"Kalian cepat pergi dari sana, binatang spiritual ini terlalu berbahaya. tidak mungkin kalian bisa menghadapinya!" Pu Yang Zen berusaha menghalau Wang Xiang untuk maju karena dia bisa melihat seringai kebahagian terlukis di wajah Wang Xiang ketika dia melihat binatang spiritual yang berlari ke arahnya.
Menurut pandangan Pu Yang Zen, ada satu kemungkinan kenapa Wang Xiang tidak merasa takut dan lari, dia malah menunjukkan senyuman yang begitu lebar ketika melihat biantang spiritual yang sangat berbahaya berlari ke arahnya.
Ya, dia berpikir Wang Xiang adalah orang gila karena dia tidak mendengarkan peringatan yang diberikan olehnya, malahan Wang Xiang terlihat begitu bersemangat seolah dia menemukan sebuah harta Karun di depan matanya.
"Baiklah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mencoba trik ini, aku berharap trik ini bisa berhasil" Wang Xiang memang mendengar bahwa Pu Yang Zen memintanya untuk pergi tapi tujuannya adalah untuk menjinakkan binatang spiritual. jadi dia merasa seolah olah tidak mendengarkan peringatan yang diberikan oleh pria paruh baya itu.
Wang Xiang mengesampingkan tujuan awalnya untuk mencari sumber daya yang tersebar di seluruh kota dan memilih menjinakkan binatang spiritual karena kemunculan binatang spiritual terbilang sangat langka dan sulit ditemukan.
Terlebih dia juga ingin mencoba menggunakan sebuah teknik yang masuk ke dalam teknik pelatihan bintang, dia belum tahu seberapa besar teknik pelatihan bintang tapi sejauh apa yang dia tahu dari gulungan yang dia dapatkan, teknik ini mampu membuat pemiliknya memiliki kekuatan yang sangat besar dan mencapai puncak.
Jika pemilik teknik bertarung dengan orang yang tingkatannya sama dengannya maka masih ada kemungkinan untuk mengalahkannya meskipun kemungkinan itu sangat kecil dan untuk menciptakan kemungkinan kecil itu dibutuhkan banyak pengalaman untuk membaca situasi dan pengalaman bertarung yang mumpuni.
Tanpa adanya peringatan, Wang Xiang berlari menuju ke arah Pu Yang Zen membuat pria paruh baya itu terkejut, dia tidak berpikir Wang Xiang begitu bodoh untuk menantang binatang spiritual yang sudah berada di tingkatan prajurit langit tapi dilihat dari gerakan yang dilakukan oleh Wang Xiang, Pu Yang Zen berpikir masih ada kesempatan.
Dia bisa melihat Wang Xiang menerapkan Danqi di setiap langkahnya, pengendalian Danqi yang dilakukan oleh Wang Xiang bahkan jauh lebih baik dibandingkan dengannya sehingga meskipun mungkin jika dia dan Wang Xiang bersatu mengalahkan binatang spiritual kucing itu, mereka masih memiliki kesempatan.
"Kau juga seorang kultivator, kalau begitu lebih baik kita bekerja_"
Pu Yang Zen mencoba berbicara dengan Wang Xiang tapi siapa sangka pemuda itu tidak memperdulikannya, Wang Xiang berlari melewati Pu Yang Zen dan mendorong tubuhnya dengan memanfaatkan puing puing bangunan hingga saat ini Wang Xiang melompat tinggi melewati tubuh kucing itu.
Aliran petir yang begitu intens bahkan mampu membuat Wang Xiang merasa bahwa dirinya harus menyelesaikan semua ini dengan cepat karena jika dia salah langkah sedikit saja maka semua akan berakhir.
Ketika Wang Xiang berniat melemparkan kertas dengan pola yang sudah dia siapkan, sebuah serangan mendarat tepat di tubuh kucing itu membuatnya mundur beberapa langkah ke belakang dan Wang Xiang juga gagal mendapatkan apa yang dia inginkan.
"Anak muda, aku akan membantumu mengalahkan binatang spiritual ini jadi jangan bertindak gegabah" Ujar Pu Yang Zen.
Di kedua tangannya dia memainkan batu karena untuk saat ini dia tidak memiliki senjata untuk di siapkan.
Pedang yang digunakan untuk menusuk lidah kucing itu sudah hilang entah kemana, tidak mungkin kucing itu memakan besi seperti halnya pedang yang digunakan oleh Pu Yang Zen dan kemungkinan paling besar adalah pedang itu terlempar ketika kucing itu mengejarnya.
"Sial, kenapa kemanapun aku pergi selalu bertemu dengan orang bodoh semacam ini" Guman Wang Xiang, dia menepuk jidatnya sendiri sambil menatap ke arah pria paruh baya itu.
Di mata orang lain memang dia terlihat seperti sedang menyelamatkannya tapi apa yang sebenarnya terjadi tidak seperti apa yang terlihat.
Bagi Wang Xiang, Pu Yang Zen bukannya membantunya justru dia menghalangi niatnya untuk menjinakkan binatang spiritual itu, jika pria paruh baya itu dibiarkan maka tidak akan ada orang yang bisa menghadapi binatang spiritual itu untuk saat ini.
"Kau tenang saja, aku akan melindungimu dari jarak jauh jadi jangan takut untuk mendekat!" ujar Pu Yang Zen yang mana sekali lagi membuat Wang Xiang geleng geleng kepala.
"Orang ini sepertinya benar benar gila, apakah dia pikir aku bisa mengalahkan binatang spiritual ini seorang diri! Jika saja kau tidak mengganggu apa yang akan aku lakukan maka binatang spiritual ini sudah tidak akan menjadi ancaman" Guman Wang Xiang.
Wang Xiang hanya bisa menarik nafasnya dalam dalam, dia berpikir jika Pu Yang Zen ada di sana, pemuda itu pasti akan menggagalkan tindakannya lagi dan mengacaukan peluang yang mungkin akan dia ciptakan.
"Paman tidak perlu terlalu khawatir denganku, aku sendiri sudah cukup untuk menghadapi binatang spiritual ini, paman duduk dan lihat saja apa yang akan aku lakukan"
"Mana bisa begitu, anak muda. Aku akui kau memang berbakat tapi melawan binatang spiritual itu sendirian adalah tindakan bunuh diri"
"Percayalah jika kau ikut maka kau akan mengacaukan semuanya!"
"Hei kau, jangan pikir karena aku sudah cukup berumur dan sedikit bodoh aku tidak bisa membantumu menghadapinya"
"Dia benar benar menyadari bahwa dirinya bodoh" Batin Wang Xiang memiringkan kepalanya menatap ke arah Pu Yang Zen.
"Hais, kalau begitu berikan aku waktu dua menit, aku ingin mengetes seberapa tajam insting binatang ini"
"Meooow" Tepat setelah Wang Xiang mengatakan hal itu, binatang spiritual yang dia hadapi terlihat mulai bertumbuh semakin besar sebab semua bulu yang dimiliki oleh kucing itu berdiri tegap.
saat itulah Pu Yang Zen mulai mengubah keputusannya.
"Heh, jangankan satu menit, jika kau meminta waktu satu jam untuk berurusan dengan binatang spiritual itu, aku akan membiarkanmu melakukannya" Ujar Pu Yang Zen sambil memukul dadanya dengan penuh percaya diri.
"Fiks, otak orang ini sudah tidak tertolong lagi!" Ujar Wang Xiang. Dia memilih tidak memperdulikan apa yang dibicarakan oleh Pu Yang Zen dan memilih fokus pada tujuannya.
Wang Xiang kembali mengalirkan Danqi ke kedua kakinya dan dia bergerak dengan sangat cepat menapaki reruntuhan bangunan di sepanjang jalan.
Sambaran sambaran petir berukuran besar terus keluar dari tubuh kucing itu dan menghancurkan semua hal yang ada di depan Wang Xiang.
Jika Wang Xiang tidak cukup lincah maka bisa saja sambaran petir itu akan mengenalnya tapi berbicara mengenai teknik, kecepatan serangan yang dilakukan oleh kucing itu jauh dari apa yang pernah dihadapi oleh Wang Xiang.
Bahkan Wang Xiang pernah bertarung dengan kecepatan yang hampir menyamai kecepatan cahaya di masa puncaknya, kecepatan serangan yang dilakukan oleh kucing itu bagi Wang Xiang hanya mainan anak anak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
y@y@
👍🏿👍🏼👍🏾👍🏼👍🏿
2022-09-14
0
Jimmy Avolution
Josss....
2022-04-29
0
setya hermawan
tinggalkan 👣
2022-04-19
0