sendiri!"

"Pikirkanlah Nandong, untuk mendapatkan kekuatan yang besar diperlukan pengorbanan yang besar juga, tujuan kami adalah menguasai dunia tapi jika ada halangan suatu hari nanti, maka hal itu bisa mempengaruhi rencana kami, hanya kau yang bisa melakukan hal itu untuk saat ini"

"Tapi dengan mengorbankan sahabatku sendiri? Itu tidak mungkin!"

"Semua keputusan ada padamu, aku hanya ingin menyampaikan kepadamu bahwa itu adalah apa yang diinginkan orang itu, kau bisa menerimanya atau tidak tapi yang jelas semua itu bergantung padamu" 

Di atas satu satunya gedung yang terhindar dari kehancuran, Wu Nandong nampak berbicara dengan seseorang yang sangat misterius dengan jubah hitam menutupi seluruh tubuhnya dengan lambang tengkorak di belakang punggungnya, hanya melihat lambang itu sudah menjelaskan bahwa orang itu berada di sisi gelap dunia atau dalam kata lain adalah orang jahat.

Wu Nandong bisa berbicara dengan orang seperti itu sudah membuktikan bahwa dirinya tidak memiliki perangai baik, bahkan dari pembicaraan yang mereka lakukan, semua orang tahu bahwa pemuda itu ingin mencelakai Wang Xiang dan memanfaatkan pemuda itu untuk keuntungannya sendiri.

***

Tiga hari setelah retaknya segel spiritual Wang Xiang, Gu Wushen, dan Fang Yin telah berhasil mengumpulkan kurang lebih seratus lima puluh jenis sumber daya langka yang tersebar di daratan.

Mereka membagi sumber daya itu sama rata dan menyimpannya dengan cara mereka masing masing karena dari penjelasan Wang Xiang, mereka tahu bahwa semua sumber daya yang diberikan oleh Wang Xiang adalah harta yang sangat berharga.

Sebenarnya Wang Xiang ingin melihat ke pulau yang melayang di atas langit karena dia tahu di sana terdapat banyak sumber daya, tapi untuk saat ini dia tidak bisa melakukannya karena kekuatan yang dia miliki masih sangat minim.

Jika dia ingin pergi ke pulau yang melayang di atas langit, setidaknya dia harus mencapai tingkat Jendral atau lebih tinggi lagi.

"Hasil yang kita dapatkan tidak buruk, kalian benar benar luar biasa bahkan dalam waktu yang sangat singkat kalian bisa berkembang sampai sejauh ini" Ujar Wang Xiang.

Dalam tiga hari itu, Wang Xiang telah menembus sampai ranah Prajurit tingkat empat, Wu Nandong menerobos sampai prajurit tingkat dua dan Fang Yin adalah yang paling mengerikan.

Setelah memakan bunga Surga Dunia Bawah, dia saat ini berada di ranah Prajurit Langit tingkat dua, kemajuan tingkatan yang sangat besar bahkan Wang Xiang tidak menyangka sumber daya yang digunakan oleh wanita itu memiliki efek yang luar biasa besar melebihi perkirannya.

"Terimakasih Xiang, kau sudah membantu kami mencapai tingkatan yang luar biasa, kelak kita adalah sahabat dekat" Ujar Fang Yin dengan senyuman manis menatap ke arah Wang Xiang.

Sejak tiga hari terakhir hubungan ketiganya berubah menjadi sangat baik, meskipun pertemuan mereka sedikit ekstrim dimana mereka bertiga sama sama terlibat dengan masalah yang hampir mengancam nyawa, mereka masih mengaggap satu sama lain sebagai teman.

"Tidak perlu berterimakasih, bagaimanapun kita adalah teman dan juga aku yang seharusnya berterima kasih pada kalian karena sudah membantuku mengumpulkan sumber daya" 

"Itu bukan apa apa, jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?" 

Pertanyaan yang diajukan oleh Gu Wushen seolah membuka lembaran baru pada diri Wang Xiang, sebenarnya dia ingin berhenti bersekolah dan memperkuat dirinya dengan melakukan latihan seorang diri tapi ketika mengingat dia memiliki teman teman seperti mereka berdua, Wang Xiang akhirnya memutuskan untuk kembali bersekolah dan bertekad mengetahui lebih banyak hal yang sebelumnya belum diketahui.

"Yah, lebih baik kita kembali ke rumah masing masing, dan menyiapkan diri untuk kembali ke sekolah" Ujar Wang Xiang yang mana membuat kejutan besar bagi mereka berdua karena mereka tidak pernah terpikirkan akan ada sekolah setelah bencana besar seperti itu.

Setidaknya sebelum Wang Xiang mengatakan hal itu.

****

"Xin Rou, misimu kali ini berhubungan dengan seseorang yang berada di negara china, kau harus membantunya dan dekati anak bernama Wang Xiang"

"Wang Xiang, sebenarnya siapa Wang Xiang ini? Kenapa aku baru mendengarnya dan apa hubungan misi ini dengan diriku?"

"Wang Xiang adalah satu satunya anggota keluarga Wang yang tersisa dari dataran China, sebelumnya keluarga Wang adalah keluarga yang sangat ditakuti karena dikatakan mereka memiliki pusaka keluarga yang bisa membuat dirimu hidup kembali setelah mendapat kematian, bukan hanya itu, keluarga Wang adalah keluarga yang menjadi mimpi buruk keluarga kuno maupun Sakte di dunia karena mereka bisa memutus jalan takdir dan merubah arahnya sesuka hati mereka, misi ini berhubungan denganmu karena keluarga Wang sebelumnya membantai seluruh keluarga Xin hingga menyisakan dirimu sehingga kau adalah orang yang tepat untuk misi kali ini" 

Saat ini seorang dengan pakaian hitam dengan lambang tengkorak berdiri di depan seorang wanita dengan wajah seputih marmer dengan mata berwarna biru terang layaknya sebuah giok.

Rambutnya yang panjang membuatnya terlihat seperti seorang Dewi yang turun dari langit dan aura yang keluar di sekitarnya bisa memabukkan siapapun yang coba dia dekati.

Xin Rou adalah salah satu anggota dari sebuah organisasi yang bersembunyi dibalik bayang bayang dunia, mereka bertanggung jawab untuk segala hal besar yang terjadi hampir di seluruh dunia seperti terorisme, pembantaian, bom bunuh diri dan masih banyak tindakan kriminal lainnya.

Yang jelas mereka memiliki tujuan untuk menguasai dunia.

"Keluarga Wang adalah keluarga yang membantai seluruh keluarga Xin, dendam ini aku akan membalasnya puluhan, tidak, aku akan membalasnya ribuan kali lipat" Ujar Xin Rou sambil mengepalkan tangannya.

"Kau akan berangkat ke China dua hari lagi, tidak perlu menghabisinya, yang perlu kau lakukan adalah mendekatinya dan jika ada kesempatan kau harus mendapatkan segalanya dari orang itu, manfaatkan dia dengan seluruh kemampuanmu dan jika dia ingin mencapai puncak, kau bisa menghabisinya" 

"Sesuai apa yang anda minta ketua" 

Xin Rou menangkupkan tangannya sebelum orang itu hilang dari pandangan Xin Rou dan meninggalkan selembar tiket pesawat pada wanita itu dengan tujuan Wuhan China.

"Wang Xiang, dendam ini aku bersumpah akan membuatku membayarnya" Guman Xin Rou sambil meremas tiket pesawat yang ada di tangannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***