Pov Author
Hari ini adalah hari dimana Topan Arya wijaya akan kembali ke istri dan keluarganya.
Sudah 6 bulan lamanya di kota orang, dia sangat merindukan keluarganya.
Terlebih lagi sekarang Nita tengan hamil besar, memasuki trimester ketiga.
Topan berjalan ke arah bandara, menelusuri bandara yang 6 bulan lalu ia kesini.
"Penerbangan ke Bandung pukul berapa" tanya Topan pada satpam penjaga pintu.
"Sekitar pukul 2 sore pak" jawabnya.
Topan duduk di kursi yang sudah di sediakan.
Menatap orang orang yang lalu lalang disana.
"Lama aku menantikan hari ini" gumam Topan tersenyum membayangkan masa masa indah dengan Nita.
***
Disisi lain ada Nita yang sedang duduk di cafe dengan seorang wanita cantik yang akan membuat rumah tangganya berantakan.
"Mau minum apa Sarah" tanya Nita kepada teman barunya itu.
"Kopi saja Nit" jawab Sarah kepada Nita.
Sarah tersenyum manis kepada Nita, namun sayang hatinya penuh dengan amarah karena Nita telah yang memenangkan hati Topan.
"Malam ini mampirlah ke rumahku Sarah" sahut Nita yang membuyarkan lamunan Sarah tentang Topan.
"Oke, apa suamimu gak marah jika kamu berteman denganku," ucap Sarah.
Nita merasa binggung dengan perkataan Sarah.
"Kenapa suamiku harus marah" tanya Nita penuh selidik ke arah Sarah.
"Tidak Nit maksud aku, kamu kan sedang hamil besar bagaimana kalau suamimu marah karena kamu sering bertemu denganku" ucap Sarah gugup.
"Sudahlah suamiku sedang diluar kota, entah pulang kapan" ujar Nita sedikit sedih karena Topan tak kunjung pulang.
"Sabar ya nanti juga pulang kok" canda Sarah mencairkan suasana.
"Oh ya Sarah apa kamu sudah menikah, maaf aku bertanya soalnya aku tak tau" tanya Nita ragu.
Sarah terdiam sejenak, perkataan Nita membuatnya sedikit tersinggung.
"Aku belum menikah Nit, calon suamiku dulu meninggalkanku padahal kami dulu sudah tunangan namun sayang dia lebih memilih wanita kampung untuk dinikahinya" ujar Sarah.
"Maaf ya pertanyaanku menyinggung kamu" ucap Nita merasa bersalah karena bertanya begitu.
Nita yang polos tak tau kalau ucapan Sarah menyindir kehidupannya.
Karena kebaikan Nita, dia tak tau kalau Sarah adalah masalalu suaminya.
******
Malam ini Nita dan Sarah sudah berada di kediaman keluarga Arya Wijaya.
Mereka duduk di Sofa ruang tamu.
Sarah dilayani oleh pembantu dengan sangat mewah.
"Rumah kamu bagus ya Nit" ucap Sarah merasa terkagum kagum karena melihat kemewahan rumah Nita.
"Seharusnya kemewahan ini menjadi milikku Nita kamu tak pantas" batin Sarah.
Tokkk tokk...
"Biar aku yang buka pintu" pinta Nita pada pembantu yang akan membukakan pintu.
Nita berjalan kearah pintu.
Nita membuka pintu, betapa terkejutnya dia saat mendapati suaminya sudah berdiri di ambang pintu.
"Mas udah pulang" ucap Nita langsung berhambur ke pelukan suaminya.
"Apa anakku baik baik saja" bisik Topan tepat di telinga istrinya itu.
Tangan Topan mengelus elus perut buncit Nita.
Disisi lain Sarah yang melihat kehadiran Topan, dia tersenyum menyeringai bahagia karena bisa menjalankan misinya dengan sangat cepat.
"Sedang ada tamu Nit" tanya Topan karena merasa rumahnya begitu ramai.
"Iya mas teman aku datang ke sini" jawab Nita.
Nita mencium punggung tangan Topan sangking kangennya pada suaminya Nita lupa kalau temannya tak suka melihat Nita dekat dekat dengan Topan.
"Mas pulang kok ngak ngabarin aku dulu sih" sahut Nita.
"Biar jadi kejutan Sayang" jawab Topan sambil mendaratkan sekilas ciuman di kening Nita.
"Ayo masuk mas, biar aku perkenalkan dengan teman aku" ujar Nita bahagia.
Topan mengikuti istrinya dari belakang sambil menyeret kopernya.
"Sarah perkenalkan dia suami aku namanya mas Topan" ujar Nita memperkenalkan Topan pada teman barunya.
Topan langsung melihat teman baru istrinya itu.
"Sarah" gumam Topan yang masih bisa di dengar oleh Nita.
"Mas kenal Sarah" tanya Nita polos pada suaminya.
"T-tidak Nit" ucap Topan terbata bata.
Sarah langsung mengulurkan tangannya seraya memperkenalkan diri.
Nita menyenggol tangan suaminya karena Topan tak kunjung menjabat tangan Sarah.
Dengan terpaksa tangan Topan meraih uluran tangan Sarah.
"Topan" sahutnya dingin.
"Sarah teman baru Nita, senang bertemu dengan anda" ucap Sarah bibirnya terus memperlihatkan senyum yang manis.
"Aku pamit ke kamar Nit" ucap Topan sambil berjalan pergi karena tak mau jika harus melihat wanita yang pernah menjebloskannya ke penjara itu lebih lama lagi.
'Kenapa Nita harus berteman dengan wanita itu' batin Topan.
Nita duduk di samping Sarah.
"Silahkan diminum jusnya Sarah" ucap Nita mempersilahkan Sarah untuk minum.
"Terima kasih Nit" jawabnya dengan senyum yang masih mengembang.
"Tak lama lagi kamu akan jadi milikku Topan dan kamu Nita aku akan membuatmu tau diri kalau kamu tak sepadan jika harus bersaing denganku" batin Sarah.
"Aku pamit pulang ya Nit, udah malam salam sama suami kamu ya" ucap Sarah pamitan pada Nita.
"Biar supir aku antar ya Sarah" pinta Nita karena merasa khawatir jika temannya harus pulang sendiri di waktu malam.
******
Topan duduk di meja kerjanya mengutak atik laptop mencari nama nama karyawan yang masih pantas kerja dan pantas untuk segera di phk.
"Mas mau makan dulu" tanya Nita saat melihat suaminya sedang sibuk dengan pekerjaannya.
"Nanti aja Nit aku masih sibuk" jawab Topan.
Nita duduk di pinggir ranjang mengelus elus perutnya yang sudah membuncit, mungkin sekarang kandungannya sudah memasuki usia 7 bulan.
"Nit mamah pergi kemana dan kapan pulang" tanya Topan.
"Mamah pergi ke butik yang ada di Bandung mas kata mamah paling pulang besok atau lusa" jawab Nita.
Topan berjalan ke arah Nita, dia duduk di samping istrinya.
"Nit aku rindu " ucapnya sambil melingkarkan tangannya ke perut buncit istrinya.
"Kamu ini mas kitakan sudah ketemu masa masih rindu" ucap Nita.
"Mas aku ngantuk aku tidur ya" ujar Nita yang langsung melepas tangan Topan dari perutnya dan merebahkan tubuhnya ke ranjang.
Karena di trimester ke tiga ini ibu hamil akan lebih cepat merasa pegal dan bosan, kadang ada yang sampai kakinya bengkak.
Dan bahkan mood ibu hamil itu pasti selalu berubah ubah.
Kadang mau itu kadang mau ini, pokoknya gak bisa di tebak.
Makannya lakilaki di uji saat istrinya sedang hamil besar.
Lakilaki harus lebih sigap dalam menjaganya, karena bisa saja kontraksi palsu kapan saja.
Makannya para suami harus selalu ada di samping istrinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments