Chapter 15. Menjinakkan Binatang Spiritual Kucing

Wang Xiang kembali melancarkan aksinya, dia benar benar bertarung dengan sangat serius kali ini dimana gerakan yang dia lakukan benar benar sangat cepat bahkan hampir mengimbangi kecepatan dari petir petir yang keluar dari bulu kucing itu.

Siapapun yang melihat Wang Xiang bergerak begitu cepat pasti mereka tidak akan percaya bahwa pemuda itu masih berada di ranah Prajurit tingkat 2.

Gerakan yang dilakukan oleh Wang Xiang bahkan lebih cepat dari semua kultivator yang berada di ranah Prajurit, mungkin gerakan itu setara atau sebanding dengan gerakan yang dilakukan oleh seseorang yang berada di tanah Prajurit Langit tapi bagaimana hal itu mungkin?

Saat ini pikiran Pu Yang Zen benar benar berkecamuk dan tidak tentu arah, dia benar benar melihat seorang jenius yang sebenarnya, jenius yang tiada duanya tepat di depan matanya dan kemungkinan besar orang yang mengajari jenius semacam itu adalah orang terkuat di seluruh dunia.

Meskipun pikiran itu hanya pikiran liar tapi apa yang dipikirkan oleh Pu Yang Zen bukan tanpa alasan, tidak mungkin ada jenius seperti Wang Xiang yang dilatih oleh keluarga kuno.

Bahkan keluarga kuno sekalipun akan sangat sulit menemukan orang seperti Wang Xiang meski sudah berlalu selama ratusan tahun.

"Bodohnya aku, aku tidak tahu bahwa orang yang ingin aku bantu untuk mengalahkan binatang spiritual itu ternyata jauh lebih kuat dibandingkan denganku, sekarang aku bisa sedikit berpikir apa yang akan terjadi jika aku membantunya" Ujar Pu Yang Zen menganggukkan kepalanya.

Jika semua orang melihat Pu Yang Zen, mereka semua pasti akan mengira orang bodoh itu sudah mulai mendapatkan kepintarannya, tapi sebenarnya di dalam hati pria itu, dia berpikir bahwa jika dia membantu Wang Xiang dan menghalanginya menghadapi binatang spiritual itu maka dia akan dihajar oleh Wang Xiang tanpa ampun.

Pemikiran aneh dari Seseorang yang memiliki otak yang dangkal dan bodoh.

Berpindah pada Wang Xiang, kini pemuda itu mulai melompat ke atas dengan bertumpu pada puing puing bangunan yang ada di sekitarnya.

Lompatannya benar benar sangat tinggi dan hanya dengan sekali lompatan, Wang Xiang sudah berada beberapa meter di atas binatang spiritual itu dengan posisi tubuh terbalik.

Dia mengeluarkan kertas berisi pola yang dia buat lantas melemparkannya ke arah kucing itu yang mana lemparan Wang Xiang jatuh tepat di atas kepala dari binatang spiritual itu.

Ketika kertas itu jatuh diatas kepala kucing itu, seketika itu juga kertas membentuk sebuah segel rantai yang mengurung kucing itu di dalamnya, bukan hanya mengurung bahkan kertas itu juga membuat tubuh kucing itu mengecil dengan sendirinya dan mengompres Danqi yang ada di tubuh kucing itu menjadi bentuk yang lebih bisa diterima oleh akal sehat manusia.

Wang Xiang sendiri yang sudah mendarat di tanah juga bisa merasakan seluruh tubuhnya diselimuti oleh aliran listrik yang sangat besar, dia bisa merasakan aliran Danqi yang ada di dalam dirinya semakin kacau entah karena apa.

Menurut pendapat Wang Xiang, kekacauan Danqi yang ada pada dirinya ada hubungannya dengan binatang spiritual yang coba dia jinakkan, besar kemungkinan teknik yang digunakan untuk menjadikan kucing itu miliknya sepenuhnya mendapatkan perlawanan keras darinya hingga membuat dampak dari teknik yang dikeluarkan berbalik padanya.

Bagaimanapun teknik itu mengenali darah yang digunakan, karena darah yang digunakan oleh Wang Xiang adalah darah miliknya maka dampak dari pemberontakan Kucing itu tertampung dalam dirinya.

"Kau mencoba melawan, jangan harap kau bisa mengalahkanku!" Wang Xiang mulai membentuk beberapa segel tangan dan setelah rentetan segel tangan dibentuk, Wang Xiang kemudian merentangkan tangannya dan terlihat aliran Danqi mulai terserap dari tangannya yang mana hal itu membuat Danqi yang ada di dalam tubuhnya sedikit lebih tenang tapi tetap saja tidak beraturan.

Ugh…Wang Xiang memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya ketika dia berusaha sebisa mungkin untuk menahan serangan balik dari kucing itu.

Meskipun demikian Wang Xiang tidak menyerah dan dia terus menyedot Danqi yang ada disekitarnya untuk membuat aliran Danqi yang ada di dalam dirinya lebih stabil dan lebih terkendali.

"Seberapa keras kau berusaha, aku tetap akan menjadikanmu peliharaan ku!" ujar Wang Xiang dalam hati sambil menahan rasa sakitnya.

Sementara itu di tempat lain.

"Semakin lama pengungsi yang datang ke tempat ini semakin banyak saja" 

"Nona benar, ada terlalu banyak orang di kota Wuhan dan tempat ini adalah salah satu tempat yang cukup luas sehingga banyak orang menganggap tempat ini sebagai tempat yang aman"

"Fen, kau bantu semua orang yang mengungsi kesini, entah kenapa aku merasa bahwa ada sesuatu yang memanggilku dari suatu tempat di kota ini"

"Tapi nona_"

"Jangan khawatir, aku bisa mengurus diriku sendiri, lagipula bencana sudah selesai jadi tidak akan terjadi masalah" 

"Lakukan saja yang aku minta dan terus pastikan apakah sinyal sudah tersedia" Ujar Fang Yin lantas wanita itu pergi meninggalkan rombongan pengungsi yang berkumpul di sana.

Sebenarnya Qin Fen masih tidak tega membiarkan Nona nya pergi begitu saja tanpa pengawalan di situasi yang kacau balau seperti saat ini, tapi dia juga tidak bisa menolak permintaan dari wanita itu karena bagaimanapun dia adalah pelayannya.

Jadi karena terpaksa Qin Fen menerima tugas yang diberikan oleh Fang Yin dan mulai mengurus para pengungsi dengan kemampuan yang dia miliki.

"Fang Yin, Kemarilah dan bangkitkan" 

Suara yang sama terdengar berulang kali di telinga Fang Yin, wanita itu berjalan mengikuti arah suara itu pergi tapi dia benar benar kebingungan karena sudah beberapa ratus meter dia berjalan, dia tidak menemukan apapun dan suara yang memanggilnya terus terdengar sama.

"Huh, aku tidak bisa menyangkal bahwa tempat ini sangat buruk sampai seperti ini dan lagi suara siapa itu? Kenapa aku tidak bisa menemukan orangnya meskipun aku berjalan sangat jauh, Huh sungguh melelahkan, aku berharap ada kendaraan yang lewat" Ujar Fang Yin.

Terlihat nafas wanita itu terputus putus ketika mengatakan hal itu dan terlihat juga wanita itu menatap segala tempat yang ada di sana hingga pada salah satu sudut reruntuhan, dia melihat pancaran cahaya yang sangat menyilaukan mata.

"Kemarilah dan terimalah apa yang seharusnya menjadi milikmu" 

"Apa yang ada di sana? Aku merasa ada sesuatu yang memanggilku dari sana?"

Ujar Fang Yin, dia benar benar mendengar bahwa ada suara yang berbicara di dalam kepalanya dan suara itu memintanya untuk menuju sumber cahaya itu.

Karena tidak ada pilihan lain akhirnya Fang Yin berjalan menuju ke arah sumber cahaya dengan hati berdebar debar dan kewaspadaan penuh.

Dia tidak yakin bahwa semua yang dia dengar adalah sesuatu yang bagus baginya jadi sudah sewajarnya dia menaruh kecurigaan pada hal itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***