Hideen Baby 3

4 Tahun kemudian …

Vie tengah sibuk mempersiapkan bekal untuk jagoan kecilnya untuk berangkat ke Playgroup. Vie baru mulai aktif bekerja lagi saat anaknya sudah berusia satu tahun. Selama itu semua biaya kehidupan Jane yang menanggung, sehingga Vie merasa sangat tidak enak hati 

"Bunda … Alga di lumah saja." Bocah berusia empat tahun itu masih bermalas-malasan di atas tempat tidurnya.

"Lho, kenapa?" 

"Temen-temen Alga jahat. Meleka bilang Alga gak punya ayah. Memegangnya ayah Alga kemana, Bun? Alga pengen punya ayah."

Saat itu juga Vie langsung membeku. Seakan jantungnya ingin berhenti detik itu juga. Ketakutan yang selama ini Vie bayangkan akhirnya detik ini terjadi juga saat sang anak menanyakan keberadaan ayahnya. 

Vie segera memeluk tubuh mungil seraya mengecup kepalanya. "Sayang, dengerin bunda, ya. Ayah Arga itu kerjanya jauh, jadi pulangnya lama. Kamu yang sabar ya, ayah pasti akan segera pulang," dusta Vie.

"Jadi ayah Alga kerjanya jauh?" 

"Iya. Makanya sekarang Arga berangkat ya. Pasti Miss Queen  udah nungguin," bujuk Vie.

Anak yang masih polos akan dengan mudah mempercayai apa yang dikatakan oleh orang lain. 

Setelah mengantarkan Arga ke  Playgroup, Vie langsung menemui salah satu mis pengajar sekaligus penjaga Arga saat Vie belum pulang kerja. 

Vie sengaja memilih Playgroup yang sekaligus menyediakan jasa penitipan anak karena Vie harus bekerja. Beruntung semua Mis di sana mengerti akan keadaan Vie.

"Miss nitip Arga ya."

"Bunda tenang saja, Arga aman bersama kami."

*

*

*

Akibat membujuk Arga akhirnya Vie harus terlambat sampai ke kantor. Vie sangat bersyukur, pihak perusahaan memberikan pekerjaan layak untuk Vie. Saat itu Vie mengikut tes seleksi calon pegawai baru dan alhamdulillah berkat kepintaran yang Vie miliki, Vie dinyatakan lulus. Vie saat ini adalah karyawan tetap di perusahaan tersebut.

Masih dengan deru nafas yang memburu Vie segera menuju ruang kerjanya. Namun, ada yang berbeda dengan pandangannya kali ini. 

"Kalian kenapa? Dipecat?" Vie melihat beberapa rekan kerjanya membereskan meja kerja mereka.

"Vie, kamu kemana aja? Kamu gak ikut rapat tadi pagi ya?"

"Maaf, aku telat."

"Ya ampun Vie … kamu tau gak, Direktur kita udah ganti dan semua pekerjaan kita semua berubah total karenanya. Nyebelin banget gak, sih?"

"Jane mana?" tanya Vie mencari keberadaan Jane yang tidak ada di ruang kerjanya. Padahal Vie hanya telah tiga puluh menit dan dengan waktu yang sesingkat itu Vie ketinggalan update pagi ini.

"Jane yang paling beruntung diantara kita, katanya karena dia adalah pegawai lama maka jabatan Jane naik satu tingkat menjadi manajer pemasaran."

"Apa?" Vie terkejut.

Belum juga Vie duduk di meja kerjanya ia mendengar suara dipanggil seseorang. Vie menoleh, dan ternyata itu adalah suara pak Haikal.

"Vie, kamu dipanggil oleh pak Dir baru kita. Semoga nasib baik memihak kepada dirimu ya."

Vie semakin tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh pak Haikal, tapi sepertinya ini adalah masalah yang serius. Siapa sih sebenarnya Direktur baru ini? Mengapa berani-beraninya dia merubah total kinerja yang sudah ada. 

"Iya, Pak."

Vie menuju ruangan Direktur. Meskipun dia Direktur baru, tetapi ruangannya masih ruangan lama. Tidak mungkin dalam waktu 30 menit bisa membangun ruangan baru untuk Direktur baru.

Vie menghembuskan nafas beratnya. Sebelum masuk, Vie berdoa penuh agar Vie tidak dipecat akibat kesalahan karena Vie sangat membutuhkan pekerjaan ini.

Tok … tok … tok …

"Masuk." Suara dari dalam membuat Vie memberikan diri untuk membuka pintu.

"Maaf, Pak. Bapak memanggil saya?"

Direktur muda, tampan dan mempesona. Itulah kata yang terdengar oleh  Vie sebelum mendatangi ruangan ini. Namun, Vie belum bisa melihat wajahnya karena sang Direktur duduk dengan membelakangi dirinya sambil membaca sebuah map.

"Viena Lestari, 24 tahun status menikah. Kamu nikah  dengan siapa?"

Direktur itu tak lain adalah Dirgantara Wiraguna, lelaki yang sangat Vie kenali sebelumnya.

Tiba-tiba Vie menunduk gugup saat menghadapi lelaki yang menjabat sebagai Direktur barunya. Badannya terasa gemetar dan terasa lemas saat melihat Dirga ada di depan matanya.

"Dirga," lirih Vie.

Dirga pun menatap Vie dengan tatapan tajam.

"Maaf, maksud saya pak Dirga," ralat Vie.

"Jelaskan, kamu menikah dengan siapa? Bukankah kamu sudah berjanji untuk menunggu kepulangan ku?" Nada Dirga meninggi satu tingkat membuat Vie sedikit ketakutan.

Dengan rasa kecewa, Dirga menggusar rambut kasar.

"Kamu saya pecat!" lanjut Dirga.

Vie terbelalak. Tidak boleh, Vie tidak boleh kehilangan pekerjaan ini mengingat dia tidak memiliki ijazah sekolah yang bisa melamar pekerjaan di perusahaan.

"Maaf Pak. Saya salah tapi tolong jangan pecat saya." Vie memohon.

"Saya bos di sini sekarang. Memangnya kamu tahu apa kesalahanmu?"

"Iya, Pak maaf saya tahu saya salah. Saya sudah datang terlambat."

Dirga tertawa sinis sambil menatap kekasihnya dahulu sebelum ia tahu data pribadi Vie yang mengatakan Vie telah menikah.

"Salah besar! Sebenarnya saya tidak tahu bagaimana papa ku merekrut kamu yang tidak memilih pengamalan kerja dan ijazah. Jangan-jangan kamu merayu papa ku 'kan?"

Vie merasa tidak terima atas penghinaan yang Dirga tuduhkan untuk dirinya. Selama ini Vie menjaga cintanya berharap suatu saat Dirga bisa kembali seperti dulu, mencinta dirinya.

"Cukup pak Dirga yang terhormat. Saya memang tidak mempunyai pendidikan yang bagus bahkan saya tidak memiliki ijazah sarjana tapi saya bekerja dengan kerja keras saya sendiri,  tidak seperti yang anda tuduhkan."

Tanpa berbasa-basi Vie memilih meninggalkan ruangan Dirga dengan sejuta amarah. Lelaki yang sangat ia tunggu kedatangan ternyata malah menjatuhkan tuduhan yang buruk terhadap dirinya. 

Sambil mengusap jejak air mata, Vie mengemasi perlengkapan kerja. Vie pun sadar, jika bukan karena kebaikan Direktur Wira mungkin Vie saat ini masih menjadi seorang cleaning service.

"Vie, kamu kenapa?" Jane melihat Vie tengah berkemas.

"Aku dipecat, Jane." Vie berusaha menahan linangan air mata.

Vie terbelalak dengan tubuh membeku. Jika semua orang naik jabatan, mengapa Vie malah dipecat. Apakah karena Vie datang terlambat.

"Kenapa bisa Vie?  Kamu gak memberi alasan yang tepat? Ya udah biar aku yang bilang sama pak Dirga."

"Gak usah, Jane. Percuma. Lagian aku juga sudah lelah bekerja," timpal Jane.

"Terus kamu mau menyerah? Gimana masa masa depan Arga, Vie?"

"Aku pikirkan nanti. Aku pergi dulu ya." 

Jane tak bisa berbuat apa-apa lagi. Tapi, ini semua tidak adil untuk Vie. Jane harus berbicara empat mata dengan direktur Dirga untuk tidak memecat Vie.

Tepat pukul 10 pagi, Vie sudah berada di Playgroup dimana Arga berada. Ini adalah kali pertama Vie menjemput Arga tepat waktu sebelum pulang sekolahnya. Wajah Arga berbinar saat melihat bunda yang sudah menunggu dirinya.

"Bunda …."

Terpopuler

Comments

annethewie

annethewie

cerita seperti PD umunya ...beda beda kalimatnya doang inti cerita sama...😊

2025-03-09

1

Ds Phone

Ds Phone

dia akan menesal nanti

2025-01-16

0

Santi Liana

Santi Liana

duh2 ini lelaki 1.blm jg tau apa2 main tuduh +pecat og

2023-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Hidden Baby 1
2 Hidden Baby 2
3 Hideen Baby 3
4 Hidden Baby 4
5 Hidden Baby 5
6 Hidden Baby 6
7 Hidden baby 7
8 Hidden baby 8
9 Hidden Baby 9
10 Hidden Baby 10
11 Hidden Baby 11
12 Hidden Baby 12
13 Hidden Baby 13
14 Hidden Baby 14
15 Hidden Baby 15
16 Hidden Baby 16
17 Hideen Baby 17
18 Hidden Baby 18
19 Hidden Baby 19
20 Hidden Baby 20
21 Hidden Baby 21
22 Hidden Baby 22
23 Hidden Baby 23
24 Hidden Baby 24
25 Hidden Baby 25
26 Hidden Baby 26
27 Hidden Baby 27
28 Hidden Baby 28
29 Hidden Baby 29
30 Hidden Baby 30
31 Hidden Baby 31
32 Hidden Baby 32
33 Hidden Baby 33
34 Hidden Baby 34
35 Hidden Baby 35
36 Hidden Baby 36
37 Hidden Baby 37
38 Hidden Baby 38
39 Hidden Baby 39
40 Hidden Baby 40
41 Hidden Baby 41
42 Hidden Baby 42
43 Hidden Baby 43
44 Hidden Baby 44
45 Hidden Baby 45
46 Hidden Baby 46
47 Gairah Duda Perjaka
48 Hidden Baby 47
49 Hidden Baby 48
50 Hidden Baby 49
51 Hidden Baby 50
52 Hidden Baby 51
53 Hidden Baby 52
54 Hidden Baby 53
55 Hidden Baby 54
56 Hidden Baby 55
57 Hidden Baby 56
58 Hidden Baby 57
59 Hidden Baby 58
60 Hidden Baby 59
61 Hidden Baby 60
62 Hidden Baby 61
63 Hidden Baby 62
64 Hidden Baby 63
65 Hidden Baby 64
66 Hidden Baby 65
67 Hidden Baby 66
68 Hidden Baby 67
69 Hidden Baby 68
70 Hidden Baby 69
71 Hidden Baby 70
72 Hidden Baby 71
73 Hidden Baby 72
74 Hidden Baby 73
75 Hidden Baby 74
76 Hidden Baby 75
77 Hidden Baby 76
78 Hidden Baby 77
79 Cuplikan Jerat Hasrat Sang CEO
80 Hidden Baby 78
81 Hidden Baby 79
82 Hidden Baby 80
83 Hidden Baby 81
84 Hidden Baby 82
85 Hidden Baby 83
86 Hidden Baby 84
87 Hidden Baby 85
88 Hidden Baby 86
89 Hidden Baby 87
90 Hidden Baby 88
91 Hidden Baby 89
92 Hidden Baby 90
93 Hidden Baby 91
94 Hidden Baby 92
95 Pengumuman
96 Istri Buta Yang Malang ( Novel baru Teh Ijo )
97 Separuh Hati Untuk Nafisya
98 Promo : Ranjang Big Bos by Nitta Siregar
99 Promo Novel Mengejar Cinta Pak Duda
100 Menikahi Ketua Osis | teh ijo
101 HIDDEN BABY 2
102 MENGEJAR CINTA CEO AROGAN
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Hidden Baby 1
2
Hidden Baby 2
3
Hideen Baby 3
4
Hidden Baby 4
5
Hidden Baby 5
6
Hidden Baby 6
7
Hidden baby 7
8
Hidden baby 8
9
Hidden Baby 9
10
Hidden Baby 10
11
Hidden Baby 11
12
Hidden Baby 12
13
Hidden Baby 13
14
Hidden Baby 14
15
Hidden Baby 15
16
Hidden Baby 16
17
Hideen Baby 17
18
Hidden Baby 18
19
Hidden Baby 19
20
Hidden Baby 20
21
Hidden Baby 21
22
Hidden Baby 22
23
Hidden Baby 23
24
Hidden Baby 24
25
Hidden Baby 25
26
Hidden Baby 26
27
Hidden Baby 27
28
Hidden Baby 28
29
Hidden Baby 29
30
Hidden Baby 30
31
Hidden Baby 31
32
Hidden Baby 32
33
Hidden Baby 33
34
Hidden Baby 34
35
Hidden Baby 35
36
Hidden Baby 36
37
Hidden Baby 37
38
Hidden Baby 38
39
Hidden Baby 39
40
Hidden Baby 40
41
Hidden Baby 41
42
Hidden Baby 42
43
Hidden Baby 43
44
Hidden Baby 44
45
Hidden Baby 45
46
Hidden Baby 46
47
Gairah Duda Perjaka
48
Hidden Baby 47
49
Hidden Baby 48
50
Hidden Baby 49
51
Hidden Baby 50
52
Hidden Baby 51
53
Hidden Baby 52
54
Hidden Baby 53
55
Hidden Baby 54
56
Hidden Baby 55
57
Hidden Baby 56
58
Hidden Baby 57
59
Hidden Baby 58
60
Hidden Baby 59
61
Hidden Baby 60
62
Hidden Baby 61
63
Hidden Baby 62
64
Hidden Baby 63
65
Hidden Baby 64
66
Hidden Baby 65
67
Hidden Baby 66
68
Hidden Baby 67
69
Hidden Baby 68
70
Hidden Baby 69
71
Hidden Baby 70
72
Hidden Baby 71
73
Hidden Baby 72
74
Hidden Baby 73
75
Hidden Baby 74
76
Hidden Baby 75
77
Hidden Baby 76
78
Hidden Baby 77
79
Cuplikan Jerat Hasrat Sang CEO
80
Hidden Baby 78
81
Hidden Baby 79
82
Hidden Baby 80
83
Hidden Baby 81
84
Hidden Baby 82
85
Hidden Baby 83
86
Hidden Baby 84
87
Hidden Baby 85
88
Hidden Baby 86
89
Hidden Baby 87
90
Hidden Baby 88
91
Hidden Baby 89
92
Hidden Baby 90
93
Hidden Baby 91
94
Hidden Baby 92
95
Pengumuman
96
Istri Buta Yang Malang ( Novel baru Teh Ijo )
97
Separuh Hati Untuk Nafisya
98
Promo : Ranjang Big Bos by Nitta Siregar
99
Promo Novel Mengejar Cinta Pak Duda
100
Menikahi Ketua Osis | teh ijo
101
HIDDEN BABY 2
102
MENGEJAR CINTA CEO AROGAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!