"Sebenarnya uang yang diberikan oleh Gu Wushen tidak akan cukup untuk perjalanan kali ini, tapi apa boleh buat, aku tidak mungkin meminta terlalu banyak darinya. Bisa bisa aku menjadi perampok"
Wang Xiang saat ini berada di stasiun kereta api. Dia sengaja memilih pulang dan mempersiapkan segala sesuatu untuk pergi menuju ke kota Wuhan karena jika dia diam saja di perguruan tinggi maka dia yang akan bosan dan harus menahan amarahnya karena harus bertemu dengan penghianat Wu Nandong.
Meskipun sekarang belum terlihat keserakahan di balik pertemanan mereka, tapi Wang Xiang yang sudah mengetahui kebusukan Wu Nandong di masa depan tentu dia tidak bisa membiarkan orang itu terus dekat dengannya dan diam diam menusuknya dari belakang.
"Mungkin aku bisa mulai menyerap Danqi dalam perjalanan ini, lagipula tidak ada salahnya melakukan pelatihan di saat saat seperti ini. Danqi yang ada di udara memang masih sangat tipis tapi tidak berarti tidak bisa dilatih" Batin Wang Xiang sambil meremas tangannya.
Dia benar benar mengumpulkan tekadnya kali ini bahwa dia akan menjadikan dirinya jauh lebih kuat lagi dan melampaui kekuatan yang dia miliki di kehidupan lalunya.
Selang beberapa menit kereta yang ditunggu oleh Wang Xiang akhirnya tiba dan tanpa menunggu terlalu lama, dia segera masuk ke dalam kereta diliputi oleh senyuman tipis di wajahnya.
Tidak butuh waktu lama, kurang lebih dua puluh menit kemudian kereta mulai berangkat menuju ke kota Wuhan, kota yang menjadi tempat retaknya segel spiritual terbesar di seluruh China.
…..
"Anak muda, kau mau kacang mete?"
"Terimakasih Nenek, aku tidak makan kacang karena takut jerawatan"
"Hais, anak anak jaman sekarang, mereka sering menolak pemberian orang tua sepertiku, memang tidak memiliki adab"
"Lagipula siapa yang mau menerima kacang mete bekas dari mulutmu, kau memakan coklat tapi memberikan kacang mete nya pada orang lain, entah apa pikiran orang orang yang mau menerima kacang mete itu" Wang Xiang membatin sambil merebahkan dirinya di kursi tempat duduknya.
Disampingnya terdapat nenek nenek yang tengah menikmati coklat tapi kacang mete nya tidak bisa dia makan sehingga dia menyisihkan nya di tempat lain untuk diberikan pada orang.
Tapi Wang Xiang tidak pernah berpikir bahwa ada orang yang mau memakannya jika mereka tahu dari mana asal dari kacang Mede itu.
"Hei, apa yang kau pegang dasar sialan" terlihat di depan mata Wang Xiang ada seorang wanita yang dilecehkan oleh salah satu orang di bangku penumpang.
Orang itu berpenampilan preman dan Wang Xiang bisa melihat pisau lipat tersemat di balik kantong orang itu.
"Orang ini benar benar berbahaya, dia membawa senjata" Batin Wang Xiang.
Seharusnya ketika naik ke kereta, barang bawaan mereka akan diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada yang membawa senjata tajam atau bahan ilegal lainnya.
Jika ada orang yang bisa membawa masuk pisau lipat ke dalam transportasi umum seperti kereta, maka pengawasan dari stasiun benar benar harus ditingkatkan.
"Nona, maukah kau duduk bersama denganku dan menemaniku bermain, aku berjanji akan memperlakukan nona dengan lembut!" Ujar Orang itu.
Dia mencengkram tangan wanita itu dan menjulurkan lidahnya bagaikan seekor serigala yang kelaparan dan berniat menikam mangsanya.
"Siapapun Tolong aku" Ujar Wanita itu berteriak dengan lantang yang mana teriakannya membuat perhatian semua orang tertuju ke arahnya dan pria yang mencoba melecehkannya.
"Apa yang terjadi? Kenapa dengan wanita itu?"
"Sepertinya dia sedang dilecehkan tuan"
"Bantu dia, melecehkan seorang wanita di tempat umum seperti ini akan mencemarkan nama baik dari Beijing" Ujar salah satu tamu yang duduk di paling ujung yang mana ada dua orang berjas hitam yang duduk di depannya.
Setelah mengatakan hal itu, dua orang berjas hitam beranjak dari tempat duduknya dan menatap ke arah kejadian yang terjadi.
"Hai kau, kau berani melakukan pelecehan di depan tuan Guan, kau sepertinya sudah bosan hidup!" Ujar salah satu orang berjas hitam menunjuk ke arah pria yang melecehkan wanita di dalam kereta.
"Hahaha, kau jangan membual terlalu banyak. Tidak mungkin keluarga Guan naik kereta umum seperti ini, kau sedang mencoba menipuku untuk melepaskan wanita ini bukan, aku peringatkan kalian semua. Jika ada yang mendekat maka aku akan menghabisi wanita ini" Ujar pria itu lantas dia mengeluarkan pisau lipat yang dia bawa dan mengeluarkan bilah pisaunya sebelum meletakkan pisau itu di leher wanita itu membuat wanita itu menelan ludahnya.
Dia benar benar terjebak dalam perasaan gugup dan ketakutan, sekarang dia yakin bahwa dirinya tidak akan selamat dari tindakan pelecehan yang dilakukan oleh pria di hadapannya.
Terbukti dengan diamnya semua orang yang ada di dalam kereta menyaksikan pria itu mulai memeluk tubuh wanita itu.
"Hentikan semua ini, jika kau tidak menghentikannya maka kami benar benar tidak akan sungkan!" Ujar salah satu pria berjas hitam menunjuk ke arah pria itu.
"Haha, coba saja kau mendekat jika kau ingin dia mati!" ujarnya sambil menjilat pipi wanita itu membuatnya merinding ketakutan bahkan seluruh tubuhnya seolah lemas setelah hal itu.
"Kau yang memaksa kami melakukan hal ini!" ujar salah satu pria berjas hitam lantas ledakan Danqi dapat dirasakan oleh Wang Xiang dari tubuh kedua orang berjas hitam itu.
"Keduanya memiliki kultivasi prajurit tingkat tiga, sepertinya aku tidak perlu khawatir dengan wanita itu, aku hanya akan bergerak jika memang situasinya menjadi lebih buruk" Batin Wang Xiang.
Di tangannya sudah ada sebutir biji kacang mete tapi Wang Xiang tidak berniat untuk memakannya, dia berniat menggunakan biji kacang mete itu untuk hal lainnya.
"Nak, jika kau masih mau nenek masih memiliki banyak biji kacang mete, semua ini untukmu jika kau mau"
"Hahaha, terimakasih Nenek, aku pasti akan menggunakan biji mete ini dengan baik" Ujar Wang Xiang. Entah kenapa perasaan jijik tiba tiba dia rasakan sekali lagi ketika melihat semua biji kacang mete itu.
Satu biji kacang mete saja sudah sangat menjijikkan apalagi ada satu kotak biji kacang mete yang diberikan padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
y@y@
👍🏼👍🏿👍🏻👍🏿👍🏼
2022-09-13
0
Cokroaminoto Simpang
kok bisa jijik ea ... p karena di dalam kaca mata disimpan
2022-09-06
0
Jimmy Avolution
Ayo...ayo...
2022-04-29
0