BLUE MOON

BLUE MOON

DIMINTA UNTUK DATANG

Malam ini terlihat bintang-bintang di atas langit tengah bertaburan dengan indahnya, flavia mendongakan kepalanya dan memandangi langit itu sambil menaikan tangannya seakan ingin mengambil bintang itu.

 

Flavia menoleh ke pintu masuk, ke Grand ball room tempat  pesta acara amal yang akan diselenggarakan oleh Keluarga Lin.

 

Dengan malas dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam, selama ini Keluarga Gu tidak membiarkan Flavia untuk berbaur dengan kalangan kenalan keluarga Gu. Tapi kali ini justru malah Flavia yang di minta pergi untuk menggantikan kehadiran Olivia.

 

Teringat mendiang ayahnya yang begitu menyayanginya, jadi kali ini dia bersedia datang demi menjaga nama baik ayahnya itu.

 

“Undangannya?” tanya salah satu penjaga pintu.

 

Flavia memberikan undangannya, dan juga kartu identitasnya “Nona Muda Gu,” baca petugas itu, melihat data  nama yang berbeda petugas itu pun bertanya. “ Apakah anda Nona Olivia?”

 

“Bukan, tapi aku diminta untuk datang ke sini, menghadiri acara ini,” jawab Flavia.

 

Petugas itu terdiam sesaat, lalu Flavia berkata, “Oh ayolah berbaik hati sedikit kepadaku, aku sudah di sini, dan ini adalah sebuah acara amal. Apa kau tega mau melempar aku keluar?’ bujuk Flavia.

 

Petugas itu pun akihrnya mencatat nama Flavia sebagai perwakilan dari keluarga Gu, dan membiarkan dia masuk. Di dalam Grand Ball Room, satu pun tidak ada yang mengenali Flavia Gu, jadi mereka mengacuhkannya, tidak menyapanya.

 

Flavia tidak mempedulikan semua itu, baginya dia kesini hanya menganggap karena ingin makan enak saja, tidak berminat untuk berkenalan dengan kalangan yang kebanyakan terdiri dari orang-orang munafik.

 

Flavia memilih tempat agak di sudut, menikmati sepotong kue kejunya, lalu seorang wanita cantik menghampirinya, “Bisakah membantu aku?”

 

“tali bra-ku lepas, bisakah membantu untuk memasangkannya?” tanya wanita itu.

 

“Ah ya tentu saja,” jawab Flavia sambil berdiri.

 

“Jika begitu maaf telah merepotkan,” ujar manis wanita itu.

 

Flavia pun ikut masuk ke dalam ruang ganti, baru saja ingin menurunkan resleting gaun. Namun ponsel wanita itu berdering dia lalu berkata, “Sebentar aku akan menjawab telpon ini dulu,” ujar wanita asing itu.

 

Flavia mengangguk, lalu memperhatikan sekeliling, merasa sedikit aneh karena melihat mengapa bunga di ruangan ini semuanya adalah  rangkaian bunga melati, ‘Bukankah ini wewangian yang disukai oleh ular?’ pikirnya.

 

Terdengar bunyi pintu di kunci dari luar. Flavia langsung saja berlari kearah pintu, “Dasar sial, harusnya aku lebih wasapada,” gumam kesalnya.

 

Sedang berusaha membuka pintu, tiba-tiba kakinya terasa perih, dia baru saja di gigit oleh ular. Seketika saja dia pun merasa panik, ‘Mengapa ada ular di tempat sebagus ini' pikirnya.

 

Flavia pun mentertawai dirinya sendiri, karena sudah benar-benar terjatuh pada permainan keluarga Gu, dalam remang-remang, dia kehilangan kesadarannya. Dia pun berjanji dalam hati akan membalas satu persatu perbuatan mereka semua yang selalu membulinya selama ini.

 

Dalam sebuah kamar, Flavia membuka samar-samar matanya, kepalanya terasa berputar-putar, tubuhnya tidak bisa bergerak sama sekali. Dia melihat wanita memakai baju berwarna merah berdiri sambil bersedekap.

 

Wanita itu memakai baju yang sama persis dengan yang dia pakai, dia juga mendengar percakapan antara kedua wanita itu, “Jika anak sial ini sudah menunaikan tugasnya, maka kau harus masuk dan menggantikan dirinya.” ujarnya.

 

“Jika sudah begitu, maka kau akan dipastikan menjadi tunangan tuan muda Lin,” ujar wanita berbaju hitam yang berdiri di sebelah Olivia Gu yang memakai baju merah itu.

 

Ucapan yang begitu menusuk hati itu bergema melewati telinga Flavia Gu, sehingga hatinya terasa tercengkram erat. Ternyata mereka mengirim dirinya untuk menghadiri acara amal ini hanyalah sebagai ajang pertukaran peran saja, peran di atas ranjang dan sengaja ingin mempermalukan juga merusak hidupnya.

 

Flavia merasa sangat bodoh karena telah menganggap ini hanyalah sebuah satu kebaikan yang ingin keluarga Gu lakukan kepada dirinya, membolehkannya berbaur dengan kalangan atas. Dia pun mentertawai dirinya sendiri lagi, bahkan saat ini dia ingin membalikan dirinya pun dia tidak berdaya.

 

Di Grand Ball Room, telah ramai dengan orang yang berbisik-bisik. Tuan Muda Lin Telah datang. Malam ini banyak anak gadis dari keluarga terpandang datang dan memberikan penampilan terbaik mereka hanya untuk menjerat Tuan Muda Lin.

 

[Lihatlah dia begitu tampan]

 

[Dan dia masih saja melajang]

 

[Malam ini salah satu dari kita harus bisa mengambil hati dan perhatiannya]

 

Tuan muda Lin adalah sesosok pria yang sangat menarik perhatian, wajahnya sangat tampan seperti di ukir dengan baik oleh Tuhan, raut wajahnya tampak dingin, pandangan matanya sedalam lautan, hidungnya mancung dan bibirnya merah, penampilan menarik yang tidak dapat di deskripsikan.

 

Tinggi badannya melewati seratu delapan puluh sentimeter, bentuk tubuhnya yang proposional itu dibalut  dengan setelan jas yang pas di badannya, dia terksesan tinggi besar disertai dengan sikap yang dingin. Terkesan jika Tuan Muda Lin adalah pria yang sulit dihadapi dan di taklukan.

 

Ahli waris keluarga Lin yang satu ini, beda dengan pria-pria lain yang ada di keluarga Lin. Jika yang lainnya hanya bergelut di dunia bisnis, maka Eryk Lin bergelut di dunia bisnis dan dunia forensik. Salah satu dunia yang sangat menarik perhatiannya dan dia memiliki alasan tersendiri untuk terjun di dunia forensik, karena dia ingin sembuh dari sindrom Mysophobia yang menderanya. Meski begitu dia sangat serius menekenuni. Sampai-sampai lupa jika ada mahluk yang bernama wanita. Satu-satunya wanita yang berhasil menempati hatinya hanyalah Nyonya besar Lin, ibunya.

“Tuan Muda Lin,” sapa salah satu gadis dari keluarga Bangsawan.

 

Eryk Lin nampak menaikan satu alisnya dengan tegas. Namun, tetap menjawab sapaan mereka dengan sopan. Sebagai keluarga teratas dan ternama, Eryk terbiasa sopan dengan lawab bicara sekalipun dia tidak menyukainya, karena ini semua demi menjaga nama baik keluara Lin.

 

Di kamar, Olivia dan Gu Yun yan mematikan lampu dan hanya meninggalkan sedikit cahaya yang menyala. Mereka berdua ini telah menyelidiki jadwal Eryk, karena itu barulah bisa menjalankan rencana pertukaran peran ini.

 

Malam ini Eryk telah menyewa kamar di hotel ini, karena besok pagi harus segera terbang untuk perjalanan bisnis ke Dubai. Dan Hotel ini dekat dengan bandara, karena itu memutuskan untuk tidur di hotel.

 

Flavia masih memiliki sedikit kesadarannya, berusaha bergerak. Namun percuma, itu hanya semakin membuat pakaiannya tersibak dan memperlihatkan betis indahnya itu. Pesta amal di Grand Ball Room pun akhirnya selesai.

 

Eryk Lin segera saja menuju ke kamarnya, langkahnya dihentikan oleh Lin Feiwei, “Kak, aku dan teman-teman ingin merasakan tidur di kamar suite. Jadi kita bertukar kamar ya,” rengek adik sepupu Eryk Lin itu.

 

Merasa sedang malas berdebat dengan adik sepupunya yang manja ini, maka Eryk pun mengambil kunci kamar tersebut. Melihat nomor kamarnya lalu segera pergi ke sana. Dia menempelkan kartu itu di pintu dan seketika saja itu pun terbuka.   

 

Terpopuler

Comments

Capricorn 🦄

Capricorn 🦄

keren

2024-07-22

1

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

Mampir

2024-07-19

0

Dia Amalia

Dia Amalia

seperti nya menarik ceritanya thor

2024-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 DIMINTA UNTUK DATANG
2 TATO NAGA HITAM
3 NODA MERAH
4 TANAH LIAT
5 HANTU
6 BAB PROMO KHUSUS PARA AUTHOR
7 PERHITUNGAN
8 KEDIAMAN LIN
9 JARUM EMAS
10 MANA HADIAHNYA?
11 MERASA KESAL
12 NYAMUK
13 SUSUNAN MENU
14 LOMBA GENRE WANITA MANDIRI
15 TIDAK PERLU KASAR!
16 MERASA MUAL
17 KARTU NAMA
18 PULPEN
19 PINDAH KAMAR
20 Q&A
21 AKSES
22 APA HAKMU?
23 HADIAH KEMBANG API BESAR
24 MENGACAUKAN PERNIKAHAN
25 MIMINJAM IDENTITAS
26 ASISTEN HE ADA DUA
27 KRAM PERUT
28 STATUS
29 MASKER RUMPUT LAUT
30 SEPASANG SUAMI ISTRI
31 MENAHAN DIRI
32 TUAN MUDA KECIL
33 CEDRIC
34 VISUAL TOKOH
35 HARTA KARUN
36 HANTU WANITA
37 BAN KEMPES
38 BEKAL MAKANAN
39 TUAN HE
40 KAU!
41 PAPA
42 WANITA MANDIRI
43 AHLI WARIS KELUARGA LIN
44 KESEPAKATAN
45 KESEPAKATAN
46 TAKDIR
47 PENGUMUMAN
48 MOBIL SAYURAN
49 SATU NYAWA
50 MAGNET
51 PLAT MOBIL
52 NAGA KECIL
53 JANGAN SENTUH AKU
54 DEWA PERANG
55 HANYA BOLEH AKU
56 IDE
57 JURNAL MEDIS
58 RAYNAR SEBASTIAN
59 PENGUMUMAN ARIANA THE SECRET AGENT
60 DAUN MINT
61 TEMAN BAIK
62 MENENDANG
63 MENYEMBUR
64 TETANGGA
65 10 BAB PERTAMA
66 MENANGIS PANIK
67 CALON TANTE RAYNAR
68 VILLA ANGGREK
69 BAYI KECIL KITA
70 SIAPA PRIA ITU?
71 PINJAM ORANGMU
72 RUMAH AMAN
73 NASI GORENG BERJUTA RASANYA
74 CEDRIC LIN
75 TERINFEKSI
76 WANITA DI SUDUT GEDUNG
77 MEMANAH
78 RINDU
79 PERACIK
80 DISTRIBUTOR
81 SOSIS DAN PERMEN
82 NAMA TENGAH
83 KEKACAUAN
84 PISAU
85 DUET MAUT
86 SAPU TANGAN MERAH & BULU PUTIH
87 SANGAT SEKSI
88 KONSELIR
89 PENGANTIN BARU
90 PENGKHIANAT
91 AKU MENYUKAIMU!
92 KOMA
93 AKAN MENIKAH
94 ISTRI KEDUA
95 KERJASAMA
96 PARFUM BRUTAL
97 CEMBURU DENGAN KERTAS
98 SUPERSYSTEM
99 CEMBURU
100 PETIR
101 PESAN CINTA
102 DUA AHLI BERDISKUSI
103 HIPNOTIS
104 FLAVIA TIDAK MENOLAKNYA
105 KOTAK MAKAN
106 PENGAWAL BAYANGAN
107 HANGAT DI HATI
108 MENGURUS PERNIKAHAN
109 PERNIKAHAN
110 GAYA NOMOR 16
111 LOMBA TEMA BENANG MERAH
112 MALAM PERTAMA
113 SEKILAS TENTANG KITA
114 TERSESAT
115 MENGABULKAN PERMINTAAN
116 3,5 TAHUN
117 AKU BERUBAH PIKIRAN
118 BSU
119 PINK VENOM
120 BERLUTUT
121 LAUT
122 APAKAH PRIA ITU ADALAH AKU?
123 MENEMBUS HATINYA
124 GUSAR
125 JANJI PERTUNANGAN
126 KUCING PERAMPOK
127 BERWAJAH MASAM
128 SATU ... DUA ... TIGA, SENYUM
Episodes

Updated 128 Episodes

1
DIMINTA UNTUK DATANG
2
TATO NAGA HITAM
3
NODA MERAH
4
TANAH LIAT
5
HANTU
6
BAB PROMO KHUSUS PARA AUTHOR
7
PERHITUNGAN
8
KEDIAMAN LIN
9
JARUM EMAS
10
MANA HADIAHNYA?
11
MERASA KESAL
12
NYAMUK
13
SUSUNAN MENU
14
LOMBA GENRE WANITA MANDIRI
15
TIDAK PERLU KASAR!
16
MERASA MUAL
17
KARTU NAMA
18
PULPEN
19
PINDAH KAMAR
20
Q&A
21
AKSES
22
APA HAKMU?
23
HADIAH KEMBANG API BESAR
24
MENGACAUKAN PERNIKAHAN
25
MIMINJAM IDENTITAS
26
ASISTEN HE ADA DUA
27
KRAM PERUT
28
STATUS
29
MASKER RUMPUT LAUT
30
SEPASANG SUAMI ISTRI
31
MENAHAN DIRI
32
TUAN MUDA KECIL
33
CEDRIC
34
VISUAL TOKOH
35
HARTA KARUN
36
HANTU WANITA
37
BAN KEMPES
38
BEKAL MAKANAN
39
TUAN HE
40
KAU!
41
PAPA
42
WANITA MANDIRI
43
AHLI WARIS KELUARGA LIN
44
KESEPAKATAN
45
KESEPAKATAN
46
TAKDIR
47
PENGUMUMAN
48
MOBIL SAYURAN
49
SATU NYAWA
50
MAGNET
51
PLAT MOBIL
52
NAGA KECIL
53
JANGAN SENTUH AKU
54
DEWA PERANG
55
HANYA BOLEH AKU
56
IDE
57
JURNAL MEDIS
58
RAYNAR SEBASTIAN
59
PENGUMUMAN ARIANA THE SECRET AGENT
60
DAUN MINT
61
TEMAN BAIK
62
MENENDANG
63
MENYEMBUR
64
TETANGGA
65
10 BAB PERTAMA
66
MENANGIS PANIK
67
CALON TANTE RAYNAR
68
VILLA ANGGREK
69
BAYI KECIL KITA
70
SIAPA PRIA ITU?
71
PINJAM ORANGMU
72
RUMAH AMAN
73
NASI GORENG BERJUTA RASANYA
74
CEDRIC LIN
75
TERINFEKSI
76
WANITA DI SUDUT GEDUNG
77
MEMANAH
78
RINDU
79
PERACIK
80
DISTRIBUTOR
81
SOSIS DAN PERMEN
82
NAMA TENGAH
83
KEKACAUAN
84
PISAU
85
DUET MAUT
86
SAPU TANGAN MERAH & BULU PUTIH
87
SANGAT SEKSI
88
KONSELIR
89
PENGANTIN BARU
90
PENGKHIANAT
91
AKU MENYUKAIMU!
92
KOMA
93
AKAN MENIKAH
94
ISTRI KEDUA
95
KERJASAMA
96
PARFUM BRUTAL
97
CEMBURU DENGAN KERTAS
98
SUPERSYSTEM
99
CEMBURU
100
PETIR
101
PESAN CINTA
102
DUA AHLI BERDISKUSI
103
HIPNOTIS
104
FLAVIA TIDAK MENOLAKNYA
105
KOTAK MAKAN
106
PENGAWAL BAYANGAN
107
HANGAT DI HATI
108
MENGURUS PERNIKAHAN
109
PERNIKAHAN
110
GAYA NOMOR 16
111
LOMBA TEMA BENANG MERAH
112
MALAM PERTAMA
113
SEKILAS TENTANG KITA
114
TERSESAT
115
MENGABULKAN PERMINTAAN
116
3,5 TAHUN
117
AKU BERUBAH PIKIRAN
118
BSU
119
PINK VENOM
120
BERLUTUT
121
LAUT
122
APAKAH PRIA ITU ADALAH AKU?
123
MENEMBUS HATINYA
124
GUSAR
125
JANJI PERTUNANGAN
126
KUCING PERAMPOK
127
BERWAJAH MASAM
128
SATU ... DUA ... TIGA, SENYUM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!