Pagi hari di kota Wuhan.
Langit yang seharusnya cerah menurut ramalan cuaca pada hari itu entah kenapa diselimuti oleh awan hitam yang sangat pekat.
Sebenarnya bukan hanya kota Wuhan tapi hampir seluruh wilayah di berbagai belahan dunia mengalami fenomena yang sama dengan langit yang diselimuti oleh awan hitam.
Langit diselimuti oleh awan hitam dan kesunyian seolah menyelimuti seluruh dunia. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada dunia saat itu dan beberapa orang awam hanya berpikir satu kemungkinan 'kiamat' itulah yang ada di pikiran semua masyarakat kala itu dimana dunia benar benar tidak ditembus oleh cahaya matahari.
"Apakah keputusanku untuk datang ke kota Wuhan benar? Kenapa aku merasa seluruh bulu kudukku merinding seolah akan ada sesuatu yang sangat mengerikan" Ujar Gu Wushen di dalam mobil sambil menatap ke atas langit.
Sebelumnya dia tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh Wang Xiang karena menurutnya apa yang dikatakan oleh pemuda itu hanya sebuah bualan tapi entah kenapa dia merasa apa yang dikatakan oleh Wang Xiang benar benar sesuatu yang sangat mengerikan dan terbukti apa yang dikatakan oleh Wang Xiang benar benar terjadi.
Sementara itu di tempat lain di atas helikopter yang terbang di atas kota Wuhan, Fang Yin terlihat tidak bisa menutup matanya menyaksikan fenomena alam yang begitu besar.
Langit seolah olah dipenuhi oleh bahan peledak yang siap meluluh lantahkan seluruh dunia, bahkan hanya karena berada di atas ketinggian, seluruh tubuhnya merasakan kengerian yang sangat luar biasa yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
"Cari tempat yang lapang untuk mendarat, entah kenapa aku memiliki firasat yang buruk mengenai hal ini!" ujar Fang Yin kepada pilot yang mengemudikan helikopter.
"Nona tenang saja, apapun yang terjadi aku akan melindungi nona dengan seluruh kekuatan yang aku miliki, jika diperlukan aku akan menyerahkan nyawaku untuk nona" Ujar Qin Fen sambil memukul dadanya dengan penuh percaya diri.
"Terima Kasih Fen, kau benar benar membuatku merasa sedikit tenang" Ujar Fang Yin disertai senyuman cerah di wajahnya.
"Tapi tetap saja, aku tidak pernah mengira bahwa apa yang dikatakan oleh Wang Xiang akan menjadi kenyataan. Sebenarnya rahasia apa yang disembunyikan oleh orang itu sampai bisa mengetahui bahwa segel spiritual akan memulai kehancuran tepat tanggal 23 Mei" batin Fang Yin.
Meskipun wajah gadis itu terlihat begitu tenang dan tidak terlihat kekhawatiran tapi sebenarnya di dalam hatinya dia benar benar panik dengan segala hal.
Dia tidak habis pikir apa yang diyakini sebagai sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dimana segel spiritual benar benar akan hancur.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa langit tiba tiba menjadi gelap gulita?" Di tempat lain terlihat Wu Nandong menatap ke atas langit hitam dari atas atap sebuah pusat perbelanjaan.
Rencananya dia ingin menemui seseorang yang mengatakan bahwa dia bisa mengubah hidupnya dan dia diminta untuk menemuinya di atas pusat perbelanjaan itu, tapi dia tidak menyangka bahwa apa yang akan dia lihat adalah fenomena aneh yang terjadi di atas langit.
"Xiang, aku berharap kau baik baik saja dimanapun kau berada karena aku bisa merasakan ada kekuatan aneh yang membuat langit menjadi seperti ini" Ujar Wang Xiang dengan pandangan yang tidak lepas dari langit.
Beberapa saat kemudian setelah awan hitam yang menyelimuti langit di seluruh penjuru dunia, akar akar petir turun dan menghantam bangunan bangunan yang dibangun tinggi sehingga membuat banyak gedung pencakar langit roboh.
Semua orang yang sebelumnya masih menganggap gelapnya langit sebagai perubahan fenomena alam mulai berlarian menyelamatkan diri dari puing puing gedung yang mulai runtuh.
Banyak orang yang hanya peduli dengan diri mereka sendiri sehingga mereka tidak memikirkan keselamatan orang lain, bahkan ada banyak orang tua dan anak kecil yang diinjak injak oleh orang orang yang menyelamatkan diri.
Saat ini dunia benar benar kacau karena kejadian itu hampir terjadi di seluruh negara, petir terus menyambar ke segala arah selama kurang lebih lima jam dan sudah banyak bangunan pencakar langit yang hancur akibat Sambaran petir.
Bahkan banyak orang yang menjadi korban atas fenomena alam itu tapi semua itu bukanlah akhir malainkan awal dari segalanya.
Setelah Sambaran petir yang tiada habisnya, bebatuan terlihat mulai bergetar dan air mulai meriak di beberapa tempat.
Semua orang yang melihat bebatuan yang bergetar semakin panik karena mereka menyadari bahwa bencana masih belum selesai.
Gempa bumi yang sangat dahsyat membuat bangunan bangunan tinggi dan bangunan yang tidak memiliki fondasi yang baik roboh dan hancur meluluh lantahkan seluruh tempat.
Getaran yang terjadi di seluruh dunia setidaknya setara dengan gempa dengan magnitude 9,5 dan membuat seluruh dunia dilanda kepanikan.
Gelombang laut naik ke daratan dan menyapu seluruh wilayah disertai oleh suara yang sangat berisik dari berbagai penjuru dunia.
Langit juga kembali menunjukkan sesuatu yang aneh, belum selesai guncangan yang memporak porandakan seluruh dunia, langit tiba tiba robek dan terlihat bintang bintang bersinar di beberapa tempat.
Yang dilihat oleh semua orang saat ini adalah retaknya segel spiritual tapi bagi kebanyakan orang awam, apa yang mereka lihat saat ini adalah bencana alam berupa kiamat dan akhir dari dunia.
Kembali ke daratan, saat ini retakan retakan dapat terlihat di daratan yang mana retakan retakan itu membentuk pulau pulau yang terbang ke atas langit, semua orang berusaha untuk tidak percaya dengan fenomena itu tapi karena kejadian itu tepat terjadi di depan mereka maka mereka hanya bisa mempercayainya.
Terlihat di sebuah tempat ada dua orang berlari sambil bergandengan tangan berusaha menghindari kekacauan yang terjadi, mereka tidak menyadari bahwa puing bangunan jatuh dari langit menuju ke arah mereka.
Ukurannya yang besar membuatnya mustahil untuk dihindari, kerena itu keduanya hanya bisa pasrah menghadapi kematian yang akan menimpa mereka tapi sebelum puing bangunan itu benar benar jatuh, seorang pemuda berlari menuju ke arah mereka dan melompat tinggi dengan mengumpulkan Danqi di tangan kanannya.
Blar…ledakan besar terjadi diiringi oleh hancurnya puing bangunan itu menjadi berkeping keping.
Setelahnya pemuda itu menginjak puing bangunan yang ukurannya sedikit lebih besar untuk melompat lebih tinggi dan memukul puing puing lainnya yang berjatuhan membuat semua puing bangunan berubah menjadi puing puing kecil yang tidak terlalu berbahaya jika mengenai orang lain.
"Tidak ada yang peduli dengan apa yang aku lakukan, memang sudah aku duga bahwa saat ini semua orang memperdulikan diri mereka sendiri" aujar Wang Xiang yang mendarat setelah menghancurkan beberapa puing bangunan yang berjatuhan dari atas langit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
y@y@
👍🏾👍🏻👍🏿👍🏻👍🏾
2022-09-13
0
Jimmy Avolution
Terus...
2022-04-29
0
Marini
👍👍
2022-04-08
2